1. nur syahirah 2. dian regita cahyani 3. GANDA RIONO NADAPDAP 4. MUHAMMAD SUAIB A. PengeRtian Konstitusi. Konstitusi berasal dari bahasa Perancis “constituer” yang akan berarti membentuk. Maksud dari istilah tersebut ialah pembentukan, penyusunan, atau pernyataan akan suatu Negara. Dalam bahasa latin, ”konstitusi” merupakan gabungan dua kata, yakni cume berarti ”bersama dengan” dan statuere berarti ”membuat sesuatu agar berdiri atau mendirikan, menetapkan sesuatu”.Istilah konstitusi (constitution) dalam bahasa Inggris, memiliki makna yang lebih luas dari pada Undang-Undang Dasar, yakni konstitusi adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang secara mengikat cara- cara bagaimana suatu pemerintahan diselenggarakan dalam suatu masyarakat. Dalam terminology hukum Islam (fiqh siyasah), istilah konstitusi dikenal dengan sebutan dustur. Dustur berarti kumpulan kaidah yang mengatur dasar dan hubungan kerjasama antar sesame anggota masyarakat dalam sebuah Negara, baik yang tidak tertulis (konvensi) maupun yang tertulis (konstitusi). B. Tujuan, Fungsi dan Ruang Lingkup Konstitusi. 1. Tujuan Konstitusi - Membatasi tindakan sewenang-wenang - hak-hak rakyat yang - Menetapkan pelaksanaan pemerintah yang berdaulat 2. Fungsi Konstitusi Fungsi konstitusi adalah sebagai dokumen nasional dan alat untuk membentuk sitem politik dan system hukum Negara. 3. Ruang Lingkup Konstitusi -Kekuasaan tunduk pada hukum-Jaminaan dan perlindungan HAM. -Peradilan yang bebas dan mandiri. -Akuntabilitas publik atau pertanggungjawaban kepada rakyat sebagai sendi utama dari asas kedaulatan rakyat. C. Klasifikasi Konstitusi. Inti konstitusi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Konstitusi tertulis dan tidak tertulis
Konstitusi tertulis adalah konstitusi dalam bentuk dokumen yang memiliki “kesaklaran khusus” dalam proses perumusannya. Konstitusi tertulis merupakan suatu instrument yang oleh para penyusunnya disusun untuk segala kemungkinan yang dirasa terjadi dalam pelaksanaannya.Sedangkan konstitusi tidak tertulis adalah onstitusi yang lebih berkembang atas dasar adat-istiadat (costume) dari pada hokum tertulis. Konstitusi tidak tertulis dalam perumusannya tidak membutuhkan proses panjang, misalnya dalam penentuan quorum, model perubahan (amandemen atau pembaharuan).
2. Konstitusi Fleksibel dan Konstitusi Kaku
Konstitusi yang dapat diubah atau diamandemen tanpa adanya prosedur khusus dinyatakan sebagai konstitusi fleksibel. Sebaliknya konstitusi. D. Tata Urutan Perundang-Undangan Indonesia Kerangka Implementasi Konstitusi Undang-Undang Dasar > Konsep hukum memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Adanya perlindungan terhadap HAM.
2. Adanya pemisahan dan pembagian kekuasaan pada lembaga Negara untuk menjamin perlindungan HAM. 3. Pemerintahan berdasarkan peraturan. .4. Adanya peradilan Administrasi SELESAI DAN TERIMA KASIH والسالم عليكم ورحمة الله وبركاته