( Polimer)
Deasy Kania Rakhmawati
Klasifikasi Makromolekul/Polimer
Makromolekul/Polimer adalah senyawa kimia besar yang terdiri dari
gabungan beberapa senyawa sederhana yang disebut monomer.
Monomer Polimer
Polimer Buatan/Sintetis
Klasifikasi Polimer berdasarkan monomernya
Homopolimer yaitu polimer yang tersusun dari polimer yang sejenis
Kopolimer yaitu polimer yang tersusun dari polimer yang berbeda jenis
Klasifikasi Polimer berdasarkan sifat termalnya
Polimer Termoplas Polimer Termoset
- Mudah direnggangkan - Keras dan rigid
- Fleksibel - Tidak fleksibel
- Melunak jika dipanaskan - Mengeras jika dipanaskan
-Dapat dibentuk ulang - Tidak dapat dibentuk ulang
-Contoh Plastik polietilen, - Contoh melamin, bakelit (plastik
polipropena, PVC untuk peralatan listrik)
misalnya karet
Contoh Polimer
Polimer Alami
Aldosa Ketosa
Klasifikasi Karbohidrat berdasarkan reaksi hidrolisisnya
Monosakarida Disakarida Polisakarida
Aldo triosa
asam amino mengandung minimal satu gugus amino dan satu gugus
karboksilat –COOH
R merupakan rantai samping, dapat berupa struktur alkil, siklis, maupun aromatis. Rantai
tersebut juga bisa membedakan antara asam amino satu dan lainnya.
Asam amino di atas dibagi dalam dua kelompok
Asam amino esensial, yaitu asam amino yang tidak dapat dibentuk
sendiri oleh tubuh. Artinya, asam amino ini diperoleh dari makanan
sehari-hari. Contoh asam amino esensial adalah histidin, arginin, valin,
leusin, isoleusin, threonin, triptofan, lisin, metionin, dan fenilalanin.
Asam amino nonesensial, yaitu asam amino yang secara alami dapat
dibentuk oleh tubuh, contohnya glisin, alanin, prolin, serin, asparagin,
glutamin, sistein, tirosin, asam aspartat, dan asam glutamat.
Jenis Asam amino
Sifat Asam Amino
Hal itu dikarenakan asam amino memiliki gugus asam dan basa
sekaligus. Gugus asam ditentukan oleh –COOH, sedangkan
gugus basa ditentukan oleh –NH2.
Polimerisasi Protein
Protein merupakan polimerisasi dari monomer asam amino yang
berikatan satu sama lain dengan ikatan peptida
Uji Biuret Ikatan peptida semua jenis Pembentukan senyawa komplek berwarna
protein
ungu
Uji Timbal Sulfida Mendeteksi protein yang ampel akan membentuk endapan
(Pb) mengandung sulfur
hitam Pb-Sulfida
Salah satu senyawa organik golongan ester yang banyak terdapat dalam
tumbuhan, hewan, atau manusia dan berfungsi sebagai cadangan
makanan
Lemak yang pada suhu kamar berbentuk cair disebut minyak, sedangkan
istilah lemak biasanya digunakan untuk yang berwujud padat.
Asam lemak yang terdapat di alam adalah asam palmitat (C15H31COOH), asam
stearat (C17H35COOH), asam oleat (C17H33COOH), dan asam linoleat
(C17H29COOH).
Pada lemak, satu molekul gliserol mengikat tiga molekul asam lemak, oleh karena
itu lemak adalah suatu trigliserida. Struktur umum molekul lemak seperti terlihat
pada ilustrasi di samping
Klasifikasi Lemak Berdasarkan Kejenuhan
Ikatan
a. Asam lemak jenuh Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang semua ikatan atom karbon pada
rantai karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh). Contoh: asam laurat, asam palmitat, dan asam
stearat.
b. Asam lemak tak jenuh Asam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang mengandung ikatan
rangkap pada rantai karbonnya. Contoh: asam oleat, asam linoleat, dan asam linolenat.
Reaksi Penyabunan atau Saponifikasi
Reaksi Penyabunan atau Saponifikasi (Latin, sapo = sabun) adalah reaksi Hidrolisis
lemak dengan alkali atau enzim lipase. Hidrolisis dengan alkali disebut penyabunan
karena salah satu hasilnya adalah garam asam lemak yang disebut sabun
Uji Lemak
Jenis Spesifik untuk Prinsip pengujian
Uji Akrolein untuk mengetahui adanya Jika lemak dipanaskan dan dibakar
gliserol dalam lemak
akan tercium bau menusuk
disebabkan terbentuknya akrolein.
Uji Ketidakjenuhan Uji ini digunakan untuk Perubahan warna air brom dari merah
membedakan lemak jenuh
menjadi pudar menandakan adanya ikatan
dan lemak tak jenuh.
rangkap (lemak tak jenuh)
Kegunaan Lemak
1) Sumber energi bagi tubuh Lemak dalam tubuh berfungsi sebagai cadangan
makanan atau sumber energi. Lemak adalah bahan makanan yang kaya
energi. Pembakaran 1 gram lemak menghasilkan sekitar 9 kilokalori.
2) Bahan pembuatan mentega atau margarin Lemak atau minyak dapat diubah
menjadi mentega atau margarin dengan cara hidrogenasi.
3) Bahan pembuatan sabun