Anda di halaman 1dari 31

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN CHILD BEARING

Dosen :
Ns. Yeni Eliyanti, S.Kep., M.Kep

Program Studi Keperawatan


STIKES Bhakti Husada Bengkulu
2020
Keluarga dengan Child bearing
01 Dimulai dg kelahiran s/d umur 30 bln

02 Orang tua menjalankan peran baru

Peran ini awalnya sulit karena.


Perasaan ketidak adekuat menjadi ortu baru Kurangnya
bantuan dari keluarga Nasehat yg menimbulkan konflik
Tidur kurang karena anak
rewel
Tugas perkembangan keluarga

Rekonsiliasi tugas-tugas Memperluas persahabatan


perkembangan yang dengan keluarga besar
dengan menambahkan
bertentangan dan kebutuhan
peran-peran orangtua dan
anggota keluarga kakek dan nenek

1 2 3 4
Membentuk keluarga Mempertahankan
muda sebagai unit hubungan perkawinan
yang mantap yang memuaskan
(mengintegrasikan bayi
baru kedalam keluarga)
.
Membentuk keluarga muda sebagai unit
yang mantap

Ibu dan ayah tiba2 berselisih . Peran tersebut pada mulanya sulit karena perasaan
ketidakadekuatan menjadi orangtua baru ; kurangnya bantuan keluarga dan teman2,
dan para profesional perawatan kesehatan yang bersifat membantu dan sering
terbangun tengah malam dan ibu juga letih secara psikologis dan fisiologis`
Kedatangan bayi dalam rumah tangga menciptakan
perubahan2 bagi setiap anggota keluarga dan
setiap kumpulan hubungan. Orang asing telah
masuk kedalam kelompok ikatan keluarga yang
serat dan tiba2 keseimbangan keluarga memangku
peran yang baru dan memulai hubungan yang baru
Penyesuaian diri terhadap
perkawinan biasanya tidak
sesulit penyesuaian terhadap
menjadi orangtua

Dua faktor penting yang menambah kesukaan dalam menerima


peran orangtua adalah bahwa kebanyakan orangtua sekarang tidak
disiapkan untuk menjadi orangtua dan banyak sekali mktos
berbahaya yang tidak realistis
Banyaknya wanita yang bekerja diluar rumah dan memiliki
karier, Naiknya angka perceraian dan masalah perkawinan
Penggunaan alat kontrasepsi dan aborsi yang sudah lazim
dan Semakin meningkatnya biaya perawatan memiliki anak

Merupakan faktor2 yang menyulitkan tahap siklus


awal kehidupan pengasuh anak
Masalah2 yang paling lazim dilaporkan adalah

Interupsi dalam jadwal


Terjadi peningkatan
Suami merasa diabaikan yang kontinu “begitu Kehidupan seksual
perselisihan dan
(ini yang paling sering lelah sepanjang waktu” dan sosial terganggu
argument
disebutkan oleh suami) merupakan sebuah dan menurun
antara suami dan istri
komentar khas
Rekonsiliasi tugas-tugas perkembangan yang bertentangan dan kebutuhan
anggota keluarga

Kebiasaan dimana kebanyakan ayah secara tradisional


tidak diikutsertakan dalam proses perinatal secara pasti
memperlambat pria melakukan perubahan peran yang
penting ini dan oleh karena itu menghalangi
keterlibatan emosional mereka
Fungsi2 pasangan suami istri dibedakan untuk
memenuhi tuntutan2 baru perawatan dan
penyembuhan

Sementara pemenuhan tanggungjawab bervariasi


menurut posisi sosial budaya suami istri, sebuah pola
yang umum adalah untuk orangtua agar menerima
peran2 tradisional atau pembagian tanggungjawab.
3. Mempertahankan hubungan perkawin
an yang memuaskan
 Pola2 komunikasi perkawinan yang baru berkembang dengan
lahirnya anak, dimanan pasangan berhubungan satu sama
lain sebagai suami istri maupun sebagai orangtua.

 Beberapa orangtua merasa kewalahan dengan bertambahnya


tanggungjawab, khususnya mereka yang suami maupun istri
sama2 bekerja secara penuh
Pembentukan kembali pola2 komunikasi
yang memuaskan termasuk maslah dan
perasaan pribadi, perkawinan dan
orangtua
adalah sangat penting

Pasangan harus terus memenuhi setiap


kebutuhan2 psikologis dan seksual dan
juga berbagi dan berinteraksi satu sama
lain
dalam hal tanggungjawab sebagai
orangtua
4. Memperluas persahabatan dengan keluarga besar dengan
menambahkan peran-peran orangtua dan kakek dan nenek

Tahap siklus kehidupan ini memerlukan penyesuaian


hubungan dalam keluarga besar & teman-teman

menjadi sumber pertolongan yang besar bagi orang tua baru,


namun kemungkinan konflik tetap ada karena perbedaan
nilai-nilai dan harapan-harapan yang ada antar generasi
Meskipun pentingnya memiliki jaringan sosial atau sistem pendukung
sosial untuk mencapai kepuasan dan perasaan positif tentang kehidupan
keluarga, keluarga muda perlu mengetahui kapan mereka butuh bantuan
dan dari siapa mereka harus menerima bantuan tersebut dan juga kapan
mereka harus menggantungkan diri pada sumber-sumber dan kekuatan
mereka sendiri
Masalah-masalah kesehatan

