Anda di halaman 1dari 21

Pengambilan Keputusan Manajerial

Universitas Putra Bangsa Kebumen Prodi Manajemen

PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DALAM KONDISI RESIKO

Disusun :
DEWI NOOR SUSANTI, S.T.,
M.M.
POKOK BAHASAN
• Pendahuluan
• Pengertian pengambilan keputusan dalam kondisi
beresiko
• Syarat-syarat keputusan kondisi resiko
• Jenis resiko
• Sumber-sumber resiko
• Perhitungan dalam kondisi beresiko
PENDAHULUAN

Pengambilan keputusan bisa terbagi ke


dalam beberapa kondisi, diantaranya :
•Kondisi kepastian (Certainty)
•Kondisi ketidakpastian (Uncertainty)
•Kondisi berisiko (Risk)
•Kondisi konflik
Pengambilan Keputusan
Dalam Kondisi Kepastian
• Bila keadaan/kondisi diketahui secara pasti maka
kita hanya tinggal memiliki tindakan/keputusan
yang terbaik (Max jika masalah profit dan Min jika
masalah cost/loss).Pengambilan keputusan
berdasarkan kepastian menghendaki bahwa semua
keterangan yang diperlukan mengambil keputusan
seluruhnya diketahui secara lengkap.
CONTOH :
• Misalnya manajer harus dapat menyusun
semua strategi atau tindakan yang mungkin,
harus tahu sepenuhnya tentang keperluan
untuk melaksanakan semua tindakan ini dan
harus dapat menentukan perolehan untuk
setiap tindakan. Dimana dlalam hal seperti ini,
hanya terdapat satu keadaan.
 
Pengambilan Keputusan
Dalam Kondisi Ketidakpastian
• Salah satu teknik yang dipergunakan untuk melakukan
analisis teori statistik yang bertitik pusat pada formula
yang disebut Hukum Bayes. Formula ini pada awalnya
dibuat oleh Reverend Thomas Bayes. Pendekatan
Bayes pada hakikatnya adalah pendekatan secara
subjektif. Hal ini sangat berbeda dengan pendekatan
klasik yang didasarkan pada pendekatan objektif di
mana pendekatan semacam ini dilakukan melalui
pengamatan berdasarkan sampel, tes hipotesis,
analisis regresi dll.
Pengambilan Keputusan
Dalam Kondisi Resiko

 Pengambilan keputusan dengan resiko merupakan


pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
dinamika atau ketidakpastian. Dimana hasil yang
diperoleh harus ditanggung sebagai konsekuensi.
Lanjutan Pengambilan Keputusan Resiko…
Pengambilan keputusan resiko terjadi saat :
• Alternatif yang harus dipilih mengandung lebih dari satu
kemungkinan
• Pengambilan keputusan memiliki lebih dari satu alternatif tindakan
• Diasumsikan bahwa pengambilan keputusan mengetahui peluang
yang akan terjadi
• Resiko terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat
diketahui dengan pasti
• Pada kondisi ini keadaan alam sama dengan kondisi tidak pasti
• Tehnik pemecahannya menggunakan konsep probabilitas
Lanjutan Pengambilan Keputusan
Resiko…
• Resiko, berarti kesempatan timbulnya kerugian;
kemungkinan timbulnya kerugian; ketidakpastian;
penyimpangan hasil aktual; perbedaan hasil dari
harapan
• Akibatnya: timbul kerugian; adanya uncertainty.
Resiko hanya dapat diminimalisir, sangat sulit untuk
dihilangkan 100%.
Syarat-syarat keputusan dalam kondisi resiko

 Ada alternatif tindakan yang visible


 Ada kemungkinan kejadian yang tidak pasti
dengan masing-masing probabilitas
 Memiliki nilai (pay off) sebagai hasil kombinasi
suatu tindakan dan kejadian tidak pasti
JENIS RESIKO
Jenis resiko cukup beragam bentuknya, mulai dari risiko kebakaran,
kecelakaan, risiko kerugian, fluktuasi kurs, perubahan tingkat bunga, dan
masih banyak lagi. Salah satu cara yang paling mudah untuk
mengelompokkannya dengan melihat tipe dari resikonya.
• Resiko dibedakan menjadi risiko murni dan risiko spekulatif dengan
penjelasan sebagai berikut:

