Anda di halaman 1dari 33

Tugas KONSEP MIPA

Sub bagian: Inquiry menuju pembelajaran Mandiri


• Dari Inquiry Based Teaching mengisyaratkan
• Pembelajaran yang efektif cenderung kepada pembelajaran
yang bersifat mandiri

• Benson (2001) mengatakan bahwa kemandirian


(autonomy) merupakan prasyarat atau
prakondisi pemelajaran yang efektif
Apa itu Belajar Mandiri?
Konsep Belajar Mandiri
• Benson (2001:47) kemandirian dalam belajar berarti “the capacity to
take control of one’s own learning”
• Mengacu pada kemampuan seseorang untuk melakukan pengaturan
terhadap keiatan belajarnya sendiri
• Kemandirian merupakan kemampuan multidimensional yang
termanifestasikan dalam berbagai bentuk untuk orang-orang yang
berbeda.
Konsep Belajar Mandiri
• Holec (1981), “mengatur” maksudnya: memikul tanggung jawab atas
semua keputusan dalam kaitannya dengan aspek-aspek belajar
1. Penentuan tujuan belajar
2. Penetapan materi ajar
3. Pemilihan metode/teknik belajar
4. Penentuan waktu, tempat, irama dll
5. Penilaian hasil belajar
Pembelajar mandiri mampu mengelola belajarnya sendiri yang meliputi
ke5 aspek di atas.
Fokus Belajar Mandiri
• Dalam proses pembelajaran mandiri hal yang terpenting adalah
peningkatan kemampuan dan keterampilan peserta didik dalam
proses pembelajaran tanpa bantuan orang lain, sehingga tidak selalu
tergantung pada tutor atau teman.
 Belajar Mandiri Belajar Sendirian
Belajar Mandiri bukan Sendiri
• Tugas tutor dalam pembelajaran mandiri adalah sebagai fasilitator,
tutor dapat membantu kapanpun peserta didik membutuhkan, dan
ketika peserta didik ingin menentukan tujuan belajar, memilih media
ataupun memecahkan suatu masalah yang tidak dapat dipecahkan
oleh peserta didik itu sendiri.
Belajar Mandiri bukan Sendiri
• Rusman (2012) mengungkapkan bahwa peran teman dalam proses
belajar mandiri itu sangat penting karena ketika menghadapi
kesulitan, peserta didik akan lebih mudah dan berani bertanya
kepada teman daripada bertanya kepada tutor. Teman juga dapat
menjadi mitra dalam belajar bersama dan diskusi.
Makna Belajar Mandiri
• Kata mandiri mengandung makna ketidak tergantungan belajar
peserta didik pada orang lain, khususnya dalam hal ini adalah
terhadap tutor.
• Ada beberapa pendapat bahwa konsep mandiri adalah kemampuan
peserta didik dalam mengelola pembelajaran yang lebih luas tanpa
ada ketergantungan orang lain dan dilakukan diluar pembelajaran di
kelas dan keterkaitan dengan materi belajar.
Belajar Mandiri tidak menggantungkan diri
• Knowless 1975 (dalam Rusman 2012) mengatakan bahwa peserta
didik yang belajar mandiri tidak boleh menggantungkan diri dari
bantuan, pengawasan, dan arahan orang lain termasuk tutor secara
terus menerus. Peserta didik harus mempunyai inisiatif dan
kreativitasnya sendiri, serta mampu bekerja sendiri dengan merujuk
pada bimbingan yang diperolehnya
Kemandirian dalam belajar
bersifat hierarkis tidak hitam
putih
Seseorang mandiri atau tidak
 
mandiri dalam belajar

Tingkat kemandirian orang itu


tinggi atau rendah
Tujuan Belajar Mandiri
• Wedemeyer (dalam Rusman 2012, hlm. 354) kemandirian belajar ini
perlu diberikan kepada peserta didik supaya mereka mempunyai
tanggung jawab dalam mengatur dan mendisiplinkan dirinya dan
dalam mengembangkan kemampuan belajar atas kemauan sendiri.
Tujuan Belajar Mandiri
• Belajar mandiri merupakan kemampuan yang tidak hanya berkaitan
dengan pembelajaran apa, tetapi lebih berkaitan dengan bagaimana
proses belajar tersebut dilaksanakan.
• Kegiatan belajar mandiri merupakan salah satu bentuk kegiatan
belajar yang menitikberatkan pada kesadaran belajar seseorang dan
lebih memberi keleluasaan peserta didik dalam menentukan sendiri
cara yang belajarnya dan apa yang ingin dipelajarinya.
Ciri utama Belajar Mandiri
• Moore (dalam Rusman 2012, hlm. 354) berpendapat bahwa ciri
utama suatu proses pembelajaran mandiri adalah adanya
kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk ikut
menentukan tujuan,sumber, dan evaluasi belajarnya.
Macam Pembelajaran Mandiri
• Pembelajajaran mandiri dapat dilakukan di dalam kelas maupun
dilingkungan kelas
• baik bersifat individu maupun kelompok serta dibutuhkan pula
adanya pendampingan terbatas agar lebih terfokus dan tertib dalam
melakukan aktifitasnya.
Metode dalam Pembelajaran
Apa itu Metode dalam Pembelajaran?
• KBBI (1999:767) metode adalah cara yang telah teratur dan terpikir baik-
baik untuk mencapai suatu maksud
• UU Sisdiknas Nomor 20 th 2003, pembelajaran adalah proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar

Cara atau jalan yang ditempuh oleh guru untuk


menyampaikan materi pembelajaran sehingga
tujuan pembelajaran dapat dicapai.
Yang terpenting dalam metode
pembelajaran adalah terjadinya
komunikasi dua arah yang efektif
Metode Inquiry
  Metode Inkuri Metode Penemuan
METODE PENEMUAN METODE INKUIRI
• Hasil akhir yang ditemukan siswa merupakan • Hal baru itu juga belum diketahui guru
sesuatu yang baru bagi dirinya namun sudah
diketahui guru
• Menuntut proses yang lebih kompleks dan lengkap
• Tidak harus penyelidikan masalah, tetapi dapat
sesuai dengan metode ilmiah
berupa penemuan yang biasa, dan dapat juga
memecahkan persoalan yang tidak konkrit
• Guru sebagai pengarah dan pembimbing • Guru sebagai sumber informasi data yang
diperlukan siswa untuk mengumpulkan informasi
tambahan, membuat hipotesis dan mengujinya
Tahapan Metode Inkuiri

Guru merangsang siswa dengan pertanyaan

Siswa menentukan prosedur mencari dan mengumpulkan informasi untuk


memecahkan pertanyaan

Siswa menghayati pengetahuan yang diperolehnya dengan inkuiri yang baru


dilaksanakan

Siswa menganalisis metode dan prosedur yang ditemukan untuk dijadikan


metode umum (dapat diaplikasikan ke situasi lain)
3 Macam Metode Inkuiri
Sound dan Trowbridge 1973 (Mulayasa, 2008:109)

Inkuiri bebas yang


Inkuiri Terpimpin Inkuiri bebas
dimodifikasi
(guide inquiry) (free inquiry)
(modified free inquiry)
• Berdasarkan petunjuk- • Siswa melakukan • Guru memberi
petunjuk guru penelitian sendiri permasalahan, siswa
• Petunjuk yang seperti seorang ilmuan. diminta memecahkan
diberikan berupa • Masalah dirumuskan masalah tersebut
pertanyaan pertanyaan sendiri, eksperimen • Melalui kegiatan
yang membimbing dilakukan sendiri, dan pengamatan, eksplorasi
kesimpulan diperoleh dan prosedur
sendiri penelitian
Syarat timbulnya Pembelajaran Inquiry
1. Aspek social dan suasana bebas-terbuka serta permisif
yang mengundang siswa berdiskusi

2. Berfokus pada hipotesis yang perlu diuji kebenarannya

3. Penggunaan fakta sebagai evidensi dan di dalam


proses pembelajaran dibicarakan validitas dan reabilitas.
Ciri-ciri Metode Inkuiri
Seluruh aktivitas siswa
Menekankan kepada
diarahkan untuk mencari
aktivitas siswa secara
dan menemukan jawaban
maksimal untuk mencari
sendiri dari sesuatu yang
dan menemukan
dipertanyakan

