Anda di halaman 1dari 5

Karangan eksposisi, deskripsi, dan narasi

A. KARANGAN EKSPOSISI
1. pengertian karangan eksposisi
pengertian eksposisi menurut goys keraf (1995: 7) eksposisi adalah suatu
bentuk wacana yang beusaha menguraikan objek sehingga memperluas pandangan
atau pengetahuan pembaca.
2. ciri-ciri tulisan karangan eksposisi
> tulisan eksposisi menguraikan fakta atau sesuatu yang benar-benar terjadi;
> fakta disajikan atau diuraikan seinformatif mungkin sehingga pembaca dapat
mengetahui dan memahaminya dengan sejelas-jelasnya;
> analisis dan penafsiran terhadap fakta yang diuraikan benar-benar objektif,
bukan fakta yang dibuat-buat oleh penulis;
> tulisan eksposisi tak berupaya untuk memengaruhi pembaca atau menggiring
pembaca kepada pendapat dan sikap yang diyakini oleh penulis;
> tulisan eksposisi tak berupaya suatu peristiwa atau proses kerja sesuatu yang
dibahas didalam tulisan itu;
> tulisan eksposisi dapat dilengkapi dengan data statistik , peta, bagan, grafik,
gambar, dan lain untuk memperjelas topik yang dibahas;
> penutup eksposisi biasanya berupa penegasan terhadap topik yang diuraikan.
3. Langkah-langkah menulis karangan eksposisi
1. menentukan tema
2. memilih data-data pendukung yang sesuai dengan tema
3. membuat kerangka karangan
4. mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh
4. jenis-jenis karangan eksposisi
> eksposisi defenisi/pengertian
> eksposisi proses
> eksposisi klafikasi
> eksposisi ilustrasi
> eksposisi perbandingan & pertentangan
> eksposisi laporan
> struktur karangan eksposisi
B. KARANGAN DESKRIPSI
merupakan salah satu jenis karangan yang memberikan efek kepada pembaca.
Karangan deskripsi adalah karangan yang menggambarkan suatu objek atau peristiwa
dengan sangat jelas sehingga pembaca seolah-olah dapat merasakan, melihat, atau
mengalami sendiri hal yang dibahas dalam karangan.
1.Defenisi teks deskripsi menurut para ahli
2.Ciri-ciri karangan deskripsi
3.Jenis-jenis karangan deskripsi
4.Langkah penulisan karangan deskripsi
> menentukan tema karangan
> menentukan tujuan
> mengumpulkan informasi
> membuat kerangka karangan
> mengembangkan kerangka karangan
> menyunting karangan
5. Contoh karangan deskripsi
> contoh karangan deskripsi spatial
> contoh karangan deskripsi realistis
> contoh karanagn deskripsi impresionatis
6. Struktur teks deskripsi
> identifikasi
> klasifikasi
> deskripsi bagian
> penutup
C. KARANGAN NARASI
Narasi adalah jenis tulisan yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian dan di
dalamnya diuraikan bagaimana peristiwa-peristiwa itu berlangsung sedemikian rupa
sehingga pembaca benar-benar menghayatinya, seolah-olah kejadian itu benar-
benar terjadi dihadapannya.
-> Ciri- ciri Karangan Narasi
1. Tulisan narasi berisi rangkaian peristiwa yang membentuk keutuhan cerita.
2. Tulisan narasi memiliki pelaku yang melaksanakan tindakan-tindakan sehingga
terjadilah peristiwa.
3. Tulisan narasi menyajikan peristiwa berdasarkan urutan waktu kejadiannya.
4. Tulisan narasi dilengkapi dengan motif, latar, (tempat, suasana, dan atau sosial),
konflik, tema, amanat, sudut pandang, gaya bahasa khas, dan unsur-unsur lain
yang menghidupkan cerita.
5. Tulisan narasi menyajikan rangkaian peristiwa dari awal sampai akhir
6. Tulisan narasi ada yang bersifat nonfiktif(materinya berasal dari perostiwa yang
sesungguhnya) dan ada pula yang fiktif (materinya berasal dari imajinasi
penulisannya dan tak ada hubungannya dengan peristiwa nyata, kalau
berhubungan pun hanyalah kebetulan belaka).
-> langkah-langkah menulis karangan narasi
-> jenis-jenis karangan narasi
1. Narasi Ekspositorik (Narasi Teknis)
2. Narasi Sugestif
3. Narasi Artistik
-> Struktur Teks Narasi
1. orientasi
Pada bagian ini berisi tentang pengenalan tokoh, setting,latar, tempat, dan
komponen awal pengenal cerita. Bagian paragraf-paragraf ini menjadi uruutan
pertama dalam cerita. Sebagai awal dari cerita, perlu disampaikan dengan sangat
menarik. Tujuannya agar pembaca tertarik membaca keseluruhan bacaan.
2. komplikasi
dalam bacaan ini memuat problem atau pokok persoalan yang ada dalam
cerita. Konflik mulai bermunculan dan jalan cerita akan dimulain pada bagian ini.
Bagian ini bisa dimulai dengan pengenalan konflik. Selanjutnya diteruskan dengan
konflik yang lebih kompleks
3. resolusi
bagian ini memuat jalan keluar atau pemecahan konflik yang diceritakan
pada bagian komplikas. Bagian ini menceritakan kejadian yang hampir berakhir.
4. koda
bagian ini merupakan bagian dari akhir karangan atau cerita. Bagian akhir
atau ending dapat berupa kebahgiaan atau kesedihan.

Anda mungkin juga menyukai