Utuk mengetahui kegunaan filsafat kita mulai dengan
melihat filsafat dari tiga hal; 1. Filsafat sebagai kumpulan teori 2. Filsafat sebagai pandangan hidup 3. Filsafat sebagai metode pemecahan masalah Filsafat sebagai kumpulan teori filsafat; digunakan untuk memahami dan mereaksi dunia pemikiran. Jika anda ingin ikut membentuk dunia atau hendak ikut mendukung sesuatu ide yang membentuk dunia atau hendak menentang sesuatu sistem kebudayaan atau sistem ekonomi, sistem politik, maka anda sebaiknya terllebih dahulu mempelajari teori teori filsafatnya. Filsafat sebagai pandangan hidup/philosophy of life juga penting untuk dipelajari, fungsinya mirip sekali dengan agama, jadi kegunaannya sama dengan kegunaan agama. Dalam posisi ini filsafat menjadi jalan kehidupan. Jika dalam agama islam dikatakan bahwa agama Islam itu adalah al-shirath al-mustaqim (jalan kehidupan ),maka filsafat segagai filsafat hidup. Ia menjadi pedoman.Isinya berupa ajaran dan ajaran itu dilaksanakan dalam kehidupan. Di dunia ini ada agama yang tadinya adalah filsafat/dalam arti dibuat oleh manusia persis seperti membuat filsafat. Perbedaannya dengan yang pertama ialah filsafat dipandang segagai teori, maka teiri itu ada yang dipakai adan yang tidak. Ada yang diakui kebenarannya ada yang tidak, filsafat dalam posisi pandangan hidup ini semua teori/ajarannya di terima kebenarannya dan dilaksanakan dalam kehidupan. Jadi filsafat sebagai philosophy of life gunanya untuk petunjuk dalam menjalani kehidupan, singkatnya dijadikan agama. Filsafat sebagai methodology dalam memecahkan masalah. Ada banyak cara yang dilakukan orang bila ia hengan menyelesaikan masalah. Kemungkinan ia menyelesaikan masalah itu melalui cara sains. Berarti pusat perhatianya pada fakta empirik; biasanya penyelesaiannya tidak utuh kareana pakta empirik tidak pernah utuh. Dalam hidup ini kita menghadapi banyak masalah. Masalah artinya kesulitan. Bila ada batu di depan pintu,setiap keluar dari pintu itu kaki akan tersandung, maka batu itu masalah, maka harus disingkirkan. Penyelesaian masalah dengan cara filsafat yaitu memecahkan masalah dengan mencari penyebab paling awal. Menyelesaikan masalah secara mendalam dan universal adalah sifat filsafat. Secara mendalam artinya ia menyelesaikan masalah dengan cara pertama tama mencari penyebab yang paling awal munculnya masalah. Universal artinya melihat masalah dalam hubungan seluas-luasnya.co’ kasus pencurian di kampung, tidak hanya melihat keamanan kampung saja tetapi secara fisik yaitu adanya ronda malam, tapi juga dari segi kemiskinan warganya itu pandangan mendalam, yang menyebabkan orang terpaksa mencuri,kareana kelemahan imannya. Co lain Agama Islam melarang seks bebas, maka penyelesain masalah ini melalui cara filsafat barangkali mula mula pelajari dulu asal usul seks bebas yang dianut oleh kaum humanisme; humanisme melahirkan liberalisme; liberalisme melahirkan pragmatisme, dari sini muncul hedonisme. Hedonisme inilah (sebagai isme) yang menganjurkan seks bebas itu. Maka perangi Humanisme dan anak keturunannya itu, inilah penyelesaian secara mendalam dan universal. Penting diingat, membiasakan berpikir mendalam, yaitu memikirkan sesuatu dibalik fakta empirik, jangan mudah puas dengan jawaban yang di temukan, terhadap jawaban yang ditemukan itu ragukanlah, lantas renungkan lagi, selain itu berpikirlah seluas-luasnya, yaitu dengan cara memandang setiap permasalahan dari sebanyak banyaknya sudut pandang.