HUKUM JAMINAN

NGK SRI ASTITI SH MH

HAK KEBENDAAN
LAIN YANG
BERSIFAT
MEMBERIKAN
JAMINAN
LANJUTAN
 PREVILEGI KHUSUS

6. JAMINAN YANG DISERAHKAN TAMU RUMAH PENGINAPAN

KEPADA PEMILIK PENGINAPAN
7. UPAH PENGANGKUTAN DAN BIAYA TAMBAHAN LAIN
8. BIAYA YANG HARUS DIBAYAR KEPADA TUKANG YANG
MENGERJAKAN SESUATU PEKERJAAN, SERTA BIAYA
PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN SESUATU BARANG
9. PENGGANTIAN YANG HARUS DIBAAYR OLEH PEGAWAI
UMUM KARENA SESUATU KESALAHAN DALAM PEKERJAAN
 PREVILEGI UMUM

■ PREVILEGI UMUM ADALAH HAK ISTIMEWA YANG TERTUJU PADA SEMUA BENDA MILIK
DEBITUR YANG TERDIRI ATAS 7 MACAM HAK KEBENDAAN, SEBAGAIMANA YANG DISEBUTKAN
DALAM PASAL 1149 KUHPER, ADAPUN KETUJUH MACAM HAK KEBENDAAN ITU ADALAH
1. BIAYA PERKARA YANG TIMBUL DARI PENJUALAN BARANG DAN BIAYA PENYELAMATAN
BARANG
2. BIAYA PENGUBURAN
3. BIAYA PENGOBATAN TERAKHIR
4. UPAH PARA BURUH YANG HARUS DIBAYAR
5. PIUTANG KARENA PENYERAHAN BAHAN-BAHAN MAKANAN
6. PIUTANG PARA PENGUSAHA SEKOLAH BERASRAMA
7. PIUTANG ANAK-ANAK DIBAWAH UMUR YANG DAPAT DITAGIH
 HAK RETENSI

■ HAK RETENSI ADALAH HAK UNTUK MENAHAN SUATU BENDA SAMPAI PIUTANG YANG
BERKAITAN DENGAN BENDA TERSEBUT DILUNASI
■ ADAPUN SIFAT HAK RETENSI DIANTARANYA :
1. TIDAK DAPAT DIBAGI-BAGI, ARTINYA APABILA SEBAGAIAN PIUTANG DILUNASI, MAKA
TIDAK ADA KEWAJIBAN PEMEGANG HAK (RETENTOR) UNTUK MENYERAHKAN SEBAGIAN
DARI BENDA SESUAI NILAI PIUTANG YANG TELAH DILUNASI
2. TIDAK MEMBRIKAN HAK MEMAKAI, TETAPI HANYA SEBATAS HAK MENAHAN SAJA DARI
REVINDIKASI (MENUNTUT PENYERAHAN) OLEH DEBITUR
3. KEWENANGAN RETENTOR HANYALAH MENAHAN BENDA DAN MENOLAK PENYERAHAN
BENDA SEBELUM HUTANG DEBITUR DILUNASI
HAK RETENSI TIDAK DAPAT DIPERTAHANKAN TERHADAP EKSEKUSI YANG DIJALANKAN
ATAS PERINTAH PENGADILAN