Anda di halaman 1dari 23

TUGAS DASAR TEKNIK ELEKTRO

PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK

Disusun oleh :
1. Abdul Ghofur
2. Bayu Setia Pambudi
3. Ginanjar Ni’matullah
Sistem Tenaga Listrik
• Sistem Tenaga Listrik
merupakan sistem yang komplek yang terdiri
dari pusat pembangkit, saluran transmisi dan
jaringan distribusi yang berfungsi untuk
menyalurkan daya dari pusat pembangkit ke
pusat-pusat beban.
Bagian Sistem Tenaga Listrik
a. Pembangkit tenaga listrik,
b. Penyaluran tenaga listrik dan
c. Distribusi tenaga listrik.
Macam – macam Pembangkit Listrik

A. Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA )


B. Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU )
C. Pembangkit Listrik Tenaga Gas ( PLTG )
D. Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap ( PLTGU )
E. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD )
F. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi ( PLTP )
G. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( PLTN )
Konversi Sumber daya Energi Primer Menjadi
Energi Listrik
• Pembangkit energi konvensional
> pembangkit untuk mendapatkan energi listrik dari
energi primer menggunakan media perantara
• Pembangkit energi non konvesional
> pembangkit untuk mendapatkan energi listrik dari
energi primer tanpa media perantara
A. Pembangkit Listrik Tenaga Air
• Pembangkit Listrik Tenaga Air merupakan pusat
pembangkit tanaga listrik yang mengubah energi
potensial air ( energi gravitasi air ) menjadi energi listrik.
Mesin penggerak yang digunakan adalah turbin air
untuk mengubah energi potensial air menjadi kerja
mekanis poros yang akan memutar rotor pada generator
untuk menghasilkan energi listrik. Air sungai dapat
secara langsung disalurkan untuk memutar turbin, atau
dengan cara ditampung dahulu ( bersama – sama air
hujan ) dengan menggunakan kolam tando atau waduk.
Prinsip Kerja PLTA
B. Pembangkit Listrik Tenaga Uap
PLTU merupakan mesin konversi energi yang mengubah
energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi listrik.
Proses konversi energi pada PLTU berlangsung melalui 3
tahapan, yaitu :
• Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah
menjadi energi panas dalam bentuk uap bertekanan
dan temperatur tinggi.
• Kedua, energi panas (uap) diubah menjadi energi
mekanik dalam bentuk putaran.
• Ketiga, energi mekanik diubah menjadi energi listrik.
Prinsip Kerja PLTU
C. Pembangkit Listrik Tenaga Gas
• PLTG adalah Pusat listrik tenaga gas, yang prinsip
kerjanya pengkompresian udara dan pemanasan udara
tersebut dengan penambahan bahan bakar , gas panas
tersebut digunakan untuk memutar turbin , sebagai
pengerak mula pemutar generator pembangkit. Gas panas
yang dihasilkan dalam ruang bakar dapat meningkatkan
temperatur hingga 1100 derajat celcius, berkenaan
dengan temperatur yang sedemikian tinggi tersebut perlu
dilakukan pemilihan matrial hot gas patch , sehingga
material tersebut dapat dipergunakan pada kondisi
tersebut secara aman dan handal.
Prinsip Kerja PLTG
D. Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap
• PLTGU merupakan pembangkit listrik yang
memanfaatkan tenaga gas dan uap. yaitu
pembangkitan dengan turbin HRSG, GTG, STG
• Dua mode pengoprasian turbin gas :
– simple cyledan : GTG bekerja sendiri sehingga tidak ada
pemanfaatan kembali sisa energi dari gas panas yang
terbuang.
– combined cycle : terdiri dari beberapa turbin gas dimana
energi sisa pada gas buangnya akan dimanfaatkan kembali
untuk pemanasan air di HRSG untuk menghasilkan uap yang
akan digunakan untuk pembangkitan turbin uap atau STG.
Prinsip Kerja PLTGU
E. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
• PLTD menggunakan mesin Diesel sebagai
penggerak mula (prime mover). Prime mover
merupakan peralatan yang mempunyai fungsi
menghasilkan energi mekanis yang diperlukan untuk
memutar rotor generator.
• Mesin Diesel adalah penggerak utama untuk
mendapatkan energi listrik dan dikeluarkan oleh
Generator . Pada mesin Diesel Energi Bahan bakar
diubah menjadi energi mekanik dengan proses
pembakaran di dalam mesin itu sendiri.
Prinsip Kerja PLTD
F. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

• Energi panas bumi adalah salah satu sumber


daya alam yang berupa air panas atau uap
yang terbentuk melalui pemanasan secara
alami.
• Temperatur, kualitas uap, kedalaman laut, dan
cadangan sumber daya adalah hal yang harus
diperhatikan dalam pemilihan teknologi
penggunaan energi panas bumi untuk
dikonversikan menjadi energi listrik.
Prinsip Kerja PLTP
G. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
• Dalam PLTN, terdapat satu atau lebih reaktor
nuklir di dalamnya. Dalam reaktor nuklir tersebut,
berlangsung reaksi nuklir. Reaksi nuklir tersebut
menghasilkan panas yang tinggi. Panas ini yang
kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik.
• Berdasarkan reaksi nuklir yang terjadi, PLTN
dibagi menjadi :
– Reaktor Fisi
– Reaktor Fusi
Prinsip Kerja PLTN
Transmisi Energi Listrik
• Merupakan proses penyaluaran tenaga listrik dari tempat pembangkit
tenaga listrik (Power Plant) hingga Saluran distribusi listrik (substation
distribution) sehingga dapat disalurkan sampai pada konsumen
pengguna listrik.
• Saluran transmisi Tenaga Listrik terdiri atas :
1. konduktor.
2. Isolator.
3. Tiang Penyangga / Tower
Konstruksi Saluran Transmisi :
o Saluran Udara
o Saluran kabel bawah tanah
o Saluran bawah Laut
Distribusi Energi Listrik
• Sistem distribusi ini berguna untuk
menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya
listrik besar (Bulk Power Source) sampai ke
konsumen.
• Klasifikasi Saluran Distribusi Tenaga Listrik

Secara umum, saluran tenaga Listrik atau


saluran distribusi dapat diklasifikasikan
sebagai berikut:
Distribusi Energi Listrik
• Menurut nilai tegangannya: saluran distribusi primer, saluran
distribusi sekunder.
• Menurut bentuk tegangannya: saluran distribusi dc, saluran
distribusi ac
• Menurut jenis/tipe konduktornya: saluran udara, saluran
bawah tanah, saluran bawah laut
• Menurut susunan (konfigurasi) salurannya: saluran
konfigurasi horizontal, saluran konfigurasi vertikal, saluran
konfigurasi delta
• Menurut susunan rangkaiannya: jaringan sistem distribusi
primer, jaringan sistem distribusi sekunder
MATURSUWUN
-SELESAI-

Anda mungkin juga menyukai