◦ a. Identitas anak
◦ b. Riwayat kehamulan sampai kelahiran
◦ c. Riwayat kesehatan bayi sampai saat ini
◦ d. Kebiasaan saat ini ( pola perilaku dan kegiatan sehari – hari )
◦ e. Pertumbuhan dan perkembangan saat ini ( termasuk kemampuan yang telah dicapai ).
◦ f. Periksaan kesehatan
◦ Pengkajian fokus anak prasekolah
◦ a. Stimulasi apa yang diberikan oleh keluarga selama dirumah dan adakah sarana
stimulasinya
◦ b. Sudahkah anak dikutkan kegiatan play group
◦ c. Berapa lama waktu yang dimiliki orang tua untuk berkumpul dengan anak setiap hari
◦ d. Siapakah orang – orang yang setiap hari dengan anak.
◦ e. Kemampuan apa yang telah dimiliki anak saat ini
◦ f. Bagaimana harapan keluarga terhadap anak saat ini
◦ g. Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga
I. Data Umum
1. Nama Kepala keluarga : Bpk. H
2. Alamat : Jl. Sisingamangaraja doloksanggul
3. Komposisi Keluarga
4. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga Bpk. H adalah keluarga dengan Nuclear Family, dimana dalam keluarga hanya ada ayah, ibu dan anak.
5. Suku Bangsa
Keluarga Bpk. H adalah suku Jawa. Kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang sakit berobat ke klinik ataupun langsung
membeli obat ke apotek
6. Agama
Keluarga menganut agama Islam dan menjalankan kewajiban shalat 5 waktu, semua aktivitas yang dilakukan tidak boleh
bertentangan dengan ajaran agama.
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Ibu H mengatakan penghasilan suaminya sudah mencukupi untuk kebutuhan sehari – hari dan setiap bulanannya ibu H
mendapat penghasilan tambahan dari bayaran / sewa kamar kos di rumah yang ditempati. Ibu H dan Bpk H tinggal di
perumahan TNI.
8. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi keluar kota,salah satu disebabkan karma aktifitas suami ibu H yang
sibuk sebagai komandan di tempat kerja. Untuk berkunjung ke keluarga ibu H atau Bpk H jarang di lakukan kecuali ada acara –
acara penting.
Analisa Data
Dx. Masalah
Data subjektif
- ibu mengatakan anaknya sering demam
- ibu mengatakan anaknya sering pilek
Ibu mengatakan mengapa anaknya demam dan pilek
- ibu mengatakan bila anaknya demam dikompres
Data objektif
- kesadaran kompos mentis
- keadaan umum baik
- terdapat secret pada An. R
- N : 100 x/ mnt
- R : 30x/ mnt
Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada An. R ( 5 th ) di keluarga Tn H berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sedang sakit khususnya An R (
5 th ) dengan ISPA.
Data subjektif
- ibu mengatakan An. P belum lengkap imunisasinya
- imunisasi yang belum didapat adalah hepatitis, BCG, campak
- ibu tidak membawa lagi anaknya imunisasi dengan alasan pernah membawa anaknya tapi tidak jadi imunisasi karena An. P demam.
- Ibu belum tahu manfaat imunisasi
Resiko terjadinya penyakit yang bisa dicegah dengan imunusasi pada An. P ( 2 bln ) dikeluarga Tn. H berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga memutuskan pemberian imunisasi
pada An. P ( 2bln ).
◦
Prioritas diagnosa keperawatan
◦ 1. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada An. R ( 5 th ) di keluarga Tn H berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sedang sakit khususnya An R ( 5 th ) dengan ISPA.
◦ 2. Resiko terjadinya penyakit yang bisa dicegah dengan imunusasi pada An. P ( 2 bln ) dikeluarga Tn. H
berhubungan dengan ketidak mampuan keluargamemutuskan pemberian imunisasi pada An. P ( 2 bln ).
A. Kesimpulan
1. Pengkajian
engan adanya pengkajian maka dapat pula dilakukan pengumpulan data, kemidian data
D
tersebut dianalisa dan dikelompokan untuk menegakan diagnosa keperawatan
2. Perencanaan
erencanaan merupakan penyusunan rencana tindakan sesuai masalah yang ditemukan pada
P
saat melakukan pengkajian. Rencana tindakan dilakukan unutk mengurangi gejala dan
keluhan pada pasien dan dapat memberikan rasa aman dan nyaman.
3. Implementasi
I mplementasi adallah pelaksanaan t8indakan keperawatan secara nyata pada pasien, dengan
perencanaan yang telah dibuat.
4. Evaluasi
Evaluasi keperawatan terhadap klien dengan diagnosa ISPA . dilakukan sejauh mana
criteria dan tujuan yang telah dapat dicapai. Adanya kerjasama keluarga, perawat dan
tenaga medis lainnya ternyata tindakan keperawtan dapat dilakukan dengan utjuan dan
criteria yang ada pada perencanaan dapat dicapai. Hasil evaluasi An. P sembuh.
Terimoeng geunaseh