SURABAYA
1
Pasal 5 ayat (2) UUD 1945
Presiden menetapkan PP
untuk menjalankan UU
Penyempurnaan meliputi:
Pengelompokkan beberapa butir kewajiban dan larangan dlm satu kesatuan bunyi
sumpah jbtn dan sumpah PNS, sbg kewajiban dlm mengucapkan dan mentaati
sumpah/janji PNS dan jbtn
4
1. Disiplin PNS adalah kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban
dan menghindari larangan yg ditentukan dlm peraturan per-
undang²an dan/atau peraturan kedinasan yg apabila tidak ditaati
atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin.
2. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah PNS
Pusat dan PNS Daerah.
3. Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau
perbuatan PNS yg tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar
larangan ketentuan disiplin PNS, baik yg dilakukan di dlm
maupun di luarjam kerja.
4. Hukuman disiplin adalah hukuman yg dijatuhkan kpd PNS karena
melanggar peraturan disiplin PNS.
5. PPKP, PPKD Prop/Kab/Kota adalah sebagaimana dimaksud dlm
peraturan per-undang²-an yg mengatur wewenang pengangkatan,
pemindahan, dan pemberhentian PNS.
5
Lanjutan …..
6
Kewajiban PNS semula 26 butir menjadi 17 butir
Psl 3 Setiap PNS wajib:
1. mengucapkan sumpah / janji PNS;
2. mengucapkan sumpah / janji jabatan;
3. setia dan taat sepenuhnya kpd Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Pemerintah;
4. menaati segala ketentuan peraturan per-undang²an;
5. melaksanakan tugas kedinasan yg dipercayakan kpd PNS dgn penuh pengabdian,
kesadaran, dan tanggung jawab;
6. menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah,dan martabat PNS;
7. mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang, dan / atau
golongan;
8. memegang rahasia jabatan yg menurut sifatnya atau menurut perintah harus
dirahasiakan;
9. bekerja dgn jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara;
10. melaporkan dgn segera kpd atasannya apabila mengetahui ada hal yg dpt membahaya-
kan atau merugikan negara atau pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan,
dan materiil;
11. masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja;
12. mencapai sasaran kerja pegawai yg ditetapkan;
13. menggunakan dan memelihara barang² milik negara dgn se-baik ²nya;
14. memberikan pelayanan se-baik²nya kpd masyarakat;
15. membimbing bawahan dlm melaksanakan tugas;
16. memberikan kesempatan kpd bawahan untuk mengembangkan karier; dan
17. menaati peraturan kedinasan yg ditetapkan oleh pejabat yg berwenang.
7
Larangan semula 18 butir menjadi 15 butir
Psl 4 Setiap PNS dilarang:
1. menyalahgunakan wewenang;
2. menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain
dengan menggunakan kewenangan orang lain;
3. tanpa izin Pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain dan/atau
lembaga atau organisasi internasional;
4. bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyakat
asing;
5. memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan
barang-barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen atau surat berharga
milik negara secara tidak sah;
6. melakukan kegiatan bersama dgn atasan, teman sejawat, bawahan, atau orang lain
di dlm maupun di luar lingkungan kerjanya dgn tujuan untuk keuntungan pribadi,
golongan, atau pihak lain, yg secara langsung atau tdk langsung merugikan negara;
7. memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kpd siapapun baik secara
langsung atau tdk langsung dan dgn dalih apapun untuk diangkat dlm jabatan;
8. menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yg berhubungan
dgn jabatan dan/atau pekerjaannya;
9. bertindak se-wenang² thd bawahannya;
10. melakukan suatu tindakan atau tdk melakukan suatu tindakan yg dpt
menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yg dilayani shg mengakibatkan
kerugian bagi yg dilayani;
8
Lanjutan …..
9
Lanjutan …..
10
1. Jenis hukuman disiplin tingkat sedang:
Penghapusan jenis hukuman yg berupa Penurunan Gaji Sebesar Satu KGB untuk paling
lama 1 (satu) satu tahun;
Penambahan jenis hukuman Penurunan Pangkat Satu Tingkat Lebih Rendah Untuk Paling
Lama 1 (satu) Tahun (selama ini masuk jenis hukuman berat)
11
1. Jenis HD Ringan : (Pasal 7 ayat 1)
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis; dan
c. pernyataan tidak puas secara tertulis.
Keterlambatan dan pulang lebih cepat dari ketentuan jam kerja akan
dihitung secara kumulatif selama 7½ jam akan dikonversi sama dgn
tdk masuk kerja selama 1 hari kerja
14
15
PELANGGARAN DAN TINGKAT HUKUMAN DISIPLIN
I. Pelanggaran Terhadap Kewajiban
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No KEWAJIBAN KET
Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6
Mengucapkan
sumpah/janji PNS -
1 Mengucapkan sumpah/janji PNS; -
tanpa alasan yang
sah
Mengucapkan
- sumpah/janji Jabatan -
2 Mengucapkan sumpah/janji jabatan;
tanpa alasan yang
sah
Pelanggaran Pelanggaran
Pelanggaran berdampak
Menaati kepada segala peraturan berdampak berdampak negatif
4 negatif pada pemerintah
perundang undangan; negatif pada unit pada instansi yang
dan/atau negara
kerja bersangkutan
Pelanggaran
Menjunjung tinggi kehormatan Pelanggaran Pelanggaran berdampak
berdampak negatif
6 negara, Pemerintah, dan martabat berdampak negatif negatif pada pemerintah
pada instansi yang
PNS; pada unit kerja dan/atau negara
bersangkutan
Pelanggaran
Memegang rahasia jabatan yang Pelanggaran Pelanggaran berdampak
berdampak negatif
8 menurut sifatnya atau menurut berdampak negatif negatif pada pemerintah
pada instansi yang
perintah harus dirahasiakan; pada unit kerja dan/atau negara
bersangkutan
Pelanggaran
Bekerja dengan jujur, tertib, Pelanggaran Pelanggaran berdampak
berdampak negatif
9 cermat, dan bersemangat untuk berdampak negatif negatif pada pemerintah
pada instansi yang
kepentingan negara; pada unit kerja dan/atau negara
bersangkutan
17
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No KEWAJIBAN KET
Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6
Pencapaian
Berlaku apbl PP
sasaran kerja pada Pencapaian sasaran
Mencapai sasaran kerja - Kinerja sdh ada a/
12 akhir tahun hanya kerja pada akhir tahun
pegawai yang ditetapkan; Insts sdh
mencapai 25% s/d kurang dari 25%
berlakukan
50%
Pelayanan tidak
Pelayanan tidak Pelayanan tidak sesuai
Memberikan pelayanan sesuai dengan Ps 54 UU 25 Th
sesuai dengan dengan peraturan
14 sebaik-baiknya kepada peraturan 2009 ttg
peraturan perundang- perundang-undangan
masyarakat; perundang- Pelayanan Publik
undangan
undangan
Tidak sengaja tidak Sengaja tidak
Membimbing bawahan -
15 membimbing membimbing
dalam melaksanakan tugas;
bawahan bawahan
Memberi atau
menyanggupi akan
Memberi atau menyanggupi akan
memberi sesuatu
memberi sesuatu kepada
kepada siapapun baik
siapapun baik secara langsung - -
7 secara langsung atau
atau tidak langsung dan dengan
tidak langsung dan
dalih apapun untuk diangkat
dengan dalih apapun
dalam jabatan.
untuk diangkat dalam
jabatan
Pelanggaran
Bertindak sewenang-wenang terhadap dilakukan Pelanggaran dilakukan -
9
bawahannya; dengan tidak dengan sengaja
sengaja
Melakukan suatu tindakan atau tidak
Tidak sesuai
melakukan suatu tindakan yang dapat UU 25 Th
dengan Tidak sesuai dengan Tidak sesuai dengan
menghalangi atau mempersulit salah satu 2009 ttg
10 ketentuan ketentuan perundang- ketentuan perundang-
pihak yang dilayani sehingga Pelayanan
perundang- undangan undangan
mengakibatkan kerugian bagi yang Publik
undangan
dilayani;
Pelanggaran Pelanggaran
Pelanggaran berdampak
berdampak berdampak negatif
11 Menghalangi berjalannya tugas kedinasan; negatif pada instansi
negatif pada pada pemerintah
yang bersangkutan
unit kerja dan/atau negara
Memberikan dukungan kepada calon
Presiden/ Wakil Presiden, DPR, DPD, atau • Ikut serta sebagai
DPRD dengan cara: pelaksana kampanye
a. ikut serta sebagai pelaksana • Menjadi peserta
kampanye; kampanye dengan UU 10 Th
Sebagai peserta
b. menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut 2008 ttg
- kampanye dengan
12 menggunakan atribut partai atau partai atau atribut PilLeg & UU
menggunakan fasilitas
atribut PNS; PNS 42 Th 2008
negara
c. sebagai peserta kampanye dengan • Sebagai peserta ttg Pil Pres
mengerahkan PNS lain; dan/atau kampanye dengan
d. sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS
menggunakan fasilitas negara. lain
22
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No LARANGAN KET
Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6
24
Presiden bagi :
Eselon I ;dan
jbtn lain yang pgkat dan Psl. 7 (4) b,c,d,e
pembhtian mjd wwg Presiden
PPK bagi Eselon I, II, III, IV, V, jafung tertentu dan jafung umum dr
ringan s/d berat.
• Eselon I
• Eselon II
• Eselon III Berlaku rumus one step down dan two step down
• Eselon IV
• Eselon V
one step down utk jenis hkm ringan,
misal : Eselon I menjatuhkan hkm tkt ringan bagi Eselon II, dst.
two step down utk jenis hkm sedang,
misal : Eselon I menjatuhkan hkm tkt sedang bagi Eselon III, dst.
25
PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN PUSAT
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
1 Pejabat A. PNS YG MENDUDUKI
Pembina JABATAN :
Kepegawai- 1. Struktural Es. I a. Hukuman ringan
an (PPK) di lingkungannya b. Hukuman sedang
Pusat c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat lebih
rendah selama 3 (tiga) tahun
27
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
7. Struktural Es. III ke a. Hukuman sedang, Jenis HD
PPK Pusat bawah dan Fungs * Penurunan pangkat setingkat
Ttt jenjng Muda dan lebih rendah slm 1 (satu) thn
Penyelia ke bawah
di lingkungannya b. Hukuman berat
28
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK Pusat B. YG DIPEKERJAKAN
DILINGKUNGAN NYA YG
MENDUDUKI JABATAN
29
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK Pusat C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
30
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK Pusat 3. Fungs Umum golru a. Hukuman ringan
IV/d dan IV/e b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat
setingkat lbh rendah selama
3 (tiga) thn
31
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK Pusat 5. Fungs Umum golru a. Hukuman sedang
IV/a s/d IV/c b. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 3 (tiga) thn
33
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK Pusat E. Yg DPB ke luar instansi Hukuman berat, jenis HD
induknya yg menduduki • Pemberhentian dgn hormat tdk
jbtn Struktural es II ke atas permintaan sendiri sbg PNS
bawah, Jafung jjg
• Pemberhentian tdk dengan hormat
utama ke bawah &
sbg PNS
Jafung umum golru IV/e
ke bawah
F. PNS yg DPK atau DPB a. Hukuman sedang
pada PRI di luar Negeri b. Hukuman berat
* Penurunan pangkat setingkat lbh
rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemberhentian DHTAP sbg PNS
* Pemberhentian TDH sbg PNS
35
Fungs Umum golru III/b
PPK PUSAT
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
3 Pejabat A. YG MENDUDUKI
Eselon II & JABATAN
Pjbt yg setara 1. Struktural Es III, Fungs Ttt Hukuman ringan
jjg Muda dan Penyelia,
Fungs Umum golru III/c dan
III/d di lingkungannya
2. PNS yg DPK & DPB di
lingkungannya yg
menduduki jbtn pada
poin 1.
3. Struktural es. IV, Fungs Ttt Hukuman sedang, jenis HD :
jjg Pertama dan Pelaksana Penundaan KGB selama
Lanjutan, Fungs Umum 1 (satu) tahun
golru II/c s/d III/b di Penundaan KP selama
lingkungannya 1 (satu) tahun
4. PNS yg DPB
di lingkungannya yg
menduduki jbtn pada
poin 3.
36
PPK PUSAT
JENIS HUKUMAN
NO PEJABAT TERHADAP PNS
DISIPLIN
4 Pejabat Es II yg A. YG MENDUDUKI JABATAN
Atasan
Langsung nya: 1. Struktural Es III, Fungs Ttt jjg Hukuman ringan
Muda dan Penyelia, Fungs
1. PPK : Umum golru III/c dan III/d di
Ka Kantor lingkungannya
Kemenag, Ka 2. PNS yg DPK & DPB di
BPKP dan Ka lingkungannya yg menduduki
Kanreg II BKN jbtn pada poin 1.
2. Pjbt Strk Es I yg 3. Struktural Es. IV, Fungs Ttt jjg Hukuman sedang
bukan PPK: Pertama dan Pelaksana
Ka Kanwil Dirjen Lanjutan, Fungs Umum golru
Pajak, Ka Kanwil III/d ke bawah di lingkungannya
Dirjen Bea & 4. PNS yg DPB di
Cukai lingkungannya yg menduduki
jbtn pada poin 3.
PPK PUSAT
JENIS HUKUMAN
NO PEJABAT TERHADAP PNS
DISIPLIN
Pejabat Es II yg A. YG MENDUDUKI JABATAN
Atasan Langsung 1. Struktural Es II.b di Hukuman ringan
nya: lingkungannya
a. Sruktural Es II.a 3. Struktural Es. IV, Fungs Ttt jjg Hukuman sedang,
Pertama dan Pelaksana jenis HD :
Lanjutan, Fungs Umum golru Penurunan pangkat
III/d ke bawah di lingkungannya stkt lbh rendah
selama 1 (satu) thn
38
PPK PUSAT
JENIS HUKUMAN
NO PEJABAT TERHADAP PNS
DISIPLIN
b. Sruktural Es II.b A. YG MENDUDUKI JABATAN
40
PPK PUSAT
6 Pejabat A. YG MENDUDUKI
Eselon IV JABATAN
dan Pejabat
1. Struktural Es. V, Fungs Hukuman ringan
yg setara Ttt jjg Pelaksana dan
Pelaksana Pemula,
Fungs Umum golru II/a
dan II/b di lingkungannya
2. PNS yg DPK & DPB
di lingkungannya yg
menduduki jbtn pada
poin 1.
3. Fungs Umum golru I/a Hukuman sedang, jenis HD :
s/d I/d Penundaan KGB selama
4. PNS yg DPB 1 (satu) thn
di lingkungannya yg Penundaan KP selama
menduduki jbtn pada 1 (satu) thn
poin 3.
41
PPK PUSAT
JENIS HUKUMAN
NO PEJABAT TERHADAP PNS
DISIPLIN
42
Kepala Perwakilan RI
43
PPK PROPINSI
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
1 Pejabat A. PNSD YG MENDUDUKI
Pembina JABATAN :
Kepegawai- 1. Struktural Es. I a. Hukuman ringan
an (PPK) di lingkungannya b. Hukuman sedang
Propinsi c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat lebih
rendah selama 3 (tiga) tahun
45
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
6. Struktural Es. III ke a. Hukuman sedang, Jenis HD
PPK bawah dan Fungs * Penurunan pangkat setingkat
Propinsi Ttt jenjng Muda dan lebih rendah slm 1 (satu) thn
Penyelia ke bawah
di lingkungannya b. Hukuman berat
46
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK B. YG DIPEKERJAKAN
Propinsi DILINGKUNGAN NYA YG
MENDUDUKI JABATAN
47
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK C. YG DIPERBANTUKAN
Propinsi DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
48
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK 3. Fungs Umum golru a. Hukuman ringan
Propinsi IV/d dan IV/e b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat
setingkat lbh rendah selama
3 (tiga) thn
49
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK 5. Fungs Umum golru a. Hukuman sedang
Propinsi IV/a s/d IV/c b. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 3 (tiga) thn
51
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK E. Yg DPB ke luar instansi Hukuman berat, jenis HD
Propinsi induknya yg menduduki • Pemberhentian dgn hormat tdk
jbtn Struktural es II ke atas permintaan sendiri sbg PNS
bawah, Jafung Ttt jjg
• Pemberhentian tdk dengan hormat
Utama ke bawah &
sbg PNS
Jafung umum golru IV/e
ke bawah
F. PNS yg DPK atau DPB a. Hukuman sedang
pada PRI di luar Negeri b. Hukuman berat
* Penurunan pangkat setingkat lbh
rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemberhentian DHTAPS sbg PNS
* Pemberhentian TDH sbg PNS
54
PROPINSI
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
55
PROPINSI
56
PROPINSI
JENIS HUKUMAN
NO PEJABAT TERHADAP PNS
DISIPLIN
57
PROPINSI
JENIS HUKUMAN
NO PEJABAT TERHADAP PNS
DISIPLIN
Gubernur A. PNSD Kab/Kota dan Hukuman berat, jenis HD
Selaku PNSD Kab/Kota yg
wakil DPK atau DPB pada Pemindahan dalam rangka
Kab/Kota lain dlm satu penurunan jabatan
Pemerintah setingkat lebih rendah
Prop yg menduduki
jabatan SEKDA Pembebasan dari jabatan
KAB/KOTA Pemberhentian DH tidak
APS sbg PNS
Pemberhentian TDH sbg
PNS
B. PNSP, PNSD Prop, Hukuman berat, jenis HD
PNSD Kab/Kota dari
Prop lain yg DPK Pemindahan dalam rangka
atau DPB pada penurunan jabatan
Kab/Kota di Prop yg setingkat lebih rendah
menduduki jabatan Pembebasan dari jabatan
SEKDA KAB/KOTA
PPK KABUPATEN/KOTA
N
PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
O
1 Pejabat A. PNS DAERAH YG
Pembina MENDUDUKI JABATAN
Kepegawaian :
(PPK)
1. Sekretaris Daerah a. Hukuman ringan
Kab/Kota
Kab/Kota di b. Hukuman sedang
lingkungannya c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat lebih
rendah selama 3 (tiga) tahun
60
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK 7. Fungs Umum golru a. Hukuman sedang, jenis HD
Kab/Kota III/c dan III/d b. Hukuman berat
lingkungannya.
* Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemberhentian DH tdk APS sbg PNS
* Pemberhentian TDH sbg PNS.
61
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK B. YG DIPEKERJAKAN
Kab/Kota DILINGKUNGAN NYA YG
MENDUDUKI JABATAN
62
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK C. YG DIPERBANTUKAN
Kab/Kota DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
63
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK 3. Fungs Umum golru IV/a a. Hukuman ringan
Kab/Kota dan IV/e b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat
setingkat lbh rendah selama
3 (tiga) thn
4. Struktural es. II a. Hukuman ringan
Fungs Madya b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat
setingkat lbh rendah selama
3 (tiga) thn
* Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan
setingkat lbh rendah
* Pembebasan dari jabatan
64
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK 5. Struktural es. III ke a. Hukuman sedang
Kab/Kota bawah Fungs Muda dan b. Hukuman berat, jenis HD
Penyelia ke bawah * Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lbh rendah
* Pembebasan dari jabatan
65
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK D. YG DIPEKERJAKAN
Kab/Kota KELUAR INSTANSI
INDUKNYA YG
MENDUDUKI
JABATAN
66
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK E. YG DIPERBANTUKAN
Kab/Kota KELUAR INSTANSI
INDUKNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
Struktural es. II ke bawah, Hukuman berat, jenis HD
Fungs Ttt jenjng Utama ke Pemberhentian dgn hormat tdk
bawah dan Fungs Umum atas permintaan sendiri sbg
golru IV/e kebawah PNS
Pemberhentian tdk dengan
hormat sbg PNS
67
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
68
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
2 Sekretaris A. YG MENDUDUKI JABATAN
Daerah 1. Struktural es II di Hukuman ringan
Kab/Kota lingkungannya
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
Struktural es. IV, Fungs Hukuman sedang, jenis HD :
Ttt jjg Pertama dan Penundaan KGB selama
Pelaksana Lanjutan, 1 (satu) thn
Fungs Umum golru II/c s/d Penundaan KP selama
III/b 1 (satu) thn
70
KABUPATEN/KOTA
71
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Pejabat B. YG DIPEKERJAKAN
Eselon II ATAU DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
Struktural es. III, Fungs Hukuman ringan
Ttt jjg Muda dan Penyelia,
Fungs Umum golru III/c
dan III/d
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
Struktural es. IV, Fungs Hukuman sedang, jenis HD :
Ttt jjg Pertama dan Penundaan KGB selama
Pelaksana Lanjutan, 1 (satu) thn
Fungs Umum golru II/c Penundaan KP selama
s/d III/b 1 (satu) thn
72
KABUPATEN/KOTA
4 Pejabat A. YG MENDUDUKI
Eselon III JABATAN
73
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Pejabat B. YG DIPEKERJAKAN
Eselon III ATAU DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
74
KABUPATEN/KOTA
5 Pejabat A. YG MENDUDUKI
Eselon IV dan JABATAN
Pejabat yang
setara 1. Struktural es. V, Fungs Hukuman ringan
Ttt jjg Pelaksana dan
Pelaksana Pemula,
Fungs Umum golru II/a
dan II/b di lingkungannya
75
KABUPATEN/KOTA
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Pejabat B. YG DIPEKERJAKAN
Eselon IV dan ATAU DIPERBANTUKAN
Pejabat yang DILINGKUNGANNYA YG
setara MENDUDUKI JABATAN
Struktural eselon V, Hukuman ringan
Fungs Ttt jjg Pelaksana
dan Pelaksana Pemula,
Fungs Umum golru II/a
dan II/b
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
Fungs Umum golru I/a Hukuman sedang, jenis HD :
s/d I/d Penundaan KGB selama
1 (satu) thn
Penundaan KP selama
1 (satu) thn
76
KABUPATEN/KOTA
6 Pejabat A. YG MENDUDUKI
Eselon V dan JABATAN
Pejabat yang
setara Fungs Umum golru I/a Hukuman ringan
s/d I/d di lingkungannya
B. YG DIPEKERJAKAN
ATAU DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
77
KEWAJIBAN PEJABAT YG BERWENANG
MENGHUKUM
78
1. PNS yg diduga melakukan pelanggaran disiplin dipanggil scr tertulis untuk
dilakukan pemeriksaan paling lambat 7 hari kerja seblm tgl pemeriksaan.
2. PNS yg tdk memenuhi panggilan (ke 1 & ke 2), maka PYB memeriksa tetap
membuat BAP berdsrkan alat bukti dan keterangan yg sah menjatuhkan
hudis berdsrkan alat bukti dan ket yg sah.
3. Pemeriksaan dilakukan scr tertutup dan hasilnya dituangkan dlm BAP.
4. Khusus untuk pelanggaran disiplin dgn ancaman hukuman berupa hudis
sedang dan berat dpt dibentuk Tim Pemeriksa.
79
Dalam rangka kelancaran pemeriksaan, PNS yg diduga melakukan
pelanggaran disiplin dan kemungkinan akan dijatuhi hudis tingkat
berat:
80
Prosedur yg dpt ditempuh oleh PNS yg tdk puas
thd hudis yg dijatuhkan kpd-nya yg berupa
keberatan dan banding administratif
1. Keberatan
Upaya administratif yg dpt ditempuh oleh PNS
yg tdk puas thd hudis yg dijatuhkan oleh PYB
menghukum kpd atasan PYB menghukum.
Hudis yg dpt diajukan keberatan yaitu jenis
Hudis sedang, yaitu:
1. Penundaan KGB selama 1 thn;
2. Penundaan KP selama 1 thn;
81
2. Banding Administratif
Upaya administratif yg dpt ditempuh oleh PNS yg
tdk puas thd hudis yg dijatuhkan oleh PYB
menghukum kpd Badan Pertimbangan Kepegawaian
82
1. PNS yg tdk mengajukan Banding Administratif maka gajinya
dihentikan TMT bln berikutnya sejak hari ke 15 kpts hudis
diterima.
2. PNS yg meninggal dunia seblm ada kpts atas upaya administratif
diberhentikan dgn hormat sbg PNS dan diberikan hak²
kepegawaiannya.
3. PNS yg mencapai BUP seblm ada kpts atas Keberatan dianggap
tlh selesai menjalani hudisi dan diberhentikan dgn hormat sbg
PNS serta diberikan hak ² kepegawaiannya.
4. PNS yg mencapai BUP seblm ada kpts atas Banding Administratif
dihentikan pembayaran gajinya s/d ditetapkannya kpts banding
administratif
PNS yg mengajukan keberatan atau banding administratif:
tidak diberikan kenaikan pangkat;
KGB
tidak dapat disetujui untuk pindah instansi sampai dengan
ditetapkannya keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
83
BERLAKUNYA HD
1. HD yg dijatuhkan oleh :
a. Presiden;
b. PPK, kecuali pemberhentian DHTAPS dan TDH
c. Gubernur untuk jenis HD, berupa :
* pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat
lebih rendah; dan
* pembebasan dari jabatan.
d. Kepala Perwakilan RI.
e. Pybw menghukum utk HD ringan.
apabila :
* Tidak banding adm blk pd hari ke 15 kepts HD diterima.
* Banding adm blk pd tgl dittpnya kepts banding adm.
• Apabila PNS tidak hadir pada waktu penyampaian keputusan HD
maka HD berlaku pd hari ke 15 (lima belas) sjk tgl yg ditentukan utk
penyampaian kepts HD.
Hak-hak kepegawaian
1. PNS yg banding adm, gajinya ttp dibayar apabila ttp
melaksanakan tgs.
2. PNS yg BUP sebelum ada keputusan atas :
a. keberatan, dianggap selesai HD dan
diberhentikan DH diberikan hak2 kepegnya.
b. banding adm, dihentikan pembayaran gajinya
s/d ditetapkannya kepts banding adm.
3. PNS yg MD, sblm ada kptsn banding adm, diberhentikan DH
diberikan hak2 kepegnya.
4. PNS yg mengajukan keberatan/banding adm, tdk diberikan
KP atau KGB
Sekian
/ 2010
PP No. 53
&
Perka BKN
10
No. 21 / 20
Tentang
Disiplin
Peraturan Sipil
a i Ne ger i
Pegaw
93
NO PYB MENGHUKUM TINGKAT HUKUMAN DISIPLIN ( HUDIS ) KETERANGAN
1 PRESIDEN Menjatuhkan hudis tingkat berat bagi pjbt Eselon 1 & jbtn
lain yg pengangkatan dan pemberhentian-nya menjadi
wewenang Presiden
3 PEJABAT STRUKTURAL Sesuai Psl 7 ayat (3) huruf c bagi PNS Eselon II, III, IV dan
V serta Jafung tertentu dan apbl PYB tdk menjatuhkan
hudis kpd PNS yg tlh terbukti melakukan pelanggaran
disiplin, maka
Pjbt tsb dijatuhi hudis oleh atasannya dgn jenis hudis yg
sama, yg seharusnya dijatuhkan kpd PNS yg tlh terbukti
melakukan pelanggaran disiplin tsb dan tanpa proses BAP
3 PEJABAT YANG
SETARA
94
TINGKAT TDK MASUK KERJA
NO JENIS HUKUMAN DISIPLIN TANPA ALASAN YG CATATAN
HUKUMAN DISIPLIN SAH
1 RINGAN Tegoran Lisan 5 hari kerja Masa
pelanggaran
Tegoran tertulis 6 - 10 hari kerja disiplin dihitung
Pernyataan tidak puas scr tertulis 11 - 15 hari kerja secara kumulatif
mulai Januari
2 SEDANG Penundaan KGB selama 1 thn 16 - 20 hari kerja s/d akhir
Penundaan KP selama 1 thn 21 - 25 hari kerja Desember tahun
berjalan (Pasal
Penurunan Pangkat setingkat lebih rendah selama 1 26 - 30 hari kerja 14)
thn
3 BERAT Penurunan Pangkat setingkat lebih rendah selama 3 31 - 35 hari kerja
thn
Pemindahan dlm rangka penurunan jbtn setingkat 36 - 40 hari kerja
lebih rendah, bagi PNS yg menduduki jbtn struktural
atau fungsional
Pembebasan dari jbtn, bagi PNS yg menduduki jbtn 41 - 45 hari kerja
struktural atau fungsional
Pemberhentian dg hormat tdk atas permintaan sendiri / 46 hari kerja
Pemberhentian tdk dgn hormat sbg PNS atau lebih 95