Kesimpulan :
Untuk bisa membentuk passive voice, kita butuh verb transitive atau verb yang butuh
object.
Kenapa???
Karena nantinya objectnya inilah yang kita jadikan sebagai subject di passive voice.
CONTOH :
Mari kita gunakan kata answer:
Khazim answered the question easily. [active voice]
The question is answered by Khazim easily. [passive voice]
Kata the question tadinya menjadi object dalam active voice, lalu ketika diubah dalam
bentuk passive, the question berubah posisi menjadi subject. Inilah kenapa kita butuh
verb transitive.
Rumus PASSIVE VOICE
Mari kita pahami dulu rumus dalam active voice yang memiliki verb transitive:
Kemudian, ketika diubah dalam bentuk passive voice, maka object dipindah ke depan
menjadi subject, dan subject lama dipindah ke belakang menjadi "by agent".
Dalam bahasa Inggris, ada verb yang hanya butuh satu object (monotransitive verb), ada
yang bisa punya dua object (ditransitive verb). Lalu apa contoh ditransitive verb?
Bagaimana cara mengubahnya ke dalam bentuk passive voice?
List Ditransitive Verb:
* Ingat, pada object tidak langsung, maka kita masih menyertakan "to"nya.
Penulisan By Agent
By agent adalah pelaku dari verb utama di passive voice. Diawali oleh kata "by" dan
diletakkan di belakang, yang mana dalam bahasa Indonesia artinya "oleh". Lalu,
apakah kita harus selalu menyertakan By Agent ini? Tidak juga. Ada 2 kondisi di mana
kamu tidak perlu menyertakan by agent, yaitu:
Frasa by Miftah dalam kalimat tersebut bisa jadi dihilangkan karena speaker tidak ingin
memberitahu siapa yang mengunci pintunya atau memang ia tidak tahu.
2. Pelaku berupa indefinite pronoun
Ketika pelakunya berupa indefinite pronoun, maka kita juga boleh
hilangkan by agentnya. Indefinite pronoun antara lain:
Contoh:
By agent dapat dikatakan general job jika verb dalam passive voice memang
merupakan pekerjaan umum dari si pelaku.
Contoh: