Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN PERSEDIAAN

Kelompok : 1
1. Ummi Nurullatifa
2. Natanael
3. Muh.Rifqi Reskiawan
4. Putu Nuryanti
Manajemen Persediaan
.

Manajemen persediaan merupakan salah satu


bagian dari perusahaan. Bagian tersebut
berfungsi untuk menjaga dan mengatur
persediaan yang dimiliki perusahaan. Beberapa
aktivitas yang dilakukan dalam manajemen
persediaan adalah mulai dari cara memperoleh
persediaan, menyimpan, hingga persediaan
tersebut dimanfaatkan.
Jenis -jenis persediaan
1. Persediaan bahan baku (raw material inventory). Adalah
persediaan yang dibeli tetapi tidak diproses.
2. Persediaan barang setengah jadi (working in process
inventory). Adalah bahan baku atau komponen yang sudah
mengalami beberapa perubahan tetapi belum selesai.
3. Persediaan pemeliharaan, perbaikan dan operasi
(maintenance, repair, operating, MRO). Pemeliharaan,
perbaikan, operasi digunakan untuk menjaga agar permesinan dan
proses produksi tetap produktif.
4. Persediaan barang jadi (finished goods inventory). Adalah
produk yang sudah selesai dan menunggu pengiriman.
Analisis ABC
Analisis ABC membagi persediaan yang ada menjadi
tiga klasifikasi dengan basis volume dolar tahunan.
Analisis ABC adalah sebuah aplikasi persediaan dari
prinsip pareto. Prinsip pareto menyatakan terdapat
“sedikit hal yang kritis dan banyak yang sepele”.
Gagasannya adalah untuk membuat kebijakan
kebijakan persediaan yang memfokuskan persediaan
pada bagian-bagian persediaan kritis yang sedikit
dan tidak pada banyak yang sepele. Untuk
menentukan volume dolar tahunan dari analisis
ABC, kita mengukur permintaan tahunan dari setiap
barang persediaan dikalikan biaya perunitnya.
Akurasi Catatan
Akurasi catatan sangat penting bagi manajemen
untuk mengetahui persediaan yang tersedia.
Akurasi catatan adalah sebuah unsur kritis dalam
sistem produksi dan persediaan. Akurasi catatan
membuat manajemen fokus pada barang-barang
yang diperlukan daripada menetapkan untuk
yakin bahwa “beberapa dari semuanya” berada
dalam persediaan. Ketika sebuah organisasi dapat
menentukan secara akurat apa yang dimilikinya
sekarang, organisasi tersebut dapat mengambil
keputusan yang tepat mengenai pemesanan,
penjadwalan, dan pengiriman.
Perhitungan Siklus
Catatan-catatan persediaan seharusnya diverifikasi melalui
perhitungan siklus. Perhitungan siklus menggunakan klasifikasi
persediaan yang dikembangkan melalui anlisis ABC. Dengan
prosedur-prosedur perhitungan siklus, barang-barang dihitung,
catatan-catatan diverifikasi, dan ketidakakuratan
didokumentasikan secara periodik.
Perhitungan siklus juga memiliki berbagai keuntungan berikut:
 Menghindarkan penutupan dan interupsi produksi yang
diperlukan untuk inventarisasi fisik tahunan.
 Menghilangkan penyesuaian persediaan tahunan.
 Audit akurasi persediaan dilakukan oleh pegawai terlatih
 Mempermudah pengidentifikasian dan penanggulangan atas
penyebab kesalahan
 Menjaga akurasi catatan-catatan persediaan.
Control Persediaan Pelayanan
Manajemen dari persediaan pelayanan layak
mendapatkan pertimbangan khusus. Sebagai contoh,
persediaan ekstensif yang disimpan dalam bisnis
grosir dan eceran membuat manajemen persediaan
sangat penting dan seriing menjadi faktor penentu
dalam kemajuan manajer. Dalam bisnis pelayanan
makanan, contohnya, kontrol persediaan dapat
membuat perbedaaan antara kesuksesan dan
kegagalan.
Pentingnya persediaan
Semua organisasi memiliki beberapa jenis perencanaan dan
sistem control persediaan.Sebuah Bank memiliki metode untuk
mengontrol persediaan tunainya.Sebuah umah satit memiliki
metode untuk mengontrol persedian darah dan obat-
obatan.Badan pemerintah,sekolah,serta setiap organisasi
manufaktur dan produksi pada dasarnya perlu memperhatikan
perencanaan dan kontrol persediaan.
Fungsi-Fungsi Persediaan :
1. Decouple atau memisahkan beberapa tahapan dari proses
produksi.
2. Melakukan “decouple “perusahaan dari fluktuasi permintaan
dan penyediaan persediaan barang-barang yang akan
memberikan pilihan bagi pelanggan .
3. Mengambil keuntungan dari diskon kuantitas karena pembelian
dalam jumlah bsar dapat mengurangi biaya pengiriman barang.
4. Melindungi terhadap imflasi dan kenaikan harga.
Model –Model Persediaan
1. Permintaan Independen Versus Permintaan Dependen
Model-model kontrol persediaan mengasumsikan bahwa
permintaan untuk sebuah barang independen dari atau
barang dependen pada permintaan akan barang lain.
2. Biaya Penyimpanan,Pemesanan,dan Penyetelan
 Biaya penyimpanan (holding cost)adalah biaya yang terkait
dengan menyimpan atau membawa persediaan selama waktu
tertentu .
 Biaya pemesanan(ordering cost) mencangkup biaya dari
persediaan,formulir,proses pemesanan,pembelian dokumen
administrasi dll.
 Biaya Penyetelan (setup cost)adalah biaya untuk
mempersiapkan sebuah mesin atau proses untuk membuat
sebuah pesanan.
Model-Model Persediaan untuk permintaan
Independen
Model Kuantitas Pesanan Ekonomis (EOQ) dasar
            Model kuantitas pesanan ekonomis (EOQ) dasar adalah salah satu teknik
pengendalian persediaan yang paling tua dan paling dikenal secara luas. Teknik
ini relatif mudah digunakan tetapi didasarkan pada beberapa asumsi, yaitu  :
1.         Permintaan diketahui, tetap, dan bebas.
2.         Lead time, yaitu waktu antara pemesanan dan penerimaan pesanan
diketahui dan konstan.
3.         Penerimaan persediaan bersifat seketika daan lengkap.
4.         Diskon (potongan harga) karena kuantitas tidak memungkinkan.
5.         Biaya variabel yang ada hanyalah biaya pengaturan atau pemesanan
(biaya setup) dan biaya menahan atau menyimpa persediaan dari waktu
ke waktu (biaya penyimpanan atau penggudangan).
6.         Kekurangan persediaan dapat dihindari sepenuhnya jika pemesanan
dilakukan pada waktu yang tepat (no shortage and no backorder).
Lanjutan…

