MATERI 6 (ENAM)
METODE HARGA POKOK PROSES
Metode Harga Pokok Proses /
Sistem Kos Proses
MHPP: Merupakan metode pengumpulan biaya produksi yang
digunakan oleh perusahaan yang mengolah produksinya
secara masa. Biaya produksi dikumpulkan untuk setiap
proses selama jangka waktu tertentu, biaya produksi satuan
dihitung dengan cara membagi total biaya produksi dlm
proses tertentu dengan jumlah satuan produk yg dihaslkan
selama jangka waktu yg bersangkutan. (Mulyadi)
SISTEM KOS PROSES : Dapat didefinisikan sebagai sistem
akumulasi kos produksi berdasarkan departemen atau pusat
kos. Digunakan untuk perusahaan yg proses produksinya
berjalan secara kontinu atau berkelanjutan dan jenis produk
yg dihasilkan sejenis atau seragam.
(Damai Nasution/Modul UT)
MANFAAT INFORMASI HARGA POKOK PRODUKSI
4 BOP BOP dibebankan dibebankan kepda BOP dibebankan kepada produk atas
produk atas dasar tarif yg ditentukan dasar BOP yg sesungguhnya terjadi
dimuka
PERBEDAAN SISTEM KOS PROSES DAN SISTEM KOS PEKERJAAN-ORDER (DAMAI)
NO. ITEM PEKERJAAN SISTEM KOS PEKERJAAN - ORDER SISTEM KOS PROSES
5 PERHITUNGAN KOS PER KOS PER UNIT DIHITING DENGAN KOS PER UNIT DIHITUNG DENGAN
UNIT MEMBAGI KOS PEKERJAAN DENGAN MEMBAGI KOS PROSES PERIODE
JUMLAH UNIT YG DIHASILKAN DARI TERTENTU DENGAN JUMLAH UNIT YG
PEKERJAAN TERSEBUT DIHASILKAN DI PERIODE TERSEBUT
Diminta:
a.Hitung kos produksi per unit
b.Hitung kos produk jadi
c.Hitung kos produk dalam proses
d.Buat jurnal pencatatan kos produksi
e.Buat laporan kos produksi bulan maret 20xx
a) Perhitungan kos Produksi Per unit:
Kos Produk
Jenis Kos Kos Unit Ekuivalensi
Per unit
(1) (2) (3) (4) = (2) : (3)
Bahan baku 10.200.000 4.900 + (200 x 100%) = 5.100 2.000
Tenaga kerja Langsung 5.478.000 4.900 + (200 x 40%) = 4.980 1.100
Overhaed Pabrik 2.739.000 4.900 + (200 x 40%) = 4.980 550
Total Rp. 18.417.000 3.650
Perhitungan Biaya:
Kos produk jadi yg ditransfer kegudang:
4.900 unit x @Rp. 3.650 17.885.000
Kos Produk Dalam Proses-Akhir: (200
unit)
Bahan baku 400.000
Tenaga kerja Langsung 88.000
Biaya Overhaed Pabrik 44.000 532.000
Total Kos produksi yang dibebankan
dalam Bulan Maret 20xx 18.417.000
METODE HARGA POKOK PROSES -TAMPA MEM PERHITUNGKAN
PERSEDIAAN PRODUK DALAM PROSES AWAL
PRODUK DIOLAH MELALUI SATU DEPARTEMEN
CONTOH: 2-Mulyadi
PT. Risna Rimendi mengolah produksinya secara masa melalui satu departemen
produksi. Jumlah biaya yg dikelurkan selama bulan Januari 20xx adalah:
Biaya bahan baku Rp. 5.000.000,-
Biaya bahan penolong Rp. 7.500.000,-
Biaya tenaga kerja Rp.11.250.000,-
Biaya Overhaed Pabrik Rp.16.125.000
Jumlah biaya produksi Rp.39.875.000.
Jumlah produk yang dihasilkan selama bulan januari tersebut:
Produk jadi 2.000 kg
Produk Dalam proses 500 kg ; dengan tingkat penyelesaian: Biaya bahan buku 100 %,
Biaya bahan penolong 100 %, biaya tenaga kerja langsung 50 % dan biaya overhead
pabrik : 30%
Diminta:
a.Hitung Harga pokok produksi persatuan
b.Hitung harga Pokok produk jadi yg di tranfer kegudang
c.Hitung harga pokok persediaan produk dalam oroses
d.Buat jurnal pencatatan Biaya produksi
e.Buat laporan biaya produksi bulan januri 20xx
a) Perhitungan Biaya Produksi Persatuan:
Biaya Produk
Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit Ekuivalensi
Per satuan
(1) (2) (3) (4) = (2) : (3)
Biaya bahan baku 5.000.000 2000 kg + (500 x 100%) = 2.500 Rp. 2.000
Biaya bahan penolong 7.500.000 2000 Kg + (500 x 100%) = 2,500 Rp. 3.000
Biaya tenaga kerja L 11.250.000 2000 kg + (500 x 50%) = 2.250 Rp. 5.000
Biaya Overhaed Pabrik 16.125.000 2000 kg + (500 x 30%) = 2.150 Rp. 7.500
Jumlah biaya produksi 39.875.000 Rp. 17.500
b) Harga Pokok Produk Jadi = 2000 kg x @Rp. 17. 500 Rp. 35.000.000
c) Harga Pokok Persediaan Produk Dalam Proses:
Biaya bahan baku 100% x 500 kg x 2.000 Rp. 1.000.000
Biaya bahan penolong 100% x 500 kg x 3.000 Rp. 1.500.000
Biaya tenaga kerja langsung 50% x 500 kg x 5.000 Rp. 1.250.000
BOP 30% x 500 kg x 7.500 Rp. 1.125.000
Jumlah Harga Pokok Persediaan Produk Dalam Proses Rp. 4.875.000
Jumlah Biaya Produksi Bulan Januari Rp. 39.875.000
Jurnal Pencatatan Biaya Produksi
Tgl Keterangan D K
20xx 1. Jurnal mencatat biaya bahan baku:
Jan. Barang Dalam Proses-BBB 5.000.000
Persediaan Bahan Baku 5.000.000
2. Jurnal mencatat biaya bahan penolong:
Barag dalam Proses-Biaya bahan penolong 7.500.000
Persedian Bahan penolong 7.500.000
3. Mencatat biaya tenaga kerja:
Barang Dalam proses-Biaya tenaga kerja 11.250.000
Gaji dan Upah 11.250.000
4. Jurnal Biaya overhead Pabrik:
Barang Dalam Proses – BOP 16.125.000
Berbagai Rekening Yang di kredit 16.25.000
5. Jurnal Mencatat Produk jadi: 35.000.000
Persediaan produk jadi 4.000.000
BDP-BBB 6.000.000
BDP-Biaya bahan Penolong 10.000.000
BDP-BTK 15.000.000
BDP-BOP
Diminta:
a.Hitung Harga pokok produksi persatuan Departemen A dan B
b.Hitung harga Pokok produk jadi yg di tranfer kegudang
c.Hitung harga pokok persediaan produk dalam proses
d.Buat jurnal pencatatan Biaya produksi
e.Buat laporan biaya produksi bulan januari 20xx
a) Perhitungan Biaya Produksi Persatuan Departemen A :
Biaya Produk
Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit Ekuivalensi
Per satuan
(1) (2) (3) (4) = (2) : (3)
Biaya bahan baku 70.000 30.000+(5.000x100%) = 35.000 kg Rp. 2.
Biaya tenaga kerja Langsung 155.000 30.000+(5.000x20%) = 31.000 kg Rp. 5
Biaya Overhaed Pabrik 248.000 30.000+(5.000x20%) = 31.000 kg Rp. 8
Total 473,000 Rp. 15
Departemen A Departemen B
Unit:
Unit Dimasukan ke proses 75.000 unit
Diterima dari Departemen A 60.000 unit
Ditransfer ke Departemen B 60.000 unit
Ditransfer ke Produk Jadi 55.000 unit
Produk Dalam Proses Akhir:
•Departemen A(BB 100%; konversi 40%) 15.000 unit
•Departemen B (konversi 30%) 5.000 unit
Kos
Bahan Baku Rp. 300.000.000 0
Tenaga kerja Langsung Rp. 171.600.000 Rp.161.025.000
Biaya overhead Pabrik Rp. 85.800.000 Rp. 81.360.000
Diminta:
a.Laporan Kos produksi Departemen A dan B
b.Jurnal Yang diperlukan
PT. BARKAH ILLAHI
LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN A BULAN MARET 20XX
Data Produksi :Data Produksi :
Dimasukan Dalam Proses 75.000 unit
Produk selesai Ditransfer ke Departemen B 60.000 unit
Produk dalam proses akhir Departemn A 15.000 unit
Biaya Produksi Persatuan Departemen A :
Biaya Produk
Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit Ekuivalensi
Per satuan
(1) (2) (3) (4) = (2) : (3)
Biaya bahan baku 300.000.000 60.000+(15.000x100%) = 75.000 Rp. 4.000
Biaya tenaga kerja Langsung 171.600.000 60.000+(15.000x40%) = 66.000 Rp. 2.600
Biaya Overhaed Pabrik 85.800.000 60.000+(15.000x40%) = 66.000 Rp. 1.300
Total 557.400.000 Rp. 7.900
Harga Pokok Produk selesai ditransfer ke Departemen B:
60.000 unit x @Rp. 7.900 Rp.474.000.000
Harga Pokok Persediaan Produk Dalam Proses Akhir Departemen A:
Biaya bahan baku 100% x15.000 x 4.000 Rp.60.000.000
Biaya tenaga kerja langsung 40% x 15.000 x 2.600 Rp.15.600.000
BOP 40% x 15.000 x 1.300 Rp. 7.800.000
Jumlah Harga Pokok Persediaan Produk Dalam Proses Rp. 83.400.000
Jumlah Biaya Produksi yang dibebankan Departemen A bulan Maret Rp.557.400.000
PT. BARKAH ILLAHI
LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN B BULAN MARET 20XX
Data Produksi :
Diterima dari Departemen A 60.000 unit
Produk Jadi Ditransfer ke Gudang 55.000 unit
Produk dalam proses akhir Departemn B 5.000 unit
Biaya Produksi Persatuan yang ditambahkan Departemen B :
Biaya Produk
Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit Ekuivalensi
Per satuan
HP Produk dari Dept. A 474.000.000 60.000 unit Rp. 7.900
Biaya tenaga kerja Langsung 161.025.000 55.000+(5.000x30%) = 56.500 Rp. 2.850
Biaya Overhaed Pabrik 81.360.000 55.000+(5.000x30%) = 56.500 Rp. 1.440
Total ditambahkan dept. B 242.385.000 Rp. 4.290
Total Biaya Komulatip Dept.B 716.385.000 Rp. 12.190
Harga Pokok Produk Jadi yg ditranfer ke Gudang:
55.000 unit x @Rp. 12.190 Rp.670.450.000
Harga Pokok Persediaan Produk Dalam Proses Akhir Departemen B:
Biaya dari Dept. A 5.000 x 7.900 = 39.500.000
Yang ditambahkan di Dept. B:
Biaya tenaga kerja langsung 30%x 5.000 x 2.850= 4.275.000
BOP 30%x 5.000 x 1.440= 2.160.000
Jumlah Harga Pokok Persediaan Produk Dalam Proses Departemen B Rp. 45.935.000
Jumlah Biaya Produksi yang dibebankan Departemen B bulan Maret Rp.716.385.000