dan Simulasi
i Kejadian i
Hubungan bersyarat
Representasi Kejadian
Contoh:
Kejadian i akan menuju ke kejadian j, dalam waktu t,
asalkan kondisi C1 dipenuhi
t
C1
j
i
Antrian Layanan Tunggal
Variabel status
n: banyaknya pengunjung dalam sistem (sedang
menunggu maupun dilayani)
Kejadian ts
1: kedatangan pengunjung 3
2: pelayanan dimulai ta
2
3: pelayanan selesai
1 C2
Kondisi
C1: n=0 C1
C2: n>0
Tundaan (interval waktu dari satu kejadian ke
kejadian yang lain)
ta: waktu antar kedatangan
ts: lama pelayanan
Antrian Layanan Tunggal
Peng- Waktu ke- Durasi antar Durasi Waktu Kejadian n
antri datangan kedatangan pelayan-
(Ai) an 0 ----- (inisialisasi) ----- 0
1 4 6 3 4 A1 datang 1
4 A1: pelayanan mulai 1
2 10 3 5 7 A1: pelayanan selesai 0
3 13 6 6 10 A2: datang 1
10 A2: pelayanan mulai 1
4 19 1 4 13 A3: datang 2
10 20 30 40 50 60
Waktu (t)
Model Inventori
Variabel status
Inv: Tingkat inventori
O : status penempatan pesanan t(pesan)
1 = pesanan sudah datang 3
0 = pesanan belum datang t=1
2
Kejadian 1
1: permintaan barang
C1
2: pemesanan barang
3: barang pesanan datang
Kondisi
C1: Inv < S dan O=0
Tundaan
T(pesan): lama waktu pesanan datang
Model Inventori
Variabel Keputusan
S : batas inventori dimana perlu pemesanan kembali
Q : Banyaknya barang yang dipesan
Kriteria (fungsi obyektif)
Meminimumkan
Ci : biaya inventori
CR : biaya pemesanan
Cp : biaya penalti
Model Inventori
30
20
10
5 10 15 20
Waktu (t)
Verifikasi, Validasi, Model
Tujuan
VERIFIKASI
Verifikasi adalah proses pemeriksaan kesesuaian antara logika
operasional model (program komputer) dengan logika diagram
alur. Verifikasi model juga meliputi pemeriksaan model untuk
meyakinkan bahwa semua ekspresi matematis dalam model
memiliki dimensi yang konsisten.
TUJUAN VERIFIKASI : “Menjamin kebenaran suatu model
secara matematis dan konsisten secara logika”
VALIDASI
Proses merepresentasikan keberartian dan keakuratan model
sebagai konseptualisasi atau abstraksi dari sistem nyata.
TUJUAN VALIDASI : “Menjamin kemampuan suatu model
untuk merepresentasikan sistem nyata”
Contoh
Seorang petani mempunyai luas suatu tanah dengan panjang 5
dan lebar 2, sehingga luasnya 10 m2 ,
Seorang pemodel mempunyai konsep untuk membuat model
matematis misalnya konsep luas itu panjang di kalikan dengan
lebar, dan modelnya L = p x l.
model itu kita verifikasi apakah sesuai dengan konsep yang
ingin kita buat ? ternyata sesuai, lalu lanjut ke tahap validasi
dimana kita buktikan system tersebut sesuai dengan kenyataan,
kita gunakan model itu L = p x l jadi 5 x 2 = 10 wah ternyata
sesuai. Berarti model yang kita buat ini telah terverifikasi dan
valid.
Verifikasi