Sesuai dengan tujuan


pembelajaran inkuri, yaitu
mengembangkan
kemampuan berpikir secara
sistematis, logis dan kritis
Prinsip-prisip dalam penggunaan
Metode Inkuiri
1. Berorientasi 2. Prinsip 3. Prinsip 4. Prinsip 5. Prinsip
pada interaksi bertanya belajar untuk keterbukaan
pengembangan berpikir
intelektual
Proses Metode Reflect
Ask
Discuss
Investigate
Create
Inkuiri
Tahapan Proses Inkuiri
• Ada rasa ingin tahu dari siswa
Ask (Bertanya) • Mulai bertanya tentang apa yang hendak diketahui

Insvestigate (Penyelidikan) • Siswa mulai mengumpulkan informasi, meneliti, mempelajari, eksperimen dan observasi

• Menggabungkan informasi-informasi yang diperoleh dan membuat hubungan.


Create (Menghasilkan) • Membentuk pemahaman baru, gagasan, dan teori yang signifikan diluar pengalaman utamanya

• Mulai berbagi gagasan baru mereka dengan yang lain


Discuss (Diskusi) • Bertanya pada yang lain tentang pengalaman yang dilakukan

• Menggunakan waktu untuk melihat kembali permasalahan awal atau masalah baru
Reflect (Refleksi) • Memungkinkan kembali pada tahap 1 dan didapatkan penyelesaian yang lebih advance
Langkah-langkah Metode Inkuiri
• Mengidentifikasi dan merumuskan masalah, dimana rumusan masalah tersebut merupakan arah yang dicapai dalam
1 pembelajaran

• Merumuskan hipotesis, dilakukan dengan diskusi dan menyesuaikan kemampuan siswa


2

• Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data, tentunya dengan arahan guru dan sumber yang relevan
3

• Menguji hipotesis, apakah benar atau salah. Jika hipotesis kurang tepat, revisi hipotesisnya (ulang tahap ke 3)
4

• Merumuskan alternative-alternative pemecahan masalah.


5

• Menetapkan pemecahan masalah, tentu saja dengan bimbingan Guru


6
Kelebihan Metode Inkuiri
Bruner Siswa memahami konsep-konsep dasar lebih baik
Amin Mendorong siswa berfikir dan bekerja atas
(Amin (Suryanti inisiatifnya
1987:133) Membantu menggunakan daya ingat dan transfer pada situasi
2009,
Mendorong siswa untuk berpikir inisiatif dan merumuskan
142) Menciptakan suasana akademik yang mendukung
hipotesisnya sendiri berlangsungnya pembelajaran yang student
centered
Memberikan kepuasan intrinsic
Membantu siswa mengembangkan konsep diri
Proses belajar lebih merangsang yang positif

Student Centered Meningkatkan penghargaan sehingga siswa


mengembangkan ide untuk menyelesaikan tugas
Dapat mmbentuk dan mengembangkan konsep diri dengan caranya sendiri
Mengembangkan bakat individual secara optimal
Meningkatkan bakan individu

Menghindarkan dari cara-cara belajar menghafal


Menghindarkan dari cara-cara belajar menghafal
Memberikan waktu bagi siswa untuk mengasimilasi
Kekurangan Metode Inkuiri
Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa
Sanjaya
(2008:
2006) Sulit dalam merancang pembelajaran karena terbentur dengan
kebiasaan siswa dalam belajar

Memerlukan waktu yang telah ditentukan untuk


mengimplementasikannya

Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan


siswa menguasai materi pelajaran, strategi pembelajaran inkuiri
akan sangat menantang untuk diimplementasikan oleh setiap guru
Tantangan dalam Pembelajaran Inkuiri

1. Kebiasaan
2. Kebiasaan yang
pembelajaran
sudah lama tertanam 3. Sistem pendidikan
konvensional yang
bahwa belajar adalah yang tidak konsisten.
menekankan
menerima materi
penyampaian
dari guru
informasi.

Anda mungkin juga menyukai