Anda di halaman 1dari 95

KANTOR REGIONAL II BKN

SURABAYA
1
Pasal 5 ayat (2) UUD 1945
 Presiden menetapkan PP
untuk menjalankan UU

UU No. 43 Thn 1999 sbg prbhn


dari UU No. 8 Thn 1974 (psl 30)
 Pembinaan jiwa korps, kode etik &
Perdis PNS tdk boleh bertentangan
dgn psl 27 ayat (1) & psl 28 UUD`45

Pembinaan tsb dittpkan dgn PP
2
1. PP 30 / 1980 SDH TDK SESUAI DGN KEBUTUHAN DAN PERKEMBANGAN KEADAAN
SIKON SAAT INI.
2. DALAM PERKEMBANGAN SELAMA 30 THN, TLH BANYAK PERUBAHAN PERPU DI
BIDANG KEPEG.
BEBERAPA SUBSTANSI DLM PP 30 / 1980, YG PERLU DISEMPURKAAN:
a. RUMUSAN KEWAJIBAN (PSL 2) DAN RUMUSAN LARANGAN (PSL (3) KURANG KONGKRIT
DAN TUMPANG TINDIH
b. KETIDAKTEGASAN DLM KLASIFIKASI KEWAJIBAN DAN LARANGAN PNS BILA DIKAITKAN
DGN JENIS HUDIS, SHG TDK TAMPAK ADANYA HUBUNGAN ANTARA PELANGGARAN DAN
JENUS HUKUMAN
c. TIDAK ADANYA SANKSI BAGI PYB MENGHUKUM APBL TDK MENJATUHKAN HUKUMAN, SHG
MENGAKIBATKAN TERJADINYA KEENGGANAN UNTUK MENJATUHKAN HUDIS
d. KETENTUAN MENGENAI PYB MENGHUKUM TDK DIATUR SECARA RINCI DAN TEGAS, SHG
MENGAHAMBAT PROSES PENEGAKKAN DISIPLIN
e. PENGATURAN KETIDAKHADIRAN PNS MASIH KURANG TAJAM DAN TERKESAN TERLALU
LONGGAR.
3
 Ketentuan kewajiban semula 26 butir menjadi 17 butir
dan larangan semula 18 butir menjadi 15 butir.

 Penyempurnaan meliputi:
Pengelompokkan beberapa butir kewajiban dan larangan dlm satu kesatuan bunyi
sumpah jbtn dan sumpah PNS, sbg kewajiban dlm mengucapkan dan mentaati
sumpah/janji PNS dan jbtn

 Penambahan substansi ttg:


 Kewajiban masuk kerja dan mentaati jam kerja
 Kewajiban mencapai sasaran kinerja yg ditetapkan
 Larangan mendukung Capres/Cawapres dan anggota legislatif (DPR, DPD dan
DPRD) sbgmn diamanatkan dlm UU 10/2008 dan UU 42/2008
 Larangan mendukung Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah.

4
1. Disiplin PNS adalah kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban
dan menghindari larangan yg ditentukan dlm peraturan per-
undang²an dan/atau peraturan kedinasan yg apabila tidak ditaati
atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin.
2. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah PNS
Pusat dan PNS Daerah.
3. Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau
perbuatan PNS yg tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar
larangan ketentuan disiplin PNS, baik yg dilakukan di dlm
maupun di luarjam kerja.
4. Hukuman disiplin adalah hukuman yg dijatuhkan kpd PNS karena
melanggar peraturan disiplin PNS.
5. PPKP, PPKD Prop/Kab/Kota adalah sebagaimana dimaksud dlm
peraturan per-undang²-an yg mengatur wewenang pengangkatan,
pemindahan, dan pemberhentian PNS.

5
Lanjutan …..

6. Upaya administratif adalah prosedur yg dapat ditempuh oleh


PNS yg tidak puas thd hukuman disiplin yg dijatuhkan kpd-
nya berupa keberatan atau banding administratif.

7. Keberatan adalah upaya aministratif yg dapat ditempuh


oleh PNS yg tidak puas thd hukuman disiplin yg dijatuhkan
oleh pejabat yg berwenang menghukum kpd atasan pejabat
yg berwenang menghukum.

8. Banding administratif adalah upaya administratif yg dapat


ditempuh oleh PNS yg tidak puas thd hukuman disiplin
berupa pemberhentian dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri atau pemberhentian tidak dengan
hormat sbg Pegawai Negeri Sipil yg dijatuhkan oleh pejabat
yg berwenang menghukum, kepada Badan Pertimbangan
Kepegawaian.

6
Kewajiban PNS semula 26 butir menjadi 17 butir
Psl 3  Setiap PNS wajib:
1. mengucapkan sumpah / janji PNS;
2. mengucapkan sumpah / janji jabatan;
3. setia dan taat sepenuhnya kpd Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Pemerintah;
4. menaati segala ketentuan peraturan per-undang²an;
5. melaksanakan tugas kedinasan yg dipercayakan kpd PNS dgn penuh pengabdian,
kesadaran, dan tanggung jawab;
6. menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah,dan martabat PNS;
7. mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri, seseorang, dan / atau
golongan;
8. memegang rahasia jabatan yg menurut sifatnya atau menurut perintah harus
dirahasiakan;
9. bekerja dgn jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara;
10. melaporkan dgn segera kpd atasannya apabila mengetahui ada hal yg dpt membahaya-
kan atau merugikan negara atau pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan,
dan materiil;
11. masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja;
12. mencapai sasaran kerja pegawai yg ditetapkan;
13. menggunakan dan memelihara barang² milik negara dgn se-baik ²nya;
14. memberikan pelayanan se-baik²nya kpd masyarakat;
15. membimbing bawahan dlm melaksanakan tugas;
16. memberikan kesempatan kpd bawahan untuk mengembangkan karier; dan
17. menaati peraturan kedinasan yg ditetapkan oleh pejabat yg berwenang.

7
Larangan semula 18 butir menjadi 15 butir
Psl 4  Setiap PNS dilarang:
1. menyalahgunakan wewenang;
2. menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain
dengan menggunakan kewenangan orang lain;
3. tanpa izin Pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk negara lain dan/atau
lembaga atau organisasi internasional;
4. bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga swadaya masyakat
asing;
5. memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan
barang-barang baik bergerak atau tidak bergerak, dokumen atau surat berharga
milik negara secara tidak sah;
6. melakukan kegiatan bersama dgn atasan, teman sejawat, bawahan, atau orang lain
di dlm maupun di luar lingkungan kerjanya dgn tujuan untuk keuntungan pribadi,
golongan, atau pihak lain, yg secara langsung atau tdk langsung merugikan negara;
7. memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kpd siapapun baik secara
langsung atau tdk langsung dan dgn dalih apapun untuk diangkat dlm jabatan;
8. menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yg berhubungan
dgn jabatan dan/atau pekerjaannya;
9. bertindak se-wenang² thd bawahannya;
10. melakukan suatu tindakan atau tdk melakukan suatu tindakan yg dpt
menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yg dilayani shg mengakibatkan
kerugian bagi yg dilayani;

8
Lanjutan …..

11. menghalangi berjalannya tugas kedinasan;


12. memberikan dukungan kpd calon Presiden/Wapres, DPR, DPD, atau DPRD
dgn cara:

a. ikut serta sbg pelaksana kampanye;


b. menjadi peserta kampanye dgn menggunakan atribut partai atau
atribut PNS;
c. sbg peserta kampanye dgn mengerahkan PNS lain; dan/atau
d. sbg peserta kampanye.

13. memberikan dukungan kpd calon Presiden/Wapres dgn cara:


a. membuat keputusan dan/atau tindakan yg menguntungkan atau
merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye;
dan/atau
b. mengadakan kegiatan yg mengarah kpd keberpihakan thd pasangan
calon yg menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa
kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau
pemberian barang kpd PNS dlm lingkungan unit.

9
Lanjutan …..

14. memberikan dukungan kpd calon anggota DPD atau calon Ka


Daerah / Wakil Ka Daerah dgn cara memberikan surat dukungan
disertai foto kopi KTP atau Suket Tanda Penduduk sesuai perpu ; dan

15. memberikan dukungan kpd calon Ka Daerah / Wakil Ka Daerah, dgn


cara:
a. terlibat dlm kegiatan kampanye untuk mendukung calon Ka Daerah /
Wakil Kepala Daerah;
b. menggunakan fasilitas yg terkait dgn jabatan dlm kegiatan kampanye;
c. membuat keputusan dan / atau tindakan yg menguntungkan atau
merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye;
dan/atau
d. mengadakan kegiatan yg mengarah kpd keberpihakan thd pasangan
calon yg menjadi peserta pemilu sblm, selama, dan sesudah masa
kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau
pemberian barang kpd PNS dlm lingkungan unit kerjanya, anggota
keluarga, dan masyarakat.

10
1. Jenis hukuman disiplin tingkat sedang:
 Penghapusan jenis hukuman yg berupa Penurunan Gaji Sebesar Satu KGB untuk paling
lama 1 (satu) satu tahun;
 Penambahan jenis hukuman Penurunan Pangkat Satu Tingkat Lebih Rendah Untuk Paling
Lama 1 (satu) Tahun (selama ini masuk jenis hukuman berat)

2. Jenis hukuman disiplin tingkat berat:


 Pemhapusan jenis hukuman berupa Penurunan Pangkat Satu Tingkat Lebih Rendah
Untuk Paling Lama 1 (satu) Tahun, diturunkan sbg jenis hukuman tingkat sedang;
 Penambahan jenis hukuman Penurunan Pangkat Setingkat Lebih Rendah selama
3 (tiga) tahun;
 Penambahan jenis hukuman Pemindahan dlm rangka Penurunan Jabatan Setingkat
Lebih Rendah.

11
1. Jenis HD Ringan : (Pasal 7 ayat 1)
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis; dan
c. pernyataan tidak puas secara tertulis.

2. Jenis HD Sedang : (Pasal 7 ayat 2)


a. penundaan KGB selama 1 thn;
b. penundaan KP selama 1 thn; dan
c. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 thn.

3. Jenis HD Berat : (Pasal 7 ayat 3)


a. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 thn;
b. pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah;
c. pembebasan dari jabatan;
d. pemberhentian dgn hormat tdk atas permintaan sendiri sbg PNS; dan
e. pemberhentian tdk dgn hormat sbg PNS.
Kewajiban Masuk kerja Dan Mentaati Jam Kerja,
Dengan Menambahkan Ketentuan sbb:
1. PNS yg tdk masuk kerja selama 5 s/d 15 hari kerja tanpa alasan yg sah, dikenai
hukuman ringan;
2. PNS yg tdk masuk kerja selama 16 s/d 30 hari kerja tanpa alasan yg sah,
dikenai hukuman sedang;
3. PNS yg tdk masuk kerja lebih dari 31 s/d 45 hari kerja tanpa alasan yg sah,
dikenai hukuman berat;
4. PNS yg tdk masuk kerja selama 46 hari kerja atau lebih tanpa alasan yg
sah, dikenai hukuman berat berupa :
 Pemberhentian Dengan Hormat atau
 Pemberhentian Tidak Dengan Hormat.

Keterlambatan dan pulang lebih cepat dari ketentuan jam kerja akan
dihitung secara kumulatif selama 7½ jam akan dikonversi sama dgn
tdk masuk kerja selama 1 hari kerja

Kewajiban masuk kerja dan menaati jam kerja dihitung secara


Komulatif s/d akhir thn berjalan (januari s/d desember thn ybs)
13
1. Dilihat dari jumlah ketidak hadirannya;
2. Dilihat dari niatnya melakukan pelanggaran:
 Ringan : secara tdk sengaja
 Sedang : secara sengaja

3. Dilihat dari dampak negatif yg timbul akibat pelanggran:


 Ringan : dampak negatif ke unit kerja ybs
 Sedang : dampak negatif ke instansi ybs
 Berat : dampak negatif ke pemerintah/negara.

Pelanggaran yg dilakukan terkait dgn penyalagunaan


wewenang/jabatan dijatuhi jenis hukuman disiplin berat.

14

15
PELANGGARAN DAN TINGKAT HUKUMAN DISIPLIN
I. Pelanggaran Terhadap Kewajiban
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No KEWAJIBAN KET
Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6

Mengucapkan
sumpah/janji PNS -
1 Mengucapkan sumpah/janji PNS; -
tanpa alasan yang
sah

Mengucapkan
- sumpah/janji Jabatan -
2 Mengucapkan sumpah/janji jabatan;
tanpa alasan yang
sah

Setia dan taat sepenuhnya kepada


Pelanggaran Pelanggaran
Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Pelanggaran berdampak
berdampak berdampak negatif
3 Republik Indonesia Tahun 1945, Negara negatif pada pemerintah
negatif pada unit pada instansi yang
Kesatuan Republik Indonesia dan dan/atau negara
kerja bersangkutan
Pemerintah;

Pelanggaran Pelanggaran
Pelanggaran berdampak
Menaati kepada segala peraturan berdampak berdampak negatif
4 negatif pada pemerintah
perundang undangan; negatif pada unit pada instansi yang
dan/atau negara
kerja bersangkutan

Melaksanakan tugas kedinasan yang Pelanggaran Pelanggaran


Pelanggaran berdampak
dipercayakan kepada PNS dengan penuh berdampak berdampak negatif
5 negatif pada pemerintah
pengabdian, kesadaran, dan tanggung negatif pada unit pada instansi yang
dan/atau negara
jawab; kerja bersangkutan
16
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No KEWAJIBAN KET
Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6

Pelanggaran
Menjunjung tinggi kehormatan Pelanggaran Pelanggaran berdampak
berdampak negatif
6 negara, Pemerintah, dan martabat berdampak negatif negatif pada pemerintah
pada instansi yang
PNS; pada unit kerja dan/atau negara
bersangkutan

Mengutamakan kepentingan Pelanggaran


Pelanggaran Pelanggaran berdampak
negara daripada kepentingan berdampak negatif
7 berdampak negatif negatif pada pemerintah
sendiri, seseorang dan/atau pada instansi yang
pada unit kerja dan/atau negara
golongan; bersangkutan

Pelanggaran
Memegang rahasia jabatan yang Pelanggaran Pelanggaran berdampak
berdampak negatif
8 menurut sifatnya atau menurut berdampak negatif negatif pada pemerintah
pada instansi yang
perintah harus dirahasiakan; pada unit kerja dan/atau negara
bersangkutan

Pelanggaran
Bekerja dengan jujur, tertib, Pelanggaran Pelanggaran berdampak
berdampak negatif
9 cermat, dan bersemangat untuk berdampak negatif negatif pada pemerintah
pada instansi yang
kepentingan negara; pada unit kerja dan/atau negara
bersangkutan

Melaporkan dengan segera


kepada atasannya apabila
Pelanggaran
mengetahui ada hal yang dapat Pelanggaran Pelanggaran berdampak
berdampak negatif
10 membahayakan atau merugikan berdampak negatif negatif pada pemerintah
pada instansi yang
Negara atau Pemerintah terutama pada unit kerja dan/atau negara
bersangkutan
di bidang keamanan, keuangan,
dan materiil;

17
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No KEWAJIBAN KET
Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6

• 31-35 hari kerja


(penurunan pangkat
pada pangkat setingkat
lebih rendah selama 3
• 16-20 hari kerja
(tiga) tahun) Keterlambatan
(penundaan gaji
• 36-40 hari kerja
berkala selama 1 masuk kerja
(pemindahan dalam dan/atau pulang
(satu) tahun)
rangka penurunan cepat dihitung
• 5 hari kerja
jabatan setingkat lebih secara kumulatif
(teguran lisan) • 21-25 hari kerja
rendah bagi PNS yang dan dikonversi
(penundaan
menduduki jab. Struk 7½ jam dihitung
Masuk kerja • 6-10 hari kerja kenaikan pangkat
atau fungs tertentu) 1 (satu) hari kerja.
dan menaati (teguran tertulis) selama 1 (satu)
11 • 41-45 hari kerja
ketentuan jam tahun) Masa pelanggaran
(pembebasan dari disiplin dihitung
kerja; • 11-15 hari kerja
jabatan bagi PNS yg secara kumulatif
(pernyataan tidak • 26-30 hari kerja
menduduki jab. struk mulai Januari s/d
puas secara (penurunan
atau fungs tertentu) akhir Desember
tertulis) pangkat pada
• 46 hari kerja atau lebih
pangkat setingkat tahun berjalan
(pemberhentian (Pasal 14)
lebih rendah
dengan hormat tidak
selama 1 (satu)
atas permintaan
tahun)
sendiri atau
pemberhentian tidak
dengan hormat sbg
PNS)
18
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No KEWAJIBAN KET
Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6

Pencapaian
Berlaku apbl PP
sasaran kerja pada Pencapaian sasaran
Mencapai sasaran kerja - Kinerja sdh ada a/
12 akhir tahun hanya kerja pada akhir tahun
pegawai yang ditetapkan; Insts sdh
mencapai 25% s/d kurang dari 25%
berlakukan
50%

Menggunakan dan Pelanggaran Pelanggaran


Pelanggaran
memelihara barang-barang berdampak negatif berdampak negatif
13 berdampak negatif
milik negara dengan sebaik- pada instansi yang pada pemerintah
pada unit kerja
baiknya; bersangkutan dan/atau negara

Pelayanan tidak
Pelayanan tidak Pelayanan tidak sesuai
Memberikan pelayanan sesuai dengan Ps 54 UU 25 Th
sesuai dengan dengan peraturan
14 sebaik-baiknya kepada peraturan 2009 ttg
peraturan perundang- perundang-undangan
masyarakat; perundang- Pelayanan Publik
undangan
undangan
Tidak sengaja tidak Sengaja tidak
Membimbing bawahan -
15 membimbing membimbing
dalam melaksanakan tugas;
bawahan bawahan

Memberikan kesempatan Sengaja tidak


Tidak sengaja tidak -
16 kepada bawahan untuk memberi
memberi kesempatan
mengembangkan karier; dan kesempatan

Menaati peraturan Pelanggaran Pelanggaran


Pelanggaran
kedinasan yang ditetapkan berdampak negatif berdampak negatif
17 berdampak negatif
oleh pejabat yang pada instansi yang pada pemerintah
pada unit kerja
berwenang. bersangkutan dan/atau negara 19
II. Pelanggaran Terhadap Larangan
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No LARANGAN KET
Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6

1 Menyalahgunakan wewenang - - Menyalahgunakan


wewenang

2 Menjadi perantara untuk - - Menjadi perantara untuk


mendapatkan keuntungan pribadi mendapatkan
dan/atau orang lain dengan keuntungan pribadi
menggunakan kewenangan orang dan/atau orang lain
lain; dengan menggunakan
kewenangan orang lain

3 Tanpa izin Pemerintah menjadi - - Tanpa izin Pemerintah


pegawai atau bekerja untuk negara menjadi pegawai atau
lain dan/atau lembaga atau bekerja untuk negara
organisasi internasional asing dan/atau lembaga
internasional
4 Bekerja pada perusahaan asing, - - Bekerja pada
konsultan asing atau lembaga perusahaan asing,
swadaya asing. konsultan asing atau
20 lembaga swadaya asing
5 Memiliki, menjual, membeli, Pelanggaran Pelanggaran Pelanggaran berdampak
menggadaikan, menyewakan, atau berdampak berdampak negatif negatif pada pemerintah
meminjamkan barang-barang baik negatif pada pada instansi yang dan/atau negara
bergerak atau tidak bergerak, unit kerja bersangkutan
dokumen atau surat berharga milik
negara secara tidak sah;
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No LARANGAN KET
Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6

Melakukan kegiatan bersama


dengan atasan, teman sejawat,
bawahan, atau orang lain di Pelanggaran
Pelanggaran
dalam maupun diluar lingkungan Pelanggaran berdampak
berdampak negatif
6 kerjanya dengan tujuan untuk berdampak negatif negatif pada
pada pemerintah
keuntungan pribadi, golongan, pada unit kerja instansi yang
dan/atau negara
atau pihak lain, yang secara bersangkutan
langsung atau tidak langsung
merugikan negara;

Memberi atau
menyanggupi akan
Memberi atau menyanggupi akan
memberi sesuatu
memberi sesuatu kepada
kepada siapapun baik
siapapun baik secara langsung - -
7 secara langsung atau
atau tidak langsung dan dengan
tidak langsung dan
dalih apapun untuk diangkat
dengan dalih apapun
dalam jabatan.
untuk diangkat dalam
jabatan

Menerima hadiah atau


Menerima hadiah atau suatu suatu pemberian apa
pemberian apa saja dari saja dari siapapun
- -
8 siapapun juga yang juga yang
berhubungan dengan jabatan berhubungan dengan
dan/atau pekerjaannya jabatan dan/atau
pekerjaannya
21
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
N
LARANGAN KET
o Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6

Pelanggaran
Bertindak sewenang-wenang terhadap dilakukan Pelanggaran dilakukan -
9
bawahannya; dengan tidak dengan sengaja
sengaja
Melakukan suatu tindakan atau tidak
Tidak sesuai
melakukan suatu tindakan yang dapat UU 25 Th
dengan Tidak sesuai dengan Tidak sesuai dengan
menghalangi atau mempersulit salah satu 2009 ttg
10 ketentuan ketentuan perundang- ketentuan perundang-
pihak yang dilayani sehingga Pelayanan
perundang- undangan undangan
mengakibatkan kerugian bagi yang Publik
undangan
dilayani;
Pelanggaran Pelanggaran
Pelanggaran berdampak
berdampak berdampak negatif
11 Menghalangi berjalannya tugas kedinasan; negatif pada instansi
negatif pada pada pemerintah
yang bersangkutan
unit kerja dan/atau negara
Memberikan dukungan kepada calon
Presiden/ Wakil Presiden, DPR, DPD, atau • Ikut serta sebagai
DPRD dengan cara: pelaksana kampanye
a. ikut serta sebagai pelaksana • Menjadi peserta
kampanye; kampanye dengan UU 10 Th
Sebagai peserta
b. menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut 2008 ttg
- kampanye dengan
12 menggunakan atribut partai atau partai atau atribut PilLeg & UU
menggunakan fasilitas
atribut PNS; PNS 42 Th 2008
negara
c. sebagai peserta kampanye dengan • Sebagai peserta ttg Pil Pres
mengerahkan PNS lain; dan/atau kampanye dengan
d. sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS
menggunakan fasilitas negara. lain
22
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No LARANGAN KET
Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6

Memberikan dukungan kepada calon


Presiden/Wakil Presiden dengan cara:
Mengadakan kegiatan yang
mengarah kepada
a. membuat keputusan dan/atau tindakan Membuat
keberpihakan terhadap
yang menguntungkan atau merugikan keputusan
pasangan calon yang
salah satu pasangan calon selama dan/atau tindakan
menjadi peserta pemilu
masa kampanye; dan/atau yang
sebelum, selama, dan
b. mengadakan kegiatan yang mengarah - menguntungkan
13 sesudah masa kampanye
kepada keberpihakan terhadap atau merugikan
meliputi pertemuan, ajakan,
pasangan calon yang menjadi peserta salah satu
himbauan, seruan atau
pemilu sebelum, selama, dan sesudah pasangan calon
pemberian barang kepada
masa kampanye meliputi pertemuan, selama masa
PNS dalam lingkungan unit
ajakan, himbauan, seruan atau kampanye
kerjanya, anggota keluarga,
pemberian barang kepada PNS dalam
dan masyarakat.
lingkungan unit kerjanya, anggota
keluarga, dan masyarakat.

Memberikan dukungan kepada calon


anggota Dewan Perwakilan Daerah atau
Memberikan surat
calon Kepala daerah/Wakil Kepala Daerah
- dukungan disertai fotocopy -
14 dengan cara memberikan surat dukungan
KTP atau Surat Keterangan
disertai photo copy Kartu Tanda Penduduk
Tanda Penduduk
atau Surat Keterangan Tanda Penduduk
sesuai peraturan perundang-undangan;
23
Tingkat Hukuman/jenis pelanggaran
No LARANGAN KET
Ringan Sedang Berat
1 2 3 4 5 6

Memberikan dukungan kepada calon • Terlibat dalam


Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, kegiatan kampanye • Menggunaka
dengan cara: untuk mendukung n fasilitas
a. terlibat dalam kegiatan kampanye calon Kepala yang terkait
untuk mendukung calon Kepala Daerah/Wakil Kepala dengan
Daerah/Wakil Kepala Daerah; Daerah jabatan
b. menggunakan fasilitas yang terkait dalam
dengan jabatan dalam kegiatan • Mengadakan kegiatan kegiatan
kampanye; yang mengarah kampanye
c. membuat keputusan dan /atau kepada keberpihakan
tindakan yang menguntungkan terhadap pasangan • Membuat
atau merugikan salah satu calon yang menjadi keputusan
15
pasangan calon selama masa peserta pemilu dan/atau
kampanye; dan/atau sebelum, selama, dan tindakan
d. Mengadakan kegiatan yang sesudah masa yang
mengarah kepada keberpihakan kampanye meliputi menguntung
terhadap pasangan calon yang pertemuan, ajakan, kan atau
menjadi peserta pemilu sebelum, himbauan, seruan, merugikan
selama, dan sesudah masa atau pemberian salah satu
kampanye meliputi pertemuan, barang kepada PNS calon
ajakan, himbauan, seruan, atau dalam lingkungan pasangan
pemberian barang kepada PNS unit kerjanya, selama masa
dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, kampanye
anggota keluarga, dan masyarakat dan masyarakat

24
 Presiden bagi :
 Eselon I ;dan
 jbtn lain yang pgkat dan Psl. 7 (4) b,c,d,e
pembhtian mjd wwg Presiden
 PPK bagi Eselon I, II, III, IV, V, jafung tertentu dan jafung umum dr
ringan s/d berat.
• Eselon I
• Eselon II
• Eselon III Berlaku rumus one step down dan two step down
• Eselon IV
• Eselon V
 one step down utk jenis hkm ringan,
misal : Eselon I menjatuhkan hkm tkt ringan bagi Eselon II, dst.
 two step down utk jenis hkm sedang,
misal : Eselon I menjatuhkan hkm tkt sedang bagi Eselon III, dst.

25
PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN PUSAT
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
1 Pejabat A. PNS YG MENDUDUKI
Pembina JABATAN :
Kepegawai- 1. Struktural Es. I a. Hukuman ringan
an (PPK) di lingkungannya b. Hukuman sedang
Pusat c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat lebih
rendah selama 3 (tiga) tahun

2. Fungs Ttt jjg Utama di a. Hukuman ringan


lingkungannya b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat

3. Fungs Umum golru IV/d a. Hukuman ringan


dan IV/e di lingkungannya b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat lebih
rendah selama 3 (tiga) tahun
* Pemberhentian DH tdk APS sbg PNS
* Pemberhentian TDH sbg PNS 26
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK Pusat 4. Struktural Es. II dan a. Hukuman sedang
Fungs Ttt jenjng b. Hukuman berat
Madya dan Penyelia
di lingkungannya

5. Struktural Es. II a. Hukuman ringan


di lingkungan instansi b. Hukuman sedang
vertikal dan pejabat c. Hukuman berat
setara yg berada
dibawah dan bertgg
jwb kpd PPK

6. Fungs Umum golru a. Hukuman sedang


IV/a s/d IV/c b. Hukuman berat, jenis HD
di lingkungannya * Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah slm 3 (tiga) thn
* Pemberhentian DH tdk
APS sbg PNS
* Pemberhentian TDH sbg PNS

27
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
7. Struktural Es. III ke a. Hukuman sedang, Jenis HD
PPK Pusat bawah dan Fungs * Penurunan pangkat setingkat
Ttt jenjng Muda dan lebih rendah slm 1 (satu) thn
Penyelia ke bawah
di lingkungannya b. Hukuman berat

8. Fungs Umum golru a. Hukuman sedang, Jenis HD


III/d ke bawah * Penurunan pangkat setingkat
lingkungannya. lebih rendah slm 1 (satu) thn

b. Hukuman berat, Jenis HD


* Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemberhentian DH tdk APS sbg PNS
* Pemberhentian TDH sbg PNS.

28
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK Pusat B. YG DIPEKERJAKAN
DILINGKUNGAN NYA YG
MENDUDUKI JABATAN

1. Struktural Es I a. Hukuman ringan

2. Fungs Ttt jenjng Utama a. Hukuman ringan


b. Hukuman berat, jenis HD
* Pemindahan dlm rangka penurunan
jbtn setingkat lbh rendah
* Pembebasan dari jabatan

3. Fungs Umum golru IV/d a. Hukuman ringan


s/d IV/e

4. Struktural Es II ke bawah Hukuman berat, jenis HD


dan Fungs Ttt jenjng * Pemindahan dlm rangka penurunan
Madya dan Penyelia ke
jbtn setingkat lebih rendah
bawah
* Pembebasan dari jabatan

29
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK Pusat C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN

1. Struktural es I a. Hukuman ringan


b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 3 (tiga) thn
2. Fungs Ttt jenjng Utama a. Hukuman ringan
b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
* Pembebasan dari jabatan

30
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK Pusat 3. Fungs Umum golru a. Hukuman ringan
IV/d dan IV/e b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat
setingkat lbh rendah selama
3 (tiga) thn

4. Struktural es. II a. Hukuman sedang


Fungs Ttt jjg Madya b. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat
setingkat lbh rendah selama
3 (tiga) thn
* Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan
setingkat lbh rendah
* Pembebasan dari jabatan

31
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK Pusat 5. Fungs Umum golru a. Hukuman sedang
IV/a s/d IV/c b. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 3 (tiga) thn

6. Struktural es. III ke a. Hukuman sedang, jenis HD


bawah Fungs Muda dan * Penurunan pangkat setingkat
Penyelia ke bawah lbh rendah selama 1 (satu) thn
b. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lbh rendah
* Pembebasan dari jabatan
7. Fungs Umum golru III/d a. Hukuman sedang, jenis HD
ke bawah * Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 1 (satu) thn
b. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 3 (tiga) thn
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK Pusat D. YG DPK KELUAR
INSTANSI INDUKNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural Es. I a. Hukuman sedang
b. Hukuman berat
* Penurunan pangkat
setingkat lbh rendah selama
3 (tiga) thn
2. Struktural Es. II ke bawah a. Hukuman sedang
dan Fungs Ttt jenjng b. Hukuman berat
Utama ke bawah
* Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemberhentian dgn hormat
3. Fungs Umum golru IV/e tdk atas permintaan sendiri
ke bawah sbg PNS
* Pemberhentian tdk dengan
hormat sbg PNS

33
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK Pusat E. Yg DPB ke luar instansi Hukuman berat, jenis HD
induknya yg menduduki • Pemberhentian dgn hormat tdk
jbtn Struktural es II ke atas permintaan sendiri sbg PNS
bawah, Jafung jjg
• Pemberhentian tdk dengan hormat
utama ke bawah &
sbg PNS
Jafung umum golru IV/e
ke bawah
F. PNS yg DPK atau DPB a. Hukuman sedang
pada PRI di luar Negeri b. Hukuman berat
* Penurunan pangkat setingkat lbh
rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemberhentian DHTAP sbg PNS
* Pemberhentian TDH sbg PNS

G. PNS yg DPK atau DPB a. Hukuman ringan


pada Negara lain, badan b. Hukuman sedang
internasional atau tugas c. Hukuman berat
di luar negeri * Penurunan pangkat setingkat lbh
rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemberhentian DHTAP sbg PNS
* Pemberhentian TDH sbg PNS 34
PPK PUSAT
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
2 Struktural A. YG MENDUDUKI
Eselon I & JABATAN
Pjbt yg setara 1. Struktural Es II, Fungs Ttt Hukuman ringan
jjg Madya, Fungs Umum
golru IV/a s/d IV/c
dilingkungannya
2. PNS yg DPK & DPB di
lingkungannya yg
menduduki jbtn pada
poin 1.
3. Struktural Es III, Fungs Hukuman sedang, jenis HD :
Ttt jjg Muda dan Penyelia,  Penundaan KGB selama
1 (satu) thn
 Penundaan KP selama
1 (satu) thn

35
Fungs Umum golru III/b
PPK PUSAT
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
3 Pejabat A. YG MENDUDUKI
Eselon II & JABATAN
Pjbt yg setara 1. Struktural Es III, Fungs Ttt Hukuman ringan
jjg Muda dan Penyelia,
Fungs Umum golru III/c dan
III/d di lingkungannya
2. PNS yg DPK & DPB di
lingkungannya yg
menduduki jbtn pada
poin 1.
3. Struktural es. IV, Fungs Ttt Hukuman sedang, jenis HD :
jjg Pertama dan Pelaksana  Penundaan KGB selama
Lanjutan, Fungs Umum 1 (satu) tahun
golru II/c s/d III/b di  Penundaan KP selama
lingkungannya 1 (satu) tahun
4. PNS yg DPB
di lingkungannya yg
menduduki jbtn pada
poin 3.
36
PPK PUSAT
JENIS HUKUMAN
NO PEJABAT TERHADAP PNS
DISIPLIN
4 Pejabat Es II yg A. YG MENDUDUKI JABATAN
Atasan
Langsung nya: 1. Struktural Es III, Fungs Ttt jjg Hukuman ringan
Muda dan Penyelia, Fungs
1. PPK : Umum golru III/c dan III/d di
Ka Kantor lingkungannya
Kemenag, Ka 2. PNS yg DPK & DPB di
BPKP dan Ka lingkungannya yg menduduki
Kanreg II BKN jbtn pada poin 1.

2. Pjbt Strk Es I yg 3. Struktural Es. IV, Fungs Ttt jjg Hukuman sedang
bukan PPK: Pertama dan Pelaksana
Ka Kanwil Dirjen Lanjutan, Fungs Umum golru
Pajak, Ka Kanwil III/d ke bawah di lingkungannya
Dirjen Bea & 4. PNS yg DPB di
Cukai lingkungannya yg menduduki
jbtn pada poin 3.
PPK PUSAT

JENIS HUKUMAN
NO PEJABAT TERHADAP PNS
DISIPLIN
Pejabat Es II yg A. YG MENDUDUKI JABATAN
Atasan Langsung 1. Struktural Es II.b di Hukuman ringan
nya: lingkungannya

2. Struktural Es III, Fungs Ttt jjg Hukuman sedang,


PPK dan
Muda dan Penyelia, jenis HD :
membawahi Pjbt
di lingkungannya  Penundaan KGB
Struktural Es II.b:
selama 1 (satu) thn
Ka Kanmen Hukum
 Penundaan KP
dan HAM
selama 1 (satu) thn

a. Sruktural Es II.a 3. Struktural Es. IV, Fungs Ttt jjg Hukuman sedang,
Pertama dan Pelaksana jenis HD :
Lanjutan, Fungs Umum golru  Penurunan pangkat
III/d ke bawah di lingkungannya stkt lbh rendah
selama 1 (satu) thn

38
PPK PUSAT

JENIS HUKUMAN
NO PEJABAT TERHADAP PNS
DISIPLIN
b. Sruktural Es II.b A. YG MENDUDUKI JABATAN

1. Struktural Es III, Hukuman ringan


di lingkungannya

2. Struktural Es. IV, Fungs Ttt jjg Hukuman sedang,


Pertama dan Pelaksana jenis HD :
Lanjutan, Fungs Umum golru  Penundaan KGB
III/d ke bawah di selama 1 (satu) thn
lingkungannya  Penundaan KP
selama 1 (satu) thn
PPK PUSAT

NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN

5 Pejabat A. YG MENDUDUKI JABATAN


Eselon III
& Pjbt yg 1. Struktural Es. IV, Fungs Ttt jjg Hukuman ringan
setara Pertama dan Pelaksana
Lanjutan , Fungs Umum golru
II/c s/d III/b di lingkungannya
2. PNS yg DPK & DPB
di lingkungannya yg
menduduki jbtn pada poin 1.

3. Struktural Es. V, Fungs Ttt jjg Hukuman sedang, jenis HD :


Pelaksana dan Pelaksana  Penundaan KGB selama
Pemula, Fungs Umum golru 1 (satu) thn
II/a dan II/b di lingkungannya  Penundaan KP selama
4. PNS yg DPB 1 (satu) thn
di lingkungannya yg
menduduki jbtn pada poin 3.

40
PPK PUSAT

NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN

6 Pejabat A. YG MENDUDUKI
Eselon IV JABATAN
dan Pejabat
1. Struktural Es. V, Fungs Hukuman ringan
yg setara Ttt jjg Pelaksana dan
Pelaksana Pemula,
Fungs Umum golru II/a
dan II/b di lingkungannya
2. PNS yg DPK & DPB
di lingkungannya yg
menduduki jbtn pada
poin 1.
3. Fungs Umum golru I/a Hukuman sedang, jenis HD :
s/d I/d  Penundaan KGB selama
4. PNS yg DPB 1 (satu) thn
di lingkungannya yg  Penundaan KP selama
menduduki jbtn pada 1 (satu) thn
poin 3.
41
PPK PUSAT

JENIS HUKUMAN
NO PEJABAT TERHADAP PNS
DISIPLIN

7 Pejabat 1. Fungs Umum golru Hukuman ringan


I/a s/d I/d di
Eselon V &
lingkungannya
Pejabat yg
setara 2. PNS yg DPK dan DPB
di lingkungannya
yg menduduki jbtn Fungs
Umum golru I/a s/d I/d.

42
Kepala Perwakilan RI

NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN

8 Kepala Yg DPK atau DPB pada a. Hukuman ringan


Perwakilan Perwakilan RI di Luar b. Hukuman berat, jenis HD
RI Negeri
* Pemindahan dalam
rangka penurunan jabatan
setingkat lbh rendah
* Pembebasan dari jabatan

43
PPK PROPINSI
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
1 Pejabat A. PNSD YG MENDUDUKI
Pembina JABATAN :
Kepegawai- 1. Struktural Es. I a. Hukuman ringan
an (PPK) di lingkungannya b. Hukuman sedang
Propinsi c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat lebih
rendah selama 3 (tiga) tahun

2. Fungs Ttt jjg Utama di a. Hukuman ringan


lingkungannya b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat

3. Fungs Umum golru IV/d a. Hukuman ringan


dan IV/e di lingkungannya b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat lebih
rendah selama 3 (tiga) tahun
* Pemberhentian DH tdk APS sbg PNS
* Pemberhentian TDH sbg PNS 44
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK 4. Struktural Es. II dan a. Hukuman sedang
Propinsi Fungs Ttt jenjng b. Hukuman berat
Madya dan Penyelia
di lingkungannya

5. Fungs Umum golru a. Hukuman sedang


IV/a s/d IV/c b. Hukuman berat, jenis HD
di lingkungannya * Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah slm 3 (tiga) thn
* Pemberhentian DH tdk
APS sbg PNS
* Pemberhentian TDH sbg PNS

45
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
6. Struktural Es. III ke a. Hukuman sedang, Jenis HD
PPK bawah dan Fungs * Penurunan pangkat setingkat
Propinsi Ttt jenjng Muda dan lebih rendah slm 1 (satu) thn
Penyelia ke bawah
di lingkungannya b. Hukuman berat

7. Fungs Umum golru a. Hukuman sedang, Jenis HD


III/d ke bawah * Penurunan pangkat setingkat
lingkungannya. lebih rendah slm 1 (satu) thn

b. Hukuman berat, Jenis HD


* Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemberhentian DH tdk APS sbg PNS
* Pemberhentian TDH sbg PNS.

46
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK B. YG DIPEKERJAKAN
Propinsi DILINGKUNGAN NYA YG
MENDUDUKI JABATAN

1. Struktural Es I a. Hukuman ringan

2. Fungs Ttt jenjng Utama a. Hukuman ringan


b. Hukuman berat, jenis HD
* Pemindahan dlm rangka penurunan
jbtn setingkat lbh rendah
* Pembebasan dari jabatan

3. Fungs Umum golru IV/d a. Hukuman ringan


s/d IV/e

4. Struktural Es II ke bawah Hukuman berat, jenis HD


dan Fungs Ttt jenjng * Pemindahan dlm rangka penurunan
Madya dan Penyelia ke
jbtn setingkat lebih rendah
bawah
* Pembebasan dari jabatan

47
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK C. YG DIPERBANTUKAN
Propinsi DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN

1. Struktural es I a. Hukuman ringan


b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 3 (tiga) thn
2. Fungs Ttt jenjng Utama a. Hukuman ringan
b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
* Pembebasan dari jabatan

48
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK 3. Fungs Umum golru a. Hukuman ringan
Propinsi IV/d dan IV/e b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat
setingkat lbh rendah selama
3 (tiga) thn

4. Struktural es. II & a. Hukuman sedang


Fungs Ttt jjg Madya b. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat
setingkat lbh rendah selama
3 (tiga) thn
* Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan
setingkat lbh rendah
* Pembebasan dari jabatan

49
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK 5. Fungs Umum golru a. Hukuman sedang
Propinsi IV/a s/d IV/c b. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 3 (tiga) thn

6. Struktural es. III ke a. Hukuman sedang, jenis HD


bawah Fungs Ttt jjg * Penurunan pangkat setingkat
Muda dan Penyelia ke lbh rendah selama 1 (satu) thn
bawah b. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lbh rendah
* Pembebasan dari jabatan
7. Fungs Umum golru III/d a. Hukuman sedang, jenis HD
ke bawah * Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 1 (satu) thn
b. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 3 (tiga) thn
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK D. YG DPK KELUAR
Propinsi INSTANSI INDUKNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
1. Struktural Es. I a. Hukuman sedang
b. Hukuman berat
* Penurunan pangkat
setingkat lbh rendah selama
3 (tiga) thn
2. Struktural Es. II ke bawah a. Hukuman sedang
dan Fungs Ttt jenjng b. Hukuman berat
Utama ke bawah
* Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemberhentian dgn hormat
3. Fungs Umum golru IV/e tdk atas permintaan sendiri
ke bawah sbg PNS
* Pemberhentian tdk dengan
hormat sbg PNS

51
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK E. Yg DPB ke luar instansi Hukuman berat, jenis HD
Propinsi induknya yg menduduki • Pemberhentian dgn hormat tdk
jbtn Struktural es II ke atas permintaan sendiri sbg PNS
bawah, Jafung Ttt jjg
• Pemberhentian tdk dengan hormat
Utama ke bawah &
sbg PNS
Jafung umum golru IV/e
ke bawah
F. PNS yg DPK atau DPB a. Hukuman sedang
pada PRI di luar Negeri b. Hukuman berat
* Penurunan pangkat setingkat lbh
rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemberhentian DHTAPS sbg PNS
* Pemberhentian TDH sbg PNS

G. PNS yg DPK atau DPB a. Hukuman ringan


pada Negara lain, badan b. Hukuman sedang
internasional atau tugas c. Hukuman berat
di luar negeri * Penurunan pangkat setingkat lbh
rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemberhentian DHTAPS sbg PNS
* Pemberhentian TDH sbg PNS 52
PROPINSI
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
2 Struktural YG MENDUDUKI JABATAN
Eselon I 1. Struktural Es II, Fungs Ttt Hukuman ringan
jjg Madya, Fungs Umum
golru IV/a s/d IV/c
dilingkungannya
2. PNS yg DPK & DPB di
lingkungannya yg
menduduki jbtn pada
poin 1.
3. Struktural Es III, Fungs Hukuman sedang, jenis HD :
Ttt jjg Muda dan Penyelia,  Penundaan KGB selama
1 (satu) thn
 Penundaan KP selama
1 (satu) thn

Fungs Umum golru III/b 53


s/d III/d dilingkungannya
PROPINSI
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
3 Struktural YG MENDUDUKI JABATAN
Eselon II 1. Struktural Es III, Fungs Ttt Hukuman ringan
jjg Muda dan Penyelia,
Fungs Umum golru III/c dan
III/d di lingkungannya
2. PNS yg DPK & DPB di
lingkungannya yg
menduduki jbtn pada
poin 1.
3. Struktural es. IV, Fungs Ttt Hukuman sedang, jenis HD :
jjg Pertama dan Pelaksana  Penundaan KGB selama
Lanjutan, Fungs Umum 1 (satu) tahun
golru II/c s/d III/b di  Penundaan KP selama
lingkungannya 1 (satu) tahun
4. PNS yg DPB
di lingkungannya yg
menduduki jbtn pada
poin 3.

54
PROPINSI
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN

4 Struktural YG MENDUDUKI JABATAN


Eselon III
1. Struktural Es. IV, Fungs Ttt jjg Hukuman ringan
Pertama dan Pelaksana
Lanjutan , Fungs Umum golru
II/c s/d III/b di lingkungannya
2. PNS yg DPK & DPB
di lingkungannya yg
menduduki jbtn pada poin 1.

3. Struktural Es. V, Fungs Ttt jjg Hukuman sedang, jenis HD :


Pelaksana dan Pelaksana  Penundaan KGB selama
Pemula, Fungs Umum golru 1 (satu) thn
II/a dan II/b di lingkungannya  Penundaan KP selama
4. PNS yg DPB 1 (satu) thn
di lingkungannya yg
menduduki jbtn pada poin 3.

55
PROPINSI

NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN

5 Struktural YG MENDUDUKI JABATAN


Eselon IV
1. Struktural Es. V, Fungs Hukuman ringan
dan Pejabat
Ttt jjg Pelaksana dan
yg setara
Pelaksana Pemula,
Fungs Umum golru II/a
dan II/b di lingkungannya
2. PNS yg DPK & DPB
di lingkungannya yg
menduduki jbtn pada
poin 1.
3. Fungs Umum golru I/a Hukuman sedang, jenis HD :
s/d I/d  Penundaan KGB selama
4. PNS yg DPB 1 (satu) thn
di lingkungannya yg  Penundaan KP selama
menduduki jbtn pada 1 (satu) thn
poin 3.

56
PROPINSI

JENIS HUKUMAN
NO PEJABAT TERHADAP PNS
DISIPLIN

6 Struktural 1. Fungs Umum golru Hukuman ringan


I/a s/d I/d di
Eselon V &
lingkungannya
Pejabat yg
setara 2. PNS yg DPK dan DPB
di lingkungannya
yg menduduki jbtn Fungs
Umum golru I/a s/d I/d.

57
PROPINSI
JENIS HUKUMAN
NO PEJABAT TERHADAP PNS
DISIPLIN
Gubernur A. PNSD Kab/Kota dan Hukuman berat, jenis HD
Selaku PNSD Kab/Kota yg
wakil DPK atau DPB pada  Pemindahan dalam rangka
Kab/Kota lain dlm satu penurunan jabatan
Pemerintah setingkat lebih rendah
Prop yg menduduki
jabatan SEKDA  Pembebasan dari jabatan
KAB/KOTA  Pemberhentian DH tidak
APS sbg PNS
 Pemberhentian TDH sbg
PNS
B. PNSP, PNSD Prop, Hukuman berat, jenis HD
PNSD Kab/Kota dari
Prop lain yg DPK  Pemindahan dalam rangka
atau DPB pada penurunan jabatan
Kab/Kota di Prop yg setingkat lebih rendah
menduduki jabatan  Pembebasan dari jabatan
SEKDA KAB/KOTA
PPK KABUPATEN/KOTA
N
PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
O
1 Pejabat A. PNS DAERAH YG
Pembina MENDUDUKI JABATAN
Kepegawaian :
(PPK)
1. Sekretaris Daerah a. Hukuman ringan
Kab/Kota
Kab/Kota di b. Hukuman sedang
lingkungannya c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat lebih
rendah selama 3 (tiga) tahun

2. Fungs Ttt jjg Utama di a. Hukuman ringan


lingkungannya b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat
3. Fungs Umum golru IV/d a. Hukuman ringan
dan IV/e di b. Hukuman sedang
lingkungannya
c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat lebih
rendah selama 3 (tiga) tahun
* Pemberhentian DH tdk APS sbg PNS
* Pemberhentian TDH sbg PNS
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK 4. Struktural es. II dan a. Hukuman ringan
Kab/Kota Fungs Ttt jenjng b. Hukuman sedang
Madya dan Penyelia di
c. Hukuman berat
lingkungannya

5. Fungs Umum golru IV/a a. Hukuman ringan


s/d IV/c di b. Hukuman sedang
lingkungannya
c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah slm 3 (tiga) thn
* Pemberhentian DH tdk
APS sbg PNS
* Pemberhentian TDH sbg PNS

6. Struktural es. III ke a. Hukuman sedang


bawah dan Fungs Ttt b. Hukuman berat
jenjng Muda dan
Penyelia ke bawah di
lingkungannya

60
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK 7. Fungs Umum golru a. Hukuman sedang, jenis HD
Kab/Kota III/c dan III/d b. Hukuman berat
lingkungannya.
* Penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemberhentian DH tdk APS sbg PNS
* Pemberhentian TDH sbg PNS.

8. Fung Umum golru III/b a. Hukuman sedang, jenis HD


kebawah di * Penurunan pangkat setingkat lbh
lingkungannya
rendah slm 1 th;
b. Hukuman Berat : jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat lbh
rendah slm 3 thn
* Pemberhentian DH tdk APS sbg
PNS;
* Pemberhentian TDH sbg PNS.

61
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK B. YG DIPEKERJAKAN
Kab/Kota DILINGKUNGAN NYA YG
MENDUDUKI JABATAN

1. Sekretaris Daerah a. Hukuman ringan


Kab/Kota
2. Fungs Ttt jenjng Utama a. Hukuman ringan
b. Hukuman berat, jenis HD
* Pemindahan dlm rangka penurunan
jbtn setingkat lbh rendah
* Pembebasan dari jabatan

3. Fungs Umum golru IV/d s/d a. Hukuman ringan


IV/e
4. Struktural es II ke bawah a. Hukuman ringan
dan Fungs Ttt jenjng b. Hukuman berat, jenis HD
Madya dan Penyelia ke
* Pemindahan dlm rangka penurunan
bawah
jbtn setingkat lebih rendah
* Pembebasan dari jabatan

62
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK C. YG DIPERBANTUKAN
Kab/Kota DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN

1. Sekretaris Daerah a. Hukuman ringan


Kab/Kota b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat lbh
rendah selama 3 (tiga) thn

2. Fungs Ttt jenjng Utama a. Hukuman ringan


b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lebih rendah
* Pembebasan dari jabatan

63
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK 3. Fungs Umum golru IV/a a. Hukuman ringan
Kab/Kota dan IV/e b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat
setingkat lbh rendah selama
3 (tiga) thn
4. Struktural es. II a. Hukuman ringan
Fungs Madya b. Hukuman sedang
c. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat
setingkat lbh rendah selama
3 (tiga) thn
* Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan
setingkat lbh rendah
* Pembebasan dari jabatan

64
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK 5. Struktural es. III ke a. Hukuman sedang
Kab/Kota bawah Fungs Muda dan b. Hukuman berat, jenis HD
Penyelia ke bawah * Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat
lbh rendah
* Pembebasan dari jabatan

6. Fungs Umum golru III/c a. Hukuman sedang


s/d III/d b. Hukuman berat, jenis HD
* Penurunan pangkat setingkat
lbh rendah selama 3 (tiga) thn

65
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK D. YG DIPEKERJAKAN
Kab/Kota KELUAR INSTANSI
INDUKNYA YG
MENDUDUKI
JABATAN

Struktural es. II ke a. Hukuman sedang


bawah dan Fungs Ttt b. Hukuman berat
jenjng Utama ke bawah
dan Fungs Umum * Penurunan pangkat setingkat
golru IV/e ke bawah lbh rendah selama 3 (tiga) thn
* Pemberhentian dgn hormat tdk
atas permintaan sendiri sbg
PNS
* Pemberhentian tdk dengan
hormat sbg PNS

66
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
PPK E. YG DIPERBANTUKAN
Kab/Kota KELUAR INSTANSI
INDUKNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
Struktural es. II ke bawah, Hukuman berat, jenis HD
Fungs Ttt jenjng Utama ke  Pemberhentian dgn hormat tdk
bawah dan Fungs Umum atas permintaan sendiri sbg
golru IV/e kebawah PNS
 Pemberhentian tdk dengan
hormat sbg PNS

F. YG DIPEKERJAKAN ATAU a. Hukuman sedang


DIPERBANTUKAN PADA b. Hukuman berat
PERWAKILAN RI DI LUAR  Penurunan pangkat setingkat
NEGERI lbh rendah selama 3 (tiga) thn
 Pemberhentian dgn hormat tdk
atas permintaan sendiri sbg
PNS
 Pemberhentian tdk dengan
hormat sbg PNS

67
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN

PPK G. YG DIPEKERJAKAN a. Hukuman ringan


ATAU
Kab/Kota b. Hukuman sedang
DIPERBANTUKAN
PADA NEGARA LAIN c. Hukuman berat
 Penurunan pangkat
ATAU BADAN
setingkat lebih rendah
INTERNASIONAL, ATAU selama 3 (tiga) tahun
TUGAS DI LUAR  Pemberhentian dgn
NEGERI hormat tidak atas
permintaan sendiri sbg
PNS
 Pemberhentian tidak
dengan hormat sbg PNS

68
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
2 Sekretaris A. YG MENDUDUKI JABATAN
Daerah 1. Struktural es II di Hukuman ringan
Kab/Kota lingkungannya

2. Struktural eselon III,


Fungs Ttt jjg Muda dan
Penyelia,

Fungs Umum golru III/c


dan III/d dilingkungannya

3. Struktural eselon IV di Hukuman sedang, jenis HD :


lingkungannya, Fungs Ttt  Penundaan KGB selama
jjg Pertama dan Pelaksana 1 (satu) thn
Lanjutan, Fungs Umum  Penundaan KP selama
golru II/c s/d III/b di 1 (satu) thn 69
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Sekretaris B. YG DIPEKERJAKAN
Daerah ATAU DIPERBANTUKAN
Kab/Kota DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
Struktural es. III, Fungs Hukuman ringan
Ttt jjg Muda dan Penyelia,
Fungs Umum golru III/c
dan III/d

C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
Struktural es. IV, Fungs Hukuman sedang, jenis HD :
Ttt jjg Pertama dan  Penundaan KGB selama
Pelaksana Lanjutan, 1 (satu) thn
Fungs Umum golru II/c s/d  Penundaan KP selama
III/b 1 (satu) thn

70
KABUPATEN/KOTA

NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN


3 Pejabat A. YG MENDUDUKI
Eselon II JABATAN
1. Struktural es III, Fungs Ttt Hukuman ringan
jjg Muda dan Penyelia,
Fungs Umum golru III/c
dan III/d di lingkungannya

2. Struktural es. IV di Hukuman sedang, jenis HD :


lingkungannya, Fungs Ttt  Penundaan KGB selama
jjg Pertama dan 1 (satu) tahun
Pelaksana Lanjutan,  Penundaan KP selama
Fungs Umum golru II/c 1 (satu) tahun
s/d III/b di lingkungannya

71
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Pejabat B. YG DIPEKERJAKAN
Eselon II ATAU DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
Struktural es. III, Fungs Hukuman ringan
Ttt jjg Muda dan Penyelia,
Fungs Umum golru III/c
dan III/d

C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
Struktural es. IV, Fungs Hukuman sedang, jenis HD :
Ttt jjg Pertama dan  Penundaan KGB selama
Pelaksana Lanjutan, 1 (satu) thn
Fungs Umum golru II/c  Penundaan KP selama
s/d III/b 1 (satu) thn

72
KABUPATEN/KOTA

NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN

4 Pejabat A. YG MENDUDUKI
Eselon III JABATAN

1. Struktural es. IV, Fungs Hukuman ringan


Ttt jjg Pertama dan
Pelaksana Lanjutan ,
Fungs Umum golru II/c s/d
III/b di lingkungannya

2. Struktural es. V, Fungs Hukuman sedang, jenis HD :


Ttt jjg Pelaksana dan  Penundaan KGB selama
Pelaksana Pemula, Fungs 1 (satu) thn
Umum golru II/a dan II/b di  Penundaan KP selama
lingkungannya 1 (satu) thn

73
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN

Pejabat B. YG DIPEKERJAKAN
Eselon III ATAU DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN

Struktural eselon IV, Hukuman ringan


Fungs Ttt jjg Pertama
dan Pelaksana Lanjutan,
Fungs Umum golru II/c
s/d III/b
C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
Struktural eselon V, Hukuman sedang, jenis HD :
Fungs Ttt jjg Pelaksana  Penundaan KGB selama
dan Pelaksana Pemula, 1 (satu) thn
Fungs Umum golru II/a  Penundaan KP selama
dan II/b 1 (satu) thn

74
KABUPATEN/KOTA

NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN

5 Pejabat A. YG MENDUDUKI
Eselon IV dan JABATAN
Pejabat yang
setara 1. Struktural es. V, Fungs Hukuman ringan
Ttt jjg Pelaksana dan
Pelaksana Pemula,
Fungs Umum golru II/a
dan II/b di lingkungannya

2. Fungs Umum golru I/a Hukuman sedang, jenis HD :


s/d I/d  Penundaan KGB selama
1 (satu) thn
 Penundaan KP selama
1 (satu) thn

75
KABUPATEN/KOTA
NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN
Pejabat B. YG DIPEKERJAKAN
Eselon IV dan ATAU DIPERBANTUKAN
Pejabat yang DILINGKUNGANNYA YG
setara MENDUDUKI JABATAN
Struktural eselon V, Hukuman ringan
Fungs Ttt jjg Pelaksana
dan Pelaksana Pemula,
Fungs Umum golru II/a
dan II/b

C. YG DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN
Fungs Umum golru I/a Hukuman sedang, jenis HD :
s/d I/d  Penundaan KGB selama
1 (satu) thn
 Penundaan KP selama
1 (satu) thn

76
KABUPATEN/KOTA

NO PEJABAT TERHADAP PNS JENIS HUKUMAN DISIPLIN

6 Pejabat A. YG MENDUDUKI
Eselon V dan JABATAN
Pejabat yang
setara Fungs Umum golru I/a Hukuman ringan
s/d I/d di lingkungannya

B. YG DIPEKERJAKAN
ATAU DIPERBANTUKAN
DILINGKUNGANNYA YG
MENDUDUKI JABATAN

Fungs Umum golru I/a Hukuman ringan


s/d I/d

77
KEWAJIBAN PEJABAT YG BERWENANG
MENGHUKUM

1. PYB menghkm wajib menjthkan HD kpd PNS yg mlkkn plgar


Disiplin
2. Apbl tdk menjthkan HD, pejabat tsb dijatuhi HD oleh atasannya.
3. HD = HD yg seharusnya dijatuhkan kpd PNS yg mlkkn plgar.
4. Atasan juga menjatuhkan HD terhadap pejabat yg berwenang
menghukum juga menjatuhkan HD kpd PNS yg lkkn plgar disiplin.

Apl tdk terdpt PYB


menghukum, maka kewenangan jatuhkan HD
menjadi kewenangan pjbt yg lbh tinggi.

78
1. PNS yg diduga melakukan pelanggaran disiplin dipanggil scr tertulis untuk
dilakukan pemeriksaan paling lambat 7 hari kerja seblm tgl pemeriksaan.
2. PNS yg tdk memenuhi panggilan (ke 1 & ke 2), maka PYB memeriksa tetap
membuat BAP berdsrkan alat bukti dan keterangan yg sah menjatuhkan
hudis berdsrkan alat bukti dan ket yg sah.
3. Pemeriksaan dilakukan scr tertutup dan hasilnya dituangkan dlm BAP.
4. Khusus untuk pelanggaran disiplin dgn ancaman hukuman berupa hudis
sedang dan berat dpt dibentuk Tim Pemeriksa.

a. Tim yg bertugas melakukan pemeriksaan, terdiri dari: atasan langsung,


unsur kepegawaian, unsur pengawasan (Inspektorat) atau pjbt lain yg
ditunjuk.
b. Tim yg bertugas melakukan pemeriksaan minimal memiliki pangkat yg sama
dgn yg diperiksa.
c. Istilah Keberatan diubah dengan Upaya Administrasi untuk mengakomodasi
UU PTUN, yg terdiri atas Keberatan dan Banding administratif.

79
Dalam rangka kelancaran pemeriksaan, PNS yg diduga melakukan
pelanggaran disiplin dan kemungkinan akan dijatuhi hudis tingkat
berat:

1. Dibebaskan sementara dari tugas jbtn-nya oleh atasan langsung.


2. TMT sejak ybs diperiksa dan berlakunya s/d ditetapkannya kpts hudis.
3. Tetap diberikan hak² kepegawaiannya. Dlm hal atasan langsung tidak
ada, maka pembebasan sementara dari jbtn-nya dilakukan oleh pjbt yg
lebih tinggi.

 Stlh dilakukan pemeriksaan, ternyata melakukan beberapa pelanggaran


disiplin, PNS yg melanggar hanya dpt dijatuhi 1 jenis hudis yg terberat.
 PNS yg pernah dijatuhi hudis kemudian melakukan pelanggaran yg sifatnya
sama, dijatuhi jenis hudis yg lebih berat dari hudis terakhir yg pernah
dijatuhkan.
 PNS tdk dpt dijatuhi hudis 2 kali atau lebih untuk satu pelanggaran disiplin.

80
Prosedur yg dpt ditempuh oleh PNS yg tdk puas
thd hudis yg dijatuhkan kpd-nya yg berupa
keberatan dan banding administratif

1. Keberatan
Upaya administratif yg dpt ditempuh oleh PNS
yg tdk puas thd hudis yg dijatuhkan oleh PYB
menghukum kpd atasan PYB menghukum.
Hudis yg dpt diajukan keberatan yaitu jenis
Hudis sedang, yaitu:
1. Penundaan KGB selama 1 thn;
2. Penundaan KP selama 1 thn;

81
2. Banding Administratif
Upaya administratif yg dpt ditempuh oleh PNS yg
tdk puas thd hudis yg dijatuhkan oleh PYB
menghukum kpd Badan Pertimbangan Kepegawaian

Hudis yg dpt diajukan banding administratif adalah


jenis hudis berat, yg berupa:
1. Pemberhentian dgn hormat tdk atas permintaan
sendiri sbg PNS ;
2. Pemberhentian tdk dgn hormat sbg PNS.

PNS yg mengajukan Banding Administratif maka gajinya


tetap dibayarkan sepanjang ybs tetap melaksanakan tugas.
Penentuan dpt atau tidaknya PNS melaksanakan tugas
sbgmn dimaksud, menjadi kewenangan Pejabat Pembina
Kepegawaian dgn mempertimbangkan dampak thd
lingkungan kerja.

82
1. PNS yg tdk mengajukan Banding Administratif maka gajinya
dihentikan TMT bln berikutnya sejak hari ke 15 kpts hudis
diterima.
2. PNS yg meninggal dunia seblm ada kpts atas upaya administratif
diberhentikan dgn hormat sbg PNS dan diberikan hak²
kepegawaiannya.
3. PNS yg mencapai BUP seblm ada kpts atas Keberatan dianggap
tlh selesai menjalani hudisi dan diberhentikan dgn hormat sbg
PNS serta diberikan hak ² kepegawaiannya.
4. PNS yg mencapai BUP seblm ada kpts atas Banding Administratif
dihentikan pembayaran gajinya s/d ditetapkannya kpts banding
administratif
PNS yg mengajukan keberatan atau banding administratif:
 tidak diberikan kenaikan pangkat;
 KGB
 tidak dapat disetujui untuk pindah instansi sampai dengan
ditetapkannya keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

83
BERLAKUNYA HD
1. HD yg dijatuhkan oleh :

a. Presiden;
b. PPK, kecuali pemberhentian DHTAPS dan TDH
c. Gubernur untuk jenis HD, berupa :
* pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat
lebih rendah; dan
* pembebasan dari jabatan.
d. Kepala Perwakilan RI.
e. Pybw menghukum utk HD ringan.

Mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan


2. HD yg dijthkan Pybw menghukum apabila :
* Tdk keberatan blk pd hari ke 15 (lima belas) stlh HD diterima.
* Keberatan pd tgl dittpnya kepts atas keberatan.
3. HD yg dijhkan oleh PPK atau Gubernur berupa :
* PDHTAPS sebagai PNS; dan
* PTDH sebagai PNS.

apabila :
* Tidak banding adm blk pd hari ke 15 kepts HD diterima.
* Banding adm blk pd tgl dittpnya kepts banding adm.
• Apabila PNS tidak hadir pada waktu penyampaian keputusan HD
maka HD berlaku pd hari ke 15 (lima belas) sjk tgl yg ditentukan utk
penyampaian kepts HD.
Hak-hak kepegawaian
1. PNS yg banding adm, gajinya ttp dibayar apabila ttp
melaksanakan tgs.
2. PNS yg BUP sebelum ada keputusan atas :
a. keberatan, dianggap selesai HD dan
diberhentikan DH diberikan hak2 kepegnya.
b. banding adm, dihentikan pembayaran gajinya
s/d ditetapkannya kepts banding adm.
3. PNS yg MD, sblm ada kptsn banding adm, diberhentikan DH
diberikan hak2 kepegnya.
4. PNS yg mengajukan keberatan/banding adm, tdk diberikan
KP atau KGB
Sekian

/ 2010
PP No. 53
&
Perka BKN
10
No. 21 / 20
Tentang
Disiplin
Peraturan Sipil
a i Ne ger i
Pegaw

93
NO PYB MENGHUKUM TINGKAT HUKUMAN DISIPLIN ( HUDIS ) KETERANGAN

1 PRESIDEN Menjatuhkan hudis tingkat berat bagi pjbt Eselon 1 & jbtn
lain yg pengangkatan dan pemberhentian-nya menjadi
wewenang Presiden

2 PEJABAT PEMBINA Menjatuhkan hudis tingkat sedang dan berat


KEPEGAWAIAN ( berupa Penurunan Pangkat elama 1 tahun )

3 PEJABAT STRUKTURAL Sesuai Psl 7 ayat (3) huruf c bagi PNS Eselon II, III, IV dan
V serta Jafung tertentu dan apbl PYB tdk menjatuhkan
hudis kpd PNS yg tlh terbukti melakukan pelanggaran
disiplin, maka
Pjbt tsb dijatuhi hudis oleh atasannya dgn jenis hudis yg
sama, yg seharusnya dijatuhkan kpd PNS yg tlh terbukti
melakukan pelanggaran disiplin tsb dan tanpa proses BAP

3 PEJABAT YANG
SETARA
94
TINGKAT TDK MASUK KERJA
NO JENIS HUKUMAN DISIPLIN TANPA ALASAN YG CATATAN
HUKUMAN DISIPLIN SAH
1 RINGAN Tegoran Lisan 5 hari kerja Masa
pelanggaran
Tegoran tertulis 6 - 10 hari kerja disiplin dihitung
Pernyataan tidak puas scr tertulis 11 - 15 hari kerja secara kumulatif
mulai Januari
2 SEDANG Penundaan KGB selama 1 thn 16 - 20 hari kerja s/d akhir
Penundaan KP selama 1 thn 21 - 25 hari kerja Desember tahun
berjalan (Pasal
Penurunan Pangkat setingkat lebih rendah selama 1 26 - 30 hari kerja 14)
thn
3 BERAT Penurunan Pangkat setingkat lebih rendah selama 3 31 - 35 hari kerja
thn
Pemindahan dlm rangka penurunan jbtn setingkat 36 - 40 hari kerja
lebih rendah, bagi PNS yg menduduki jbtn struktural
atau fungsional
Pembebasan dari jbtn, bagi PNS yg menduduki jbtn 41 - 45 hari kerja
struktural atau fungsional
Pemberhentian dg hormat tdk atas permintaan sendiri / 46 hari kerja
Pemberhentian tdk dgn hormat sbg PNS atau lebih 95

Anda mungkin juga menyukai