Anda di halaman 1dari 24

Terapi Modalitas dalam

keperawatan jiwa

Disusun Oleh :
Komang Melly Sumardi
Ni Made Putri Suaryanadi
Kadek Siska Damayanti
Ni Made Sri Kesari
Putu Widi Adnyana
Terapi Modalitas
Adalah berbagai pendekatan penanganan klien
gangguan jiwa yang bervariasi, yang bertujuan untuk
mengubah perilaku klien dengan gangguan jiwa denga
perilaku mal adaptifnya menjadi perilaku yang adaptif

Terapi Modalitas
( Perko & Kreigh, 1988)

 Suatu tehnik terapi dengan menggunakan pendekatan


secara spesifik
 Suatu sistem terapi psikis yang keberhasilannya sangat
tergantung pada adanya komunikasi atau perilaku timbal
balik antara pasien dan terapis
 Terapi yang diberikan dalam upaya mengubah perilaku
mal adaptif menjadi perilaku adaptif
Tujuan Terapi Modalitas

•Menimbulkan kesadaran terhadap slah satu perilaku klien


•Mengurangi gejala gangguan jiwa
•Memperlambat kemunduran
•Membantu adaptasi terhadap adaptasi sekarang
•Membantu keluarga dan orang-orang yang berarti
•Mempengaruhi kemampuan merawat diri sendiri
•Meningkatkan aktivitas
•Meningkatkan kemandirian
Jenis Jenis Terapi Modalitas
Terapi Lingkungan :

tindakan penyembuhan pasien melalui manipulasi


dan modifikasi unsur -unsur yang ada pada
lingkungan dan berpengaruh positif terhadap fisik
dan psikis individu serta mendukung proses
penyembuhan (Farida Kusumawati & Yudi Hartono,
2011).
Karakteristik Terapi Lingkungan

Agar tujuan yang kita harapkan dapat tercapai


dengan hasil yang maksimal dan sesuai harapan
maka diperlukan lingkungan bersifat terapeutik
untuk mendorong terjadinya proses penyembuhan
maupun rehabilitasi yang paripurna.
Bentuk Terapi Lingkungan
Lingkungan Fisik
• Aspek terapi lingkungan meliputi semua gambaran
yang konkrit yang merupakan bagian eksternal
kehidupan rumah sakit
Lingkungan Psikososial
• Lingkungan yang kondusif yaitu fleksibel dan
dinamis yang memungkinkan pasien berhubungan
dengan orang lain dan dapat mengambil keputusan
serta toleransi terhadap tekanan eksternal
Jenis Kegiatan Dari Terapi Lingkungan

Terapi Rekreasi
Terapi rekreasi adalah suatu kegiatan yang
dilakukan pada waktu luang, bertujuan agar
pasien dapat melakukan kegiatan secara
konstruktif dan menyenangkan juga
mengembangkan kemampuan hubungan
social.
Terapi Kreasi Seni

Dalam terapi ini perawat berperan sebagai


leader dan bekerja sama dengan orang lain
yang ahli dalam bidangnya karena harus
disesuaikan dengan bakat dan minat,

Pet therapy
bertujuan menstimulasi respon pasien yang tidak
mampu melakukan hubungan interaksi dengan orang
lain dan biasanya mereka merasa kesepian, dan
menyendiri.
Plant therapy
Terapi ini mengajarkan pasien untuk memelihara
mahluk hidup dan membantu pasien membina
hubungan yang baik antar pribadi yang satu dengan
yang lain.
Peran Perawat Dalam Terapi
LingkunganPerawat

• Pencipta lingkungan yang aman dan nyaman.


• Penyelenggaraan proses sosialisasi
• Sebagai teknis perawatan,
• Sebagai leader atau pengelola.
Terapi Keluarga

Terapi keluarga adalah model terapi yang


bertujuan mengubah pola interaksi keluarga
sehingga bisa membenahi masalah-masalah
dalam keluarga (Gurman, Kniskern & Pinsof,
1986).
Tujuan Terapi Keluarga
• Menurunkan konflik kecemasan keluarga
• Meningkatkan kesadaran keluarga terhadap kebutuhan
masing-masing anggota keluarga.
• Meningkatkan kemampuan penanganan terhadap krisis.
• Mengembangkan hubungan peran yang sesuai
• Membantu keluarga menghadapi tekanan dari dalam
maupun dari luar anggota keluarga.
• Meningkatkan kesehatan jiwa keluarga sesuai dengan
tingkat perkembangan anggota keluarga.
Teori Yang Mendasari Terapi Keluarga
Psychodynamik Family Therapy
Safir mengatakan bahwa ada hubungan antara psikopatologi
individual dengan dinamika keluarga

Behavioural Family Therapy


Terapi perilaku dalam keluarga diawali dengan mempelajari
pola perilaku keluarganya untuk menentukan keadaan yang
menimbulkan masalah perilaku itu.Berdasarkan analisis ini,
terapist membuat rencana untuk merubah keadaan tersebut
dengan cara intervensi langsung dalam keluarga.

Group Therapy Approaches
Terapi kelompok dapat diterapkan didalam
keluarga. Tujuannya adalah yaitu insight
melalui proses interaksi didalam kelompok.
Peranan terapist adalah sebagai fasilitator dan
kadang – kadang menginter pretasi apa yang
terjadi pada anggota kelompok.
Peran Perawat Terapi Keluarga
• Mendidik kembali dan mengorientasikan kembali
seluruh anggota keluarga
• Memberikan dukungan kepada klien serta sistem
yang mendukung klien untuk mencapai tujuan
dan usaha untuk berubah
• Mengkoordinasi dan mengintegrasikan sumber
pelayanan kesehatan.
• Memberi penyuluhan, perawatan di rumah, psiko
edukasi, dll.
Terapi Okupasi
Terapi kerja atau terapi okupasi adalah suatu ilmu dan seni
pengarahan partisipasi seseorang untuk melaksanakan tugas
tertentu yang telah ditetapkan. Terapi ini berfokus pada
pengenalan kemampuan yang masih ada pada seseorang,
pemeliharaan dan peningkatan bertujuan untuk membentuk
seseorang agar mandiri, tidak tergantung pada pertolongan orang
lain (Riyadi dan Purwanto, 2009)
Tujuan Terapi Okupasi Menurut Riyadi dan
Purwanto (2009)
• Terapi khusus untuk mengembalikan fungsi mental
• Menciptakan kondisi tertentu sehingga klien dapat
mengembangkan kemampuannya untuk dapat
berhubungan dengan orang lain dan masyarakat
sekitarnya.
• Membantu melepaskan dorongan emosi secara wajar.
• Membantu menemukan kegiatan sesuai bakat dan
kondisinya.
• Membantu dalam pengumpulan data untuk menegakkan
diagnosa dan terapi.
Peranan aktivitas dalam terapi okupasi

Muhaj (2009), mengungkapkan aktivitas yang


digunakan dalam terapi okupasi, sangat
dipengaruhi oleh konteks terapi secara
keseluruhan, lingkungan, sumber yang
tersedia, dan juga oleh kemampuan si terapi
sendiri (pengetahuan, keterampilan, minat dan
kreativitasnya).
Terapi Rehabilitas
Rehabilitasi adalah tindakan restorasi bagi kesehatan individu
yang mengalami kecacatan menuju kemampuan yang optimal dan
berguna baik segi fisik,mental,sosial,dan ekonomik,di rumah sakit-
rumah sakit,dan pusat-pusat rehabilitasi tertentu.Rehabilitasi
menurut WHO Expert Commitee on Medical Rehabilitation
(1969).
Tujuan Terapi Rehabilitas
1. Mengembalikan kemampuan individu setelah terjadinya
gangguan kepada kondisi/tingkatan fungsi yang optimum
2. Mencegah kecacatan yang lebih besar
3. Memelihara kemampuan yang ada/dimiliki oleh pasien
4. Membantu pasien untuk menggunakan kemampuannya.
rehabilitasi untuk proses jangka panjang dimana
memerlukan program dan sarana yang mencukupi.
keberhasilan dari program rehabilitasi tergantung kepada
besarnya motivasi belajar, pola hidup sebelum dan sesudah
sakit dan dukungan dari orang-orang yag memiliki arti
bagi pasien
Jenis Kegiatan Terapi Rehabilitas
Abroms dalam Stuart (2006) menekankan 4
keterampilan penting psikososial pada klien
gangguan jiwa yaitu:
• 1. Orientation
• 2. Assertion
• 3. Accuption
Prinsip Terapi Rehabilitas
1. Percaya bahwa pasien dengan gangguan jiwa mengalami proses
penyembuhan.
2. Program yang diberikan mampu memberdayakan pasien.
3. Program yang diberikan harus berdasarkan kebutuhan pasien 
terkait dengan kebutuhan fisik, sosial, emosi, intelektual, dan
spiritual pasien.
4. Pasien diberikan kesempatan untuk memilih program yang
diminati.
5. Program yang diberikan mampu memberikan kesempatan pada
pasien
gangguan jiwa untuk mempelajari keterampilan dan pengetahuan
sehingga mereka mampu hidup mandiri dalam melakukan
aktivitasnya sehari-hari. Kerja sama dengan keluarga dan tenaga

Anda mungkin juga menyukai