Anda di halaman 1dari 40

KONSEP DASAR NIFAS, LAKTASI

DAN MENYUSUI

Suchi avnalurini shariff, S.Si.T, SKM, M.Keb


Pengertian Masa Nifas
Masa nifas (puerperium)  masa setelah
plasenta lahir dan berakhir ketika alat2
reproduksi kembali seperti keadaan sebelum
hamil. Masa nifas berlangsung kira2 6-8 Pekan
(40-42 hari).

Organ reproduksi (Uterus)  30 gram


Setelah bayi lahir 1000 gr (2 jri ats pst), 1 pekan
500 gr, 2 pekan 300 gr  Involusio
Tujuan Asuhan Masa Nifas
• Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik
maupun psikologis
• Mendeteksi masalah, mengobati dan merujuk
bila terjadi komplikasi pada ibu maupun
bayinya.
• Memberikan HE (Health Education)/ Pendidikan
kesehatan tentang perawatan kesehatan diri,
nutrisi, KB, cara & manfaat menyusui, imunisasi
serta perawatan bayi.
• Memberikan pelayanan KB
Peran & Tanggung jawab Bidan dalam masa
Nifas
• Mengkaji kebutuhan asuhan kebidanan pd ibu nifas
• Menentukan diagnosis dan kebutuhan askeb pd
masa nifas
• Menyusun rencana askeb berdasarkan prioritas
masalah
• Melaksanakan askeb sesuai dengan rencana
• Mengevaluasi bersama klien askeb yg telah
diberikan
• Membuat rencana tindak lanjut askeb bersama
klien
Tahapan Masa Nifas (Ref 1)
• Puerperium dini
Proses pemulihan dimana ibu telah diperbolehkan
berdiri & berjalan2
• Puerperium Intermedial
Kepulihan menyeluruh alat2 genetalia yg lamanya 6-
8 Pekan
• Remote puerperium
Waktu yg diperlukan u/ pulih & sehat sempurna
terutama bila selama hamil a/ persalinan
mempunyai komplikasi. Waktu untuk pulih sempurna
bs pekan, bulan bahkan tahunan.
Tahapan mas Nifas (Ref 2)
• Periode immediate postpartum
Masa segera setelah plasenta lahir sampai dgn 24
jam. Pd ms ini sering terdapat bnyk masalah
misalnya perdarahan krn atonia uteri.
• Periode early postpartum (24 jam s/d 1 pekan)
Pd fase ini pstikaninvolusio uteri dlm keadaan
normal, lochia tdk berbau busuk, perhatikan tnda2
infeksi, kebutuhan konsumsi dan menyusui.
• Periode Late postpartum
Periode ini bidan tetap melakukan askeb serta
konseling KB.
Kebijakan program Nasional masa Nifas
Kunjungan I : 6 s/d 8 Jam setelah Persalian

• Mencegah terjadinya perdarahan masa nifas


karena atonia uteri
• Pemantauan keadaan umum ibu
• Melakukan hubungan antar bayi dan ibu
(Bonding Attachment).
• Meotivasi dan membantu ibu memberikan ASI
Kunjungan II : Asuhan 6 Hari setelah persalinan

• Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus


berkontraksi, fundus dibawah umbilicus dan tidak ada
tanda2 perdarahan abnormal termasuk pengeluaran
lochia.
• Menilai adanya tanda2 demam infeksi.
• Memastikan ibu mendapatkan asupan nutrisi, cairan
dan istirahat yang berkualitas.
• Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak
adanya tanda2 penyulit
• Memberikan konseling cara merawat bayi (perawatan
tali pusat, menjaga kehangatan bayi)
Kunjungan III : 2 Pekan setelah persalinan

Sama seperti kunjungan ke II

Kunjungan IV : 6 Pekan setelah persalinan

• Menanyakan pada ibu tentang penyulit2 yang


dialami ibu dan bayinya
• Memberi konseling KB secara dini
Proses Laktasi dan Menyusui

Laktasi adalah keseluruhan proses menyusui


mulai dari ASI diproduksi sampai proses bayi
menghisap dan menelan ASI. Laktasi merupakan
bagian integral dari sistem reproduksi mamalia
termasuk manusia. Masa laktasi mempunyai
tujuan u/ meningkatkan pemberian ASI eksklusif
dan meneruskan pemberian ASI sampai anak
umur 2 tahun.
Fisiologi pengeluaran ASI

Pelepasan ASI berada di bwh kendali neuro


endokrin. Rangsangan/sentuhan pd payudara
ketika bayi menghisap akan merangsang
produksi oksitosin yg menyebabkan kontraksi
sel2 mioepitel  Refleks let Down
Isapan bayi memicu pelepasan ASI dri alveolus
melalui duktus ke sinus laktiferus. Isapan
merangsang produksi oksitosin oleh kelenjar
hipofise anterior. Oksitosin memasuki darah dan
menyebabkan kontraksi sel2 mioepitel yg
mengelilingi alveolus dan duktus laktiferus.
Kontraksi sel2 khusus ini mendorong ASI keluar
dari Alveolus melalui duktus laktiferus menuju ke
sinus laktiferus u/disimpan. Pd saat bayi
menghisap putting, ASI yg ada didalam sinus
laktiferus tertekan dan keluar kemulut bayi.
Dukungan Bidan dalam pemberian ASI
• Izinkan bayi bersama ibunya segera setelah
dilahirkan dalam beberapa jam pertama (ibu
dirawat dengan bayi dikamar yg sama /
rooming in). Ini penting u/ membina
hubungan a/ ikatan selain u/ pemberian ASI.
• Ajarkan ibu cara merawat payudara untuk
mencegah masalah umum yang timbul.
• Mengajarkan Teknik menyusui yang benar
• Bantu ibu pd waktu pertama kali memberi ASI
Manfaat Pemberian ASI
• Bagi bayi
• Bagi ibu
• Bagi keluarga
• Bagi negara
Manfaat pemberian ASI bagi Bayi :
• Dapat membantu memulai kehidupannya dengan baik
(pertumbuhan dan perkembangan bayi yg mendapatkan ASI
akan lebih baik)
• Mengandung anti bodi
• ASI mengandung komposisi yang tepat
• Mengurangi kejadian karies dentis
• Memberi rasa aman dan nyaman pd bayi
• Terhindar dri alergi (sistem IgE belum sempurna)  >< susu
formula
• ASI kecerdasan bg bayi  lemak pada ASI (lmk tak jenuh)
mengandung omega3 u/ pematangan sel2 otak sehingga
menjadikan anak lebih cerdas.
• Membantu perkembangan rahang n merangsang pertumbuhan
gigi krn gerak menghisap mulut bayi pd payudara.
Manfaat pemberian ASI bagi Ibu :

• Metode Kontrasepsi
H. prolaktik menekan H. estrogen sehingga
tidak terjadi ovulasi (pelepasan sel telur)
• Aspek kesehatan ibu
oksitosin yg timbul akibat adanya isapan bayi
membantu proses involusio uteri.
• Menurunkan BB
• Aspek psikologis
Manfaat pemberian ASI bagi Keluarga:

• Aspek ekonomi
• Aspek psikologi
• Aspek kemudahan
Manfaat pemberian ASI bagi Negara:

• Menurunkan angka kesakitan (morbiditas) dan


angka kematian (mortalitas) pada bayi
• Menghemat devisa negara
ASI dpt dianggap sbgi kekayaan Nasional jika
semua ibu menyusui diperkirakan dpt
menghemat deviasa sebesar 8,6 M yg
seharusnya digunakan mmbli susu formula
• Mengurangi subsidi u/ RS
• Peningkatan kualitas generasi penerus.
Komposisi Gizi dalam ASI
ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan
protein laktose & garam organik yg diseksresi o/
kedua kelenjar payudara ibu, sbg makanan
utama bagi bayi. Komposisi ASI tdk sama dri
waktu ke waktu (stadium laktasi).
Komposisi Gizi dalam ASI
• Kolostrum
ASI yg dihasilkan pd hari 1 – 3 setelah bayi lahir.
Kolostrum merupakan cairan yg agak kental &
berwarna kekuningan karena mengandung butiran
lemak dan sel2 epitel
Fungsi : sbg pembersih selaput usus BBL sehinga
saluran pencernaan siap menerima makanan,
mengandung kadar protein yg tinggi sehingga dpt
mmberikan perlindungan tubuh terhadap infeksi,
mengandung zat antibodi sehingga mampu melindungi
tubuh bayi dri inveksi (jangka waktu 6 bln).
Komposisi Gizi dalam ASI
• ASI masa transisi
ASI yg dihasilkan mulai hari 4 – 10
• ASI Mature
ASI yg dihasilkan mulai hari ke 10 - seterusnya
Upaya Memperbanyak ASI
• Makanan
• Ketenangan jiwa dan fikiran
• Penggunaan alat kontrasepsi
• Perawatan payudara
• Istirahat
• Isapan bayi
• Obat-obatan
Tanda Bayi Cukup ASI
• Jumlah BAK minimal 6 x/ hari
• Bayi kelihatan puas, sewaktu2 merasa lapar,
tidur dengan cukup
• Bayi paling sedikit menyusui 10 x/24 jam
• Payudara ibu terasa lembut setiap kali selesai
menyusui.
• Bayi bertambah BBnya
ASI Eksklusif