1. ResikoMurni (Pure Risk)


Adalah suatu risiko dimana kemungkinan kerugian terjadi, akan
tetapi kemungkinan tidak terdapat keuntungan. Beberapa contoh
dari jenis risiko ini adalah risiko kecelakaan, kebakaran, rumah
kebanjiran, dan lain lain.
2. Resiko Spekulatif
Merupakan risiko dimana kita mengharapkan terjadinya kerugian
sekaligus mendatangkan keuntungan.  Contohnya usaha dibidang
bisnis. Umumnya dalam kegiatan bisnis, kita mengharapkan
keuntungan, walaupun terdapat potensi kerugian.
Contoh lain dari adalah, bilamana kita membeli saham. bila harga
saham mengalami kenaikan (kita memperoleh keuntungan), bisa
saja analisis kita salah, harga saham bukannya meningkat, akan
tetapi malah turun (menderita kerugian). Risiko spekulatif juga
dapat dikatakan sebagai resiko bisnis.
Kerugian atas risiko ini akan menimbilkan kerugian individu tertentu,
akan tetapi dapat menguntungkan individu lainnya. Misalnya, suatu
perusahaan mengalami kerugian dikarenakan penjualannya menurun,
kemungkinan perusahaan lain akan mendapatkan keuntungan dari
situasi tersebut. Secara total masyaraka tidak dirugikan oleh risiko
spekulatif tersebut.
JENIS RESIKO
1. Risiko dinamis, merupakan risiko yang muncul akibat dari
kondisi keseimbangan tertentu. Contoh risiko terkena petir,
merupakan risiko yang muncul akibat kondisi alam yang
tertentu. Karakteristik risiko ini praktis tidak berubah dari waktu
ke waktu.
2. Risiko statis, merupakan risiko yang muncul akibat dari
perubahan kondisi tertentu. Misalnya, perubahan kondisi
masyarakat, perubahan teknologi, memunculkan jenis jenis
risiko baru. Misalkan, bila masyarakat semangkin kritis, sadar
akan haknya, maka risiko hukum yang muncul karena
masyarakat lebih berani mengajukan gugatan hukum terhadap
perusahaan akan semakin tinggi.
SUMBER-SUMBER RESIKO

1. Masyarakat (resiko sosial; penyimpangan); fisik


(force-major; fenomena alam atau kesalahan
manusia);
2. Ekonomi (resiko ekonomi)
• Karakteristik: langsung; tidak langsung;
tanggung-gugat;
• Penanganan: pencegahan, pengendalian;
pemindahan (asuransi)
Pengambilan Keputusan dengan syarat
dinyatakan sebagai kondisi beresiko yaitu :
1. Alternatif yang harus dipilih mengandung lebih dari satu kemungkinan hasil.
2. Pengambil keputusan memiliki lebih dari satu alternatif tindakan.
3. Diasumsikan bahwa pengambil keputusan mengetahui peluang yang akan
terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasil.
4. Risiko terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat diketahui
dengan pasti, walaupun diketahui nilai probabilitasnya.
5. Pada kondisi ini, keadaan alam sama dengan kondisi tidak paasti, bedanya
dalam kondisi ini, ada informasi atau data yang akan mendukung dalam
membuat keputusan, berupa besar atau nilai peluang terjadinya bermacam-
macam keadaan.
6. Teknik pemecahannya menggunakan konsep probabilitas, seperti model
keputusan probabilistik, model inventori probabilistik, model antrian
probabilistik.
Kondisi Pengambilan Keputusan Beresiko
• Expected Pay off (EP), memilih alternatif dengan nilai
harapan pay off terbesar (maximum expected pay off)
atau nilai harapan kekalahan terkecil (minimum expected
loss).
• Expected Monetary Value (EMV), memilih keputusan
dengan nilai harapan yang maksimum (besarnya nilai
uang).
• Expected Loss (EL), sifatnya merugikan (pengeluaran,
kekalahan).
Lanjutan kondisi…
• Nilai Kesempatan Hilang, adalah sejumlah pay off
yang hilang karena tindakan dengan pay off
terbesar bagi kejadian tak pasti yang sebenarnya
terjadi.
• Nilai Harapan Informasi Sempurna, dengan
memilih alternative atau tindakan didasarkan atas
harapan nilai maksimum setelah ada penambahan
informasi.
Perhitungan dalam
kondisi resiko
 Untuk mengambil keputusan dalam kondisi berisiko,
dilakukan beberapa langkah seperti berikut :
• Hitung nilai harapan masing-masing alternatif
• Pilih yang max, jika berhubungan dengan profit
• Pilih yang min, jika berhubungan dengan cost
Contoh Perhitungan EP

MATRIKS PAY OFF / TABEL KEPUTUSAN


ALTERNATIF
INVESTASI PROSPEK PASAR
CERAH SEDANG LESU
  0.30 0.50 0.20
TANAH 18 16 11
TABUNGAN 15 15 15
SAHAM 20 17 -14
Lanjutan contoh…
Berikut ini matrik pay off dari investasi yang dilakukan oleh
suatu PT. Berdasarkan nilai moneter (nilai harapan pay off)
terbesar investasi mana yang akan dipilih ?
EPtanah        = 18 (0.30) + 16 (0.50) + 11 (0.20)
                 = 5.4 + 8 + 2.2
                       = 15.6
EPtabungan = 15 (0.30) + 15 (0.50) + 15 (0.20)
                   = 4.5 + 7.5 + 3
                         = 15
EPsaham     = 20 (0.30) + 17 (0.50) +(-14 (0.20))
                         = 6 + 8.5 – 2.8
                         = 11.7
KESIMPULAN
 Oleh karena EP tanah = 15.6 adalah terbesar, maka
diputuskan untuk investasi tanah.
 Dalam jangka panjang, secara rata-rata akan
diperoleh keuntungan sebesar 15.6

Anda mungkin juga menyukai