0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan8 halaman
Pasien mengalami luka laserasi pada kaki kiri setelah terkena pecahan gelas. Luka dirawat dengan membersihkan, menjahit, dan memberikan antibiotik serta vaksin antitetanus.
Pasien mengalami luka laserasi pada kaki kiri setelah terkena pecahan gelas. Luka dirawat dengan membersihkan, menjahit, dan memberikan antibiotik serta vaksin antitetanus.
Pasien mengalami luka laserasi pada kaki kiri setelah terkena pecahan gelas. Luka dirawat dengan membersihkan, menjahit, dan memberikan antibiotik serta vaksin antitetanus.
Pirngadi. Kaki kirinya terkena pecahan gelas yang terjatuh dari meja makan rumahnya. Pasien tetap dapat menggerakkan kakinya tanpa Batasan. Perdarahan aktif tidak dijumpai. Riwayat imunisasi tidak jelas. Status Generalisata Kepala : tidak ditemukan abnormalitas Leher : tidak ditemukan abnormalitas Thorax : tidak ditemukan abnormalitas Abdomen : tidak ditemukan abnormalitas Genitalia : Laki-laki, tidak ditemukan abnormalitas Extremitas : Dalam status lokalisata Status Lokalis • Kaki kiri: – L : luka laserasi pada kaki kiri antara jari 3 dan 4, dgn diameter 5 x 1 x 0.5 cm, dasar subkutis, dan minimal kontaminasi, perdarahan aktif (-) – F : nyeri (+) – M : ROM (+), flexi jari 1-5 (+) normal, ekstensi jari 1-5 (+) normal. Diagnosa Kerja Lacerated Wound Pada kaki Kiri Management di IGD • Injeksi Antitetanus Serum 3000 IU IM • Injeksi Tetanus Toxoid 0,5 cc IM • Analgetik oral Paracetamol 500 mg • Antibiotik oral Cefadroxil 500 mg • Wound toilet • Primary suture Primary Suture • Pasien dalam posisi supine. • Dilakukan prosedur Aseptik dan antiseptik. • Infiltrasi dengan anestesi lokal lidocaine 2% sekitar luka. • Luka dicuci dengan normal saline sampai bersih. • Identifikasi luka, tampak luka laserasi pada kaki kiri antara jari 3 dan 4, dengan diameter 5 x 1 x 0.5 cm, pinggir tidak rata, dasar subkutis dan minimal kontaminasi, perdarahan aktif (-). • Luka dicuci kembali dengan normal saline hingga bersih • Luka dijahit dengan menggunakan benang 3.0 monofilament non- absorbable CB. • Luka ditutup dengan tulle dan kassa. • Prosedur selesai. Setelah Primary Suture