ASI eksklusif adalah pemberian ASI pada bayi


selama 6 bulan (hanya ASI saja) tanpa tambahan
cairan lain seperti susu formula, air putih, dll.
Perawatan Payudara (Breast care)
Posisi Menyusui
Masalah dalam pemberian ASI
• Masalah menyusui masa antenatal
• Masalah menyusui pd masa nifas dini
• Masalah menyusui pada masa nifas lanjut
• Masalah menyusui pd keadaan khusus
• Masalah menyusui pada bayi
Masalah menyusui masa antenatal
1. Kurang atau salah informasi
a. Bayi pada pekan pertama defekasinya encer &
sering, sehingga bayi dikatakan diare 
petugas menyarankan menyusui dihentikan
padahal kolostrum bersifat sebagai laksans
(zat pencahar).
b. ASI belum keluar pd hri 1 sehingga bayi
dianggap perlu diberikan minuman lain
c. Krn payudara berukuran kecil dianggap kurang
menghasilkan ASI
Masalah menyusui masa antenatal
2. Putting susu datar a/ tenggelam
Pd kehamilan TM akhir, ibu yg tdk memiliki
resiko kelahiran prematur , dpt diusahakan
mengeluarkan putting susu.
Masalah menyusui pd masa nifas dini
1. Putting susu nyeri
biasanya diakibatkan krn posisi menyusui yg
salah adapun cr menanganinya : pastikan
posisi menyusui benar, mulailah menyusui pd
putting susu yg tdk sakit, segera setelah
minum, keluarkan sedikit ASI dan oleskan ke
putting susu
Masalah menyusui pd masa nifas dini
2. Putting susu lecet
putting susu terasa nyeri bila tdk ditangani
dgn benar maka akan menjadi lecet. Biasanya
akan terasa sakit dan mengeluarkan darah. Ini
dpt disebabkan krn posisi menyusui yg salah
dan dapt pula disebabkan oral trush
(candidiasis/dermatitis)
penanganan : posisi menyusui, jika sangat
sakit sembuhkan terlebih dahulu dan gunakan
pompa ASI, jgn membersihkan dengan sabun.
Masalah menyusui pd masa nifas dini
3. Payudara bengkak
pada hari2 pertama (sekitar 2-4 jam),
payudara sering terasa penuh & nye ri
disebabkan bertambahnya aliran darah
kepayudara bersamaan dengan ASI mulai di
produksi dlm jumlah banyak. Penyebab :
posisi menyusui salah, produksi ASI
berlebihan, terlmbt menyusui, waktu
menyusui yg terbatas.
Masalah menyusui pd masa nifas dini
4. Mastitis a/ abses payudara
mastitis adalah peradangan pd payudara,
pyudara menjadi merah, bengkak dan biasanya
diikuti rs nyeri, pns dan suhu tbuh meningkat.
Ini terjadi pd ms nifas 1-3 mg. penanganan :
kompres air hangat dan pemberian antibiotik
flucloxacilina/ erythomycin slm 7 – 10 hri, jika
abses d hentikan menyusui krn mungkin perlu
tindakan pemberdahan.
Masalah menyusui pd masa nifas lanjut

1. Sindrom ASI Kurang


Frekuensi menyusui, posisi, penggunaan dot, fakor
psikologis, penggunaan KB, kondisi bayi. Ciri2 bayi
kurang ASI : BB bayi rata2 500gr/bln, BAK rata2 kurang
dri 6 x/24 jam.
2. Ibu yg bekerja
Susuilah byi sblum bekerja, ASI dikeluarkan u/
persediaan d rmh & disimpan di lemari es,
pengosongan payuara 3-4 jam, pd saat dirumah ibu
dpt membrikan ASI sesering mungkin, konsumsi
makanan yang bergizi
Masalah menyusui pd keadaan khusus

• Ibu melahirkan dengan SC


• Ibu Sakit (HIV AIDS, TBC paru, DM)
• Ibu yg memerlukan pengobatan
• Ibu hamil
Masalah menyusui pd bayi
1. Bayi sering menangis
mengis merupakan cara komunikasi bayi dgn orang2
disekitarnya. Jika bayi menangis perlu dicari sebabnya dan
belum tentu krn kurang ASI
2. Bayi bingung putting (nipple confusion)
3. Bayi prematur (BBLR)
4. Bayi kuning (ikterus)  usia 2-10 hari
5. Bayi kembar
6. Bayi sakit
7. Bayi sumbing
8. Bayi dgn lidah pendek
9. Bayi yg memerlukan perawatan
Soal Kuis
1. Jelaskan pengertian ms nifas
2. Jelaskan peran & tanggung jwb bidan dlm ms
nifas
3. Jelaskan kebijakan program nasional ms nifas
4. Jelaskan fisiologi pengeluaran ASI
5. Jelaskan manfaat pemberian ASI
6. Jelaskan apa itu ASI eksklusif

Anda mungkin juga menyukai