Anda di halaman 1dari 29

KONSEP KEPERAWATAN

KOMUNITAS
OLEH:
Dr. Ns. M. MAFTUCHUL HUDA, SKp., M.Kep., Sp.Kom.
DEFINISI KOMUNITAS
• SEKLP ORG YG M’PUNYAI KARAKTERISTIK
SAMA B’DASAR RAS, ETNIK, USIA,
PEKERJAAN, MINAT (MEMILIKI IKATAN YG
SAMA) Mc. KENZIE dkk (2007).
• SEKUMPULAN INDV.  MENEMPATI WIL. DG
BATAS2 TERTENTU, M’PUNYAI ADAT ISTIADAT
KEBUDAYAAN & IDENTITAS YG SAMA  SLG
B’INTERAKSI & MEMILIKI RASA SALING
KT’GANTUNGAN. EFFENDY (2008).
KRITERIA KOMUNITAS ADALAH:
1. BATAS2 WILAYAH TERTENTU
2. HUB SOSIAL LEBIH DALAM DG TINGKAT
SOLIDARITAS YG TINGGI
3. MEMILIKI STRUKTUR SOSIAL, PERAN SOSIAL
DAN SALING KETERGANTUNGAN
4. KUMPULAN/ KELOMPOK ORANG
(AGGREGGATE)
DEFINISI KEPERAWATAN
SUATU BENTUK PELAYANAN BIDANG KESEHATAN
YANG PROFESIONAL, BERDASARKAN ILMU
DAN METODE KEPERAWATAN, BERSIFAT BIO-
PSIKHO- SOSIO-SPIRITUAL YANG
KOMPREHENSIF UTK INDIVIDU, KLG, KLP, DAN
MASY. BAIK KEADAAN SEHAT MAUPUN SAKIT
SERTA MENCAKUP SLRH PROSES KEHIDUPAN
DEFINISI KEPERAWATAN KOMUNITAS
(KEP.KESH.KOM.)
• SUATU BDG KEP. YG MRP PERPADUAN ANTARA KEP
DAN KESHMASY DG DUKUNGAN PERAN SERTA
AKTIF DAN MENGUTAMAKAN PELAYANAN
PROMOTIF DAN PREVENTIF SCR
B’KESINAMBUNGAN TANPA MENGABAIKAN PELAY
KURATIF DAN REHABILITATIF SCR MENYELURUH
DAN TERPADU DITUJUKAN KPD INDIV. KLG.KLP &
MASY. SBG KESATUAN UTUH, MLL PROSES KEP UTK
MENINGKATKAN FS KEHIDUPAN SCR OPTIMAL.
(RAKER KEP. KESH. KOM, 1990).
DEFINISI KEPERAWATAN KOMUNITAS
(KEP.KESH.KOM.)
• LAPANGAN KEPERAWATAN KHUSUS YG MRP
GABUNGAN KETERAMPILAN ILMU KEP. ILMU KESH
MASY DAN BANTUAN SOSIAL, SBG BAGIAN DR
PROGRAM KESH MASY. SCR KESELURUHAN GUNA
MENINGKATKAN KESH. MENYEMPURNAKAN
KONDISI SOSIAL, PERBAIKAN LINGKUNGAN FISIK,
REHABILITASI, PENCEGAHAN PENYAKIT, DAN BAHAYA
YG LEBIH BESAR, DITUJUKAN KPD INDV. KLG. YG
MEMPUNYAI MSLH DAN HAL ITU MEMPENGARUHI
MASY SCR KESELURUHAN (WHO, 1959).
DEFINISI KEPERAWATAN KOMUNITAS
(KEP.KESH.KOM.)
• SUATU LAPANGAN KHUSUS BIDANG KEPRWTN YG TEKNIK
KEP. KETRAMP BERORGANISASINYA DITERAPKAN DLM
HUB YG SERASI KPD KETRAMP ANGGOTA PROFESI LAIN
DAN KPD TENAGA SOSIAL LAIN DEMI UTK MEMELIHARA
KESH MASY. (RUTH B. FREEEMAN, 2008)
• SUATU SINTESIS DARI PRAKTIK KESH MASY YG
DITERAPKAN UTK MENINGKATKAN DAN MEMELIHARA
KESH PENDUDUK (ANA).
• SUATU BIDANG DLM KEP YG MERUPAKAN PERPADUAN
ANTARA KEP DAN KESH MASY DG DUKUNGAN PERAN
SERTA AKTIF MASY. (BADAN KERJA KEP KESH MASY
INDONESIA)
Ilmu
Keperawatan

Peran serta Masyarakat Kesehatan Masyarakat

Tiga komponen dasar ilmu Keperawatan Kesehatan


Masyarakat
TUJUAN PRAKTIK KEP KOMNITAS
1. MEMANDIRIKAN INDV. KLG. KLP. KOM. DLM
MEMENUHI KEBUTUHAN AKAN KESH
KOMUNITAS
2. MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN DAN SBR
DAYA YG DIMILIKI DI KOMUNITAS
3. MEMINIMALKAN KETIDAKMAMPUAN,
GABUNGAN  (KETIDAKTAHUAN,
KETIDAKMAMUAN DAN DAN KETIDAK
MAMPUAN) YG ADA DI KOMUNITAS
MENINGKT STATUS KESH MASY

TUJUAN KEP KOMUNITAS


1. KETRAMP DASAR EPIDEMIOLOGI
2. PENELITIAN
HRS MEMILIKI KOMPETENSI:
3. PENGAJARAN
4. PENGORGANISASIAN KOMUNITAS
PRWT KESH KOM 5. HUBUNGAN PARTNERSHIP
6. HUBUNGAN INTERPERSONAL

PAYUNG PROGRAM KESH MODEL UPAYA TERDIRI DARI:


MASYARAKAT KESH MASY

BERBAGAI TATA PELAY


KESH DI MASY
1. TERKOORDINASI
2. TERARAH
3. TERPADU
4. TERFOKUS

BAGAN APLIKASI KEP.KOM. UPAYA KESH MASY


CIRI-CIRI KEPERAWATAN KOMUNITAS
1. BERORIENTASI KPD MASY  SGL KGTN MULAI DR
PENGKJN, DIAGNOSA, INTERVNS, IMPLEM, EVALUASI
DIARAHKAN DARI, OLEH DAN UTK MASY
2. FOKUS PELAY DITUJUKAN KPD POPULASI  YANKEP
DITUJUKAN KPD SEKUMPLN ORG YG DIDLMNYA
T’DPT UNSUR KETRKAITAN ANTARA INDIVIDU DLM
SUATU MASY
3. PELAY DSRNYA B’SFT RELATIONSHIP  PELAY YG
DIBERIKAN MELIPUTI B’BAGAI ASPEK DAN KEBUTHN
KERJASAMA LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
PRWT KESH KOM
YANKES

SATU KESATUAN RANGKAIAN


DARI RS ATAU YANKES LAINNYA
TDK HANYA DIBATASI ISTILAH
TEMPAT DIMANA PRWT BEKERJA
MASY

YANKES DI MASY
KELANJUTAN
RS
YANKES

KHUSUSNYA OLEH
PRWT KESH MASY
ASKEPKOM DAN TIM YANKES
DI MASY
BAGAN YANKEPKOM
JENIS PELAYANAN KEP KOM
(ALLENDER DAN SPRADLEY, 2001)
1. HOME CARE
2. YANKESH AMBULATORY (PUSKESMAS)
3. SEKOLAH (UKS)
4. INDUSTRI
5. INSTITUSI PELAYANAN KEBUTUHAN MASY (TPA,
PSTW, PANTI ANAK JALANAN)
6. INSTITUSI KEAGAMAAN (PONDOK PESANTREN,
PANTI ASUHAN)
7. MASYARAKAT SCR LUAS
Ruang Lingkup Praktik KepKom
1. Promotif
2. Preventif
3. Kuratif
4. Rehabilitatif
5. Resosiatif
Ruang Lingkup Praktik KepKom
1. Promotif
Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan
jalan:
– Penyuluhan kesehatan
– Peningkatan gizi
– Pemeliharaan kesehatan perorangan
– Pemeliharaan kesehatan lingkungan
– Olahraga teratur
– Rekreasi
– Pendidikan seks
Ruang Lingkup Praktik KepKom
2. Preventif
Upaya preventif untuk mencegah terjadinya
penyakit dan gangguan kesehatan terhadap
individu, keluarga kelompok dan masyarakat
melalui kegiatan:
– Imunisasi
– Pemeriksaan kesehatan berkala melalui posyandu,
puskesmas dan ki\unjungan rumah
– Pemberian vitamin A, Iodium
– Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas
dan meyusui
Ruang Lingkup Praktik KepKom
3. Kuratif
Upaya kuratif bertujuan untuk mengobati
anggota keluarga yang sakit atau masalah
kesehatan melalui kegiatan:
– Perawatan orang sakit dirumah
– Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut dari
Pukesmas atau rumah sakit
– Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis
– Perawatan buah dada
– Perawatan tali pusat bayi baru lahir
Ruang Lingkup Praktik KepKom
4. Rehabilitatif
Upaya pemulihan terhadap pasien yang
dirawat dirumah atau kelompok-kelompok
yang menderita penyakit tertentu seperti TBC,
kusta dan cacat fisik lainnya melalui kegiatan:
– Latihan fisik pada penderita kusta, patah tulang
dan lain sebagainya
– Fisioterapi pada penderita strooke, batuk efektif
pada penderita TBC dll
Ruang Lingkup Praktik KepKom
5.Resosialitatif
Adalah upaya untuk mengembalikan penderita
ke masyarakat yang karena penyakitnya
dikucilkan oleh masyarakat seperti, penderita
AIDS, kusta dan wanita tuna susila.
SASARAN PRAKTIK KEPKOM

• Individu, keluarga, kelompok dan masyarakat


baik yang sehat atau sakit atau yang
mempunyai masalah kesehatan karena
ketidaktahuan, ketidakmauan serta
ketidakmampuan
• Prioritas pelayanan Perawatan Kesehatan
Masyarakat difokuskan pada keluarga rawan
Prioritas Pelayanan Perawatan Kesehatan
Masyarakat difokuskan pada Keluarga Rawan
1. Keluarga yang belum terjangkau pelayanan
kesehatan
2. Keluarga dengan resiko tinggi
3. Keluarga dengan tindak lanjut perawatan
4. Pembinaan kelompok khusus
Prioritas Pelayanan Perawatan Kesehatan
Masyarakat difokuskan pada Keluarga Rawan
1. Keluarga yang belum terjangkau pelayanan kesehatan,
yaitu keluarga dengan:
– Ibu hamil tertentu yang belum ANC.
– Ibu nifas yang persalinannya ditolong oleh dukun dan
neonatusnya.
– Balita tertentu.
– Penyakit kronis menular yang tidak bisa diintervensi oleh
program.
– Penyakit endemis.
– Penyakit kronis tidak menular.
– Kecacatan tertentu (mental atau fisik).
Prioritas Pelayanan Perawatan Kesehatan
Masyarakat difokuskan pada Keluarga Rawan
2. Keluarga dengan resiko tinggi
– Ibu hamil dengan masalah gizi.
• anemia gizi berat (HB kurang dari 8 gr%)
• Kurang Energi Kronis (KEK)
– Ibu hamil dengan resiko tinggi lai (perdarahan, infeksi,
hipertensi)
– Balita dengan BGM
– Neonatus dengan BBLR.
– Usia lanjut jompo.
– Kasus percobaan bunuh diri.
Prioritas Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat difokuskan pada
Keluarga Rawan

3. Keluarga dengan tindak lanjut perawatan


– Drop out tertentu
• Ibu hamil
• Bayi
• Balita dengan keterlambatan tumbuh kembang.
• Penyakit kronis atau endemis.
– Kasus pasca keperawatan
• Kasus pasca keperawatan yang dirujuk dari institusi pelayanan
kesehatan.
• Kasus katarak yang dioperasi di puskesmas.
• Persalinan dengan tindakan.
• Kasus psikotik.
• Kasus yang seharusnya dirujuk yang tidak dilaksanakan
rujukannya
Prioritas Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat difokuskan pada
Keluarga Rawan

4. Pembinaan kelompok khusus.


Kelompok yang rawan dan rentan terhadap masalah kesehatan
– Terikat dalam institusi, misalnya
• Panti
• Rutan/lapas
• Pondok pesantren
• Lokalisasi/WTS.
– Tidak terikat dalam institusi, misalnya:
• Karang wredha
• Karang balita
• KPKIA
• Kelompok pekerja informal
• Perkumpulan penyandang penyakit tertentu (jantung, asma, DM dan lain-lain
).
• Kelompok remaja.
Prioritas Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat difokuskan pada Keluarga Rawan

5. Pembinaan desa atau masyarakat bermasalah


a. Masyarakat di daerah endemis suatu penyakit misalnya endemis
malaria, filariasis, DHF, diare.
b. Masyarakat didaerah dengan keadaan lingkungan kehidupan
buruk, misalnya derah kumuh di kota besar.
c. Masyarakat di daerah yang mempunyai masalah yang menonjol
dibanding dengan daerah lain, misalnya daerah dengan AKB tinggi.
d. Masyarakat di daerah yang mempunyai masalah kesenjangan
pelayanan kesehatan lebih tinggi dari daerah sekitar, misalnya
cakupan ANC rendah, immunisasi rendah.
e. Masyarakat di daerah pemukiman baru, yang diperkirakan akan
mengalami hambatan dalam melaksanakan adaptasi
kehidupannya, seperti daerah transmigrasi, pemukiman
masyarakat terasing.
Kegiatan Praktik KepKom
1. Memberikan asuhan keperawatan individu, keluarga dan
kelompok khusus melalui home care.
2. Penyuluhan kesehatan
3. Konsultasi dan problem solving
4. Bimbingan
5. Melaksanakan rujukan
6. Penemuan kasus
7. Sebagai penghubung antara masyarakat dengan unit kesehatan
8. Melaksanakan asuhan keperawatan komunitas
9. Melakukan koordinasi dalam berbagai kegiatan asuhan
keperawatan komunitas
10.Kerjasama lintas program dan lintas sektoral
11.Memberikan tauladan
12.Ikut serta dalam penelitian
SEKIAN....
• WASSALAM...
TUGAS MAKALAH
SUB POKOK BAHASAN:
1. Falsafah keperawatan komunitas (berdasarkan 4 dimensi pokok
keperawatan)
2. Asumsi dasar keperawatan komunitas
3. Keyakinan Keperawatan komunitas
4. Tujuan Kep Kom
5. Ruang Lingkup
6. Sasaran Kep. Kom.
7. Kegiatan Kep.Kom.
8. Prinsip Dasar Praktik Kep.Kom.
9. Pendekatan Problem Solving Kep.Kom
10.Tata layanan praktik Kep.Kom

Anda mungkin juga menyukai