Anda di halaman 1dari 12

Keluarga Sakinah dalam

Islam
Sebagai upaya pencegahan dari KDRT dan
Kenakalan Remaja
 “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
dan merasa tenteram kepadanya, dan
dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan
sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi
kaum yang berfikir.“ (QS : Ar-Ruum:21)
A. Pengertian
 keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat
yang tersusun atas kepala keluarga (berperan
sebagai suami dan ayah) dan beberapa orang
yang terkumpul dan tinggal bersama pada suatu
tempat di bawah satu atap dalam kondisi yang
saling membutuhkan / ketergantungan.
 Sakinah berasal dari bahasa arab yang artinya
adalah ketenangan, ketentraman, aman atau
damai.
 Lawan kata dari ketentraman atau ketenangan
adalah keguncangan, keresahan, kehancuran
Lanjutan….
 Mawaddah berasal pula dari bahasa Arab
yang artinya adalah perasaan kasih sayang,
cinta yang membara, dan menggebu.
 Mawaddah ini khususnya digunakan untuk

istilah perasaan cinta yang menggebu pada


pasangannya
 Kata Rahmah berasal dari bahasa arab yang

artinya adalah ampunan, rahmat, rezeki, dan


karunia
Tujuan Keluarga dalam Islam
1.Menunjang Misi Kekhalifahan Manusia di Muka Bumi ”Dan
tidaklah Aku menciptakan Jin dan Manusia kecuali hanya
untuk beribadah kepada-Ku” (QS Adzariyat : 54)
2.Menjadi Ladang Ibadah dan Beramal Shalih “Hai orang-orang
yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan
batu.” (QS : At Tahrim: 6)
3.Tempat menuai cinta, kasih, sayang dan memenuhi
kebutuhan “Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari
jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri
kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki
dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman
kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah ?” (QS An-
Nahl : 72)
karakterstik yang bisa menggambarkan
seperti apakah keluarga SAMARA:
1. .Terdapat cinta, kasih sayang, dan rasa saling
memiliki yang terjaga satu sama lain
2. Terdapat ketenangan dan ketentraman yang terjaga,
bukan konflik atau mengarah pada perceraian
3. Keikhlasan dan ketulusan peran yang diberikan
masing-masing anggota keluarga
4. Kecintaan yang mengarahkan kepada cinta Illahiah
dan Nilai Agama, bukan hanya kecintaan terhadap
makhluk atau hawa nafsu semata
5. Jauh dari ketidakpercayaan, kecurigaan, dan
perasaan was-was antar pasangan
Lanjutan….

6. Mampu menjaga satu sama lain dalam aspek


keimanan dan ibadah
7. Mampu menjaga pergaulan dalam islam
8. Terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan yang harus
dipenuhi dalam keluarga mulai dari rezeki,
kebutuhan dorongan sexual, dan rasa memiliki
satu sama lain
9. Mendukung karir, profesi satu sama lain yang
diwujudkan untuk sama-sama membangun
keluarga dan membangun ummat sebagai
amanah dari Allah SWT.
KDRT
 Kekerasan dalam rumah tangga (disingkat
KDRT) adalah tindakan yang dilakukan di
dalam rumah tangga baik oleh suami, istri,
maupun anak yang berdampak buruk
terhadap keutuhan fisik, psikis, dan
keharmonisan hubungan sesuai yang
termaktub dalam pasal 1 UU Nomor 23 tahun
2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam
Rumah
Bentuk-bentuk KDRT
 Kerasan Fisik
 Kekerasan Psikis
 Kekerasab seksual
 Kekerasan dalam bentuk penelantaran

keluarga
Penyebab KDRT adalah:

1. Laki-laki dan perempuan tidak dalam posisi yang


setara
2. Masyarakat menganggap laki-laki dengan
menanamkan anggapan bahwa laki-laki harus kuat,
berani serta tanpa ampun
3. KDRT dianggap bukan sebagai permasalahan sosial,
tetapi persoalan pribadi terhadap relasi suami istri
4. Pemahaman keliru terhadap ajaran agama, sehingga
timbul anggapan bahwa laki-laki boleh menguasai
perempuan, (Perembuan dapat menuntut laki-laki
sekehendak hatinya)
Kenakalan Remaja
 Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah
suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan,
atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan
pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke
dewasa.
 Faktor Penyebab Kenakalan Remaja

1. Faktor Internal
a.mencari jati diri

b.Kurang Dapat Mengendalikan Diri

2. Faktor Eksternal
c.Keluarga

d.Pergaulan Luar
Upaya untuk mewujudkan Keluarga
sakinah:
1. Upaya Pra-nikah
 Memilih pasangan yang baik dan sekufu
 Memahami hakekat dan tujuan

berumahtangga/ berkeluarga/ pernikahan


2. Upaya Pasca-nikah
 Memahami hakekat dan tujuan

berumahtangga/ berkeluarga
 Masing-masing pihak memahami dan

melaksanakan tugas dan


tanggungjawabnya

Anda mungkin juga menyukai