Journal Reading Faradonna Putri
Journal Reading Faradonna Putri
Reading
Sistematik Review: Efek Gluten pada Kulit dan
Rambut
Disusun oleh:
Faradonna Putri
422000444
Literatur yang
dieksklusi setelah
Literatur yang di screening skrening abstrak/judul
(n=777) (n=464)
Tujuan Sistematik Review → Menyelidiki efek gluten pada kulit dan rambut pada pasien
dengan NCGS dan pasien yang tidak memiliki diagnosa CD secara definitif
Tiga tema utama yang diidentifikasi pada penelitian ini adalah:
1. Manifestasi Dermatologi dari Efek Gluten pada Pasien dengan NCGS
2. Kondisi Dermatologi dan Responnya terhadap Pemberian Gluten atau Free Gluten
3. Kondisi Dermatologi dan Hubungannya dengan Antibodi Antigliadin (AGA)
Diskusi
Manifestasi dermatologi pada pasien dengan NCGS seringkali tidak spesifik.
Morfologi primer dan sekunder terlalu bervariasi, mulai dari lesi eritematosa, ekskoriasi,
papulovesikular, hingga lesi bersisik hyperkeratosis
Manifestasi yang paling umum pada pasien NCGS adalah dermatitis non spesifik, eksim,
dan/ ruam
Manifestasi lain yang juga muncul adalah urtikaria-angioderma, pruritus kulit, serta lesi
psoriasiform
Diskusi
Kondisi dermatologis yang berespons (+) terhadap diet GF yaitu psoriasis, dermatitis
atopik, vitiligo, dan pustulopalmoplantar. Sedangkan LAD tampak tidak membaik dengan
diet GF
Pasien psoriasis merespons diet GF dengan perbaikan lesi. Tetapi data tercampur apakah
nilai AGA (+) mempengaruhi hasil penelitian efek diet GF pada pasien psoriasis. Satu
literatur menemukan efek diet GF pada ½ dari total pasien yang diteliti, tanpa
mempertimbangkan status AGA pasien. Sedangkan literatur yang lain hanya menemukan
efek pada pasien dengan AGA (+)
Menurut rekomendasi diet oleh National Psoriasis Foundation, percobaan diet GF selama
3 bulan direkomendasikan untuk pasien psoriasis dengan tes serologi (+) NCGS, bahkan
tanpa diagnosa CD
Diskusi
Pada pasien dengan dermatitis atopik, diet GF memberikan pengaruh yaitu perbaikan
gejala atau lesi. Sedangkan pemberian diet gluten pada anak <6 bulan justru dapat ↓ risiko
eksim pada anak <10 tahun
Penelitian yang mendukung perbaikan vitiligo dengan diet GF pada pasien terbatas pada
suatu laporan kasus yang menunjukan repigmentasi pasien vitiligo setelah terapi dengan
diet GF
Pasien Pustulo palmoplantaris merespons (+) terhadap diet GF, yaitu perbaikan lesi pada
pasien dengan AGA (+), tetapi tidak pada pasien tanpa gejala AGA (+)
Sedangkan penyakit IgA linier tidak membaik dengan diet GF yang terbukti melalui
serangkaian kasus dengan 6 pasien
Diskusi
Beberapa penelitian menemukan nilai AGA ↑ pada pasien dengan psoriasis, tetapi
penelitian lain tidak menemukan hubungan ini
Kondisi kulit lain yang terkait dengan AGA (+) yaitu penyakit linear IgA, pemfigoid
bullosa (BP) & pemphigus vulgaris (PV), putulasis palmoplantaris, kandidiasis mukokutan
kronis (CMC), hyalin kutaneus, dan lipodystrophia centrifugalis abdominal infantilis
Tetapi signifikasi hubungan dari AGA dan penyakit kulit diatas belum jelas, karena AGA
tidak spesifik untuk diagnose CD atau NCGS, bahkan dapat ditemukan pada orang sehat
Diskusi
Beberapa keterbatasan Sistematik Review ini, yaitu:
Tidak ditentukanya status NCGS / CD pasien yang mengalami perbaikan lesi kulit dengan diet GF
Tidak adanya biomarker laboratorium yang spesifik untuk NCGS , dan kriteria hanya berdasarkan
kriteria eksklusi
Tes tantangan makanan terkontrol placebo doubleblind, serta gold standar tidak dilakukan di seluruh
penelitian
Resolusi gejala yang dilaporkan pasien setelah diet GF hanya berdasarkan temuan subjektif, bukan
objektif. Gejala terkait konsumsi gluten tidak dinilai di semua penelitian
Tes serologi tidak dilakukan di beberapa penelitian. Tidak diketahui apakah pasien benar-benar NCGS
ataukah CD atau alergi gandum
Adanya efek placebo yang mungkin berespons klinis terhadap diet GF
Kesimpulan
Penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi dokter dalam
memberikan edukasi terkait terapi tambahan pada pasien
yang berkaitan dengan makanan dan modifikasi gaya hidup.
Diet Free Gluten bisa direkomendasikan untuk pasien Non
Celiac Gluten Sensitivity dengan manifestasi kulit serta
beberapa penyakit kulit lainnya. Masih diperlukan penelitian
lebih lanjut untuk melihat efeknya pada pasien Celiac
Disease dan alergi gandum.
Thankyo
u!
‘I’m a gluten free, but that still allows me some chocolate’
-Erin Heatherthon