Anda di halaman 1dari 8

SISTEM RONDE ATAU RONDE KEPERAWATAN

KELOMPOK 3
Novia Rodiana (17331205003)
Diana Merza (17331205008)
Wijayanti (17331205016)
Laily Agnesia (17331205017)
Lailatul Badriyah (17331205019)
Selviana Nurul F (17331205021)
Wahyu Qorimatul F (17331205029)
Fauziah Assobah (17331205030)
Nina Rahmawati (17331205031)
Dhinda Gita P (17331205032)
Mia Nur Kumala (17331205040)
Definisi

Ronde Keperawatan adalah suatu tindakan yang


dilaksanankan oleh perawat, di samping klien
dilibatkan untuk membahas dan melaksanakan
asuhan keperawatan akan tetapi pada kasus
tertentu harus dilakukan oleh perawat primer
dan atau konselor, kepala ruangan, perawat
assosciate, dan perlu juga melibatkan seluruh
anggota tim(Nursalam, 2014).
Karakteristik
Menurut Nursalam (2002), karakteristik ronde
keperawatan sebagai berikut :
• Klien dilibatkan secara langsung.
• Klien merupakan fokus kegiatan.
• Perawat assosciate, perawat primer, dan konsuler
melakukan diskusi bersama.
• Konselor memfasilitasi kreatifitas.
• Konselor membantu mengembangkan kemampuan
perawat assosciate, perawat primer untuk meningkatkan
kemampuan dala mengatasi masalah.
Tujuan

Menurut Nursalam (2002), tujuan dari ronde keperawatan yaitu :


• Menumbuhkan cara berfikir secara kritis.
• Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berasal dari masalah klien.
• Meningkatkan validitas data klien.
• Menilai kemampuan justifikasi.
• Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja.
• Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana
perawatan.
• Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis
keperawatan.
Manfaat
• Masalah pasien dapat teratasi.
• Kebutuhan pasien dapat terpenuhi.
• Terciptanya komunitas keperawatan yang
profesional.
• Terjalinnya kerja sama antartim kesehatan.
• Perawat dapat melaksanakan model asuhan
keperawatan dengan tepat dan benar.
Kriteria Pasien
• Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi
meskipun sudah dilakukan tindakan keperawatan.
• Pasien dengan kasus baru atau langka.
Peran

a. Perawat primer dan perawat assosciate


• Menjelaskan keadaan dan data demografi klien.
• Menjelaskan masalah keperawatan utama.
• Menjelaskan intervensi yang belum dan yang akan dilakukan.
• Menjelaskan tindakan selanjutnya.
• Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang akan diambil.
Perawat primer lain atau konsuler
• Memberikan justifikasi.
• Memberikan reinforcement.
• Menilai kebenaran dari suatu masalah, intervensi
keperawatan serta tindakan yang rasional.
• Mengarahkan dan koreksi.
• Mengintegrasikan teori dan konsep yang telah dipelajari.

Anda mungkin juga menyukai