Apri, Stikes
Apri, Stikes
PENDIDIKAN
1990 - 1996 : SD 2 Saraswati – Denpasar
1996 - 1999 : SMPN 1 – Denpasar
1999 - 2002 : SMUN 1 – Denpasar
2002 – 2009 : Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya kusuma,
Surabaya
2012 – 2017 : Spesialis Anak, Departmen Ilmu Kesehatan Anak FK Udayana, Bali
PEKERJAAN
Staf Ilmu Kesehatan Anak RSUD Buleleng
BABY SPA
DAN PENGARUHNYA TERHADAP
TUMBUH KEMBANG ANAK
PERTUMBUHAN
GROWTH Bertambahnya PERKEMBANGAN
jumlah dan sel diseluruh
bagian tubuh yang secara DEVELOPMENT Bertambah
kuantitatif dapat diukur. sempurnanya fungsi alat tubuh yang
dapat dicapai melalui kematangan
dan belajar.
Bertambahn
ya
TUMBU
ukuran fisik
H
Bertam
b
Kema ahnya
mp
fungsi uan/
KEMBAN organ
tubuh
G
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TUMBUH KEMBANG ANAK
1. Faktor genetik
Faktor genetik ini yang menentukan sifat bawaan
anak tersebut. Kemampuan anak merupakan
ciri-ciri yang khas yang diturunkan dari orang
tuanya.
2. Faktor lingkungan
Yang dimaksud lingkungan yaitu suasana di mana anak itu berada. Dalam hal ini
lingkungan berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak untuk tumbuh
kembang sejak dalam kandungan sampai dewasa. Lingkungan yang baik akan
menunjang tumbuh kembang anak, sebaliknya lingkungan yang kurang baik
akan menghambat tumbuh kembangnya.
TAHAP PERKEMBANGAN
2. Tahap Kanak-Kanak Awal: 18 Bulan hingga 3
tahun
Selama tahapan ini individu mempelajari ketrampilan
untuk diri sendiri. Bukan sekedar belajar
berjalan, bicara, dan makan sendiri, melainkan
1. Tahap Bayijuga(Infancy): Sejakperkembangan
mempelajari lahir hingga motorik
5. Tahap yang Remaja (Adolescence): Usia 12
usia 18 bulan.
lebih halus, termasuk latihan yanghingga sangat 18 tahun
Periode ini dihargai: toilet
disebut juga training.
dengan tahapan Bila sebelumnya perkembangan lebih berkisar
sensorik oral, karena orang biasa melihat 4. pada apa
Tahap Usia Sekolah (School
yang dilakukan untuk saya,
bayi memasukkan segala sesuatu ke Age): Usia 6 – 12 tahun
sejak stage perkembangan ini
dalam mulutnya., dengan3.penekanan Periode ini sering disebut juga
Tahap pada perkembangan
Usia Bermain
dengan (Play Age):tergantung
periode 3
laten,
pada apa yang
karena
kontak visual dan sentuhan. hingga 5 tahun saya kerjakan. Karena di periode ini
individu sepintas hanya
Pada periode individu
ini, menunjukkan
individu bukan
biasanyalagi anak tetapi belum
pertumbuhan fisik
memasukkan gambaran menjadi dewasa,
orang hidup aspek
berubah sangat
tanpa tentang
perkembangan
dewasa di sekitarnyakompleks
dan secara karena individu berusaha mencari
mental yanginisiatif
berarti, berbeda
dibawa dalam situasiidentitasnya,
bermain. berjuang
Di masa dalam interaksi
dengan fase-fase sebelumnya.
ini, muncul sebuah sosial,
kata yangdan sering
bergulat dengan persoalan-
persoalan
diucapkan seorang anak moral.
”KENAPA?”.
Empat parameter yang dipakai dalam menilai
perkembangan anak adalah:
2. Me
ningk
daya atkan
tahan
tubuh 5. Meningkatkan pro
duksi
ASI
3. Meningkatkan konsentrasi
6. Membina kasih sayang
dan tidur lebih lelap
orangtua dan anak
Circadian rhythms. In a study conducted in
Newborn growth and
Israel, investigators explored the effects of
development.
newborn massage on the establishment of day–
Mothers who massage their
night circadian rhythms (Ferber, Laudon, Kuint,
newborns may positively affect
Weller, & Zisapel, 2002).
growth and development.
Maternal attachment, depression, and
mother–newborn interactions.
Evidence of maternal benefit from newborn
massage has also been found (Glover,
Onozawa, & Hodgkinson, 2002; Gu¨ rol &
Polat, 2012) the decrease in the
mothers’ depression scores may have
been the result of greater oxytocin levels
stimulated by touch.
Evidence shows that newborns can efficiently thermoregulate
while they receive STS care
(Beiranvand et al., 2014; Christensson et al.,
1992)
This oxytocin release has been found to increase the skin temperature of the
mother’s breast tissue, which explains the underlying
mechanism of action that promotes newborn
thermoregulation (Moore et al., 2012).
The reduction of stress–reactivity in mothers and newborns during STS contact warrants further
discussion.
As mentioned, STS contact stimulates the release of oxytocin, which antagonizes the fight-or-flight
response, decreases anxiety, and increases calmness and social responsiveness (Olff, 2012).
This may contribute to a physiological state that is more conducive to effective parenting. Further,
in a calm and nonthreatening environment, the release of oxytocin from direct mother–newborn
STS contact can stimulate vagal efferent nerve pathways that are likely part of a broader
neuroendocrine response (Porges, 2007).
07/26/21
Beberapa manfaat stimulasi pijat bagi
orangtua antara lain:
Bonding
Bahasa (isyarat) nonverbal bayi
Membuat rasa percaya diri
Komunikasi
Mengurangi stress orangtua
Menciptakan suasana yang menyenangkan
Sebagai langkah awal untuk mengenalkan bayi agar tidak takut air
Melatih meningkatkan keseimbangan dan koordinasi gerakan motorik
Gerakan motorik, kemampuan bersosial dan kecerdasan jauh lebih
meningkat
Memperkuat fisik dan organ-organ penting pada bayi
Mengajarkan anak untuk merespon pada perintah, meningkatkan
kepercayaan diri, karena bayi bergerak secara independen dalam air
Membantu relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur dan nafsu makan
I KA S I
IND
Tetapi selama pijat bayi dilakukan dengan benar dan lembut, maka
pijat bayi aman dilakukan, bahkan bermanfaat.