Model Kuantitas Pesanan Produksi (Production Order


Quantity)
Model ini biasa disebut sebagai model kuantitas pesanan
produksi karena model ini sesuai bagi lingkungan produksi.
Model ini dapat diterapkan dalam dua situasi
1.      Ketika persediaan secara terus menerus mengalir atau
menumpuk setelah jangka waktu tertentu setelah
pemesanan dilakukan
2.      Saat unit produksi dan dijual secara bersamaan
Model ini didapat dengan menetapkan bahwa biaya
setup atau biaya pemesanan sama dengan biaya
penyimpanan, dan ukuran pemesanan yang optimum
akan didapatkan.
Lanjutan…
Model Diskon Kuantitas (Quantity Discount)
Diskon kuantitas secara sederhana merupakan harga yang
dikurangi karena sebuah barang dibeli dalam jumlah yang
besar.Faktor utama dalam mempertimbangkan diskon karena
kuantitas adalah antara biaya produk yang berkurang dan
biaya penyimpanan yang meningkat.
Model Probabilistik dan Persediaan Pengaman
Model probabilistik adalah sebuah model
statistik yang dapat digunakan ketika
permintaan produk atau variabel lainnya tidak
dikietahui, tetapi dapat di spesifikasikan
dengan menggunakan sebuah distribusi
probabilitas.
Sistem Periode Tetap
 Model-model persediaan yang telah kita pertimbangkan sejauh ini
adalah sistem kuantitas tetap atau sistem Q. Artinya, jumlah tetap
yang sama ditambahkan pada persediaan setiap kali sebuah pesanan
untuk sebuah barang ditempatkan.
Untuk menggunakan model kuantitas tetap, persediaan harus
dipantau secara berkelanjutan. Ini disebut sistem persediaan
perpetual. Setiap kali barang ditambahkan atau diambil dari
persediaan, catatan harus diperbarui untuk menjamin ROPnya belum
tercapai.
Sistem-sistem periode tetap memiliki beberapa asumsi yang sama seperti
sistem kuantitas tetap EOQ dasar.
 Biaya biaya yang relevan hanya biaya pemesanan dan biaya
penyimpanan
 Waktu tunggu diketahui
 Barang-barang saling independen.

Anda mungkin juga menyukai