STIKES KARYA HUSADA KEDIRI TAHUN AJARAN 2020/2021 ABSTRAK Pendahuluan :berdasarkan data dari united nations children’s fund (UNICEF) taun 2015 hanya 39% bayi dibawah 6 bulan yang mendapatkan Asi Esklusif di seluruh dunia. Saat melakukan studi di puskesmas Bantul II tanggal 11 desember 2018 di dapatkaan data dari 6 responden,2 responden mengetahui Asi Esklusif dan 4 responden belum mengetahui Asi Esklusif. Tujuan penelitian: untuk mengetahiu tingkat pengetahuan ibu nifas dalam pemberian Asi Esklusif di Puskesmas Bantul II. Metode yang di gunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional,jumlah populasi 50 orang,jumlah sempel 30 orang,teknik pengambilan sempel menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi,semua ibu nifas yang melakukan kunjungan ulang di Puskesmas Bantul II yang bersedia menjadi responden dan ibu nifas yang bisa membaca dan menulis,kriteria Esklusif,ibu nifas yang mengalami masalah seperti IUVD. Instrumesn penelitian menggunakan quisoner dengan 30 butir pertanyaan,jumlah yang falit 25 butir dan yang tidak falid 5 butir. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasilnya yaitu:mayoritas usia responden yaitu 20 sampai 35 taun 22 orang(73,3%),sebagian besar orang berkerja 21 orang (70%),berpendidikan SMA 18 orang (60%) dan multi para 16 orang (53,3%). Untuk tingkat pengetahuan,yang berpengetahuan yang baik sebanyak 9 orang(30%),bepengetahuan cukup 18 orang (60%),dan berpengetahuan kurang 3 orang (10%). Kesimpulan:hasil sebagian besar ibu nifas berpengetahuan cukup. INTRODUCTION: Pemaparan Masalah
Berdasarkan data dari united nations children’s fund
(UNICEF) taun 2015 hanya 39% bayi dibawah 6 bulan yang mendapatkan Asi Esklusif di seluruh dunia. Saat melakukan studi di puskesmas Bantul II tanggal 11 desember 2018 di dapatkaan data dari 6 responden,2 responden mengetahui Asi Esklusif dan 4 responden belum mengetahui Asi Esklusif. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian: untuk mengetahiu tingkat pengetahuan ibu nifas dalam pemberian Asi Esklusif di Puskesmas Bantul II.
METODE
Metode yang di gunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional,jumlah populasi 50 orang,jumlah sempel 30 orang,teknik pengambilan sempel menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi,semua ibu nifas yang melakukan kunjungan ulang di Puskesmas Bantul II yang bersedia menjadi responden dan ibu nifas yang bisa membaca dan menulis,kriteria Esklusif,ibu nifas yang mengalami masalah seperti IUVD. Instrumesn penelitian menggunakan quisoner dengan 30 butir pertanyaan,jumlah yang falit 25 butir dan yang tidak falid 5 butir. Analisis data menggunakan analisis univariat HASIL PENELITIAN
Hasilnya yaitu:mayoritas usia responden yaitu 20 sampai 35 taun 22
orang(73,3%),sebagian besar orang berkerja 21 orang (70%),berpendidikan SMA 18 orang (60%) dan multi para 16 orang (53,3%). Untuk tingkat pengetahuan,yang berpengetahuan yang baik sebanyak 9 orang(30%),bepengetahuan cukup 18 orang (60%),dan berpengetahuan kurang 3 orang (10%).
KESIMPULAN
Hasil sebagian besar ibu nifas berpengetahuan cukup.
KRITIK
Jurnal dengan judul “Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Dalam
Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Bantul II” sudah bagus isi sudah sesuai judul di buktikan dengan abstrak dimana sudah terdiri dari Introduction yang sesuai judul, Tujuan, Metode sesuai judul, Hasil Penelitian sesuai judul, dan Kesimpulan, namun struktur jurnal belum lengkap dimana jurnal ini tidak disertai saran dalam bab akhir. Sebaiknya jurnal ini disertai saran untuk peneneliti yang mengembangkan jurnal ini selanjutnya. Penyusun jurnal:Dian Katisma,Tita Restu Yuliasri Junal Ilmu Kebidanan Volume 6 nomer 2,juni 2020 TERIMAKASIH