Masalah-masalah utama keluarga dalam tahap ini adalah


pendidikan maternitas yang terpusat pada keluarga,
perawatan bayi yang baik, pengenalan dan penanganan
masalah-masalah kesehatan fisik secara dini, imunisasi,
konseling perkembangan anak, keluarga berencana,
interaksi keluarga dan
bidang-bidang peningkatan kesehatan umum
Masalah-masalah kesehatan lain selama periode dari kehidupan
keluarga ini adalah inaksesibilitas dan ketidakadekuatan fasilitas-
fasilitas perawatan anak untuk ibu yang bekerja, hubungan anak-
orangtua,
masalah-masalah mengasuh anak termasuk penyalahgunaan dan
kelalaian terhadap anak dan masalah transisi peran orang tua
Kemungkinan Diagnosa

Menyusui tidak efektif


Gangguan Nutrisi : kurang dari kebutuhan
tubuh

Resiko cidera
Disfungsi seksual

Perubahan penampilan peran

Gangguan tumbuh kembang


.
Gangguan komunikasi verbal
Peran Perawat

 Konselor pada menyusui


 Koordinator dengan layanan pediatrik
 Penyelia imunisasi
 Perujukan kelayanan-layanan tenaga
sosial
Faktor yg menyulitkan (Bradt 1988) :

 Banyaknya wanita yg bekerja


 Naiknya angka perceraian & masalah perkawinan
 Penggunaan alat kontrasepsi & aborsi yg sudah lazim
 Meningkatnya biaya perawatan anak
Masalah yg sering terjadi :

1. Kesulitan dalam perawatan anak


2. Suami merasa diabaikan
3. Terdapat peningkatan perselisihan
4. Interupsi dalam jadwal yang terus menerus
5. Kehidupan sosial & seksual terngganggu
Masalah kesehatan pada keluarga dengan childbearing

 Perawatan bayi yang baik


 Imunisasi
 Kb
 Penyakit infeksi
 Masalah transisi pd ortu
 Sibling rivalry
 Tempertantrum
 Negativisme
 Tumbuh kembang
PENGKAJIAN
Pengkajian pd keluarga :
Identitas : nama KK, alamat, pekerjaan
Riwayat & tahap perkembangan
Lingkungan : rumah, lingkungan, sist sos
Struktur kelg : komunikasi, peran anggota
Fungsi Keluarga
Penyebab masalah keluarga & koping
Bagaimana pelaksanaan tugas & fs kelg
Diagnosa Keperawatan

 Perubahan hubungan b/d ketidakmampuan kelg merawat anak yg sakit


berat
 Resti hub kelg tdk harmonis b/d ketdk mampuan kelg mengenal masalah
yg terjadi pd anak
 Meningkatnya kemandirian anak
 Pemeliharaan kes yg optimal
 Hubungan kelg yg harmonis
Intervensi

 Diskusikan ttg tugas keluarga


 Diskusikan penyebab ketidakharmonisan
 Identifikasi sumber dukungan yg ada
 Ajarkan cara merawat anak
 Anjurkan u/ mempertahankan pola komunikasi terbuka
 Bantu keluarga mengenali kebutuhan anggota keluarga
KASUS I : Absen no 9-16
Pasangan roni & rina mempunya seorang anak reihan berumur
4 th. Reihan suka berbohong misal mengatakan tdk memukul
temannya, tdk mengambil permen pdhal kenyataannya sebalik
nya. Ibunya bingung apakah anaknya tsb normal dan apa yg
hrs dilakukan ?
KASUS II ; Absen No. 17 - 24
Pasangan rahman & rahmi mempunyai 2 anak umur 3 thn &
4 bln. Reza anak I jika kemauan dilarang dia akan agresif,
memukul, melempar barang bahkan menggigit. Ibunya
bingung apakah anaknya tsb normal dan apa yg hrs
dilakukan ?
KASUS III ; Absen No 25 - 32
Winda & Wandi 5 th menikah dikaruniai 2 anak umur 3 th &
2 bln. Anak I mengalami gangg yaitu tdk perduli dg
lingkunganya.Dia blm bisa berkomunikasi hanya
mengeluarkan
suara – suara. Mereka blm memeriksakan anaknya scr
serius krn dianggap bawaan lahir
KASUS IV : Absen No. 33 - 40

Rafi & reva pasangan eksekutif muda, mempunyai


1 anak berumur 1 thn, blm bisa bicara, duduk.
Pasangan ini sibuk bekerja & dugem shg tdk
memperhatikan anaknya. Pengasuhan diserahkan
ke
baby sister.
KASUS V ; Absen No. 41 - 50
Viko & Vika menikah 2 th dikarunia bayi berumur 1 bln.
Stlh melahirkan BB vika ↑ 15 kg, malas berdandan krn
sibuk merawat anaknya. Viko sdh mengingatkan
istrinya tp menurut vika itu hal yg wajar. Hal ini
membuat
viko merasa diabaikan.
KASUS VI ; Absen No. 51 - 58
Dina & doni berumur 19 thn, telah menikah selama 5 bln,
memp bayi berumur 1 mgg. Pernikahan mereka tdk
disetujui kelg. Doni bekerja keras u/ menghidupi
keluarganya. Dina merasa kelelahan dlm merawat anak.
Mereka
sering bertengkar krn tanggung jawab masing – masing.
Thank you
Insert the title
of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai