Anda di halaman 1dari 19

FAKTORPENENTU

FAKTOR PENENTUPENDAPATAN
PENDAPATANNASIONAL
NASIONAL
(LANJUTAN)
(LANJUTAN)

SESI 4
EKONOMI MAKRO
PRODI MANAJEMEN
Perekonomian tertutup
Peranan pemerintah dalam
perekonomian tertutup
Multiplier effect
OUTLINE Perekonomian terbuka
Peranan ekspor dan impor dalam
perekonomian terbuka dan kurva
keseimbangannya
Keseimbangan pendapatan nasional 4
sektor
Multiplier perekonomian terbuka
Perekonomian Tertutup
Perekonomian Tertutup (3 Sektor)

Model perekonomian yang memasukkan


sektor pemerintah melalui pengeluaran
pemerintah (G)

Y =C+I+G
Adanya campur tangan pemerintah menyebabkan
dua perubahan penting:
1. Pungutan pajak yang dilakukan pemerintah (T)
mengurangi pengeluaran agregat (AE)
2. Pajak memungkinkan pemerintah melakukan
pembelanjaan dan akan menaikkan
pembelanjaan agregrat.
Peranan Pemerintah dalam Perekonomian
Tertutup

Membuat peraturan-peraturan untuk mempertinggi


efisiensi kegiatan ekonomi:
1. Menciptakan suasana ekonomi dan sosial
yang mendorong kearah terciptanya kegiatan
ekonomi yang efisien
2. Menciptakan persaingan bebas, menghapus
kekuatan monopoli.
3. Menyelenggarakan sendiri berbagai kegiatan
ekonomi
4. Menjalankan kebijaksanaan moneter dan
fiskal
Peranan Pemerintah dalam Perekonomian
Tertutup

Dalam perekonomian, pemerintah berperan


sebagai penyedia barang publik. Penyediaan
barang tersebut membutuhkan adanya
pembiayaan, yang berasal dari pajak. Sehingga
pemerintah akan memungut pajak dan
menggunakannya untuk pembiayaan
pembangunan.
Multiplier Effect

 Angka pengganda (multiplier) adalah suatu bilangan


yang menjelaskan tambahan pendapatan nasional
sebagai akibat adanya perubahan pada variabel-
variabel tertentu dalam perekonomian.
 Adanya perubahan pada pengeluaran otonom yaitu
pada investasi otonom (autonomous investment) akan
membuat keseimbangan pendapatan nasional juga
akan berubah.
 Besarnya perubahan keseimbangan pendapatan
nasional yang baru tidak sama dengan perubahan
investasi.
Multiplier Effect

Multiplier Efek pada Perekonomian Sederhana

Dalam model perekonomian yang paling sederhana, angka


pengganda dirumuskan:
Multiplier Effect
Multiplier Efek pada Perekonomian Tertutup
Dapat terjadinya karena adanya perubahan investasi,
pengeluaran pemerintah, pajak, dan adanya transfer kepada
masyarakat (subsidi)

1) Pada fungsi pajak lumpsum -> Tx = T0

ki = angka pengganda investasi


kG = angka pengganda pengeluaran pemerintah
kTx = angka pengganda pajak
kTr = angka pengganda transfer (subsidi)
Multiplier Effect
2) Pada fungsi pajak proporsional -> Tx = T0 +tY

kI = angka pengganda investasi


kG= angka pengganda pengeluaran pemerintah
kTx = angka pengganda pajak
kTr = angka pengganda transfer (subsidi)
Perekonomian Terbuka

Perekonomian Terbuka (4 Sektor)


Ketika perekonomian disebut, “terbuka,”
berarti pengeluaran negara di tiap tahun
tertentu tidak sama dengan output barang
dan jasanya.
Suatu negara bisa melakukan pengeluaran
lebih banyak ketimbang produksinya
dengan meminjam dari luar negeri, atau
bisa melakukan pengeluaran lebih kecil
dari produksinya dan memberi pinjaman
pada negara lain.
Artinya akan ada arus modal dan barang
internasional.
Memasukkan Sektor Pemerintah dan Perdagangan Luar Negeri

Pengeluaran pemerintah atas barang dan jasa (G) dan seluruh pajak (T) sebagai penerimaan
pemerintah. Transfer pemerintah terhadap masyarakat dilambangkan dengan TR dan Net
Ekspor dilambangkan dengan NX.

Persamaan identitas antara output yang diproduksi dengan yang terjual dapat ditulis sebagai
berikut :
Y = C + I + G + NX
Dengan masuknya sektor pemerintah maka pendapatan yang siap untuk dibelanjakan
(disposable income, YD) adalah sama dengan pendapatan ditambah transfer dikurangi pajak:
YD = Y + TR – T
Disposable income dialokasikan untuk konsumsi dan tabungan :
YD = C + S
Dapat dikombinasikan menjadi:
C + S = Y + TR – T
Peranan Ekspor dan Impor
dalam Perekonomian

Faktor Penentu Eskpor

• Bila barang yg dihasilkan dibutuhkan


negara lain.
• Kemampuan dari negara tersebut untuk
memproduksi barang-barang yang dapat
bersaing di pasar luar negeri.
• Fungsi ekspor sama dengan fungsi
investasi dan fungsi pengeluaran
pemerintah.
Peranan Ekspor dan Impor
dalam Perekonomian

Faktor Penentu Impor

• Diasumsikan bahwa impor dilakukan


oleh RT. Maka fungsi impor
berhubungan dengan pendapatan
nasional.
• Besarnya impor lebih dipengaruhi oleh
besarnya pendapatan nasional dari pada
kemampuan barang luar negeri untuk
bersaing dengan barang dalam negeri.
Kurva Keseimbangan Net Ekspor
Tkt
bunga

Pertambahan ekspor
X2
Pengurangan ekspor
X0

X1
Pendapatan nasional (fungsi ekspor)
M2
impor Kenaikan impor
M0

M1
Pengurangan impor

Pendapatan nasional (fungsi impor)


Keseimbangan Pendapatan Nasional 4 Sektor

Dalam perekonomian terbuka, akan


mewujudkan dua aliran baru pada sirkulasi
aliran pendapatan, yaitu :
1. Aliran pendapatan yang diterima dari
mengekspor, yang merupakan “Suntikan”
kepada aliran pendapatan.
2. Aliran pengeluaran untuk membeli barang
yang diimpor dari negara-negara lain,
yang merupakan “Bocoran” terhadap
aliran pendapatan.
Keseimbangan Pendapatan Nasional
4 Sektor
SYARAT KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TERBUKA
Keseimbangan pendapatan nasional akan dicapai pada
keadaan dimana :

1) Penawaran agregat (AS) = pengeluaran agregat


(AE)

Y+M =C+I+G+X

Y = C + I + G + (X-M)

AE =C+I+G+X

2) suntikan = bocoran.

I+G+X=S+T+M
Multiplier Perekonomian Terbuka
 Nilai multiplier menggambarkan
perbandingan di antara jumlah
pertambahan/pengurangan dalam
pendapatan nasional dengan jumlah
pertambahan/pengurangan dalam
pengeluaran agregat yang telah
menimbulkan perubahan dalam pendapatan
nasional tersebut.

 Multiplier perekonomian terbuka (<)


multiplier perekonomian tiga sektor (Y,C,S)
 disebabkan pemisalan impor
proporsional dengan pendapatan nasional
dan ekspor bersifat pengeluaran otonom.
Multiplier Perekonomian Terbuka

1. Sistem pajak proposional :


1
Y
k  X  1 b(1 T)  M
2. Sistem pajak lumpsum
1
k 
1 b  M
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai