Anda di halaman 1dari 10

PENGERTIAN MARKETING: Fungsi, Tujuan,

Konsep, Strategi & Tugas Pemasaran

Pengertian Marketing adalah suatu sistem untuk melakukan


kegiatan pemasaran secara keseluruhan mulai dari merencanakan
produk, penetapan harga, promosi hingga merancang strategi
pendistribusian produk untuk memuaskan para konsumen.
Marketing juga akan melakukan analisis pasar dan juga
mengidentifikasi kebutuhan konsumen agar memudahkan sales
saat terjun langsung dalam melakukan pemasaran produk.
Marketing atau Pemasaran merupakan salah satu inti dari
kegiatan bisnis, karena produk sebagus
apapaun jika fungsi ini tidak berjalan. Maka tujuan bisnis sulit
untuk tercapai.
Pengertian Marketing

Pengertian Marketing adalah seluruh aktivitas yang bertujuan untuk


mempromosikan sebuah produk atau jasa yang ditawarkan suatu
perusahaan kepada target pasar tertentu. Dengan kata lain, marketing
adalah usaha untuk menarik perhatian calon konsumen.
Marketing atau pemasaran dapat dilakukan dalam berbagai cara atau
bentuk dengan memanfaatkan beragam media, misalnya berupa iklan
yang dipasang pada billboard, televisi, radio, media cetak, media digital,
dan sebagainya. Pengertian Marketing Menurut Para Ahli

Menurut Philip Kotler -> Marketing adalah aktivitas sosial dan


pengaturan yang dilakukan satu atau sekelompok orang untuk
mendapatkan yang diinginkan dengan cara menciptakan sebuah produk
untuk ditukarkan sejumlah nominal tertentu dengan pihak lain.

Menurut Tung Desem Waringin -> Marketing adalah proses


mengomunikasikan suatu nilai tambah yang lebih tinggi dari sebuah
produk.

Laksita Utama Suhud -> Marketing adalah usaha yang perlu dilakukan
agar sebuah bisnis/usaha selalu tampak lebih baik dibandingkan para
pesaingnya di kalangan pasar.

Menurut Sutisna -> Definisi Marketing adalah usaha menyampaikan


pesan kepada publik, terutama konsumen sasaran, tentang keberadaan
sebuah produk di pasaran.
Tujuan Marketing
Secara umum, tujuan marketing adalah untuk memperkenalkan
produk kepada konsumen. Tujuan tersebut dapat dirinci lebih lanjut
dalam tiga tujuan spesifik berikut ini.

• Konsumen dapat mengetahui produk (barang/jasa) yang ditawarkan


secara detail dan sebaliknya, produsen mampu menyediakan produk
sesuai permintaan dan kebutuhan konsumen.
• Perusahaan dapat menjelaskan secara rinci seluruh kegiatan yang
berhubungan dengan aktivitas pemasaran, mulai dari deskripsi, desain,
promosi, dan iklan produk hingga komunikasi dengan konsumen serta
pengiriman produk.
• Perusahaan bisa mengenali dan memahami konsumen dengan baik
sehingga produk yang dihasilkan sesuai dan bisa “menjual dirinya
sendiri", artinya akan selalu dibeli konsumen tanpa perlu dilakukan
upaya pemasaran lagi.
Fungsi Marketing
Selain memiliki tujuan yang jelas, marketing juga memiliki
fungsi-fungsi lain yang menunjang aktivitas bisnis. Fungsi-
fungsi tersebut bisa dibedakan menjadi enam macam dengan
penjelasan sebagai berikut.
1.Fungsi Promosi
Promosi harus dilakukan dengan cara dan media yang tepat
dengan memperhatikan target konsumen. Jika target pemasaran
produknya adalah remaja atau dewasa muda, promosi dilakukan
melalui kerja sama dengan para influencer di media sosial.

2. Fungsi Perantara
Setelah produk dikenal, harus ada pihak yang bisa menjadi
perantara agar produk bisa sampai ke tangan konsumen. Dalam
hal ini, pihak marketer yang menjadi penghubung antara
perusahaan dan konsumen dengan cara mencari informasi,
mengelompokkan produk, dan sebagainya.

3. Fungsi Pertukaran
Marketing memungkinkan terjadinya pertemuan antara produsen
dengan konsumen dengan pendekatan yang sesuai dan disukai
konsumen. Jika sudah merasa mengenal dan membutuhkannya,
konsumen akan bersedia menukarkan sejumlah uang untuk
mendapatkan produk tersebut.
Fungsi Distribusi
Agar bisa sampai ke tangan konsumen, sebuah produk harus
didistribusikan dengan cara dipindahkan, diangkut, dan disimpan.
Marketing harus menentukan lokasi-lokasi yang potensial, yaitu tempat
barang/jasa tersebut banyak dicari.

Fungsi Riset
Untuk menentukan target pasar yang tepat, tim marketing harus
melakukan riset terlebih dahulu sehingga akan mendatangkan hasil yang
diinginkan. Riset biasanya dilakukan melalui survei, lalu dianalisis untuk
menghasilkan kesimpulan.

Fungsi Penjualan
Marketing juga memiliki fungsi penjualan langsung kepada konsumen
untuk membantu tim sales untuk mencapai target. Hal ini disebabkan
fungsi utama marketing, yaitu promosi, berkaitan secara langsung dengan
penjualan.
Tugas Marketing

Seorang marketing officer merupakan ujung tombak perusahaan yang sangat menentukan
kesuksesan sebuah produk di pasaran. Untuk itu, baik perusahaan maupun marketing officer wajib
memahami hal-hal pokok yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

• Melakukan Riset Pasar


Harga sebuah barang produksi tidak hanya ditentukan oleh harga bahan baku dan biaya
produksinya, tetapi juga beberapa faktor lain. Selain mempertimbangkan keunggulan produk,
untuk menetapkan harga yang tepat, marketing harus melakukan riset pasar untuk mengetahui
harga produk sejenis.

2. Mengidentifikasi Kebutuhan dan Harapan Konsumen


Seorang konsumen akan memutuskan untuk memilih sebuah produk jika produk tersebut sesuai
dengan kebutuhan dan keinginannya. Karena itu, marketing harus mampu melihat apa yang
menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga perusahaan dapat menawarkan produk yang
pasti dibeli konsumen.

3. Membuat Perencanaan Produk


Berdasarkan hasil identifikasi terhadap kebutuhan dan harapan konsumen, tim marketing dapat
memberikan usulan perencanaan produk kepada tim produksi. Dengan demikian, produk yang
dihasilkan memiliki peluang tinggi untuk dipasarkan dengan luas dengan tingkat penjualan yang
tinggi.

4. Merancang Strategi Pemasaran


Produk yang baik perlu didukung oleh strategi pemasaran yang tepat sasaran. Jika tidak, produk
tersebut akan menjadi sia-sia atau tidak mencapai target penjualan yang ditetapkan. Strategi
pemasaran meliputi bentuk dan media promosi beserta target yang ingin dicapai sehingga bisa
dievaluasi keberhasilannya.

5. Melayani Konsumen dengan Baik


Kualitas dan kesesuaian produk dengan kebutuhan dan harapan konsumen sangat menentukan
penjualan. Namun, pelayanan dari perusahaan yang diwakili tim marketing juga ikut memengaruhi
keputusan konsumen. Pelayanan yang baik akan menghasilkan konsumen yang loyal pada produk
Anda
Perbedaan Marketing dan Sales

Secara umum, perbedaan marketing dan sales dapat dilihat dari bidang tugasnya. Marketing
merupakan bagian dari aktivitas bisnis yang fokus pada perencanaan produk, penetapan
harga, promosi produk, dan pendistribusian produk untuk memuaskan konsumen.
Sementara itu, aktivitas sales hanya fokus pada penjualan produk. Tidak seperti marketing
yang harus menjaga citra produk dan kepuasan konsumen, tugas sales hanya menawarkan
produk agar konsumen tertarik untuk membeli dan target penjualan bisa tercapai.
Dilihat dari tujuannya, marketing dan sales juga memiliki perbedaan yang sangat jelas.
Marketing
mempunyai target untuk mengakuisisi konsumen dengan mencari cara untuk mendatangkan
konsumen sebanyak-banyaknya. Sementara itu, target sales adalah meningkatkan omzet
perusahaan.
Adapun secara lebih detail, perbedaan marketing dan sales adalah sebagai berikut.

1. Marketing
• Mengutamakan kebutuhan dan keinginan konsumen. Berorientasi pada profit.
• Perencanaan bersifat jangka panjang.
• Menekankan pada inovasi teknologi untuk menghasilkan cost value yang lebih baik.

2. Sales
• Mengutamakan produk.
• Berorientasi pada volume penjualan.
• Perencanaan bersifat jangka pendek.
• Mempertahankan teknologi yang sudah ada dan mengurangi biaya.
Strategi Marketing

Agar bisa mencapai tujuannya, marketing pun harus dilakukan dengan strategi yang tepat. Seiring dengan
perkembangan teknologi, strategi marketing pun semakin berkembang dan beragam jenisnya. Di bawah ini
adalah beberapa strategi marketing yang banyak diterapkan saat ini.
1. Iklan Berbayar
Ini merupakan strategi marketing yang sudah cukup lama dikenal, tetapi masih tetap dilakukan hingga saat
ini karena terbukti efektif untuk memperkenalkan produk secara luas. Strategi ini dijalankan dengan cara
perusahaan membayar penyedia ruang iklan untuk menampilkan produknya sehingga dikenal luas.

2. Marketing Transaksional
Strategi transaksional sangat efektif untuk mendongkrak penjualan. Memberikan diskon atau kupon
belanja, promosi, atau mengadakan acara besar adalah beberapa contoh strategi pemasaran transaksional.
Cara-cara ini terbukti mampu menarik minat konsumen untuk membeli produk lebih banyak.
3. Marketing Interaktif
Marketing interaktif dilakukan dengan melibatkan konsumen dalam proses marketing itu sendiri. Salah
satu contohnya adalah dengan mencantumkan nama konsumen pada produk edisi terbatas atau teknik
kustomisasi lainnya. Cara ini cukup efektif untuk meningkatkan permintaan dan loyalitas konsumen.
Marketing Melalui Media Sosial
4. Tingginya jumlah pengguna media sosial merupakan pasar yang sangat potensial. Selain jangkauannya
tak terbatas, pemasaran melalui media sosial juga sangat hemat biaya, mudah dilakukan, dan menjangkau
banyak lapisan konsumen. Selain meningkatkan omzet, brand produk lebih cepat dikenal.
Marketing Melalui Konten
5. Dalam dunia digital, konten sangat berharga dan inilah yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu
strategi marketing. Pemasaran tidak dilakukan dengan menawarkan produk secara langsung, tetapi dengan
menciptakan dan mendistribusikan konten yang informatif, bernilai, dan dibutuhkan konsumen.
Konsep Marketing

Agar marketing dapat dilakukan secara tepat dan bisa mencapai tujuannya, tim
marketing atau pelaku bisnis harus lebih dahulu mengetahui beberapa konsep
dasar marketing. Konsep marketing meliputi beberapa hal berikut ini.
Kebutuhan dan Keinginan Konsumen
Kebutuhan adalah ketiadaan rasa tercukupi yang jika tidak terpenuhi akan
menimbulkan akibat yang fatal. Kebutuhan tidak dapat diciptakan, melainkan
sebuah hakikat biologis dan kondisi konsumen sendiri. Sementara itu,
keinginan adalah sesuatu yang jika tidak terpenuhi tidak menyebabkan
masalah.
Produk
Di dalam konteks marketing, produk adalah penawaran yang bisa berupa
barang, jasa, atau gagasan yang dihasilkan oleh produsen dan ditawarkan
kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhannya.
Nilai, Biaya, dan Kepuasan Konsumen
Kebutuhan konsumen tidak bisa disamaratakan dan setiap produk memiliki
tingkat pemenuhan kebutuhan yang berlainan. Penilaian konsumen terhadap
sebuah produk menjadi pertimbangan penting bagi produsen (tim marketing)
dalam menciptakan sebuah produk.
Pertukaran dan Transaksi
Dalam aktivitas marketing, terdapat kesepakatan antara produsen dan
konsumen dalam melakukan pertukaran, baik antara produk dengan uang
maupun produk dengan produk lainnya.
Hubungan dan Jaringan Pemasaran
Hubungan dalam konsep marketing adalah transaksi untuk memenuhi
kebutuhan konsumen sekaligus mempertahankan bisnis dalam jangka waktu
panjang. Perusahaan juga perlu mengembangkan jaringan pemasaran antara
produsen dengan konsumen, karyawan, pemasok, dan lainnya.
Pasar
Yang dimaksud pasar adalah para pembeli atau konsumen
yang memiliki kebutuhan dan mampu melaksanakan
pertukaran nilai sehingga terjadi transaksi. Ukuran pasar
tergantung pada jumlah konsumen dan sumber daya yang
ditukarkan dengan kebutuhan konsumen.
Pemasar dan Calon Pembeli
Pemasar akan mengidentifikasi dan mencari calon pembeli
yang ingin memenuhi kebutuhannya sehingga bersedia
melakukan transaksi.
Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut para pelaku
bisnis untuk terus melakukan inovasi- inovasi pemasaran
yang kreatif. Salah satu caranya adalah dengan melakukan
adaptasi marketing
agar sejalan dengan tren konsumen sehingga produk yang
ditawarkan mampu memenangkan persaingan.

Anda mungkin juga menyukai