0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis flap periodontal yang terdiri dari partial thickness flap dan full thickness flap. Partial thickness flap hanya mengangkat bagian mukosa atau mukosa dan submukosa, sedangkan full thickness flap mengangkat seluruh lapisan hingga periosteum. Flap modifikasi Widman dikembangkan untuk mengambil jaringan nekrotik pada poket periodontal dengan trauma minimal agar terbentuk reattachment tanpa resorsi tulang.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis flap periodontal yang terdiri dari partial thickness flap dan full thickness flap. Partial thickness flap hanya mengangkat bagian mukosa atau mukosa dan submukosa, sedangkan full thickness flap mengangkat seluruh lapisan hingga periosteum. Flap modifikasi Widman dikembangkan untuk mengambil jaringan nekrotik pada poket periodontal dengan trauma minimal agar terbentuk reattachment tanpa resorsi tulang.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis flap periodontal yang terdiri dari partial thickness flap dan full thickness flap. Partial thickness flap hanya mengangkat bagian mukosa atau mukosa dan submukosa, sedangkan full thickness flap mengangkat seluruh lapisan hingga periosteum. Flap modifikasi Widman dikembangkan untuk mengambil jaringan nekrotik pada poket periodontal dengan trauma minimal agar terbentuk reattachment tanpa resorsi tulang.
Spesialis Konsultan Bedah Perio & Estetik FLAP Flap yaitu suatu lembaran jaringan mukosa yang terdiri dari jaringan gingiva, mukosa alveolar, dan atau jaringan periosteum yang dilepaskan/dissection dari permukaan tulang alveolar.
Klasifikasi flap periodontal :
1. Partial thickness flap (flap ketebalan sebagian) 2. Full thickness flap (flap ketebalan penuh). Flap full thickness Flap partial thickness Partial thickness flap Yaitu suatu lembaran jaringan mukosa yang terdiri dari mukosa saja atau mukosa dan submukosa.
Partial thickness flap dilakukan dengan
pemotongan secara tajam, meninggalkan sebagian jaringan ikat dan periosteum pada permukaan tulang alveolar Full thickness flap Suatu lembaran jaringan yang terdiri dari mukosa, submukosa dan periosteum.
Dibandingkan partial thickness, full thickness
lebih mudah. Partial thickness flap lebih sulit karena harus mempertahankan periosteum pada tulang alveolaris pada waktu melakukan bedah Partial flap reflection Indikasi : - semua tipe periodontitis - kedalaman poket lebih 6 mm
Kontra indikasi : - attached gingiva sempit
- jika diperlukan tindakan osteoplasty/
ostectomy
Keuntungan : - root planing langsung
- melindungi jaringan - penyembuhan baik - komplikasi pasca operasi sedikit
Kerugian : lihat kontra indikasi
Full flap reflection Indikasi : - kerusakan tulang tidak teratur - jika diperlukan osteoplasty - hemiseksi gigi/reseksi akar gigi - keperluan implant Kontra indikasi : - kasus-kasus partial flap reflection
Keuntungan : - visibilitas dan asesibilitas baik
- bisa mencapai daerah furkasi - reposisi flap baik (lateral, koronal) Kerugian : - oedem dan sakit post operatif - resesi gingiva (hipersenitif, karies, estetik) FLAP WIDMAN Mula-mula dikembangkan oleh Leonard Widman tahun l9l8. Flap ini untuk merawat pyorrhoea alveolaris. Teknik ini dengan cara menghilangkan seluruh jaringan inflamasi, sehingga sesudah operasi dapat menimbulkan resesi gingiva karena berkurangnya keratinisasi gingiva.
Newman l920 mengembangkan teknik flap secara
insisi sulkular atau insisi krevikular. Tetapi kelemahannya sebagian jaringan inflamasi maupun nekrose tidak terambil sehingga bisa kambuh kembali. FLAP MODIFIKASI WIDMAN Kirkland (l931) menemukan modifikasi flap Widman terutama untuk poket yang disertai supurasi. Bedah ini mengembangkan teknik dengan internal bevel incision = insisi miring kedalam yang merupakan modifikasi flap Widman.
Caranya: dengan mengambil sebagian jaringan
gingiva tepi kurang lebih 1 – 2 mm dari gingiva bebas sehingga jaringan nekrotik, ulserasi dan inflamasi dapat terambil. Pada teknik ini disamping mengambil jaringan nekrotik, ulserasi dan inflamasi juga mempertahankan/ memperlebar gingiva cekat. Indikasi flap modifikasi Widman: 1. Poket supraboni 2. Poket infraboni ringan
Perawatan untuk infraboni yang ringan masih
dapat dikerjakan dengan bedah modifikasi Widman, terutama untuk mengambil dinding poket yang mengalami nekrotik, ulcerasi maupun inflamasi dengan trauma seminimal mungkin, dengan harapan terbentuk reattachment tanpa terjadi resorpsi tulang alveolaris dan resesi gingiva. Perawatan poket : 1. Modifikasi Widman flap 2. Undisplaced flap 3. Apically Displaced flap Partial flap reflection