Anda di halaman 1dari 9

KONSTITUSI DAN TATA PERUNDANG UNDANGAN

INDONESIA

nama-nama anggota kelompok 5 :


1. nur syahirah
2. dian regita cahyani
3. GANDA RIONO NADAPDAP
4. MUHAMMAD SUAIB
 A.   PengeRtian Konstitusi.
Konstitusi berasal dari bahasa Perancis “constituer” yang akan
berarti membentuk. Maksud dari istilah tersebut ialah
pembentukan, penyusunan, atau pernyataan akan suatu Negara.
Dalam bahasa latin, ”konstitusi” merupakan gabungan dua kata,
yakni cume berarti ”bersama dengan” dan statuere berarti
”membuat sesuatu agar berdiri atau mendirikan, menetapkan
sesuatu”.Istilah konstitusi (constitution) dalam bahasa Inggris,
memiliki makna yang lebih luas dari pada Undang-Undang Dasar,
yakni konstitusi adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan baik
yang tertulis maupun tidak tertulis yang secara mengikat cara-
cara bagaimana suatu pemerintahan diselenggarakan dalam suatu
masyarakat.
Dalam terminology hukum Islam (fiqh
siyasah), istilah konstitusi dikenal dengan
sebutan dustur. Dustur berarti kumpulan
kaidah yang mengatur dasar dan hubungan
kerjasama antar sesame anggota
masyarakat dalam sebuah Negara, baik yang
tidak tertulis (konvensi) maupun yang
tertulis (konstitusi).
B.   Tujuan, Fungsi dan Ruang Lingkup Konstitusi.
1. Tujuan Konstitusi
- Membatasi tindakan sewenang-wenang
- hak-hak rakyat yang
- Menetapkan pelaksanaan pemerintah yang berdaulat
2. Fungsi Konstitusi
Fungsi konstitusi adalah sebagai dokumen nasional dan
alat untuk membentuk sitem politik dan system hukum
Negara.
3. Ruang Lingkup Konstitusi
-Kekuasaan tunduk pada hukum-Jaminaan dan
perlindungan HAM.
-Peradilan yang bebas dan mandiri.
-Akuntabilitas publik atau pertanggungjawaban
kepada rakyat sebagai sendi utama dari asas kedaulatan
rakyat.
C.   Klasifikasi Konstitusi.
Inti konstitusi dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Konstitusi tertulis dan tidak tertulis


Konstitusi tertulis adalah konstitusi dalam bentuk dokumen yang memiliki “kesaklaran
khusus” dalam proses perumusannya. Konstitusi tertulis merupakan suatu instrument yang oleh
para penyusunnya disusun untuk segala kemungkinan yang dirasa terjadi dalam
pelaksanaannya.Sedangkan konstitusi tidak tertulis adalah onstitusi yang lebih berkembang
atas dasar adat-istiadat (costume) dari pada hokum tertulis. Konstitusi tidak tertulis dalam
perumusannya tidak membutuhkan proses panjang, misalnya dalam penentuan quorum, model
perubahan (amandemen atau pembaharuan).

2. Konstitusi Fleksibel dan Konstitusi Kaku


Konstitusi yang dapat diubah atau diamandemen tanpa adanya prosedur khusus dinyatakan
sebagai konstitusi fleksibel. Sebaliknya konstitusi.
D. Tata Urutan Perundang-Undangan Indonesia
Kerangka Implementasi Konstitusi Undang-Undang Dasar
> Konsep hukum memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Adanya perlindungan terhadap HAM.


2. Adanya pemisahan dan pembagian kekuasaan pada lembaga
Negara untuk menjamin perlindungan HAM.
3. Pemerintahan berdasarkan peraturan.
.4. Adanya peradilan Administrasi
SELESAI
DAN
TERIMA KASIH 
‫والسالم عليكم ورحمة الله وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai