Evaluasi Program Kesehatan Keluarga Usia 18-59 Tahun Bulan Januari 2020 - September 2020 Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Johar Baru
Evaluasi Program Kesehatan Keluarga Usia 18-59 Tahun Bulan Januari 2020 - September 2020 Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Johar Baru
Pembimbing:
dr. Maya Trisiswati, M.KM
PENDAHULUAN
BAB I
PUSKESMAS
• Fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan
GAMBARAN UMUM WILAYAH KERJA
masyarakat dan upaya kesehatan PKM KECAMATAN JOHAR BARU
perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif di wilayah kerjanya
GAMBARAN UMUM WILAYAH KERJA
PKM KECAMATAN JOHAR BARU
90
13 8 10 13 14
Tabel 1.11 Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
II. Program Keluarga Berencana (KB)
Tabel 2.5 Skoring Ketersediaan Teknologi terhadap Kegiatan Program Kesehatan Keluarga usia 18-59 tahun meliputi Kesehatan Ibu, KB, dan CATIN di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Johar Baru
Tabel 2.6 Skoring Ketersediaan Sarana terhadap Kegiatan Program Kesehatan Keluarga Usia 18-59 tahun meliputi Kesehatan Ibu, KB, dan CATIN di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Johar Baru
Tabel 2.7 Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Wilayah Puskesmas Kecamatan Johar Baru Januari -
September 2020
Tabel 2.8 Rasio Tenaga Kesehatan terhadap Jumlah Perempuan Usia Subur (PUS) di Wilayah Puskesmas
Kecamatan Johar Baru
Tabel 2.9 Skoring Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kegiatan Program Kesehatan Keluarga Usia 18-59 tahun meliputi Kesehatan Ibu,
KB, dan CANTIN di Wilayah Puskesmas Kecamatan Johar Baru
Tabel 2.10 Penentuan Vulnerability Score terhadap Program Kegiatan Kesehatan Keluarga Usia 18-59 tahun di Wilayah Puskesmas Kecamatan Johar Baru Januari -
September 2020
d. Community and
Political Concern Score
Tabel 2.11 Acuan Skoring Indikator Kebijakan Terhadap Kegiatan Program Kesehatan Keluarga Usia 18-59 Tahun di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Johar Baru Januari 2020 – September 2020
Tabel 2.12 Acuan Skoring Indikator Kelompok Masyarakat Terhadap Kegiatan Program Kesehatan Keluarga Usia 18-59 Tahun di
Wilayah Puskesmas Kecamatan Senen Januari 2020 - Agustus 2020
Tabel 2.13 Perhitungan Skor Kelompok Masyarakat Terlibat Terhadap Kegiatan Program Kesehatan Keluarga Usia 18-59 Tahun di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Johar Baru Januari 2020 - September 2020
Tabel 2.14 Penentuan Community and Political Concern Score Terhadap Kegiatan Program Kesehatan Keluarga Usia 18-59 Tahun di
Wilayah Puskesmas Kecamatan Johar Baru Januari 2020 - September 2020.
Tabel 2.16 Penentuan Affordability Score terhadap Kegiatan Program
a. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan di Puskesmas se-Kecamatan Johar Baru periode Jan-Sept 2020 sebesar
231%, lebih dari target 9 bulan sebanyak 24%, dengan final score 4050. Bagan Fishbone:
B. Cakupan Akseptor KB Pasca Persalinan yang menggunakan MKJP di Puskesmas se-kecamatan Johar Baru
periode Januari-September 2020 sebesar 200%, lebih dari target 9 bulan sebanyak 19,5%, dengan final score
3600. Bagan Fishbone:
MENENTUKAN KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH
Pada tahap ini dicari apa yang menjadi akar permasalahan dari setiap masalah yang telah diprioritaskan.
Pada tahap ini, digunakan diagram sebab akibat yaitu diagram tulang ikan (Fishbone Diagram/Ishikawa).
