ANALISA
REKAM MEDIS
OLEH :
DONI JEPISAH, A.MD.PK, SKM, M.KES
2
A. PENDAHULUAN
Rekam medis merupakan rekaman permanen dan legal yang
harus mengandung isian yang cukup tentang idntitas pasien,
kepastian diagnosa dan terapi serta merekam semua hasil
yang terjadi
3
Mengingat bahwa :
Pelaksanaan pendokumentasian dilakukan oleh banyak pemberi
pelayanan kesehatan
Jenis Analisis :
A. Kuantitatif
A. Kualitatif
a. Definisi Analisis 11
Kuantitatif
Adalah telaah review bagian tertentu dari isi RM dengan maksud
menemukan kekurangan khusus yang berkaitan dengan pencatatan
RM
A.Kuantitatif dilakukan oleh tenaga RM yang “tahu” tentang:
Jenis formulir yang digunakan
Jenis formulir yang harus ada
Orang yang berhak mengisis RM
Orang yang harus melegalisasi tulisan
Lanjutan……………
Yang
12
dimaksud dengan “tahu” yakni : dapat
mengidentifikasi (mengenal dan menemukan)
bagian yang tidak lengkap ataupun belum tepat
pengisiannya. Perlu ada daftar dari seluruh
catatan yang harus ada, sehingga dapat diperiksa
bagian mana yang tidak ada/ tidak dilengkapi
Contoh :
- Tidak ada hasil pemeriksaan Patologi
Anatomi
- Resume tidak lengkap
- Inform Consent belum ditandatangani
pasien
b. Defenisi Analisis Kualitatif
13
Suatu riview pengisian RM yang berkaitan
tentang kekonsistensian dan isinya merupakan
bukti bahwa RM tersebut akurat dan lengkap.
Perlu pengetahuan tentang :
Proses penyakit
Peraturan dan standarisasi yang ditetapkan oleh staf medis dan
institusi yang bersangkutan
Perizinan
Akreditasi
Standarisasi dari bagian yang mereview pencatatan RM
Lanjutan………… 14
Contoh :
Catatan komplikasi tidak terdapat dalam
catatan masuk & keluar
Pancatatan kiri & kanan terbalik
Perbaikan dapat dilakukan dengan :
Meminta penjelasan kepada yang mengisi/mencatat RM
Mengulang desain formulir
Memberi training kepada pemberi pelayanan
Menghapus honor dokter yang selalu salah dalam mencatat
perkembangan penyakit pasien
D. ANALYSIS KUANTITATIF
15
Contoh kasus :
RS A mempunyai prosedur A.K hanya
untuk mereview catatan dokter. Hal ini
karena perawat dan pemberi pelayanan
lainnya jarang melakukan malpraktek,
serta dalam kekurangan dalam
pencatatannya tidak sepenting catatan
dokter.
Lanjutan contoh kasus : 19
RS B hanya mereview tanda tangan dan laporan yang diperlukan untuk
akreditasi dan perizinan. RS ini hanya mereview catatan dalam rekam
medis secara terperinci untuk keperluan khusus untuk staf medis
rekam medis diambil secara sampling
Tujuan :
A.Kualitatif lebih mendalam dari A.Kuantitatif dalam :
1. Mendukung kualitas informasi
2. Merupakan aktifitas dari risk management
3. Membantu “kode penyakit dan tindakan yg lbh spesifik,
penelitian medis, studi administratif dan untuk
pencegahan
Lanjutan……………………… 31
…..
Pencatatan yg kurang :”peringatan dlm
meningkatkan pencatatan pd masa yg akan
datang
Tidak boleh disarankan untuk dibuat ulang atau
diubah, harus dilakukan secara diplomasi
Identifikasi catatan yg tdk konsisten & yg tdk
ada mungkin juga akan mencerminkan pel klinis
yg berpotensi untuk pembayaran ganti rugi
Kelengkapan informed consent sesuai dg
peraturan yg ditetapkan
Lanjutan……………………… 32
…..
Satu kejadian yg menyebabkan pasien cedera mgkn akan
mengekspose fasilitas pel & pemberi pelayanan ke pihak yg
berwenang & menyebabkan fasilitas & pemberi pelayanan
membayar ganti rugi yg dialami pasien
Komponen analisa kualitatif 33
Inc.MR Rate :
Inc.MR X 100%
Contoh:
Jumlah pasien pulang = 75 orang sesudah batas
waktu untuk melengkapi ternyata masih ada 25
berkas pasien pulang tersebut yang masih belum
dilengkapi oleh pemberi pelayanan kesehatan,
maka Inc.MR = 25/75 X 100% = 33%
Delinquent MR
47
D.MR Rate =
D. MR X 100%
Membuat statistik Inc.MR dan D.MR per dokter atau per tipe
kekurangan atau berdasarkan lamanya D.MR
Membantu mengetahui lokasi MR yang tidak lengkap
•
Final Chart Check 56
Praktek pendokumentasian
Kejadian yang berpotensi untuk pembayaran
ganti rugi
Jika pada A.Kuantitatif ternyata ada pendokumentasian yang jelek yang
tak dapat dlengkapi atau dikoreksi sesuai yang dilaksanakan, praktisi
rekam medis harus menyampaikan ke bagian Hukum Staf Medis,
menejer administrasi RS dan kode etik profesi RM.
58
Setiap situasi mempunyai solusi yang bereda. Biasanya
pendokumentasina yang jelek menanadakan perlunya perhatian penuh
oleh atasan dalam hal ini komite staf medis termasuk komite rekam
medis, QA dsb.
Contoh :
Pada A.Kualitatif dinyatakan bahwa form pemeriksaan fisik bayi baru
lahir ada yang tidak diisi, mungkin lebih tepat disarankan kepada komite
rekam medis untuk mengevalulsi form tersebut untuk direvisi
Pada form pencatatan dokter ortopedi dan dokter mata jarang yang
berisi catatan tentang pemeriksaan ginekologi pasien wanita. Karena
dipikirkan perlu senbagai tanda awal dari penyakit kanker tidak ada
catatannya maka ini dapat direkomendasikan pada studi program QA
untuk lebih mendalaminya.
Pemberi pelayanan kesehatan dapat59
dihubungi langsung mengenai
pencatatannya yang jelek.
Contoh :
Pada A.Kualitatif di dapat seorang dokter menulis menggunakan
pulpen tinta cair yang mengotori kertas dantembus kebagian
belakang sehingga tidak dapat digunakan sisi belakangnya dan
difotokopi. Maka dengan melihatkan catatan tersebut diminta agar
si dokter menggunakan pulpen yang lain
Informasi secara umum mengenai pencatatn
60
yang jelek dapat diberitakan pada majalah
rumah sakit, majalah dinding di papan
pengumuman dan pada rapat intern lainnya.
Contoh:
Diagnosa utama yang mempunyai efek pada penagihan dapat
disampaikan pada rapat intern
Kliping surat kabar mengenai kasus mal praktek akibat pencatatn
yang jelek dimasukkan dalam buletin.
Lanjutan……..
61
Akhirnya: harus ada dicatat/ diberi peringatan jika ada hal/kejadian yang
beerpotensi rumah sakit membayar ganti rugi oleh menejer yang
barkaitan, program QA, atau konsultan hukum.
Identifikasi awal dan analisis kejadian secara cepat dan usaha keras
akan mengurangi seminimal mungkin kejadian yang berpotensi rumah
sakit membayar ganti rugi.
Dalam penanganan ini sangat penting dijaga kerahasiaan informasi.
Informasi ini sangat sensitif, dan hanya orang yang mempunyai
autorisasi dapat menangani hal ini. Dianjurkan agar lebih baik disimpan
pada lemari terkunci
I. KESIMPULAN 62
TERIMA KASIH