SERTA PENGARUHNYA
PADA PERKEMBANGAN BANGUNAN
dan LINGKUNGAN BINAAN
Disampaikan dalam Penataran Kode Etik IAI
di Semarang, 14 mei 2009
PELAKSANAAN
Ps.12
BHK-DJPR/Presentasi/DR
2
PERENCANAAN TATA RUANG
Menghasilkan rencana umum tata ruang dan rencana rinci tata ruang Ps. 14 ayat (1)
RTRW NASIONAL RTR KWS STRA. NASIONAL a. rencana umum tata ruang
WILAYAH
BHK-DJPR/Presentasi/DR
3
RENCANA TATA RUANG
Ps. 17 ayat (1)
3
Rancangan Perda Kabupaten/Kota
Persetujuan Menteri
4 2
Substansi Pekerjaan Umum
Koordinasi
1
Bupati/
Walikota
Gubernur 1
Rekomendasi
5
2
3
Rancangan
Perda
BKTRN
Provinsi
Prosesdievaluasi
lebih lanjut
Menteri
Koordinasi
Dalam Negeri
BHK-DJPR/Presentasi/DR
5
RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL (RTRWN) Ps. 19
Peraturan Daerah Kabupaten RTRWN & RTRWP; perkembangan permasalahan provinsi & hasil
Ps. 26 ayat (7) pedoman & petunjuk pengkajian implikasi penataan ruang kabupaten
pelaksanaan bidang upaya pemerataan pembangunan & pertumbuhan
cu
Ditetapkan penataan ruang; dan ekonomi kabupaten;
a
ng
dengan RPJPD keselarasan aspirasi pembangunan kabupaten
me
Ps. 25 ayat (1) daya dukung dan daya tampung lingkungan
Ps. 25 ayat (2) hidup
Dasar penerbitan RPJPD
perizinan lokasi RTRW disusun dengan RTRWK yang berbatasan
pembangunan &
administrasi
Kab. memperhatikan RTR kawasan strategis kabupaten
pertanahan pe
ak t u
d om mem Ps. 26 ayat (1) tujuan, kebijakan, & strategi penataan ruang
ua t
Ps. 26 ayat (3) a nu wilayah kabupaten
ka w
Peraturan Daerah Kota • RTRWN & RTRWP; • perkembangan permasalahan provinsi & hasil
• pedoman & petunjuk pengkajian implikasi penataan ruang kota
pelaksanaan bidang • upaya pemerataan pembangunan & pertumbuhan
penataan ruang; dan ekonomi kota;
cu
Ditetapkan • RPJPD • keselarasan aspirasi pembangunan kota
a
ng
dengan • daya dukung & daya tampung lingkungan hidup
me
• RPJPD
Dasar penerbitan • RTRWK yang berbatasan
an
perizinan lokasi n deng • RTR kawasan strategis kota
pembangunan & RTRW u
disus erhatikan
p
administrasi Kota mem • tujuan, kebijakan, & strategi penataan ruang wil. kota
pertanahan • rencana struktur ruang wil. kota yg meliputi sistem
tu
om t
ka
tu
k • penetapan kawasan strategis kota
20 tahun • penyusunan RPJPD • arahan pemanfaatan ruang wil. kota yg berisi indikasi
• penyusunan RPJMD program utama jangka menengah 5 tahunan
ditinjau kembali 1 kali • pemanfaatan ruang & • ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wil. kota
dalam 5 tahun pengendalian yg berisi ketentuan umum peraturan zonasi, ketentuan
pemanfaatan ruang di perizinan, ketentuan insentif & disinsentif, serta
wilayah kabupaten arahan sanksi
ditinjau kembali lebih dari 1 • mewujudkan • rencana penyediaan & pemanfaatan RTH
kali dalam 5 tahun, dlm hal: keterpaduan, keterkaitan, • rencana penyediaan & pemanfaatan ruang terbuka
perubahan kondisi & keseimbangan nonhijau
lingkungan strategis antarsektor • rencana penyediaan & pemanfaatan prasarana &
tertentu yang berkaitan • penetapan lokasi & sarana jaringan pejalan kaki, angkutan umum,
dengan bencana alam skala fungsi ruang untuk kegiatan sektor informal, & ruang evakuasi bencana,
besar; dan/atau investasi yg dibutuhkan utk menjalankan fungsi wil. kota
perubahan batas teritorial • penataan ruang kawasan sebagai pusat pelayanan sosial ekonomi dan pusat
negara, prov., dan/atau kab.
