Anda di halaman 1dari 11

STATEGI PEMBELAJARAN

1
GAYA-GAYA PEMBELAJARAN
DAN
MODEL-MODEL PENGAJARAN

ME RANTI

ANDI RISMA MELATI

MASULANG

NURHAYATI

AMRIANA
RISKAWATI
Membuat Metidaknyamanan Menjadi
produktif

Gaya pembelajaran sangatlah penting karena ia


merupakan ungkapan pendidikan yang berkait erat
dengan keunikan masing-masing individu(siswa).
Secara individual, konfigurasi diri kita juga berperan
dalam menciptakan identitas kepribadian kita. Ya,
semuanya menunjukkan begitu kaya budaya yang kita
miliki dalam diri ini.
Dengan memanfaatkan model pengajaran, kita bisa
memulai langkah dengan menjauhi dua kesalahan

Anggapan bahwa satu model pengajaran adalah


anggapan bahwa masing-masing pembelajaran
model yang sudah cocok dan pas serta paten untuk
memiliki gaya yang pas dalam pembelajaran yang tidak
digunakan, sehingga model tersebut harus diterapkan
mungkin diubah atau diperbaiki.
demi mendapat hasil terbaik.
GAYA-GAYA PEMBELAJARAN DAN MODEL-
MODEL PENGAJARAN

Di
Gayadalam
adalahbuku mereka
cara atau Learning
kelakuan. Gaya Style Inventory
bermaksud stail
Development
atau cara. Makaandgaya
Research (1982),seseorang
pembelajaran Dunn dan Dunn
merujuk
menghuraikan
kepada stail atau gaya
cara pembelajaran sebagai
pembelajarannya. cara
Di bawah
bagaimana unsur-unsur
konteks psikologi dari pada
pendidikan, lima rangsangan
gaya pembelajaran ialah,
iaitu persekitaran,
cara seseorang pelajar emosi,
memberisosial,
tumpuanfisiologi dan
dan tindakan
psikologi, dapat mempengaruhi
untuk memproses maklumat untukkeupayaan
membentuk seseorang
konsep
individu untuk memahami, berinteraksi dan bertindak
dan prinsip.
balas kepada persekitaran pembelajarannya
Teori Gaya
Pembelajaran
a. Model Sahsiah
b. Model Pemprosesan Maklumat
c. Model Interaksi Sosial
d. Model Medium Pembelajaran Yang Disukai
Teori Gaya
Pembelajaran
Child (1983) menekankan bahawa sistem pendidikan
harus disediakan untuk memenuhi keperluan
individu. Model pengajaran ini menekankan
bahawa pengajar mempunyai peranan yang berbeda,
iaitu pengajar sebagai pengurus perubahan.
Pengajar dalam model ini, perlu mengubah kaiedah
pengajaran supaya sesuai dengan setiap pelajar.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaya
Pembelajaran

1. Rangsangan Persekitaran
2. Rangsangan Emosi
3. Rangsangan Sosial
4. Rangsangan Fisiologi
5. Rangsangan Psikologi
KETIDAKNYAMANAN DAN
PEMBELAJARAN

seorang
Ahli guru merupakan
psikologi, dengan prediktor
orientasi yang yang
berbedapenting
juga
Perang ketidaknyamanan dalam kemampuan untuk
Aktualisasi
mengenai
sering berurusan diri,
kemampuan sebagaimana
dengansiswa dikatakan
dalamketidaknyamanan
konsep menggunakan maslow
skill
ini
mengaturnya secara produktif mucul secara
Bagaimanapun, Rogers (1961)juga menekankan samar-samar
(1962),
dalam adalah proses
dan pengetahuan
waktu-waktu yang
di tidak
barutertentu,
dalam hanya memungkinkan
situasi-situasi
sekalipun tidak kelas
selalu
saat kitakecenderungan
bahwa tengah memikirkanalamiahteori-teori mengenai
kita sebagai tahap
pembelajar
orang untuk dan
(McKibbin
menggunakan berspekulasi
Joyce,yang
istilah dan demikian.
1980), mengambil resiko,
dan kita Ahli
pun namun
telah tahu
psikologi
perkembangan
adalah memenjarakan(Lih. diriErikson
kita pada1950;
beberapaHarvet, dan
ranah yang
juga
bahwa memberikan
bagianadalah
personalistik ketidaknyamanan
utamasalah
dalam kesuksesan
satu contoh yang tidak
pengembangan
Schroeder, 1961; Piaget,
membuat kita merasa nyaman. 1952).
terelakkan
staf adalahketikadenganberusaha memiliki
membantu skillmenghadapi
orang yang baru
dikenal
keadaandan coba
yang didalami.
tidak menyenangkan secara produktif.
Hunt (1971) mengungkapkan secara eksplisit bahwa
ketidaknyamanan
Dalam teori sistem adalah pertanda
konseptual, Hunt sebuah
(1971)
pertumbuhan. Untuk meransang perkembangan, kita
menitikberatkan pada hubungan antara lingkungan
bisa dengan sengaja men-tidakcocok-kan siswa dengan
lingkungan
dengan sehingga Dia
perkembangan. mereka tidak bisalevel-level
menggambarkan mudah
mempertahankan pola-pola yang sudah lama, dan
perkembangan dan karakterisktik
mulai menuju kompleksitas lingkungan
yang lebih yang
besar (namun
tidak selalu siswa
memudahkan begitu, karena kita
menggunakan juga berusaha
dan melewati setiap
memberikan sebuah ketidakcocokan secara optimal, di
tahapan dengan efektif
mana sistem sembaripembelajaran
konseptual menyiapkan segala
memanghal
ditantang,
untuk namun
tahapan tidak sampai membuat siswa
berikutnya.
kewalahan).
Marginalitas Dalam Diri
Pembelajaran

 Asumsi-Asumsi mengenai Lingkungan


 Asumsi-Asumsi mengenal pembelajar
Pembelajaran
1. Enkulturasi
1. Individu dan Lingkungan
2. Kapasitas Intelektual sebagai Faktor Temporal
2. Lingkungan Dapat Disesuaikan
3. Stigmatisasi
3. Lingkungan –Lingkungan Alternatif dan
4. Fleksibilitas
Hasil Pendidikan
Penyesuaian Model-model pilihan

Solusi lainnya adalah menyesuaikan model-model


pengajaran
Kita haruslah untuk memastikan
banyak belajarkarakteristik-karakteristik
tentang bagaimana kita
yang dimiliki
membantu siswasiswa.Kita telah mengetahui
mengembangkan lingkungan alasan
yang
mengapa siswaskill
relevan dengan merasa sulit berhubungan
yang tengah dengan
dipelajarinya. Adalah
lingkungan pembelajaran
hal yang menarik tertentu
manakala dan alasan mengapa
kita mengamati siswa di
kita sulitsekolah
sebuah menyesuaikan ciri khas
yang memiliki lingkungan
pendekatan tersebut
pengajaran
untuk memudahkan
yang berbeda siswa banyak
dan memberikan dalam perhatian
berhubungan
untuk
dengannya
membantu siswa menjadi efektif dalam lingkungan yang
mereka ciptakan.
kesimpulan
Gaya pembelajaran merupakan stail atau cara belajar
seseorang individu yang bertindak dengan
persekitarannya supaya memproses, mentafsir dan
memperoleh maklumat, ilmu pengetahuan atau
kemahiran yang diingini.
Gaya pembelajaran sangatlah penting karena ia
merupakan ungkapan pendidikan yang berkait erat
dengan keunikan masing-masing individu(siswa).
Perbedaan-perbedaan individu ini harus diapresiasikan
karena ia adalah ekspresi keunikan kepribadian siswa.
Secara individual, konfigurasi diri kita juga berperan
dalam menciptakan identitas kepribadian kita. Ya,
semuanya menunjukkan begitu kaya budaya yang kita
miliki dalam diri ini.

Anda mungkin juga menyukai