1. Taqlid:
Yaitu: Tingkat keyakinan yang
berdasarkan pendapat orang lain serta
diikuti tanpa menganalisa atau dipikirkan
terlebih dahulu.
Tingkatan Aqidah :
2. Yakin;
yaitu tingkat keyakinan yang didasarkan atas
bukti serta argumentasi yang jelas dan
rasional, tetapi belum menemukan hubungan
yang kuat antara objek keyakinan dengan
argumentasi.
Tingkatan Aqidah :
3.Ainul Yaqin;
yaitu keyakinan yang didasari atas argumentasi yang
rasional, ilmiah, sehingga mampu membuktikan
hubungan antara objek keyakinan dengan
argumentasi secara pasti ( jelas ) dan mampu
menjawab sanggahan-sanggahan yang datang secara
rasional.
Tingkatan Aqidah :
4.Haqqul Yakin;
yaitu tingkat keyakinan yang paling tinggi disamping
mampu mengemukakan dalil-dalil rasional ilmiyah,
mampu juga membuktikan hubungan antara objek
keyakinan dengan dalil-dalil serta mampu
memberikan jawaban yang rasional dengan
menemukan dan merasakan keyakinan melalaui
pengalaman hidup.
Pengertian TAQWA
Pengertian takwa dijelaskan oleh Sya’rawi,
( 1991 : 113-122 ) bahwa takwa berasal dari kata
al-itqo’ ( dari kata wiqoyah ) yang berarti menjaga
diri dan menjauhi dari hal-hal buruk. Sehingga
kata hidayah pada hudan lil muttaqin (QS.2.2 )
pertama hidayah dilalah yang oleh Allah swt berikan kepada
seluruh manusia, baik beriman ataupun kafir. Karenanya
Nabi Muhammad saw diutus untuk semua manusia bukan
hanya bangsa arab, walaupun demikian Beliau hanya
bertugas untuk menyampaikan tanpa beban atas hasilnya,
apakah dakwanya akan diterima atau hanya dilalaikan saja.
Kedua hidayah ma’nawiyah yaitu hidayah yang diberikan
Allah swt khususnya bagi hamba-Nya yang beriman
sehingga dengan hidayah tersebut menuntun hamba-Nya
untuk senantiasa melaksanakan segala perintah Allah dan
menjauhi segala yang dilarang-Nya.
Wassalamualikum,
Wr, Wb