BHK-DJPR/Presentasi/DR
strategis kabupaten pertumbuhan wilayah 21
9
KOMPLEMENTARITAS
RENCANA TATA RUANG
Dilengkapi
peraturan zonasi
(Zoning Regulation)
BHK-DJPR/Presentasi/DR
10
PENGUATAN ASPEK PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM
RENCANA TATA RUANG
CONTOH DAERAH
ALIRAN SUNGAI YANG
LUAS KAWASAN
HUTANNYA KURANG
DARI 30 %
KAWASAN HUTAN DI
DAS CILIWUNG
KURANG LEBIH 15 %
BHK-DJPR/Presentasi/DR
11
PENGATURAN PROPORSI RUANG TERBUKA HIJAU PADA
WILAYAH KOTA
RUANG TERBUKA
TIPOLOGI RTH
Fisik Fungsi Struktur Kepemilikan
Ekologis
Pola
RTH RTH Publik
R Sosial/ Budaya Ekologis
Alami
T
H
RTH Non- Arsitektural Pola
RTH Privat
alami Ekonomi Planologis
BHK-DJPR/Presentasi/DR
12
PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
Ps. 35
PENGENDALIAN
PEMANFAATAN RUANG
BHK-DJPR/Presentasi/DR
13
Peraturan Zonasi
disusun berdasarkan
Penetapan
Peraturan Rencana Rinci
Tata Ruang
Ps. 36 ayat (2)
Zonasi
ditetapkan dengan
PP untuk arahan
peraturan zonasi
sistem nasional
sebagai pedoman untuk
Perda provinsi untuk pengendalian
arahan peraturan pemanfaatan ruang
zonasi sistem provinsi Ps. 36 ayat (1)
Perda kabupaten/kota
untuk peraturan zonasi
Ps. 36 ayat (3)
BHK-DJPR/Presentasi/DR
14
Contoh
Contoh Peraturan
Peraturan Zonasi
Zonasi
PPembagian
embagian BLOK
BLOK
Kawasan
Kawasan Pusat
Pusat Pemerintahan
PemerintahanKota
Kota
Sofifi
Sofifi (BWK
(BWK 2)
2)
Luas
No. Pembagian Blok
(Ha)
1 BLOK A 107,13
2 BLOK B 68,18
3 BLOK C 112,76
4 BLOK D 58,24
5 BLOK E 123,78
6 BLOK F 110,01
BHK-DJPR/Presentasi/DR
16
Contoh Zoning Map untuk Peraturan Zonasi
4A 4A
4A 5A 5A 5A 5A
4A
5A
4A
4A 5A
4A
5A
4A 4A 5A 5A
5A
5A
5A
4B 4
B 5A 6A
4B
5A 5B
4B
4A 4B 5A
5A 5A
4B
4B
4A
5B
5B
4B
4B 3B
4A 3
4A 3B B 5B
3B
4A
Perizinan
diatur oleh Pemerintah & pemda (menurut
kewenangan masing-masing)
Ruang
diperoleh melalui prosedur
apabila yang benar tetapi dapat
tidak kemudian terbukti tidak dibatalkan
sesuai sesuai dengan RTRW Ps. 37 ayat (4)
RTRW
BHK-DJPR/Presentasi/DR
18
Pemberian Insentif dan Disinsentif
keringanan pajak, pemberian kompensasi, subsidi pengenaan pajak yang tinggi yg disesuaikan
silang, imbalan, sewa ruang, & urun saham dengan besarnya biaya yg dibutuhkan untuk
pembangunan serta pengadaan infrastruktur mengatasi dampak yang ditimbulkan akibat
pemanfaatan ruang
kemudahan prosedur perizinan
pembatasan penyediaan infrastruktur,
pemberian penghargaan kepada masyarakat, pengenaan kompensasi, dan penalti
swasta dan/atau pemerintah daerah
Ps. 38 ayat (5)
diberikan oleh: kepada:
Subsidi
Pemerintah Pemerintah Daerah
(mendapat manfaat dari penyelenggaraan penataan ruang) (dirugikan akibat penyelenggaraan penataan ruang)
Dukungan
Perwujudan RTR
kompensasi
Pemerintah Daerah 1 Pemerintah Daerah 2
(mendapat manfaat dari penyelenggaraan penataan ruang) (mendapat manfaat dari penyelenggaraan penataan ruang)
Dukungan
Perwujudan RTR
Dispensasi
Pemerintah & Pemerintah Daerah Swasta / Masyarakat
Dukungan
BHK-DJPR/Presentasi/DR Perwujudan RTR 19
Pengenaan Sanksi
Pengenaan sanksi merupakan tindakan
penertiban yg dilakukan terhadap pemanfaatan
ruang yang tidak sesuai dengan RTR &
peraturan zonasi
dan/atau
denda administratif
BHK-DJPR/Presentasi/DR
20