Platyhelminthes berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari kata Platy yang berarti pipih dan Helmintes yang berarti cacing. Platyhelminthes merupakan filum dari kingdom Animalia setelah Porifera dan Coelenterata. Platyhelminthes bersifat tripoblastik yang hidup parasit dan memiliki bentuk tubuh yang rata (pipih). Ciri-ciri cacing pipih : a.Memiliki bentuk tubuh pipih, simetris dan tidak bersegmen (ruas) b.Memiliki ukuran tubuh mikroskopis dan ada juga yang memiliki panjang tubuh 20 cm yaitu cacing pita c.Memiliki satu lubang yaitu dimulut tanpa dubur d.Memiliki daya regenerasi yang tinggi dan bersifat hermafrodit (dua kelamin) e.Hidup parasit dan ada juga yang hidup bebas f.Habitat diair tawar, air laut, tempat lembab atau dalam tubuh organisme lain g.Bereproduksi secara generatif dengan perkawianan silang dan secara vegetatif dengan membelah diri Gambar PLATYHELMINTHES dan alat ekskresinya Skema dan proses
Fluida Silia Sel api tubulus Nefridiopori
Pergerakan rambut getar (silia) akan menarik air zat
telarut (fluida) ke dalam sel api untuk disaring. Getaran silia akan mendorong sisa metabolisme keluar tubuh melalui suatu lubang pengeluaran yang disebut nefridiofori. Kesimpulan
-Platyhelminthes mempunyai alat ekskresi yaitu protonefridia
-Platyhelminthes banyak terdapat di air tawar, air laut, tempat lembab atau dalam tubuh organisme lain -Platyhelminthes bersifat tripoblastik yang hidup parasit dan memiliki bentuk tubuh yang rata (pipih).