Anda di halaman 1dari 8

DSS EVALUASI

KINERJA PEGAWAI

Kelompok 3 :
• Usamah Fikri - 18108001
• Aditya Agus Setiawan - 18108010
• Achmad Fazri – 18108008
• M. Rayhan Rohadi - 18108005
Latar Belakang


Decision support systems (DSS) atau bisa disebut Sistem pendukung
keputusan merupakan sistem berbasis software yang dibuat untuk membantu manajer
dalam pengambilan keputusan dengan mengakses sejumlah besar informasi yang
dihasilkan dari berbagai sistem informasi terkait yang terlibat dalam proses bisnis

organisasi, seperti sistem automatis kantor, sistem pemrosesan transaksi, dan
sebagainya.
DSS sendiri tidak bertujuan untuk menggantikan tugas dari manajer, tetapi untuk menjadi alat
untuk membantu manajer itu sendiri. DSS sebenarnya merupakan pelaksanaan atau wujud nyata
dari teori-teori pengambilan keputusan yang sudah diperkenalkan lebih dulu oleh ilmu-ilmu
seperti operation research dan management science.
Studi Kasus
SPK Evaluasi Kinerja Pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum Bengkulu Selatan
Menggunakan Simple Additive Weighting Method
Sumber : jurnal.unived.ac.id/index.php/jmi/article/view/665/575

Tujuan evaluasi kinerja adalah untuk menjamin pencapaian sasaran dan tujuan
perusahaan dan juga untuk mengetahui posisi perusahaan dan tingkat
pencapaian sasaran perusahaan, terutama untuk mengetahui bila terjadi
keterlambatan atau penyimpangan supaya segera diperbaiki, sehingga sasaran
atau tujuan tercapai. Hasil evaluasi kinerja individu dapat dimanfaatkan untuk
banyak penggunaan
METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Metode Simple Additive Weighting (SAW) dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar
pada metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif di semua
atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat
diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Formula untuk melakukan normalisasi tersebut
adalah:

•rij = nilai rating kinerja ternormalisasi


•xij = nilai atribut yang dimiliki dari setiap kriteria
•Max xij = nilai terbesar dari setiap kriteria ᵢ
•Min xij = nilai terkecil dari setiap kriteria ᵢ
•benefit = jika nilai terbesar adalah terbaik
•cost = jika nilai terkecil adalah terbaik dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi
Analisis & Perancangan
Pada diagram di bawah ini dapat kita lihat bahwa administrasi menginputkan data pegawai
dan melakukan penilaian promosi. Data pegawai di evaluasi dan dilakukan proses penilaian,
Kabag menerima dan memutuskan hasil evaluasi kinerja pegawai. Kepala/pimpinan
menerima hasil keputusan evaluasi kinerja pegawai dan menyetujui hasil keputusan tersebut.
Kesimpulan
Dinas Pekerjaan umum Bengkulu Selatan dalam hal pengentrian data belum
menggunakan aplikasi khusus, masih menggunakan aplikasi Microsoft excel sebagai
dokumentasi filenya, sehingga sering terjadi kekeliruan, lambat proses pengimputan
data serta membutuhkan waktu yang lama dalam hal menyusun laporan.

Dengan menggunakan program aplikasi sistem pendukung keputusan evaluasi kinerja


pegawai pada Dinas Pekerjaan umum Bengkulu Selatan, pengolahan data dan
penyajian informasi menjadi lebih jelas, cepat, efektif dan efisien dibandingkan
dengan menggunakan aplikasi Microsoft excel, data yang dimasukkan dalam system
ini berupa input data bidang, input data pegawai, input data penilaian pegawai.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai