Anda di halaman 1dari 13

Demokrasi dan

Demokratisasi

Kelompok 3 :
1. Dede Yusuf
2. Euis Kurniyawati
3. Polelah
Demokrasi dan Demokratisasi
1 Konsep Demokrasi dan Nilai – Nilai Demokrasi

2 Varian Demokrasi

3 Demokrasi Pancasila

4 Demokratisasi dan Konsolidasi Demokrasi

5 Demokratisasi dan Civil Society


Konsep Demokrasi
• Demokrasi berarti suatu pemerintahan yang mengikutsertakan
secara aktif semua anggota masyarakat dalam keputusan yan
g diambil oleh mereka yang diberikan wewenang, dalam hal ini
wakil rakyat.

• Di dalam istilah bahasa Inggris dikenal dengan democracy yan


g berarti gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan
persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama ba
gi semua warga negara.

• istilah demokrasi sendiri sudah dikenal sejak abad ke 5 Sebelu


m Masehi (SM) yang awalnya sebagai reaksi pengalaman bur
uk monarki dan kediktatoran di negara-negara kota Yunani Ku
no.
Beberapa hal yang dapat mendefinisikan Demokrasi :

 Sumber Keabsahan kekuasaan dari kehendak rakyat


 Sadar bahwa sumbernya dari, oleh, dan untuk rakyat
 Keberhasilan keuasaan negara merupakan partisipasi aktif rakyat (o
leh rakyat)
 Lembaga perwakilan hasil pilihan rakyat merupakan penyalur aspir
asi serta pengontrol dalam penyelenggaraan kepentingan negara
 Media massa sebagai sarana rakyat untuk menyalurkan kehendak p
enyelenggaraan negara.
Nilai yang perlu diimplementasikan

• Kebebasan Untuk berpendapat di muka umum


• ikut serta dalam proses pengambilan
kebijakan di Indonesia melalui Musrenbang
• Keterbukaan terhadap keragaman ideologi

Nilai-nilai penting tentang makna demokrasi dan hubungannya tentang


nilai-nilai dari konsep negara hukum yaitu :
demokrasi akan kehilangan makna. Menurut Magnis Suseno, “demokrasi
yang bukan Negara hukum bukanlah demokrasi yang sesungguhnya.
Demokrasi merupakan cara paling aman untuk mempertahankan Kontrol
atas Negara hukum”
Berbagai variasi demokrasi oleh David Held (Janedjri M. Gafar, 2013: 17-20) yan
g memaparkan 10 model demokrasi, yaitu:

Radical Model of
01 Classical Democracy 02 Developmental
Democracy

03 Protective Democracy 04 Developmental Democracy


Competitive 07 Pluralist
05 Direct Democracy 06 Democracy
Elitist
Democracy.

09 Participatory 10 Democracy
08 Legal Democracy
Democracy Autonomy.
Demokrasi Pancasila

Ciri dan Isi


Pengertian Prinsip dan Asas
Pokok
Demokrasi Demokrasi
Demokrasi
Pancasila Pancasila
Pancasila
Demokratisasi

• Demokratisasi adalah transisi ke rezim politik yang lebih demokratis


• Transisi ini bisa terjadi dari rezim otoriter ke demokrasi menyeluruh,
dari sistem politik otoriter ke semi-demokrasi, atau dari sistem politik
semi-otoriter ke demokrasi.
• Hasilnya bisa menguat seperti di Britania Raya atau mundur seperti
di Argentina. Berbagai pola demokratisasi digunakan untuk
menjelaskan fenomena politik lain, misalnya apakah negara terlibat
dalam perang atau ekonominya tumbuh.
• Demokratisasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk
pembangunan ekonomi, sejarah, dan masyarakat madani. Hasil ideal
dari demokratisasi adalah menjamin rakyat punya hak memilih dan
suara dalam sistem politik negaranya.
Konsolidasi Demokrasi

Secara etimologi, konsolidasi merupakan serapan kata dari


consolidation yang berarti membuat sesuatu lebih kuat dan dapat
dipercaya.

Secara terminologi, sebagaimana dijelaskan dalam international


encylopedia of political sience (2011), konsolidasi demokrasi
adalah proses penegasan dan pengukuhan karakter-karakter
esensial demokrasi.
Level Norma dan Kepercayaan perilaku
Elit Percaya pada legitimasi demokrasi. Saling menghargai hak
satu sama lain untuk
bersaing merebutkan
kekuasaan secara
damai, mematuhi hukum
konstitusi dan norma
perilaku politik yang
disepakati.
Organisasi Mendukung atau minimal tidak Tidak ada usaha untuk
menolak legitimasi demokrasi di menggulingkan
negara tersebut. demokrasi atau ideologi
anti demokrasi
Massa Lebih dari 70% public percaya bahwa Tidak ada Gerakan anti
demokrasi lebih baik dari bentuk demokrsi yang
pemerintahan lainnya. mendapatkan pengikut
massa yang signifikan.

Sumber: Larry Diamond, Developing Toward Consolidation (2003)


Masyarakat Madani (Civil Society)
Masyarakat Madani (Civil
Society) dicirikan dengan Masyarakat madani (Civil
masyarakat terbuka, masyarakat Society) mensyaratkan adanya
yang bebas dari pengaruh dan civic engagement yaitu
tekanan negara, masyarakat keterlibatan warga negara dalam
yang kritis dan berpartisipasi aktif asosiasi-asosiasi sosial
serta masyarakat egaliter

menurut Gellner, masyarakat


madani (Civil Society) bukan NGO (Non Government
hanya merupakan syarat penting Organization) di Luar negeri
atau prakondisi bagi demokrasi di Indonesia dikenal dengan
semata, tetapi tatanan nilai dalam nama Lembaga Swadaya
masyarakat madani (Civil Masyarakat (LSM).
Society)
Dibuka Ses
i Tanya Jaw
ab

Anda mungkin juga menyukai