Anda di halaman 1dari 46

Kelenjar Endokrin

 Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang tidak


mempunyai saluran keluar (ductus excretorius)

 Produknya disebut hormon, langsung masuk ke


dalam aliran darah, dan akan mempengaruhi
pertumbuhan, metabolisme, reproduksi, dll.
MENGAPA DISEBUT ENDOKRIN ??
Mengapa disebut
 endokrin
Karena hasil sekresinya ??keluar tubuh tetapi
tidak dibuang
masuk ke dalam aliran darah

 Sedangkan eksokrin hasil sekresinya dibuang keluar tubuh


 kelenjar ludah, keringat, urine

 Lebih kurang 50 hormon merupakan produk sel dari sistem


endokrin
hormon dibagi menjadi 3 kelas

Hormon berperan sebagai pembawa pesan untuk mengkoordinasikan kegiatan berbagai organ tubuh.
Endokrin VS Eksokrin
KELENJAR YANG MENGHASILKAN HORMON

1. Kelenjar Pineal
2. Hipofisa
3. Thyroid
4. Parathyroid
5. Adrenal
6. Pankreas
7. Lambung
8. Duodenum
9. Ovarium
10. Testis
11. Thymus
Major endocrine
glands (Male &
female)
1. Pineal gland
2. Pituitary gland
3. Thyroid gland
4. Thymus
5. Adrenal gland
6. Pancreas
7. Ovary
8. Testes
1 Kelenjar Pineal
 Dikenal juga dengan nama epiphysis cerebri

 Anatomi: kelenjar yang kecil sekali dan terletak pada


bagian belakang ventrikel ke 3

 Kelenjar ini menghasilkan hormon-hormon yang penting,


salah satunya adalah Melatonin, yang bersifat
antagonistik terhadap MSH
Patologi :

 Pinealoma

 Tumor-tumor neuroglia mirip glioma pada SSP

 Teratoma
2 Kelenjar Hipofisis
adenohipofise

hipofise

neurohipofise
 Kelenjar hipofisa disebut master gland karena dpt
menghasilkan hormon & hormon yang dapat merangsang
kelenjar lain untuk menghasilkan hormon lain

 Contoh ; hipofisa anterior  TSH = tyrosomatotropic


hormone  merangsang kelenjar thyroid  untuk
menghasilkan thyroksin  thyroksin digunakan untuk
metabolisme tubuh (KH, protein, lipid)  berarti jalan
menuju hipofisa anterior akan terhambat dst
HIPOFISA ANTERIOR

1. Growth Hormon / Somatotropin

 Bekerja pada tulang, otot, kulit & Bekerjanya Sangat


Terbatas.

 Pria ; Lahir - 21 thn (13 – 16), Wanita ; lahir - 18 thn (9 – 12)

 Dipengaruhi kadar glukosa dalam darah bila selesai


makan kadar gula dalam darah akan meningkat, GH tidak
mau bekerja; bila kadar gula dalam darah menurun, GH
bekerja secara maksimal
 Bila GH bekerja normal maka pertumbuhan tubuh akan
normal.

 bila hipersekresi  manusia raksasa (giant)

 bila hiposekresi  manusia kerdil/cebol; lorain  pendek


& kurus; frolich  pendek, gendut, perut buncit

2. Thyrotropic Hormone / Thyrosomatotropic Hormone =


TSH  mempengaruhi melenjar Thyroid  menghasilkan
Thyroksin (T4), Liotironin (T3) & Kalsitonin
Effects of growth hormone. A, Comparison of (from left to right)
gigantism, normal, and dwarfism. B and C, The patient’s hands and face show; Clinical signs of
acromegaly. D, Acromegaly. Excessive secretion of growth hormone in the adult caused
characteristic malocclusion of the teeth resulting from the overgrowth of the mandible.
3. Adreno Cortico Tropic Hormone (ACTH)

 Glukokortikoid  Penghasil Gula

 Mineralokortikoid  mengatur keseimbangan cairan antara


Ion Na & Ion K

 Gonado-kortikoid  Wanita  Estrogen & Progestrone; 


Pria  Testosterone

4. Prolactine / Lactogenic Hormone / Luteotropic Hormone / LTH


 Persiapan Produksi ASI saat hamil; masih gadis tidak keluar
ASI karena ada Hormone yang menghambat Estrogen
5. Gonadotropin Hormone (GtH) tdd:
 FSH & LH = interstitial cell stimulating hormone

 wanita  FSH  mematangkan telur dalam folikel ovarium


mulai dr folikel awal – primer – sekunder – tersier – de graaf ;
LH  menebalkan dinding rahim & mempertahankan
implantasi janin

 pria  FSH  mematangkan spermatogonium 


spermatozoa melalui spermatogenesis, spermiogenesis,
transformasi; LH  menghasilkan sel leydig yang
memproduksi hormon testosteron
Sing along
 ACROMEGALY IN ADULTS
 progessive change in facial features

