Anda di halaman 1dari 20

Dampak Pembangunan Kehutanan Terhadap Lingkungan

Pembangunan Kehutanan adalah:


Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kayu dan non kayu
dari hutan yang semakin tidak dapat dipenuhi dari hutan alam

Caranya:
Pembangunan hutan tanaman dalam bentuk
Hutan Tanaman Industri (HTI)
Hutan Tanaman Rakyat (HTR)
Hutan Rakyat (HR)
Baik yang ditanam secara monokultur maupun campuran
• Hutan Tanaman Industri adalah hutan yang
dikelola dan diusahakan berdasarkan prinsip
pemanfaatan yang optimal dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan dan
sumberdaya alam.
• Hutan Tanaman Rakyat adalah hutan yang
dibangun oleh rakyat di dalam kawasan hutan
negara.
• Hutan Rakyat adalah Hutan yang tumbuh dan
dibangun serta dikelola oleh rakyat.
Pembangunan hutan tanaman diharapkan selain dapat
memenuhi kebutuhan bahan baku kayu maupun
non-kayu (ekonomis), juga diharapkan dapat menjadi
pemelihara lingkungan hidup, seperti:

• Mengatur Tata Air


• Habitat Kehidupan Liar
• Sumber Keanekaragaman Hayati
• Penyerap Karbon
• Pensuplai Kebutuhan Oksigen dan
Mempertahankan Kesuburan Tanah
Pembangunan hutan tanaman secara luas akan
memberikan perubahan yg berarti pada
lingkungan.

PERUBAHAN EKOSISTEM ASLI

JIKA
Hutan alam ditebang habis
Lalu dibuat hutan tanaman
Maka terjadi penurunan keanekaragaman jenis kerusakan
habitat serta lingkungan
Sebaliknya jika HT dibangun pada lahan
kritis, bekas perladangan, tanah
kosong/marjinal

Maka akan terjadi

Peningkatan Kualitas Habitat


Keragaman Jenis
Kualitas Tanah
Konservasi Air yang lebih baik
Sebaiknya Pembangunan HT dilakukan pada

• Lahan-lahan Kritis
• Lahan Hutan Tidak Produktif
• Lahan Hutan Yang Rusak (areal bekas tebangan)
• Lahan dengan penutupan vegetasi non hutan

EKONOMIS Tujuannya: EKOLOGIS


Peningkatan produktivitas hutan guna memenuhi
kebutuhan bahan baku hasil hutan baik kayu maupun
non-kayu,
Meningkatkan kualitas lingkungan hidup
Beberapa parameter penting dampak
pembangunan HT terhadap lingkungan secara
ilmiah

• Penyerapan Karbon (Carbon Sink)


• Konservasi Air dan Tanah (Hidro-Orologi)
• Keanekaragaman Jenis (Biodiversity)
HUTAN
Terjaga baik Tidak Terjaga baik

Penyerap Emisi
Karbon Karbon
Sumber Masalah Sektor Kehutanan
• Kebakaran dan Perambahan Hutan
• Illegal Logging dan Illegal Trading
• Adanya Konversi Kawasan Hutan Secara Permanen
untuk Pertanian, Perkebunan, Pemukiman,
Pertambangan dan Keperluan lainnya
• Adanya Penggunaan Kawasan Hutan di Luar
Sektor Kehutanan Melalui Pinjam Pakai Kawasan
Hutan dan Pemanenan Hasil Hutan yang tidak
memperhatikan prinsip-prinsip Pengolahan Hutan
Lestari (PHL)
Sumber Masalah

Kegiatan Manusia:
1. Sengaja Dibakar
Ulah atau kelalaian manusia seperti
penebangan hutan secara liar, membuka lahan
dengan cara bakar oleh pribadi, HPH, HTI, HGU
2. Sisa Pembakaran
Api berasal dari suatu pembakaran yang biasa
dilakukan petani pada ladangnya dan dekat
hutan
3.Api Rokok
Api dari korek api dan puntung rokok orang-orang
yang lewat didekat hutan, biasanya terjadi sepanjang
lintas pejalan kaki atau jalan motor/mobil.

4.Api dari kendaraan


Api yang berasal dari kereta apiyang menggunakan
bahan bakar batu bara yang keluar dari cerobong
asap.
5. Peladang Berpindah
Peladang dengan sengaja menebangi pohon
secara sporadis untuk mempersiapkan lahan
ladang, setelah kering menjadi sumber bahan
bakar yang siap dibakar , kalau tidak
dikendalikan akan membakar areal lainnya
6. Reboisasi Padang Alang-alang
Persiapan jalur ilar atau sekat bakar
merupakan prasarana penting apalagi pada
kawasan ini dijumpai masyarakat peladang
berpindah atau kegiatan perburuan.
7. Rekreasi, Berkemah dan Pembalakan
Kegiatan diatas sering membuat perapian
untuk keperluan memasak atau acara api
unggun. Karena teledor dan belum disadari
akan bahaya api. Saat meninggalkan lokasi api
tidak dimatikan.
8 Penggembalaan
Keteledoran atau tangan usil penggembalaan
sering membuat api di dalam hutan tempat
menggembala ternak atau sengaja dibakar
untuk menumbuhkan hijauan makanan ternak.
Faktor Alam:
1. Petir
Kebakaran hutan dapat terjadi secara langsung
karena ada pohon yang terbakar karena
sambaran petir, atau secara tak langsung karena
pohon mati yang tersambar petir menyediakan
bahan yang mudah terbakar.
2. Aktivitas Gunung Berapi
Biasanya pada areal yang mempunyai aktivitas
vulkanis yang aktif dan itu terbatas disekitar
puncak gunung.
3. Faktor Perubahan Alam
Adanya musim kemarau dan musim hujan
yang datangnya relatif teratur. Kadang-
kadang mengalami gangguan karena datang
lebih cepat dan berakhir lebih lama dari
biasanya.
DAMPAK
DARI
KEBAKARAN
HUTAN
1. Dampak Terhadap Sosial, Budaya dan Ekonomi
 Terganggunya aktivitas sehari-hari, terutama yang
dilakukan diluar ruangan
 Menurunnya produktivitas sehingga penghasilan juga
turun
 Hilangnya sejumlah mata pencaharian masyarakat di
dan sekitar hutan dan hilangnya areal kerja
 Meningkatnya hama, merusak keseimbangan alam
 Terganggunya kesehatan akibat pencemaran udara dari
kebakaran tersebut (debu, gas, Sox, Nox, Cox) sesak
nafas, iritasi kulit dan mata.
 Tersedotnya anggaran negara untuk menangani
 Menurunnya devisa negara…….dari hutan
2. Dampak Terhadap Ekologis dan Kerusakan Lingkungan
 Hilangnya sejumlah spesies, membakar aneka flora,
mengancam kelangsungan hidup binatang serta ada
kemungkinan punah
 Erosi akibat hilangnya hutan sebagai penyangga
 Alih fungsi hutan
 Penurunan kualitas air akibat hilangnya kemampuan hutan
menyerap dan menyimpan air hujan
 Pemanasan global akibat hutan terbakar dan hilangnya
kemampuan hutan untuk menyimpan karbon
 Sedimentasi sungai akibatnya pendangkalan.
 Meningkatnya bencana alam dan intensitas bencana alam
meningkat (banjir, longsor dan kekeringan).
3. Dampak Terhadap Hubungan Antar Negara

 Asap hasil kebakaran hutan menjadi masalah


serius bukan hanya di daerah sekitar hutan
saja. Asap terbawa angin hingga ke daerah
lain bahkan mencapai berbagai negara
tetangga seperti Singapura, Malaysia dan
Brunei Darusalam
4. Dampak Terhadap Perhubungan dan Pariwisata

 Kebakaran hutanpun berdampak pada


pariwisata baik secara langsung ataupun tidak.
Dampaknya seperti ditutupnya onyek wisata
hutan dan berbagai sarana pendukungnya

Anda mungkin juga menyukai