Anda di halaman 1dari 33

MANAJEMEN ASUHAN

KEBIDANAN NEONATAL

Disusun oleh:
Faiza Jeihan Shafira
Siti Indriwiyani
Pengertian
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir
dari kehamilan 37-42 minggu dan berat
lahirnya 2500 gram sampai 4000 gram
Ciri-Ciri Bayi Normal
1. BB 2500-4000 gram
2. PB 48-52 cm
3. Lingkar Dada 30-38 cm
4. Lingkat Kepala 33-35 cm
5. Bunyi jantung dalam menit
pertama kira-kira 180x/menit,
kemudian menurun sampai
120-110x/menit
Lanjutan…
6. Pernapasan pada menit pertama
kira-kira 180 x/menit , kemudian
menurun setelah tenang
40x/menit.
7. Kulit kemerah-merahan dan licin
karena jaringan sub cutan cukup
terbentuk dan diliputi vernics
caseosa.
8. Rambut kepala biasanya telah
sempurna
Lanjutan…
9. Kuku agak panjang dan
melewati jari-jari.
10.Genetalia labia mayora sudah
menutupi labia minora (pada
bayi perempuan) testis sudah
turun (pada bayi laki-laki).
11.Reflek menghisap dan menelan
baik.
Lanjutan…
12.Reflek suara sudah baik, bayi
bila dikagetkan akan
memperlihatkan gerakan
memeluk.
13.Reflek menggengam sudah
baik.
14.Eliminasi baik, urine dan
meconium akan keluar 24 jam
pertama berwarna hitam
kecoklatan.
Perubahan
metabolisme
Perubahan alat
pencernaan, karbohidrat
hati, ginjal dan
alat lainnya

Perubahan
Perubahan- suhu tubuh
Perubahan
Yang Terjadi
Pada Bbl
Perubaha
n sirkulasi
Perubahan
pernapasan
Penilaian Pada Bbl Dapt Ditentukan
Dengan Apgar Score
Tanda 0 1 2
1.Appearance/ Seluruh tubuh Badan merah Seluruh tubuh
warna kulit biru atau putih tangan dan kaki kemerehan
biru
2. Pulse/ bunyi Tidak ada < 100 > 100
jantung

3.Grimace/ Reflek Tidak ada Perubahan mimic Bersin, batuk,


menangis kuat
4.Activity/ Tidak ada Ekstremitas Gerakan aktif,
aktivitas sedikit flexi ekstremitas flexi

5.Respiratory/per Tidak ada Lambat, tidak Menangis keras


napasan teratur atau kuat
Dalam Merawat Bayi Kebutuhan
Yang Harus Dipenuhi Antara Lain
1. kebutuhan rasa hangat
2. Makanan pokok yaitu ASI
3. Cairan
4. Istirahat dan tidur
5. Udara yang bersih
6. Latihan gerakan badan
7. Kasih saying ibu
8. Perlindungan
9. Kebersihan dan sterilitas
Pemberian Nutrisi Pada Bayi
1. Kebutuhan Energi ( kalori )
• 110-120 kkal/kg BB selama beberapa
bulan pertama kehidupan
• 100 kkal/ kg BB pada waktu bayi
mencapai usia 1 tahun

2. Kebutuhan Cairan
a) Hari 1 : 60 cc / kg BB / hari
b) Hari II : 90 cc / kg BB / hari
c) Hari III : 120 cc / kg BB / hari
d) Hari IV : 150 cc/ kg BB / hari
Lanjutan….
3. Frekuensi pemberian cairan
tergantung pada berat badan
bayi
a) BB < 1.250 gr : 24 x / hari →
tiap jam
b) BB 1.250 gr – 2000 gr : 12x / hari
→ tiap 2 jam
c) BB > 2000 gr : 8 x/ hari → tiap 3
jam
Penatalaksanaan Pada
Bayi Baru Lahir
1. Memberikan jalan napas dan sekaligus
menilai APGAR SCORE menit pertama dengan
menghisap lender bayi dari mulut dan hidung
dengan memutar, jangan lakukan terus
menerus tetapi beri kesempatan pada bayi
untuk bernapas, lakukan penghisapan hingga
bayi menangis keras.
2. Mengeringkan badan bayi dari cairan ketuban
dengan menggunakan kain halus
Lanjutan….

3. Memotong dan mengikat tali pusat


dengan dibungkus kasa steril
4. Mempertahankan suhu tubuh bayi
dengan di bungkus kain hangat dan
tidak memandikan bayi terlebih dahulu
5. Mendekatkan bayi ke ibu dan
menetekkan segera setelah lahir
Lanjutan…
6. Membersihkan daerah muka, tangan,
lipatan ketiak, dada, punggung kaki
dengan kapas yang diberi baby oil
(setiap kali usapan kapas harus diganti)
7. Memberikan obat salep mata untuk
mencegah terjadinya infeksi pada mata
dengan menggunakan salep tetrasiklin 1
% untuk pencegahan penyakit mata.
Masalah-
Masalah pada
Bayi Neonatus
1. Hipotermia
Yaitu penurunan suhu tubuh sampai dibawah
36,5oC.
Akibat dari hipotermia adalah bayi akan
mengalami stress dingin (cold stress).
Tanda-tanda klinis stress:
a) Kaki teraba dingin.
b) Kemampuan menghisap lemah.
c) Aktifitas berkurang.
d) Tangisan lemah.
Penanganan pada bayi baru lahir
1) Segera menghangatkan bayi dalam inkubator
atau melalui penyinaran lampu.
2) Menghangatkan bayi melalui panas tubuh ibu
yaitu bayi diletakkan telungkup di dada agar
terjadi kontak kulit langsung ibu dan bayi. Untuk
menjaga agar tetap hangat, tubuh ibu dan bayi
harus berada di dalam satu pakaian disebut
metode kangguru.
Lanjutan…
3) Bila tubuh bayi masih dingin, gunakan
selimut atau kain hangat yang diseterilkan
terlebih dahulu, yang digunakan untuk
menutupi tubuh bayi dan ibu.
4) Biasanya bayi hipotermia menderita
hypoglikemia, sehingga bayi harus diberi ASI
sedikit-sedikit sesering mungkin. Bila bayi
hendak menghisap diberi infus glukosa 10%
sebanyak 60‑80 ml/kg/hr. (Anonim: 2004)
2. Hipertermia
Adalah peningkatan suhu tubuh lebih dari
37,5oC

Gejala:
a) Suhu lebih 37,5oC
b) Frekuensi pernafasan > 60 x/mnt
c) Tanda-tanda dehidrasi yaitu BB menurun,
turgor kulit kurang, air kemih berkurang.
Penanganan:
1. Bayi dipindahkan keruangan yang sejuk
dengan suhu kamar sekitar 26oC – 28oC.
2. Tubuh bayi diseka dengan kain basah sampai
suhu tubuh bayi normal (jangan
menggunakan air es).
3. Berikan cairan dextrose: NaCl = 1:4 secara IV
sampai dehidrasi teratasi.
4. Antibiotika diberikan apabila ada infeksi.
(Anonim : 2004)
Konsep Asuhan
Kebidanan

Pengkajian

Analisis
Evaluasi
Diagnosa
TKS
Perubahan suhu tubuh
Ketika bayi lahir berada pada
suhu yang lebih rendah dari
suhu yang ada di dalam rahim
ibu. apabila bayi dibiarkan
dalam suhu 25 C maka bayi
akan kehilangan panas melalyui
konveksi, radiasi, dan evaporasi
sebanyak 200 kkal/kg BB/ menit
Back
Back Perubahan pernapasan

1. Selama dalam uterus janin mendapat O2 dari


pernapasan gas melalui plasenta. Setelah bayi lahir
pertukaran gas melalui paru-paru bayi
2.Rangsangan untuk gerakan pernapasan pertama
adalah
a) Tekanan metabolisme dan thoraks sewaktu
melalui jalan lahir
b) Penurunan O2 dan kenaikan CO2 merangsang
kemoreceptor yang terletak di sinus carotis
c) rangsangan dingin di daerah muka dapat
merangsang permukan pernapasan
Perubahan sirkulasi
Dengan perkembangan paru
mengakibatkan tekanan O2
naik dan tekanan CO2
menurun, sehinnga
menurunkan resistensi
pembuluh darah paru
sehingga aliran darah
Back meningkat.
Konsep Asuhan Kebidanan

suatu system dalam


perencanaan pelayanan
yang menpunyai 7 tahap
yaitu pengkajian data,
analisa data, diagnosa
masalah, diagnosa
potensial, tindakan segera,
perencanaan asuhan
kebidanan, pelaksanaan
Back
asuhan kebidanan, evaluasi.
Back Pengkajian
a) Biodata
b) Keluhan utama
c) Riwayat Menstruasi
d) riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
e) riwayat penyakit keluarga
f) Riwayat psikososial
g) pemenuhan Nutrisi
h) Pemeriksaan Fisik
i) pemeriksaan penunjang
j) pemeriksaan labolatorium
Analisis Diagnosa

Menemukan diagnosa
masalah data dikumpulkan
dan dikelomp[okan, lalu di
identifikasikan, sehingga di
dapatkan suatu kesimpulan
masalah yang dialami klien.
Back
diagnosa Potensial

masalah yang mungkin


timbul dan bila tidak segera
diatasi akan mengancam
keselamtan klien

Back
Tindakan segera
Tindakan yang harus secara
cepat dan tepat tidak dapat
ditunda karena bila terlambat
datang menangani akan
nerakibat fatal terhadap
kesejahterahaan klien

Back
Perencanaan
Menyusun rencana, menentukan
tujuan dan krditeria hasil

Back
Pelaksanaan
Dilaksanakan sesuai dengan
rencana tindkan yang telah
ditetapkan, pelaksanan ini bidan
harus secara mandiri dan apabila
kasusu memerlukan tindakan
diluar rencana dilakukan
tindakan kolaborasi.
Back
Evaluasi
Tindakan pengukuran antara
keberhasilan tindakan yang
dilakukan sesuai dengan
rencana.Tujuannya untuk
mengetahuisejauh mana
keberhasilan tindakan yang
dilakukan.
Back

Anda mungkin juga menyukai