Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Wisata Berbasis

Kearifan Lokal Di Desa Kundi Bersatu Kab. Bangka Barat

 Latar Belakang

Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu strategi dalam pembangunan. Dalam konsep
pembangunan, sumber daya manusia menjadi hal penting dalam upaya meningkatkan
kemandirian dan kekuatan internal dari sumber daya materi dan nonmaterial yang ada.
Hadiwijoyo (2012: 68) mendefinisikan desa wisata sebagai suatu kawasan pedesaan yang
menawarkan keseluruhan suasana yang mencerminkan keaslian perdesaan baik dari kehidupan
sosial ekonomi, sosial budaya, adat istiadat, keseharian, memiliki arsitektur bangunan dan struktur
tata ruang desa yang khas, atau kegiatan perekonomian yang unik dan menarik serta mempunyai
potensi untuk dikembangkannya berbagai komponen kepariwisataan, misalnya atraksi, akomodasi,
makanan-minuman dan kebutuhan wisata lainnya. Pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan
lokal di desa kundi bersatu menjadi hal yang sangat penting dilakukan karena potensi yang
dimilikinya. Pemberdayaan ini nantinya akan meliputi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
 Tujuan penelitian

Pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal penting dilakukan, yang bertujuan agar dapat
mengembangkan lapangan kerja dan berusaha serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Desa
kundi bersatu (kundi, kundi air menduyung dan kundi bukit terak) sebagai suatu daerah yang
memiliki potensi besar untuk diberdayakan menjadi daerah yang lebih berkembang secara
sosial dan ekonomi berbasis budaya, pertanian, budidaya laut, dan industri kreatif. karena
kearifan lokal yang masih terjaga serta potensi wisata yang cukup relevan.
 Faktor Pendukung Desa Wisata
1. memiliki potensi produk atau daya tarik unik dan khas yang mampu
dikembangkan sebagai daya tarik wisata.
2. memiliki dukungan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) lokal yang
cukup dan memadai untuk mendukung pengelolaan desa wisata.
3. faktor peluang akses terhadap akses pasar. Faktor ini memegang peran
kunci, karena suatu desa yang telah memiliki kesiapan untuk
dikembangkan sebagai desa wisata tidak ada artinya apabila tidak
memiliki akses untuk berinteraksi dengan pasar atau wisatawan
4. potensi SDM lokal yang mendukung peluang akses terhadap pasar
wisatawan.
5. memiliki area untuk pengembangan fasilitas pendukung desa wisata,
seperti: home stay, area pelayanan umum, area kesenian dan sebagainya
 Strategi pemberdayaan

Strategi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di Desa Kundi Bersatu ialah :

1. Menggunakan metode kualitatif dengan pemetaan sosial (social mapping)
2. Menggunakan pendekatan partisipatoris. Pendekatan partisipatoris diarahkan untuk
mengidentifikasi masalah kehidupan sosial yang dihadapi masyarakat menurut perspektif
komunitas untuk kemudian merumuskan solusi bersama komunitas itu sendiri.