AKHLAK
DALAM BERAGAMA
(Toleransi)
A. Pengertian Toleransi
Toleransi dalam bahasa Arab diistilahkan
dengan tasamuh yang berasal dari kata
“sumhun”, artinya mudah, atau istilah lain
dalam bahasa Arab yang mengandung arti
mudah adalah “sahlun”. Maksud “mudah”
dalam konteks toleransi adalah membiarkan
sesuatu atau membolehkan, mengizinkan
dan saling memudahkan
Secara istilah toleransi artinya adalah memberi
kebebasan atau membiarkan pendapat orang
lain. Dalam istilah lain, toleransi adalah
berlaku atau bersikap sabar dalam menghadapi
orang lain.
Singkatnya toleransi adalah menerima
kenyataan, atau sikap lapang dada terhadap
prinsip yang dipegang atau dianut orang lain,
tanpa mengorbankan prinsip sendiri.
B. Toleransi dalam Islam
1. Toleransi dalam jual beli dan hukumnya:
اس أَ ْشيَاءهُ ْم ْ ْط َوالَ تَ ْب َخس
َ َُّوا الن ِ ان بِ ْالقِس
َ وا ْال ِم ْكيَا َل َو ْال ِمي َز
ْ َُويَا قَ ْو ِم أَ ْوف
ِ َوالَ تَ ْعثَ ْو ْا فِي األَ ْر
َ ض ُم ْف ِس ِد
ين
Dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah
takaran dan timbangan dengan adil, dan jangan-
lah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak
mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan
di muka bumi dengan membuat keruk-sakan.
(QS. Hud, 11: 85). (QS. al-Muthaffifin, 83: 1-6).
2. Toleransi dalam berhutang:
ْ ُص َّدق
وا َ َان ُذو ُع ْس َر ٍة فَنَ ِظ َرةٌ إِلَى َم ْي َس َر_ ٍة َوأَن ت
َ َوإِن َك
َ َخ ْي ٌر لَّ ُك ْم إِن ُكنتُ ْم تَ ْعلَ ُم
ون
Dan jika (orang berhutang itu) dalam kesukaran,
maka beri tangguhlah sampai dia berkelapangan.
Dan menyedekahkan (sebagian atau semua
hutang itu) labih baik bagimu, jika kamu
mengetahui (QS. al-Baqarah, 2: 280).
3. Toleransi dalam ilmu.
Maksud toleransi jenis ini adalah menyebarkan ilmu
dan ini termasuk jenis toleransi yang paling utama
dan lebih baik daripada toleransi dengan harta, sebab
ilmu lebih mulia daripada harta. Para sahabat pernah
bertanya kepada Nabi Saw tentang orang yang
berwudlu dengan air laut, maka beliau menjawab:
"Laut itu suci airnya lagi halal bangkainya (HR.
Ashabus Sunan dan Malik).
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku
lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu
bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu
maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka,
dan bermusyawarah-lah dengan mereka dalam urusan
itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad,
maka bertawakallah ke-pada Allah. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-
Nya.” (QS. Ali Imran, 3: 159).
5. Toleransi dalam kehormatan. Toleransi ini
menunjukkan keselamatan hati, ketenangan
jiwa dan kebersihan hati dari rasa permusuhan.
4. Toleransi dengan kesabaran:
ْ ُّب الَنفَض
وا ِ نت فَظّا ً َغلِيظَ ْالقَ ْل َ نت لَهُ ْم َولَ ْو ُك َ ِفَبِ َما َر ْح َم ٍة ِّم َن هّللا ِ ل
او ْرهُ ْم فِي األَ ْم ِر_ فَإِ َذا ِ ف َع ْنهُ ْم َوا ْستَ ْغفِ ْر لَهُ ْم َو َش ُ ك فَا ْع َ ِِم ْن َح ْول
َ ِت فَتَ َو َّكلْ َعلَى هّللا ِ إِ َّن هّللا َ ي ُِحبُّ ْال ُمتَ َو ِّكل
ين َ َع َز ْم
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku
lemah-lembut terhadap mereka. Sekira-nya kamu
bersikap keras lagi berhati kasar, ten-tulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu
maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka,
dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan
itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad,
maka bertawakallah ke-pada Allah. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-
Nya.” (QS. Ali Imran, 3: 159).
َ ِين ْال َغ ْيظَ َو ْال َعاف
ين ِ ضرَّاء َو ْال َك
َ اظ ِم َّ ون فِي ال َّسرَّاء َوال َ الَّ ِذ
َ ُين يُنفِق
َ ِاس َوهّللا ُ ي ُِحبُّ ْال ُمحْ ِسن
ين ِ ََّع ِن الن