Penyebab masalah dapat timbul dari bagian input maupun proses. Input merupakan sumber daya atau
masukan oleh sesuatu. Sumber daya yang dimaksud terdiri dari (Azwar Azrul,1996):
• Man, yaitu jumlah petugas, keterampilan, pengetahuan dan motivasi kerja
• Money, yaitu jumlah dana yang tersedia
• Material, yaitu jumlah peralatan medis dan jenis obat
• Method, yaitu mekanisme cara yang digunakan
MENCARI PENYEBAB MASALAH PALING DOMINAN
Environment:
Planning: Controlling:
Organizing: Sistem Actuating: Lokasi Puskesmas
Penetapan target Keterbatasan
pendataan Keterbatasan Kecamatan Johar
tidak sesuai pengawasan
Program KB Pasca pelatihan petugas Baru berada di
dengan pencatatan program KB Pasca
Persalinan kurang KB selama pinggir perbatasan
evaluasi tahun Persalinan akibat
sistematis pandemi dengan Kecamatan
sebelumnya pandemic
Cempaka Putih
Pencapaian Program Pelayanan KB Pasca Persalinan MKJP di
Puskesmas Kecamatan Johar Baru periode Januari – September 2020
Akar penyebab masalah yang ditemukan pada input adalah:
Environment:
Planning: Controlling:
Organizing: Sistem Actuating : Lokasi Puskesmas
Penetapan target Keterbatasan
pendataan Terbatasnya Kecamatan Johar
tidak sesuai pengawasan
Program KB Pasca pelatihan untuk Baru berada di
dengan pencatatan program KB Pasca
Persalinan kurang petugas KB selama pinggir perbatasan
evaluasi tahun Persalinan akibat
sistematis pandemi dengan Kecamatan
sebelumnya pandemic
Cempaka Putih
BAB III
MENETAPKAN ALTERNATIF CARA
PEMECAHAN MASALAH
Masalah yang memiliki skor tertinggi, dijadikan sebagai prioritas masalah.
Kriteria dalam penetapan alternatif masalah yang terbaik adalah:
Mudah dilaksanakan
Diberi nilai 1 – 4, dimana nilai 4
1 merupakan masalah yang paling Dapat memecahkan masalah dengan sempurna
mudah dilaksanakan dan nilai 1
Diberi nilai 1 – 4, dimana nilai 4
adalah masalah yang paling sulit 3
merupakan masalah yang paling
dilaksanakan
mungkin diselesaikan dengan
sempurna dan nilai 1 adalah masalah
Murah biayanya yang sulit diselesaikan dengan
Diberi nilai 1 – 4, dimana nilai 4 sempurna.
merupakan masalah yang paling
2 murah biaya pelaksanaannya dan
nilai 1 adalah masalah yang
paling mahal biaya Waktu penerapan sampai masalah terpecahkan tidak lama.
pelaksanaannya.
Diberi nilai 1 – 4 dimana nilai 4 merupakan
masalah yang paling dapat diselesaikan
dengan cepat dan nilai 1 adalah masalah 5
yang memerlukan waktu paling lama dalam
penyelesaiannya
Alternatif Pemecahan Penyebab Masalah Presentase Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan di
Puskesmas se-Kecamatan Johar Baru periode Januari - September 2020
3) Penetapan target tidak sesuai dengan pencatatan hasil Memperbaiki perhitungan target per tahun agar
evaluasi tahun sebelumnya (Planning) Alternatif ditinjau kembali dengan data evaluasi program
dari tahun sebelumnya.
4) Sistem Pendataan Program KB Pasca Persalinan kurang Memperbaiki sistem pendataan Program KB Pasca
sistematis (Organizing) Alternatif Persalinan.
6) Keterbatasan pengawasan program akibat pandemi Alternatif Meningkatkan pengawasan program terutama pada petugas
(Controlling) bagian pencatatan dan pendataan.
Tabel 3.1 MCUA Alternatif Pemecahan Masalah Capaian Target Peserta KB
Pasca Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Johar Baru
periode Januari – September 2020
Keterangan :
No. Parameter Bobot AL -1 AL-2 AL-3 AL-4 AL-5 AL-6
AL – 1: Memperbaiki pembagian jobdesc
N BN N BN N BN N BN N BN N BN
1. Dapat antara petugas KB secara lebih proposional.
memecahkan (Peringkat 1)
masalah 4 4 16 3 12 2 8 4 16 3 12 2 8
AL – 2: Memberikan pelatihan kepada
dengan
sempurna petugas mengenai pendataan secara digital
2. Mudah (Peringkat 3)
3 3 9 3 9 2 6 2 6 3 9 2 6
dilaksanakan
AL – 3: Memperbaiki perhitungan target per
3. Murah
2 4 8 3 6 4 8 4 8 3 6 3 6
biayanya tahun agar ditinjau kembali dengan data
4. Waktu evaluasi program dari tahun sebelumnya
penerapannya
(Peringkat 5)
sampai
masalah 1 2 2 4 4 3 3 2 2 4 4 4 4 AL – 4: Memperbaiki sistem pendataan
terpecahkan Program KB Pasca Persalinan (Peringkat 2)
tidak terlalu
AL – 5: Pengadaan pelatihan petugas secara
lama
Jumlah
35 31 25 32 31 24 online mengenai pencatatan dan pengolahan
data program KB (Peringkat 4)
AL – 6: Meningkatkan pengawasan program
terutama pada petugas bagian pencatatan
dan pendataan (Peringkat 6)
Alternatif Pemecahan Penyebab Masalah Presentase Cakupan Akseptor KB aktif yang menggunakan
MKJP di Puskesmas Kecamatan Johar Baru Periode Januari-September 2020
4) Sistem pendataan Program KB aktif yang menggunakan Memperbaiki sistem pendataan Program KB aktif
MKJP kurang sistematis (Organizing) Alternatif yang menggunakan MKJP.
6) Keterbatasan pengawasan program akibat pandemi Alternatif Meningkatkan pengawasan program terutama pada petugas
(Controlling) bagian pencatatan dan pendataan.
Tabel 3.2 MCUA Alternatif Pemecahan Masalah Presentase Capaian Target
Akseptor KB aktif yang menggunakan MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas
Kecamatan Johar Baru Periode Januari-September 2020
Volume Penanggung
No. Keputusan Rencana Kegiatan Target Biaya Tempat Keterangan
Kegiatan Jawab Kegiatan
1. Melakukan Pertemuan sosialisasi dan Petugas program KB 2 kali Rp. 0 Puskesmas Kec. Penanggung Dilaksanakan
sosialisasi dan pengarahan seluruh memahami dan setiap Johar Baru Jawab KIA - KB di bulan Juni
pelatihan mengenai petugas KB dengan tim menjalan jobdesc, tahun 2021 dan
jobdesc, pendataan manajemen puskesmas pendataan secara bulan Juli
secara digital dan digital dan 2021 minggu
pengolahan data pengolahan data ke 1
program KB kepada program KB yang
masing-masing sudah diberikan.
petugas KB
2. Meningkatkan Mengadakan pelatihan Petugas program 1 kali Konsumsi 10 Puskesmas Kec. Penanggung Dilaksanakan
orang:
fungsi Pengawas untuk petugas PWS di PWS KB dapat setiap 10 x Rp. Johar Baru Jawab KIA - KB di bulan Juni
Wilayah Setempat Puskesmas Kec. Johar melakukan tahun 25.000 = Rp. 2021 minggu
250.000
(PWS) KB di Baru. pengawasan ke 2
Puskesmas program dan Narasumber
Kecamatan Johar memperbaiki sistem 1 orang
Baru pencatatan dan = 1 x Rp.
pelaporan PWS-KIA. 500.000 =
Rp. 500.000
Volume Penanggung
No. Keputusan Rencana Kegiatan Target Biaya Tempat Keterangan
Kegiatan Jawab Kegiatan
3. Melakukan Pertemuan Petugas KB Petugas KB 1 kali Konsumsi Puskesmas Penanggung Dilaksanakan
10 orang:
pertemuan untuk untuk berkoordinasi Puskesmas setahun 10 x Rp. Kecamatan Johar Jawab KIA - KB di bulan Juni
berkoordinasi secara mengenai pasien yang Kecamatan Cempaka 25.000 = Baru 2021 minggu
Rp. 250.000
reguler antara berobat di Puskesmas Putih dan Petugas KB ke 3
Puskesmas Cempaka Kecamatan Cempaka Putih Puskesmas
Putih dan Puskesmas dan Puskesmas Kecamatan Kecamatan Johar
Johar Baru Johar Baru Baru
Tabel 4.2 Rencana Pemecahan Masalah Targer Capaian Akseptor KB Pasca Persalinan
yang menggunakan MKJP di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Johar Baru periode
Januari-September 2020
Volume Penanggung
No. Keputusan Rencana Kegiatan Target Biaya Tempat Keterangan
Kegiatan Jawab Kegiatan
1. Melakukan Pertemuan sosialisasi dan Petugas program KB 2 kali Rp. 0 Puskesmas Kec. Penanggung Dilaksanakan
sosialisasi dan pengarahan seluruh memahami dan setiap Johar Baru Jawab KIA - KB di bulan Juni
pelatihan mengenai petugas KB dengan tim menjalan jobdesc, tahun 2021 dan
jobdesc, pendataan manajemen puskesmas pendataan secara bulan Juli
secara digital dan digital dan 2021 minggu
pengolahan data pengolahan data ke 1
program KB kepada program KB yang
masing-masing sudah diberikan.
petugas KB
2. Meningkatkan fungsi Mengadakan pelatihan Petugas program 1 kali Konsumsi 10 Puskesmas Kec. Penanggung Dilaksanakan
orang:
Pengawas Wilayah untuk petugas PWS di PWS KB dapat setiap 10 x Rp. Johar Baru Jawab KIA - KB di bulan Juni
Setempat (PWS) KB Puskesmas Kec. Johar melakukan tahun 25.000 = Rp. 2021 minggu
250.000
di Puskesmas Baru. pengawasan ke 2
Kecamatan Johar program dan Narasumber
Baru memperbaiki sistem 1 orang
pencatatan dan = 1 x Rp.
pelaporan PWS-KIA. 500.000 =
Rp. 500.000
Volume Penanggung
No. Keputusan Rencana Kegiatan Target Biaya Tempat Keterangan
Kegiatan Jawab Kegiatan
3. Melakukan Pertemuan Petugas KB Petugas KB 1 kali Konsumsi Puskesmas Penanggung Dilaksanakan
10 orang:
pertemuan untuk untuk berkoordinasi Puskesmas setahun 10 x Rp. Kecamatan Jawab KIA - KB di bulan Juni
berkoordinasi secara mengenai pasien yang Kecamatan Cempaka 25.000 = Johar Baru 2021 minggu
Rp. 250.000
reguler antara berobat di Puskesmas Putih dan Petugas KB ke 3
Puskesmas Cempaka Kecamatan Cempaka Putih Puskesmas
Putih dan Puskesmas dan Puskesmas Kecamatan Kecamatan Johar
Johar Baru Johar Baru Baru
Tabel 4.3 Rencana Pelaksanaan Pemecahan Masalah Cakupan Akseptor KB Pasca Persalinan
dan Cakupan Akseptor KB Pasca Persalinan Menggunakan MKJP di Puskesmas Kecamatan
Johar Baru Periode Januari – September 2020
Bulan
N Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
o KEGIATAN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Melakukan
sosialisasi dan
pelatihan
mengenai jobdesc,
pendataan secara
X X
digital dan
pengolahan data
program KB kepada
masing-masing
petugas KB
2. Meningkatkan
fungsi Pengawas
Wilayah Setempat
(PWS) KB di X
Puskesmas
Kecamatan Johar
Baru
3. Melakukan
pertemuan untuk
berkoordinasi
secara reguler
X
antara Puskesmas
Cempaka Putih dan
Puskesmas Johar
Baru
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
2 (dua) prioritas masalah pada periode waktu Januari – September 2020
Cakupan Peserta
KB Pasca
1 • Adanya kesalahan petugas dalam menginput data secara manual (Man)
Alternatif : Memperbaiki pembagian jobdesc antara petugas KB
secara lebih proposional.
