Anda di halaman 1dari 14

Dosen Pengampu : Wahyu Astuti, SMIP., S.Pd.

, MM

KELOMPOK 1

MUTU PELAYANAN
KEBIDANAN
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Program Menjaga Mutu
Bentuk Program Menjaga Mutu

Anastasia Yessy Hanny Wulandari Reza Andrina Putri Yuli Kartika


PENGERTIAN

PERSEPSI MUTU
KONSEP DASAR MUTU
PELAYANAN
KESEHATAN DIMENSI MUTU

PENGERTIAN

PROGRAM MENJAGA TUJUAN


MUTU
SYARAT

BENTUK PROGRAM PROSPEKTIF


MENJAGA MUTU
DINTINJAU DARI
PELAKSANAANNYA KONKURENT

RETROSPEKTIF
KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN

PENGERTIAN

Mutu merupakan suatu istilah yang sudah tidak


asing lagi bagi kita. Pandangan kita tentang
mutu biasanya dikaitkan dengan harga yang
tiggi (mahal), merk dagang suatu barang dan
juga identik dengan kemewahan.
Lanjutan...

Pengertian mutu : Suatu strategi dasar bisnis yang meghasilkan barang atau jasa
yang memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen internal dan eksternal,
secara explicit dan implicit.
Strategi ini menggunakan seluruh kemampuan SDM, modal, teknologi,
peralatan, material, system dan manusia perusahaan untuk menghasilkan barang
atau jasa bernilai tambah dan yang bermanfaat bagi masyarakat serta
memberikan keuntungan kepada pemegang saham.
Rumus mutu : K= P / E
K = Kwalitas/Mutu P = Produk/Jasa E = Harapan konsumen
Lanjutan...

DEPKES RI :
Kinerja yang menunjukan pada tingkat kesempurnaan
pelayanan kesehatan disatu pihak dapat menimbulkan
kepuasan pada pasien sesuai dengan tingkat kepuasan rata-
rata penduduk serta dipihak lain tata cara
penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik.
PERSEPSI MUTU

Menurut Satiadarma (2001) mengatakan persepsi didefenisikan sebagai proses dimana


seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan masukan informasi untuk
menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini.
Dari definisi tersebut kita dapat melihat bahwa banyak faktor yang mempengaruhi
persepsi orang terhadap mutu. Faktor-faktor tersebut antara lain:
Sesuai dengan kebutuhan pemakai
Harga produk (berkaitan dengan nilai uang yang dikeluarkan).
Waktu penyerahan sesuai dengan keinginan / kebutuhan dari pelanggan
Kehandalan
Kemudahan pemeliharaan.
Kompetensi Ketepatan
Informasi Kenyamanan
Tehnik Waktu

DIMENSI MUTU
Efektifitas Keamanan

Hubungan Antar Kesinambungan


Efisiensi Akses Manusia Pelayanan
PROGRAM MENJAGA MUTU
PENGERTIAN

Program menjaga mutu adalah upaya yang dilakukan secara


berkesinambungan, sistematis, objektif, dan terpadu dalam
menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan
berdasarkan standar pelayanan yang ditetapkan, menetapkan dan
melaksanakan cara penyelesaian masalah sesuai dengan kemampuan
yang tersedia, serta menilai hasil yang dicapai dan menyusun saran
tindak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan.
TUJUAN

Tujuan program menjaga mutu mencakup dua hal yang


bersifat pokok, yang jika disederhanakan dapat diuraikan
sebagai berikut:
Tujuan antara  diketahuinya mutu pelayanan  Prioritas
masalah mutu berhasil ditetapkan
Tujuan akhir  makin meningkatnya mutu pelayanan 
penyebab masalah mutu berhasil diatasi
Bersifat Khas

Mampu melaporkan setiap penyimpangan

Fleksibel dan berorientasi pada masa depan


SYARAT Mencerminkan dan sesuai dengan keadaan
organisasi
Mudah dilaksanakan

Mudah dimengerti
BENTUK PROGRAM MENJAGA MUTU (QUALITY ASSURANCE) DITINJAU
DARI PELAKSANAANNYA

PROSPEKTIF
Program menjaga mutu prospektif adalah program menjaga mutu yang
dilaksanakan sebelum pelayanan kesehatan diselenggarakan.
Prinsip pokok program menjaga mutu prospektif sering dimanfaatkan dalam
menyusun peraturan perundang-undangan. Beberapa diantaranya yang terpenting
adalah :
Standarisasi (standardization)
Perizinan (licensure)
Sertifikasi (certification)
Akreditasi (accreditation)
KONKURENT

Program menjaga mutu konkuren adalah yang


diselenggarakan bersamaan dengan pelayanan kesehatan.
Pada bentuk ini, perhatian utama lebih ditujukan pada unsure proses,
yakni menilai tindakan medis dan nonmedis yang dilakukan. Apabila
kedua tindakan tersebut tidak sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan, maka berarti pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
kurang bermutu.
RETROSPEKTIF

Program menjaga mutu retrospektif adalah program


menjaga mutu yang dilaksanakan setelah pelayanan
kesehatan diselenggarakan.
Pada bentuk ini, perhatian utama lebih ditujukan pada unsur
keluaran, yakni menilai pemanpilan pelayanan kesehatan.
Jika penampilan tersebut berada dibawah standar yang telah
ditetapkan, maka berarti pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan kurang bermutu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai