(‘Ariyah)
Tugas Mata Kuliah EKONOMI ISLAM
Disusun Oleh
:
KELOMPOK 7
FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI
2020 Fanny Octora (1802110172)
Fauziah Dame Yanti (1802110056)
Noviza Maulida (1902110037)
Intan Gaynell Ivan (1702110182)
PENGERTIAN PINJAM MEMINJAM (‘ARIYAH)
Pinjam meminjam ialah membolehkan kepada orang
lain mengambil manfaat sesuatu yang halal untuk
mengambil manfaatnya dengan tidak merusak zatnya,
dan dikembalikan setelah diambil manfaatnya dalam
keadaan tetap tidak rusak zatnya. Pinjam meminjam itu
boleh, baik dengan cara mutlak artinya tidak dibatasi
dengan waktu, atau dibatasi oleh waktu. Pinjam
meminjam menurut ahli fiqih adalah transaksi antara dua
pihak. Misalnya orang menyerahkan uang (barang)
kepada orang lain secara sukarela, dan uang (barang) itu
dikembalikan lagi kepada pihak pertama dalam waktu
yang berbeda, dengan hal yang serupa.
HUKUM PINJAM MEMINJAM
1. Hukumnya sunah, sebagaimana tolong menolong. Dasarnya ialah surat
al-Ma‟idah (5) ayat 2 yang artinya:
“Dan tolong-menolong lah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat
siksa-Nya.”