 Hand in acromegaly; normal hand


HIPOFISA MEDULLA
 Menghasilkan MSH ; akan menghasilkan pigmen Melanin
untuk warna kulit

 Makin banyak melanin makin hitam pigmen kulit, makin


sedikit melanin makin putih pigmen kulit

 Waspada bila berjemur diatas jam 9 pg s/d 15 sore, dapat


menyebabkan pigmen kulit pecah sehingga menimbulkan
bercak pecah berwarna coklat spt noda pada kulit
HIPOFISA POSTERIOR = NEUROHIPOFISA

1. Oxytosin ; regulasi kontraksi rahim; selain itu jg


membantu dalam proses pengeluaran ASI bila setelah
melahirkan kelenjar mammae ibu dihisap oleh bayi

2. Relaxin ; membukanya simphisis pubis sehingga bayi


mudah dilahirkan
Kedua hormon di atas harus bekerja sama agar bayi
mudah dilahirkan

3. ADH / Pitressin / Vasopressin


VASOPRESIN :

PVN SON 1. Mengatur osmolalitas dan


volume air dalam tubuh
2.Meningkatkan permeabilitas
tubula ginjal terhadap air
AXONS
3.Menstimulasi rasa haus
4.meningkatkan TD
5.reabsorpsi air oleh ginjal
6.centrally : may promote memory

Neurohypophysis
3 Kelenjar Thyroid
Anatomi

• Berat 20-30 gram,


terdiri atas 2
lobus yang dihubungkan
oleh isthmus.

•Letaknya berdekatan
dengan
nervus laringeus
recurrens
dan kelenjar parathyroid.
KELENJAR THYROID
1. Thyroksin  untuk metabolisme tubuh baik meta-bolisme
kh, protein maupun lipid

2. Liotironin  Merupakan Bahan Baku Thiroksin dengan


syarat harus ada Iodium

3. Kalsitonin  merupakan bahan baku pembentukkan


parathormon yang juga disekresikan oleh kelenjar
parathyroid -- > berfungsi untuk mengatur kadar calcium
(ion ca2+) dalam darah
Tumor Thyroid
Jinak:
1.Adenoma folikuler
2.Adenoma papiler
3.Teratoma

Ganas:
1.Karsinoma papiler
2.Karsinoma folikuler
3.Karsinoma anaplastik
4 Kelenjar Parathyroid
Patologi yang
penting
pada kel
parathyroid
adalah:
1.Adenoma
2.Karsinoma
3.Neoplasma
 Menempel pada kelenjar thyroid sebanyak 2 pasang 
sepasang pada bagian atas & sepasang pada bagian bawah

 Menghasilkan parathormone = hormon parathyroid yg


berfungsi mengatur kadar calcium dalam darah

 Calcium dibutuhkan tubuh:

1. mempercepat pembekuan darah bila terdapat luka

2. proses pembentukan & memperkuat tulang & gigi


5
Kelenjar adrenal
o Disebut kelenjar suprarenalis ; bagian korteks (Zona
glomerulosa, Zona fascikulata dan Zona reticularis ) dan
bagian medulla
o Bagian korteks mempunyai 3 (tiga) kelompok besar:
1. Glukokortikoid : menghasilkan kortison & hidro-kortison ;
untuk pembentukan gula bila tubuh kekurangan gula

2. Mineralokortiod : menghasilkan aldosteron : keseimbangan


cairan tubuh antara ion Na & K

3. Gonadokortikoid : pembentukan hormon pada wanita 


estrogen & progesterone serta pd pria  testosterone
o Bagian medula menghasilhan Adrenalin & epinephrin serta
derivatnya yaitu: noradrenalin & norepinephrin
o Pheocromosit menghasilkan Adrenalin : Noradrenalin (9 : 1)

Fungsinya :
 Dilatasi pembuluh darah coronaria jantung
 Dilatasi pembuluh darah & otot-2 bronkiolus
 Konstriksi pembuluh darah pada daerah muka, hipertensi
 Menghasilkan gula dari glikogen otot

 Patologi: yang terpenting adalah tumor pheocromocytoma,


neuroblastoma, ganglioneuroma.
Tiga jenis kelainan klinik Adreal
6
PANKREAS
 Caput Pancreas
melekat erat pd bgn
medial duodenum.

