Anda di halaman 1dari 23

KEWARGANEGARAAN

“HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA”

Nama Anggota :
Sonia Paramita (1914301037)
Kristanti Wulandari (1914301038)
Olva Nugrahemi Triyono (1914301039)
Lailatul Khasanah (1914301040)
M. Abduh Musyaffa (1914301041)
Mailena (1914301042)
Alita Merinda Anggraini (1914301046)
Kewarganegaraan dan Warga Negara
 Kewarganegaraan adalah hal yang berhubungan
dengan warga negara dan keanggotaan sebagai
warga negara. Menurut pasal 1 angka (2) Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia, pengertian
kewarganegaraan adalah segala hal ikhwal yang
berhubungan dengan warga negara.
 Warga negara adalah penduduk sebuah negara atau
bangsa yang berdasarkan keturunan, tempat
kelahiran, dan sebagainya mempunyai kewajiban
dan hak penuh sebagai seorang warga negara dari
negara itu. Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia
pasal 1 angka (1) pengertian warga negara adalah
warga sebuah negara yang ditetapkan berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
1. Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan
penggunaannya tergantung kepada kita sendiri.
Adapun Prof. Dr. Notonagoro mendefinisikannya sebagai
berikut: “Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan
suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh
pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga
yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.

2. Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang


semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak
tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang
berkepentingan (Prof. Dr. Notonagoro). Sedangkan Kewajiban
adalah Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa
tanggung jawab. Contohnya : melaksanakan tata tertib di
sekolah, membayar SPP atau melaksanakan tugas yang
diberikan guru dengan sebaik-baiknya dan sebagainya.
Hak Warga Negara Indonesia
1. “Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat
2).
2. “Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28 A).
3. Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan
keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28 B ayat
1).
4. Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas
kelangsungan hidup, tumbuh, dan Berkembang”.
5. Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat pendidikan,
ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi
meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan
hidup manusia. (pasal 28 C ayat 1).
6. Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan
haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat,
bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
7. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian
hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum.
(pasal 28D ayat 1).
8. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian
hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum.
(pasal 28D ayat 1).
9. Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup,
hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati
nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk
diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk
tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah
hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan
apapun. (pasal 28I ayat 1)
Kewajiban Warga Negara Indonesia
1. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi : segala
warga negara bersamaan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya.
2. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyatakan : setiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara”.
3. Pasal 28J ayat 1 mengatakan : Setiap orang wajib
menghormati hak asai manusia orang lain.
4. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945. menyatakan: “tiap-tiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara.

5. Pasal 28J ayat 2 menyatakan : “Dalam menjalankan


hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk
kepada pembatasan yang ditetapkan dengan
undang-undang dengan maksud untuk menjamin
pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan
orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil
sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai
agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam
suatu masyarakat demokratis.”
Contoh Hak dan Kewajiban Sebagai Warga
Negara Indonesia
A. Contoh Hak Warga Negara Indonesia :
1. Setiap warga negara berhak mendapatkan
perlindungan hukum
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang
sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih,
memeluk dan menjalankan agama dan
kepercayaan masing-masing yang dipercayai
5. Setiap warga negara berhak memperoleh
pendidikan dan pengajaran
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan
wilayah negara kesatuan Indonesia atau NKRI
dari serangan musuh
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam
kemerdekaan berserikat, berkumpul
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan
sesuai undang-undang yang berlaku
B. Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia :
1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk
berperan serta dalam membela, mempertahankan
kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan
retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat
dan pemerintah daerah (pemda)
3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung
tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa
terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya
4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan
patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah
negara indonesia
Implementasi Hak dan Kewajiban Warga Negara
Indonesia
A. Implementasi Kewajiban Warga Negara
1. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi
yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Setiap warga negara wajib membela dan mempertahankan
kedaulatan Negara Republik Indonesia.
3. Setiap warga negara wajib melindungi, menghargai,
menghormati, dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
4. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk taat,
tertib, tunduk, dan patuh terhadap segala hukum yang
berlaku di wilayah Negara Indonesia.
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam
membangun bangsa dan tanah air agar menjadi
bangsa yang lebih baik lagi.

6.Setiap warga negara wajib mentaati serta


menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan
sebaik-baiknya.
B. Implementasi Hak Warga Negara
1. Kesetaraan
Setiap warga negara memiliki kedudukan yang
sama di mata hukum dan dalam pemerintahan
setiap warga negara berhak memperoleh
pendidikan dan pengajaran
setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak
setiap warga negara berhak mendapatkan
perlindungan hukum.
2. Dalam kategori keamanan
Setiap warga Negara berhak mendapatkan
perlindungan dari negaranya. Dalam Pembukaan
UUD disebutkan bahwa salah satu tujuan Negara
adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia. Perlindungan dan
jaminan pemerintah atas keamanan ini diperlukan
oleh setiap orang karena ancaman terhadap
penduduk bisa datang dariluar yaitu serangan bangsa
lain, dan secara internal berupa tindakan kriminal.
3. Dalam kategori kemerdekaan
Setiap warga Negara memiliki kemerdekaan
berserikat dan berkumpul, mengeluarkan
pendapat.
Contohnya warga Negara boleh membentuk
organisasi-organisasi asalkan tidak bertentangan
dengan pancasila
Setiap warga negara berhak memilih, memeluk
dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-
masing tanpa paksaan dan tekanan dari pihak
manapun.
Asas – asas Kewarganegaraan
Asas kewarganegaraan diperlukan untuk mengatur
status kewarganegaraan seseorang. Hal ini penting
agar seseorang mendapatkan perlindungan dari
negara, serta menerima hak dan kewajibannya.
Ketentuan tentang status kewarganegaraan penting
diatur dalam peraturan perundangan dari negara.
Dalam asas kewarganegaraan dalam UU Nomor 12
Tahun 2006, dikenal dua pedoman yaitu :
1. Asas Kewarganegaraan
2. Asas Kewarganegaraan Khusus
1. Asas Kewarganegaraan
a) Asas Kelahiran (Ius Soli)
Ius berarti hukum atau pedoman, sedangkan Soli dari kata Solum yang
berarti negeri. Jadi Ius Soli adalah penentuan status kewarganegaraan
berdasarkan tempat atau daerah kelahiran seseorang.

b) Asas Keturunan (Ius Sanguinis)


Ius berarti hukum atau pedoman, sedangkan Sanguinis dari kata
Sanguis yang berarti darah atau keturunan. Jadi, Ius Sanguinis adalah
asas kewarganegaraan yang berdasarkan kewarganegaraan suatu negara.
   
c) Asas Kewarganegaraan Tunggal
Asas ini adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap
orang. Setiap orang tidak dapat menjadi warga negara ganda atau lebih
dari satu.
d) Asas Kewarganegaraan Ganda Terbatas
Asas ini adalah asas yang menenukan
kewarganegaraan ganda (lebih dari 1 warga
negara) bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan
yang diatur dalam UU. Pada saat anak-anak telah
mencapai 18 tahun, maka harus menentukan salah
satu kewarganegaraannya.
Seseorang tidak boleh memegang status dua
kewarganegaraan. Oleh sebab itu, apabila
seseorang berhak mendapatkan status
kewarganegaraan karena kelahiran dan keturunan
sekaligus, maka pada saat dewasa, harus memilih
salah satu.
2. Asas Kewarganegaraan Khusus
a) Asas Kepentingan Nasional
Adalah asas yang menentukan bahwa peraturan
kewarganeraan mengutamakan kepentingan nasional
Indonesia, yang bertekad mempertahankan
kedaulatannya sebagai negara kesatuan yang memiliki
cita-cita dan tujuannya sendiri.

b) Asas Perlindungan Maksimum


Adalah asas yang menentukan bahwa pemerintah wajib
memberikan perlingdungan penuh kepada setiap
warga negara Indonesia dalam keadaan apapun, baik di
dalam maupun di luar negeri.
c) Asas persamaan didalam hukum dan pemerintahan
Adalah asas yang menentukan bahwa setiap warga negara
Indonesia mendapatkan perlakuan yang sama di dalam
hukum dan pemerintahan.
d) Asas kebenaran substantif
Adalah asas dimana prosedur kewarganegaraan seseorang
tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga disertai
substansi dan syarat-syarat permohonan yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
e) Asas non-diskriminatif
Adalah asas yang tidak membedakan perlakuan dalam
segala hal ikhwal yang berhubungan dengan warga negara
atas dasar suku ras, agama, golongan, jenis kelamin, serta
haris menjamin, melindungi, dan memuliakan HAM pada
umumnya dan hak warga negara pada khususnya
f) Asas pengakuan dan penghormatan terhadap HAM
Adalah asas yang dalam segala hal ikhwal yang
berhubungan dengan warga negara harus menjamin,
melindungi, dan memuliakan HAM pada umumnya dan
hak warga negara pada khususnya
g) Asas keterbukaan
Adalah asas yang menentukan bahwa segala hal ikhwal
yang berhubungan dengan warga negara harus
dilakukan secara terbuka.
h) Asas publisitas
Adalah asas yang menentukan bahwa seseorang yang
memperoleh dan atau kehilangan kewarganegaraan RI
akan diumumkan dalam berita negara RI agar
masyarakat mengetahuinya.
Kesimpulan

Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan


penggunaannya tergantung kepada kita sendiri. Sedangkan Kewajiban
adalah Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung
jawab. Kedua harus menyatu, maksudnya dikala hak-hak kita sebagai
warga negara telah didapatkan, maka kita juga harus menenuaikan
kewajiban kita kepada negara seperti: membela negara, ikut andil dalam
mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif yang bisa
memajukan bangsa ini.

Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh


Pemerintah Negara tersebut dan mengakui Pemerintahnya sendiri.
Adapun pengertian penduduk menurut Kansil adalah mereka yang
telah memenuhi syaratsyarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan
negara yang bersangkutan, diperkenankan mempunyai tempat tinggal
pokok (domisili) dalam wilayah negara itu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai