Anda di halaman 1dari 14

GADING BAHARI

55196212822
SMT.IV-B
Metode dan Teknik Penyuluhan Perikanan
SOAL
1. Perbedaan Demonstrasi Cara dan Demonstrasi Hasil
1. Demonstrasi Cara

Pengertian: Demonstrasi Cara adalah metode penyuluhan perikanan berupa kegiatan untuk
memperlihatkan secara nyata tentang cara penerapan teknologi perikanan yang telah terbukti
menguntungkan bagi pelaku utama/pelaku usaha perikanan.

Tujuan dari demonstrasi cara adalah untuk meyakinkan orang bahwa suatu cara kerja tertentu
yang dianjurkan itu bermanfaat dan mudah dilakukan. Contoh dari demonstrasi cara adalah
demonstrasi pembuatan konstruksi kolam dan tambak, demonstrasi cara penebaran benih, lokasi
demonstrasi biasanya berada di daerah yang mudah dikunjungi pelaku utama/pelaku usaha.
1. Teknik pelaksanaan dari metode ini adalah : 
Siapkan materi yang akan disampaikan, materi yang dapat didemonstrasikan. Materi ini
ditetapkan berdasarkan masalah yang dihadapi pelaku utama;
Contoh materi dalam demonstrasi cara adalah :
a.    Teknik Kawin Suntik Ikan
b.    Persiapan Wadah Pemijahan Ikan
c.    Teknik Persiapan Wadah Budidaya Kepiting Lunak
d.    Teknik Penetasan Telur Ikan Gurame Menggunakan Baskom
e.    Teknik Budidaya Ikan Minapadi Kolam Dalam
f.    Teknik Pengangkutan Benih Ikan Jarak Dekat
g.    Teknik Pengangkutan Benih Ikan Jarak Jauh
h.    Teknik Pengobatan Penyakit Ikan Aeromonas
i.    Teknik Pembuatan Kerupuk Udang
j.    Dan sebagainya
2. Tempat, alat dan bahan untuk demonstrasi dipersiapkan sebelumnya dan
diperiksa supaya tidak gagal pada waktunya;
3. Beritakan mengenai tempat, waktu dan maksud demonstrasi seluas mungkin,
dapat melalui ketua kelompok, papan pengumuman;
4. Tempat diatur sebaik mungkin sehingga semua hadirin dapat melihat,
bertanya dan berdiskusi;
5. Berikan kesempatan pada hadirin untuk mencoba sendiri;
6. Berikan bahan-bahan penunjang yang bersangkutan dengan demonstrasi;
7. Setelah selesai demosntrasi mintakan komentar dari para ketua kelompok
berkenaan dengan penerapan cara baru seperti yang didemonstrasikan.
Manfaat dan hambatan dalam melaksanakan demosntrasi cara adalah :

1. Efektif untuk mengajarkan keterampilan,


2. Menumbuhkan kepercayaan pada diri sendiri,
3. Merangsang kegiatan,
4. Mempunyai efek publisitas,
5. Tidak semua materi dapat didemostrasi carakan,
6. Memerlukan banyak persiapan dan perlengkapan disamping membutuhkan penyuluh
yang benar-benar terampil dan menguasai masalah,
7. Bila demonstrasi berjalan buruk, akan merugikan programa penyuluhan secara
keseluruhan.

Kegiatan demonstrasi cara dapat dilaksanakan di semua tingkatan mulai di tingkat kelompok
pelaku utama, tingkat Desa, tingkat Kecamatan, tingkat Kabupaten, tingkat Provinsi sampai di
tingkat Nasional.
2. Demonstrasi Hasil
Pengertian: Demonstrasi hasil adalah metode penyuluhan perikanan berupa
kegiatan untuk memperlihatkan secara nyata tentang hasil penerapan teknologi
perikanan yang telah terbukti menguntungkan bagi pelaku utama/pelaku usaha
perikanan atu teknologi lainnya yang sudah spesifik lokasi.

Tujuan dari demonstrasi hasil adalah untuk menunjukkan nilai cara baru yang
dianjurkan dan untuk memperlihatkan bahwa anjuran-anjuran itu cocok bagi
tempat tersebut serta menguntungkan.
Teknik pelaksanaan dari kegiatan ini adalah :

1. Materi yang dapat didemonstrasi-hasilkan adalah demonstrasi di bidang perikanan tentang


manfaat penggunaan alat perikanan modern dan demonstrasi usaha di bidang perikanan;
2. Demonstrasi hasil dilakukan oleh kelompok,dan atau seorang pelaku utama/pelaku usaha
demonstrator dengan bimbingan penyuluh perikanan;
3. Buatlah tanda-tanda yang jelas, mengenai apa yang didemostrasikan dan batas-batas daerah
demostrasi;
4. Batasi ruang lingkup demonstrasi hanya untuk meyakinkan kebenaran dan kemantapan
hasil suatu teknologi baru, jadi tidak untuk menemukan hal-hal yang baru;
5. Susun kalender kerja demonstrasi;
6. Bantu demonstrasi dengan pencatatan peristiwa-peristiwa seperlunya;
7. Kunjungi demonstrasi secara teratur, untuk bimbingan dan pengawasan;
8. Buatlah petak dasar (check plot) untuk perbandingan, jika memungkinkan;
9. Susunlah catatan, bukti dan kesimpulan tentang demosntrasi tersebut; Umumkan secara
meluas hasil demosntrasi tersebut;
10. Bicarakan hasil demontrasi ini dalam pertemuan-pertemuan; dan
11. Bila demosntrasi gagal, supaya dianalisa sebab-sebabnya.
Manfaat dan hambatan dalam pelaksanaan demosntrasi hasil ini adalah :

1. Mempercepat proses adopsi dikalangan pelaku utama/pelaku usaha, b) Memperoleh


keterangan dan data yang nyata,
2. Memberi pengalaman kepada petugas/penyluh lapangan, mengenai kebenaran cara-cara
yang dianjurkannya, sehingga memperbesar keyakinan kan tugasnya,
3. Memerlukan persiapan, pelaksanaan dan pengawasan yang teliti, disamping relatif
memerlukan biaya besar, dan
4. Memerlukan ketelitian dalam memilih demonstrator, disamping bimbingan yang terus
menerus.

Kegiatan demonstrasi hasil dapat dilaksanakan di semua tingkatan mulai tingkat kelompok
pelaku utama, tingkat Desa, tingkat Kecamatan, tingkat Kabupaten, tingkat Provinsi sampai di
tingkat Nasional.
2. Identifikasi kegiatan-kegiatan yang cocok dalam metode Temu Kiprah – Temu Wicara!
Temu KIPRAH

Adalah suatu pertemuan pejabat fungsional Kementerian Kelautan dan


Perikanan (peneliti/litkayasa, perekayasa, widiyaswara, instruktur, guru dan
dosen), pemangku kepentingan dengan kelompok pelaku utama dan pelaku
usaha yang didampingi oleh penyuluh perikanan untuk mengidentifikasi,
merumuskan dan memecahkan masalah penerapan teknologi perikanan yang
dihadapi pelaku utama dan pelaku usaha untuk meningkatkan produksi yang
dilakukan secara partisipasif melalui praktek langsung di lahan usaha.
PENERAPAN PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA) DALAM
TEMU KIPRAH

Identifikasi dan Analisa Potensi Wilayah

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui kondisi potensi perikanan
yang terdiri sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan sumberdaya penunjang
yang mempengaruhi pra-produksi, produksi, pasca produksi sampai pemasaran
pada kelompok masyarakat sasaran program pada tingkat kelompok pelaku
utama, termasuk masalah yang dihadapi, potensi yang dimiliki yang bisa
digunakan untuk pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Temu Wicara
Temu wicara adalah metode penyuluhan perikanan berupa kegiatan pertemuan antara pelaku
utama/pelaku usaha dengan pemerintah untuk mengkomunikasikan program, dan atau bertukar
informasi mengenai kebijaksanaan pemerintah dalam pembangunan perikanan, serta
mengkomunikasikan kebutuhan dan peran serta pelaku utama/pelaku usaha dalam pembangunan
perikanan.

Contoh kegiatan: Penyuluhan Perikanan untuk meningkakan pengetahuan dan keterampilan


nelayan di bidang:

Manajemen usaha penangkapan • Manajemen pengelolan hasll tangkapan • pengolahan produk


hasil tangkapan • Manajemen pemasaran produk

Anda mungkin juga menyukai