 Di pars 2 terdapat
muara bersama

 ductus choledochus &


ductus pancreaticus 
Papilla Vateri.
Papilla Vateri
 Berfungsi ganda  dapat menghasilkan eksokrin  bgn
acini (acinus) serta endokrin  bgn pulau-2 langerhans
1. Sel a  glukagon ; menghasilkan gula bila tubuh
kekurangan gula
2. Sel b  insulin ; menguraikan gula bila berlebihan menjadi
glikogen dalam otot
3. Sel d  somatostatin ; tergantung dari ke-butuhan tubuh,
membantu sel a bila kekurangan gula & membantu sel b bila
kelebihan gula
4. Sel f  pankreopeptida ; membantu dalam proses
pencernaan makanan terutama protein
7
LAMBUNG
Fungsi :
1.Reservoir / Tempat menyimpan
2.Mengaduk, memecah,
mendorong makanan
3.Tahap I pencernaan protein &
karbohidrat
4.Penyerapan (glukosa &
alkohol)
5.Menghasilkan faktor intrinsik
6.Memproduksi HCl
7.Mensekresi pepsingen oleh sel
peptik
8 KELENJAR LAMBUNG (GASTER)
 Menghasilkan gastrin

 Membantu dalam proses gerak peristaltik yang teratur


sehingga makanan diantar antara lambung mulai dari
esophagus, kardia lambung, fundus lambung dan pylorus
lambung

 Membentuk makanan yang padat menjadi lunak atau


dalam bentuk khime sehingga mudah dicerna oleh
intestinum tenue yg tdd: duodenum, jejenum, ileum
DUODENUM
 Seperti huruf C
 Terdiri atas 4 bagian :
Pars 1 – 4.
 Pars 1 : lanjutan pilorus,
terletak intra peritoneal.
 Pars 2-4 : retroperitoneal.
Lig.Treit
z
 Pars 4 : melanjutkan diri
menjadi jejunum yg
letaknya intra peritoneal.
 Lig Treitz – Katup
ileocecal : 5 – 6 m
 2/5 proksimal :
jejunum
 3/5 distal : ileum
 Jejunum : bgn kiri
 Ileum : kanan bawah
& pelvis
KELENJAR DUODENUM
 Menghasilkan sekretin

 Membantu dalam proses gerak peristaltik dalam usus


halus mulai dari duodenum, jejenum kemudian ke ileum
 ke usus besar (intestinum crassum)

 Mempercepat pengantaran nutrisi ke jaringan dan sel-sel


setelah dalam bentuk khime
TYMUS
KELENJAR THYMUS
 menghasilkan thymosin berfungsi untuk kekebalan
tubuh manusia

Kekebalan ada 2 (dua) macam:


1. kekebalan seluler  kekebalan yang diberikan pd saat
kita dalam kandungan ibu  ibu makan protein atau
disuntik  akan terbentuk antibodi yang akan diberikan
ke anak shg anak menjadi kebal

2. Kekebalan humoral  kekebalan yang diberikan setelah


anak dilahirkan melalui vaksinasi/imunisasi mulai dari
bcg; dpt 1, 2, 3; polio 1, 2, 3, campak, rubella, hepatitis
dan dilakukan pengulangan setelah 1 thn, 3 thn, 6 thn
KELENJAR OVARIUM
 Menghasilkan estrogen & progesteron
 Fungsi Estrogen
1) berfungsi untuk mematangkan telur dalam folikel-2 telur (folikel
awal, primer, sekunder, tersier, de graaf),
2) menebalkan dinding rahim utk persiapan bila ovum ketemu dg
sel sperma,
3) Mengembangkan payudara secara maksimal, mulai dari puting
& aerola
4) Tanda seks sekunder pd wanita
5) Menstimuli pertemuan ovum dg sel sperma pada saluran telur
(oviduct)
 Progesteron  berfungsi mempertahankan keteba-lan ddg rahim
shg bila terjadi pertemuan ovum dg sel sperma akan di
implantasikan
 Menghambat pertemuan ovum dg sel sperma bila melebihi
kapasitas yang seharusnya
KELENJAR TESTIS (TESTES)
 Menghasilkan hormon testosteron

 Setiap 3 (tiga) tubulus seminiferus dlm testis ketemu


akan menghasilkan hormon tsb

 Meningkatkan hasrat libido pria

 Sebagai tanda seks sekunder pria  suara berat, tumbuh


jakun (adam apple’s), bahu melebar, pinggang tetap
ramping
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai