Konstitusi Berasal Dari Bahasa Prancis "Constituer" Yg Artinya Membentuk
Konstitusi Berasal Dari Bahasa Prancis "Constituer" Yg Artinya Membentuk
konstitusional meskipun
tidak memiliki UUD.
7
Jikamenganggab
lebih luas karena
konstitusi mencakup
H. dasar yang tertulis
dan tidak tertulis
(Konvensi).
8
Sedangkan yang
menganggab sama
karena konstitusi
adalah H. Dasar
tertulis (disebut)
UUD
9
• Konstitusi
umumnya berisi
hal² mendasar dari suatu
negara yang berupa
aturan² & norma² dasar
yang dipakai sebagai
pedoman pokok
bernegara.
10
• Kedudukan
Konstitusi adalah
sebagai Hukum
dasar dan sebagai
Hukum tertinggi.
11
Konstitusisebagai H.
Dasar krn memuat
aturan tentang badan²
pemerintahan dan
sekaligus memberikan
kewenangannya.
12
Konstitusilazimnya
sebagai Hukum tertinggi
dalam tata Hukum negara
ybs, sehingga setiap
produk hukum harus
sesuai dan tidak
bertentangan dengan
UUD 13
UUD/Konstitusi memuat ketentuan-
Ketentuan sbb:
Organisasi negara; misalnya
republik
Sistem Pemerintahan adalah
presidensiil
Sistem politik adalah demokrasi
(memusat)
artinya kekuasaan
pemerintahan
dipusatkan di
Pemerintah Pusat.
28
Desentralisasi(melepas)
terdapat kekuasaan
yang melepas atau
menjauh dari kekuasaan
(yang ada) di pusat.
Kekuasaan itu nantinya
ada di daerah
29
Indonesia sebagai negara
Kesatuan dengan asas
Desentralisasi, didasarkan ps
18 UUD 1945 Sbb:
NKRI dibagi daerah² Prop dan
daerah Prop dibagi atas kab
dan Kota, yg tiap² prop, kab,
dan kota mempunyai
pemerintahan daerah, yang
diatur dengan UU
30
Pemda Prop, Kab dan
kota mengatur &
mengurus sendiri
urusan pemerintahan
menurut asas
otonomi dan tugas
pembantuan.
31
NKRI dibagi daerah²
Prop dan daerah Prop
itu dibagi atas kab
dan Kota, memiliki
DPRD yg anggotanya
dipilih melalui Pemilu
32
• Gub,Bupati dan
walikota sebagai
kepala pemerintahan
daerah Propinsi,
Kabupaten dan kota
dipilih secara
demokratis.
33
Pemda menjalankan
otonomi seluas-
luasnya, kecuali urusan
pemerintahan yang
oleh UU ditentukan
sebagai urusan
Pemerintah Pusat.
34
• Pemdaberhak
menetapkan perda &
peraturan lain untuk
melaksanakan
otonomi dan tugas
pembantuan.
35
Susunan dan
tata cara
penyelenggaraan
pemda diatur
dalam UU.
36
UUD 1945 menetapkan
bahwa bentuk
pemerintahan
Indonesia adalah
republik bukan
kerajaan
37
Ada 2 bentuk Negara
republik dan monarki.
Hal ini dibedakan pada
melaksanakan kekuasaan
eksekutif.
PM sebagai kepala pemerintahan
48
Penyelenggara negara
berada ditangan
presiden, presiden sbg
kepala negara dan
sekaligus kepala
pemerintahan.
49
Presiden dipilih
langsung oleh
rakyat atau
suatu dewan
majelis.
50
Kabinetdibentuk
oleh presiden dan
kabinet bertanggung
jawab kepada
presiden bukan pada
parlemen.
51
Presiden tidak
bertanggung jawab
kepada parlemen,
krn presiden tidak
dipilih parlemen
52
Presiden tidak
dapat
membubarkan
parlemen seperti
sistem
parlementer. 53
Parlemen memiliki
kekuasaan legislatif
dan sebagai
lembaga perwakilan
anggota parlemen
dipilih oleh rakyat,
54
Presiden tidak berada di
bawah pengawasan
langsung parlemen.
Bisa dilihat ps 4 (1), 5
program kerja
kabinet mudah
disesuaikan dengan
jangka waktu masa
jabatan,
58
Legislatifbukan
tempat kaderisaasi
untuk jabatan
eksekutif krn dapat
diisi oleh orang luar
termasuk anggota
parlemen sendiri.
59
Kekuatan eksekutif di luar
pengawasan langsung
legislatif sehingga dapat
menciptakan kekuatan
mutlak.
60
Sistem
pertanggungja
wabannya
kurang jelas.
61
Pembuatan keputusan
umumnya hasil tawar
menawar antara eksekutif dan
legislatif sehingga dapat
terjadi keputusan tidak tegas
dan memakan waktu yang
lama
62
Adanya
kecenderungan
kekuasaan
eksekutif/
presiden yang
mutlak. 63
•Untuk mengurangi absolutisme
eksekutif maka perlu penguatan
lembaga tinggi negara seperti
MA dan MK. Seperti al:
1.Presiden sewaktu-waktu bisa
diberhentikan oleh MPR atas
usul DPR. Jadi DPR tetap
memiliki kekuasaan mengawasi
meski tidak langsung.
64
2.Dalam mengangkat
pejabat negara presiden
perlu pertimbangan dan
persetujuan DPR, mis:
Duta besar, Gubernur BI,
Panglima TNI, kepala
polisi
65
3.Dalam mengeluarkan
kebijakan tertentu,
presiden perlu
pertimbangan dan
persetujuan lembaga lain
spt DPR, MA, MK mis:
pemberian gelar tanda
jasa
66
4.Perlemen diberi
kekuasaan lebih
besar dalam hal
membentuk UU
dan Hak
Budget/anggaran
67
5. MA dan MK
memiliki hak
Judicial
Review.
68
6.Mekanisme chek
and balance ini
dimaksudkan agar
lembaga negara
satu tidak merasa
diatas lembaga lain.
69
Psl1 (2) UUD 1945:
Kedaulatan berada
ditangan rakyat dan
dilaksanakan
menurut UUD.
70
Hakikat
demokrasi adalah
kekuasaan dalam
negara berada di
tangan rakyat
71
Secara teori ada
2 sistem politik
yaitu demokrasi
dan otoritarian/
non demokrasi
72
Sistem otoritarian ini
mencakup: monarki
absolut, rezim militer,
kediktatoran, rezim
komunis, rezim
otoritarian dan fasis.
73
Pembagian sistem politik
ini didasarkan atas :
a.Kewenangan pemerintah
terhadap aspek-aspek
kehidupan warganya,
b.Tanggang jawab
pemerintah terhadap
warga negara
74
Sistem politik otoriter
jika kewenangan
pemerintah terhadap
kehidupan warganya
amat luas, meliputi
semua aspek
kehidupan warga.
75
Pemerintah
mengendalikan
segenap kehidupan
berbangsa dan
bernegara
76
Sistem politik demokratis
bila cirinya :
a)kewenangan
pemerintah terhadap
kehidupan warga
negara amat
terbatas.
77
b)Pemerintah
tidak turut
campur semua
aspek kehidupan
warganya.
78
c)WN dapat
mengatur
sendiri
kehidupannya.
79
d)Ada
pertanggung
jawaban
pemerintah thd
rakyat atas apa
yang dijalankan, 80
e) negara
menganut
prinsip²
demokrasi
81
Scr normatif sistem
politik di Indonesia
mendasarkan pada
Pancasila sehingga
sistem politik demokrasi
di Indonesia adalah
demokrasi Pancasila.
82