PROSEDUR PERBAIKAN

CYLINDER HEAD

DISUSUN OLEH :
YUSRIL ADI NUGROHO
IM 1830820

PROGRAM STUDI FAKULTAS

TEKNIK MESIN

UNIVESITAS PANDANARAN
SEMARANG
MESIN BENSIN

Mesin bensin atau mesin Otto ditemukan pertama kali oleh

Nikolaus August Otto, adalah sebuah tipe mesin pembakaran
dalam yang menggunakan bunga api untuk proses
pembakarannnya dan dirancang untuk menggunakan bahan
bakar bensin atau yang sejenis.
Prinsip Kerja Mesin Bensin 4 Langkah
 Pada prinsip mesin 4 langkah, terdapat 4 langkah piston dalam 1
kali siklus pembakaran, artinya terdapat 4 langkah yang
memerlukan 2 kali gerakan turun naik piston sama dengan 720°
putaran poros engkol untuk mendapatkan 1 kali langkah kerja
4 Langkah Kerja Piston
 Langkah Isap (Suction Stroke)
Piston berada pada posisi TMA menuju ke posisi TMB, katup isap
terbuka dan katup buang tertutup yang menyebabkan terisapnya
campuran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar.

 Langkah Kompresi (Compression Stroke)

Piston menuju ke posisi TMA, posisi kedua katup tertutup dan
menyebabkan campuran udara dan bahan bakar tadi terkompresi.
Beberapa saat sebelum piston sampai di posisi TMA, waktu pengapian
terjadi
 Langkah Usaha (Combustion Stroke)
Pada saat piston hampir mencapai titik TMA, busi akan memercikkan
bunga api yang menyebabkan terjadinya pembakaran di ruang bakar
dan meningkatkan suhu dan tekanannya. Akibatnya piston terdorong
menuju TMB.

 Langkah Buang (Exhaust Stroke)

Piston bergerak dari TMB ke TMA, posisi katup isap tertutup dan
katup buang terbuka. Piston mendorong sisa hasil gas pembakaran
menuju ke katup buang untuk diteruskan ke saluran pembuangan atau
knalpot
FUNGSI KEPALA SILINDER
 Sebagai tutup silinder
 Bersama –sama dan
kepala torak membentuk
ruang bakar
 Tempat kedudukan katup
 Tempat kedudukan poros
camsaft
 Tempat kedudukan
saluran masuk dan buang
 Tempat pemasangan busi
pada motor bensin
Apa saja komponen didalam kepala
silinder ?
 1. ruang bakar
 2. noken as
 3. rocker arm
 4. rantai keteng
 5. klep/ valve
 6. seal klep
 7. valve spring
 8. lubang oli
 9. busi
 10. saluran air pendingi
 11. intake manifold
 12. ekshaust manifold
CYLINDER HEAD
 Head cylinder adalah komponen penutup blok silinder
yang bertugas menutup rongga silinder, dimana ruang
yang ditutup tersebut adalah ruang pembakaran.
Merupakan bagian dari ruang bakar, katup masuk
dan katup buang dengan valve seats dan valve
guides, injektor, dan sistem pendingin .
Masalah yang terjadi pada cylinder head
NO MASALAH INDIKASI PENYEBAB
1 Klep bocor Engine susah Klep yang aus
running
2 Cylinder head Air pendingin Engine yang
memuai bercampur oli terlalu panas
3 Cylinder head Kebocoran Kurangnya
retak kompresi pendinginan
pada engine
4 Gasket cylinder Air pendingin Faktor
rusak bercampur oli pemakaian yang
sudah lama
RUANG BAKAR
 Ruang bakar merupakan
tempat berlangsungnya
pembakaran campuran bahan
bakar dan udara didalam
kepala silinder.Ruang bakar
sendiri tepatnya terletak
dikepala silinder
MEKANISME KATUP
 Mekanisme katup adalah susunan dari beberapa komponen mesin
yang saling berhubungan sebagai satu kesatuan yang berfungsi
sebagai penggerak dan pengatur bukaan katup isap dan katup
buang sesuai dengan firing order mesin tersebut.
TIPE MEKANISME KATUP
 OHV (Over Head Valve).
Mekanisme katup yang poros cam ( camshaft ) ada pada blok
silindernya, terdapat beberapa komponen pendukung seperti rocker
armvalve lifter danpush rod. Mekanisme katup jenis ini lebih banyak
dalam penggunaan komponen dan memerlukan penyetelan pada celah-
celah katupnya secara berkala.
 DOHC (Double Over Head Camshaft ) atau Twin Cam
Hampir sama seperti SOHC, hanya saja terdapat 2 camshaft pada
kepala silinder yang masing-masing menggerakkan katup isap maupun
katup buang. Tujuan penggunaan mekanisme ini agar posisi busi bisa
berada tepat di tengah ruang bakar dan agar proses buka-tutup katup
menjadi lebih presisi pada putaran tinggi.
 SOHC (Single Over Head Camshaft ).
Camshaft terletak di kepala silinder dan berfungsi untuk
menggerakkan katup isap dan katup buang tanpa menggunakan rocker
arm dan push rod. Camshaft digerakkan oleh poros engkol melalui
rantai atau tali penggerak (belt). Mekanisme jenis ini menggunakan
lebih sedikit komponen sehingga berat bagian yang bergerak menjadi
berkurang.