• Kurangnya keterampilan petugas dalam pendataan program KB Pasca
Persalinan (Method) Alternatif : Memberikan pelatihan kepada
Persalinan di petugas mengenai pendataan secara digital.
• Penetapan target tidak sesuai dengan pencatatan hasil evaluasi tahun
Puskesmas se- sebelumnya (Planning) Alternatif: Memperbaiki perhitungan target
Kecamatan Johar per tahun agar ditinjau kembali dengan data evaluasi program dari
tahun sebelumnya.
Baru periode Jan- • Sistem pendataan Program KB Pasca Persalinan kurang sistematis
(Organizing) Alternatif: Memperbaiki sistem pendataan Program KB
Sept 2020 sebesar Pasca Persalinan.
231%, lebih dari • Keterbatasan pelatihan petugas selama pandemi (Actuating)
Alternatif: Pengadaan pelatihan petugas secara online mengenai
target 9 bulan pencatatan
dan pengolahan data program KB.
24%, dengan final • Keterbatasan pengawasan program akibat pandemi (Controlling)
Alternatif: Meningkatkan pengawasan program terutama pada petugas
score 4050 bagian pencatatan dan pendataan.
KESIMPULAN
2 (dua) prioritas masalah pada periode waktu Januari – September 2020
Cakupan Akseptor KB
2 • Adanya kesalahan petugas dalam menginput data secara manual (Man)
Alternatif : Memperbaiki pembagian jobdesc antara petugas KB
secara lebih proposional.
Pasca Persalinan yang • Kurangnya keterampilan petugas dalam pendataan program KB Aktif
yang menggunakan MKJP (Method) Alternatif : Memberikan pelatihan
menggunakan MKJP di kepada petugas mengenai pendataan secara digital.
• Penetapan target tidak sesuai dengan pencatatan hasil evaluasi tahun
Puskesmas Kecamatan sebelumnya (Planning) Alternatif: Memperbaiki perhitungan target
Johar Baru periode per tahun agar ditinjau kembali dengan data evaluasi program dari
tahun sebelumnya.
Januari-September 2020 • Sistem pendataan Program KB Aktif yang menggunakan MKJP kurang
sistematis (Organizing) Alternatif: Memperbaiki sistem pendataan
sebesar 200%, lebih dari Program KB Aktif yang menggunakan MKJP
• Keterbatasan pelatihan petugas selama pandemi (Actuating)
target 9 bulan sebanyak Alternatif: Pengadaan pelatihan petugas secara online mengenai
19,5%, dengan final pencatatan dan pengolahan data program KB.
• Keterbatasan pengawasan program akibat pandemi (Controlling)
score 3600 Alternatif: Meningkatkan pengawasan program terutama pada petugas
bagian pencatatan dan pendataan.
SARAN
1 Peningkatan koordinasi secara intensif antara
petugas KB Puskesmas Kecamatan Johar Baru dan
petugas KB Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih
DAFT
Arum, Dyah Noviawati Setya. 2009. Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan
AR
Republik Indonesia. 2014. Data Fayankes berdasarkan Permenkes 75 Tahun
2014.http://bppsdmk.kemkes.go.id/info_sdmk/info/distribusi_sdmk_list_pkm?prov=31 [Diakses pada tanggal 24 Mei 2021 pukul 13:30 WIB]
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 2017.
Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran.
PUST http://jdih.bkkbn.go.id/public_assets/file/b46495c55893d8086a6fa2b5c2929af9.pdf
http://farmalkes.kemkes.go.id/?wpdmact=process&did=MTk4LmhvdGxpbms=
BKKBN. 2020. Rencana Strategis Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana