Anda di halaman 1dari 12

METODE HARGA POKOK PROSES

AN KOS PRODUKSI: Masalah:


uk Dalam Proses Awal
de Penyelesaian:
ode Rata-rata Berbobot (Weighted Average Method)
ode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP/FIFO)
Metode Rata-rata Berbobot
(Weighted Average Method)
Dalam metode ini, harga pokok persediaan produk dalam proses
awal ditambahkan kepada biaya produksi sekarang kemudian dibagi
dengan unit ekuivalensi produk untuk mendapatkan harga pokok
rata-rata tertimbang . Unit ekuivalen adalah unit selesai dan
ditranfer ditambah produk dalam proses akhir di kali tingkat
penyelesaikan.

Unit Ekuivalen= Unit Selesai dan Ditranfer + (PDP Akhir x Tingkat


Penyelesaian)

Kos PDP Awal  Kos ditambahka n Periode Sekarang


Kos Unit Rata  rata Bobo tan 
Unit Ekuivalen
Contoh: Berikut ini Data Produksi PT. Anugrah Abadi pada bulan Mei 20xx: (Modul 7 hal.7.31)

Departemen A Departemen B
Data Produksi (Unit):
PDP awal:
BB 100%; Koversi 1/5 1.000 unit
BB 1/10; Koversi 2/5 - 200 unit
Unit Masuk ke Proses 9.000 unit
Ditranfer ke Departemen B 8.500 unit
Ditranfer ke produk jadi - 8.100 unit
Produk dalam proses akhir:
BB 100%; Konversi 1/3 1.500 unit
BB 1/6; Konversi 1/4 - 600 unit
Kos Produksi:
Proporsi kos tranferan2 dalam PDP awal 0 Rp.13.000.000
Proporsi kos Produksi ditambahkan untuk PDP awal oleh
Departemen:
Bahan Baku Rp. 20.000.000 Rp. 10.000.000
Tenaga kerja langsung Rp. 5.760.000 Rp. 5.250.000
Overhead Pabrik Rp. 3.840.000 Rp. 3.500.000
Total Rp. 29.600.000 Rp. 31.750.000
Ditambahkan selama periode:
Bahan Baku Rp. 19.000.000 Rp. 36.800.000
Tenaga kerja langsung Rp. 23.724.000 Rp. 44.520.000
Overhead Pabrik Rp. 15.816.000 Rp. 29.680.000
Total Rp .58.540.000 Rp.111.000.000

Diminta:
1. Susun lah laporan kos produksi departemen A dan B dengan metode rata-rata berbobot
2. Susun lah laporan kos produksi Departemen A dan B dengan metode Masuk Pertama Kelaur Pertama
1. Metode Rata-Rata Tertimbang
Perhitungan Biaya Produksi per unit departemen A bulan Mei 20xx
Unsur Biaya Kos Yg Melekat Kos Yg Total Kos Unit Ekuivanlen= Unit selesai Biaya Produksi
pada Produk Dikelurkan Dlm dan ditranfer+ (PDPxTingkat Perunt
Dlm Proses Periode Sekarang Penyelesaian
Awal

(1) (2) (3) (4)=(2)+(3) (5) (6)=(4)/(5)


1. Bahan Baku 20.000.000 19.000.000 39.000.000 8.500+(1.500x100%)=10.000 3.900
2. Tenaga kerja langsung 5.760.000 23.724.000 29.484.000 8.500+(1.500x1/3) = 9.000 3.276
3. Overhead Pabrik 3.840.000 15.816.000 19.656.000 8.500+(1.500x1/3) = 9.000 2.184

Total 29.600.000 58.540.000 88.140.000 9.360

Perhitungan Harga Pokok Produk selesai dan produk dalam proses:


Harga Pokok Produk selesai yg ditranfer ke departemen B:
8.500 unit x @Rp. 9.360 Rp. 79.560.000
Harga Pokok Produk Dalam Proses akhir:
BB = 100 % x 1.500 unit x @Rp.3.900 Rp. 5.850.000
TKL = 1/3 x 1.500 unit x @Rp. 3.276 Rp.1.638.000
OP = 1/3 x 1.500 unit x @Rp. 2.184 Rp.1.092.000 Rp. 8.580.000
Jumlah Biaya produksi yang dibebankan dalam Departemen A Rp. 88.140.000
PT. BULAN SABIT
LAPORAN KOS PRODUKSI DEPATEMEN “A”
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR MEI 20XX
Data Produksi :
Produk dalam proses awal 1.000 unit
Dimasukan Dalam Proses 9.000 unit
Jumlah produk yang diolah dalam bulan Mei 10.000 unit
Produk selesai dan ditransfer ke Departemen B 8.500 unit
Produk dalam proses akhir 1.500 unit
Jumlah Produk yang dihasilkan 10.000 unit

Biaya Yang Dibebanakan Dalam Departemen A


Unsur Kos Total Kos Unit Ekuivalen Kos Per unit
1. Bahan Baku 39.000.000 10.000 3.900
2. Tenaga kerja langsung 29.484.000 9.000 3.276
3. Overhead Pabrik 19.656.000 9.000 2.184
TOtal 88.140.000 9.360
Perhitungan Biaya:
Harga Pokok Produk selesai yg ditranfer ke departemen B:
8.500 unit x @Rp. 9.360 Rp. 79.560.000
Harga Pokok Produk Dalam Proses akhir:
Bahan Baku = 100 % x 1.500 unit x @Rp.3.900 Rp. 5.850.000
Tenaga Kerja Langsung = 1/3 x 1.500 unit x @Rp. 3.276 Rp.1.638.000
Overhed Pabrik = 1/3 x 1.500 unit x @Rp. 2.184 Rp.1.092.000 Rp. 8.580.000
Jumlah Biaya produksi yang dibebankan dalam Departemen A Rp. 8 8.140.000
Perhitungan Biaya Produksi per unit departemen B bulan Mei 20xx
Unsur Biaya Kos Yg Melekat Kos Yg Total Kos Unit Ekuivanlen= Unit selesai Biaya Produksi
pada Produk Dikelurkan Dlm dan ditranfer+ (PDPxTingkat Perunt
Dlm Proses Periode Sekarang Penyelesaian

(1) (2) (3) (4)=(2)+(3) (5) (6)=(4)/(5)


Harga Pokok Yg berasal
dari Dept. A 13.000.000 79.560.000 92.560.000 8.100 + 600X100% = 8.700 10.639
Biaya Yg Ditambahkan Di
Dep.B:
•Bahan Baku 10.000.000 36.800.000 46.800.000 8.100 + 600x1/6 = 8.200 5.707
•Tenaga kerja langsung 5.250.000 44.520.000 49.770.000 8.100 + 600 x 1/4 = 8.250 6.033
•Overhead Pabrik 3.500.000 29.680.000 33.180.000 8.100 + 600 x 1/4 = 8.250 4.022

Total 31.750.000 190.560.000 222.310.000 26.401

Perhitungan Harga Pokok Produk selesai dan produk dalam proses:


Harga Pokok Produk jadi yg ditranfer ke Gudang:
8.100 unit x @Rp. 26.401 Rp. 213.847.638
Harga Pokok Produk Dalam Proses akhir:
Kos Yang berasal dari dept. A= 600unit x 10.639 Rp. 6.383.448
BB = 1/6 x 600 unit x @Rp.5.707 Rp. 570.732
TKL = 1/4 x 600 unit x @Rp. 6.033 Rp. 904.909
OP = 1/4x 600 unit x @Rp. 4.022 Rp. 603.273 Rp. 8.462.362
Jumlah Biaya produksi yang dibebankan dalam Departemen B Rp. 222.310.000
PT. BULAN SABIT
LAPORAN KOS PRODUKSI DEPATEMEN “B”
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR MEI 20XX
Data Produksi :
Produk dalam proses awal 200 unit
Diterima dari Departemen A 8.500 unit
Jumlah produk yang diolah dalam bulan Mei 8.700 unit
Produk selesai dan ditransfer ke produk jadi/gudang 8.100 unit
Produk dalam proses akhir 600 unit
Jumlah Produk yang dihasilkan 8.700 unit

Biaya Yang Dibebanakan Dalam Departemen B


Unsur Kos Total Kos Unit Ekuivalen Kos Per unit
Harga Pokok Yg berasal dari Dept. A 92.560.000 8.700 10.639
Kos Prosuksi yg ditambhakan di dep. B
 Bahan Baku 46.800.000 8.200 5.707
 Tenaga kerja langsung 49.770.000 8.250 6.033
 Overhead Pabrik 33.180.000 8250 4.022

TOtal 222.310.000 26.401


Perhitungan Biaya:
Harga Pokok Produk jadi yg ditranfer ke Gudang:
8.100 unit x @Rp. 26.401 Rp. 213.847.638
Harga Pokok Produk Dalam Proses akhir:
Kos Yang berasal dari dept. A= 600unit x 10.630 Rp. 6.383.448
Bahan Baku = 1/6 x 600 unit x @Rp.5.707 Rp. 570.732
Tenaga Kerja Langsung = 1/4 x 600 unit x @Rp. 6.033 Rp. 904.909
Overhed P abrik = 1/4x 600 unit x @Rp. 4.022 Rp. 603.273 Rp. 8.462.362
Jumlah Biaya produksi yang dibebankan dalam Departemen B Rp. 222.310.000
Metode Masuk Pertama Keluar Pertama
(MPKP/FIFO)
Dalam metode MPKP, unit produksi dalam proses awal
dilaporkan terpisah dari unit yang berasal dari periode
sekarang . Produk dalam proses awal diasumsikan diselesaikan
terlebih dahulu proses produksinya dari pada unit masuk ke
dalam proses .
Unit Ekuivanlen = Unit selesai dan ditranfer-PDP awal +(PDP awal x
Tingkat penyelesaian yg dibutuhkan) + (PDP akhir x
Tingkat Penyelesaian)

Kos Ditambhkan Periode Sekarang


Kos Unit Sekarang 
Unit Ekuivalen
1. Metode Masuk Pertama Keluar Pertama(MPKP)
Perhitungan Biaya Produksi per unit departemen A bulan Mei 20xx
Unsur Biaya Kos Yg Dikelurkan Unit Ekuivanlen = Unit selesai dan ditranfer-PDP awal + Biaya Produksi
Dlm Periode (PDP awal x Tingkat penyelesaian yg dibutuhkan) + (PDP Perunt
Sekarang akhir x Tingkat Penyelesaian)

(1) (2) (3) (4)=(2)/(3)


1. Bahan Baku 19.000.000 8.500 - 1.000+(1.000x0%)+(1.500x100%) = 9.000 2.111
2. Tenaga kerja langsung 23.724.000 8.500 - 1.000)+(1.000x4/5/80%)+1.500 x1/3)= 8.800 2.696
3. Overhead Pabrik 15.816.000 8.500 - 1.000)+(1.000x4/5/80%)+1.500 x1/3)= 8.800 1.797

Total 58.540.000 6.604


PT. BULAN SABIT
LAPORAN KOS PRODUKSI DEPATEMEN “A”
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR MEI 20XX
Data Produksi :
Produk dalam proses awal 1.000 unit
Dimasukan Dalam Proses 9.000 unit
Jumlah produk yang diolah dalam bulan Mei 10.000 unit
Produk selesai dan ditransfer ke Departemen B 8.500 unit
Produk dalam proses akhir 1.500 unit
Jumlah Produk yang dihasilkan 10.000 unit

Biaya Yang Dibebanakan Dalam Departemen A

Unsur Kos Total Kos Unit Ekuivalen Kos Per unit


Harga poko produk dalam proses awal 29.600.000
Biaya yg dikelurarkan sekarang:
 Bahan Baku 19.000.000 9.000 2.111
 Tenaga kerja langsung 23.724.000 8.800 2.696
 Overhead Pabrik 15.816.000 8.800 1.797

TOtal 88.140.000 6.604


Perhitungan Biaya:
Harga Pokok Produk selesai yg ditranfer ke departemen B:
Harga pokok produk dlm proses awal Rp.29.600.000
Biaya penyelesaian produk dalam proses awal:
Bahan Baku = Rp. 0
Tenaga Kerja Langsung = 4/5 x 1000 unit x @Rp. 2.696 Rp. 2.156.727
Overhed Pabrik = 4/5 x 1.000 unit x @Rp.1.797 Rp.1.437.818 Rp. 33.194.545
Harga pokok produk dari produksi sekarang: 8.500-1000=7.500 unit x 6.604 Rp. 49.532.197
Total Tranferan Ke Departemen B Rp. 82.726.742
Produk Dalam proses Akhir:
Bahan Baku = 100 % x 1.500x2.111= Rp. 3.166.667
Tenaga kerja langsung=1/3 x 1.500 x 2.696 = Rp. 1.347.955
Overhead Pabrik = 1/3 x 1.500 x 1.797 = Rp. 898.636 Rp. 5.413.258
Jumlah biaya yang dibebankan dalam departemen A Rp. 88.140.000
Perhitungan Biaya Produksi per unit departemen B bulan Mei 20xx
Unsur Biaya Total Kos Unit Ekuivanlen = Unit selesai dan ditranfer-PDP awal Biaya Produksi
+(PDP awal x Tingkat penyelesaian yg dibutuhkan) + Perunt
(PDP akhir x Tingkat Penyelesaian)

(1) (2) (3) (4)=(2)/(3)


Kos Yg di Tranfer Dari Departemen A
dalam PDP Awal 82.726.742 8500 9.733
Kos Poduksi yg ditabahkan di Dept. B
1. Bahan Baku 36.800.000 8.100 – 200+(200x90%)+(600x1/6) = 8.180 4.499
2. Tenaga kerja langsung 44.520.000 8.100 - 200+(200x60%)+600 x1/4 = 8.170 5.449
3. Overhead Pabrik 29.680.000 8.100 - 200+(200x60%)+600 x1/4 = 8.170 3.633

111.000.000
Total 193.726.742 23.313
PT. BULAN SABIT
LAPORAN KOS PRODUKSI DEPATEMEN “B”
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR MEI 20XX
Data Produksi :
Produk dalam proses awal 200 unit
Diterima dari Departemen A 8.500 unit
Jumlah produk yang diolah dalam bulan Mei 8.700 unit
Produk selesai dan ditransfer ke produk jadi/gudang 8.100 unit
Produk dalam proses akhir 600 unit
Jumlah Produk yang dihasilkan 8.700 unit

Biaya Yang Dibebanakan Dalam Departemen B


Unsur Kos Total Kos Unit Ekuivalen Kos Per unit

Kos Produk Dalam Proses awal 31.750.000


Kos Produk Yg berasal dari Dept. A 82.726.742 8.500 9.733
Kos Prosuksi yg ditambhakan di dep. B
 Bahan Baku 36.800.000 8.180 4.499
 Tenaga kerja langsung 44.520.000 8.170 5.449
 Overhead Pabrik 29.680.000 8.170 3.633

Total kos yg dibebankan 225.476.742 23.313


Perhitungan Biaya:
Kos Produk jadi yg ditranfer ke Gudang:
Dari Produk Dalam Proses Awal:
Kos Produk Dlm Proses Awal Rp. 31.750.000
Kos Penyelesaian produk dlm Proses Awal:
Bahan Baku (200x90%=180 x4.499= Rp. 809.780
Tenaga kerja langsung(200x60%)=120 x5.449= Rp. 653.905
Overhead Pabrik (200 x 60%) =120 x3.633= Rp. 435.936 Rp. 33.649.821
Kos Produk dari Produksi Sekarang:
Unit dimasukan dan selesai di tranfer (7.900 x 23.313) Rp. 184.175,408
Total kos produk jadi yg ditrnsfer ke gudang Rp. 217.825.029
Kos Produk Dalam Proses akhir:
Kos Yang berasal dari dept. A= 600unit x 9.733 Rp. 5.839.535
Bahan Baku = 1/6 x 600 unit x @Rp.4.499 Rp. 449.878
Tenaga Kerja Langsung = 1/4 x 600 unit x @Rp. 5.449 Rp. 817.381
Overhed P abrik = 1/4x 600 unit x @Rp. 3.633 Rp. 544.920 Rp. 7.651.714
Jumlah Biaya produksi yang dibebankan dalam Departemen B Rp. 225.476.742

Anda mungkin juga menyukai