Anda di halaman 1dari 17

Asuhan kep.

Kelompok khusus

Tri Nurhudi Sasono ,M.Kep.

Page 1
Tujuan umum

• Adalah untuk meningkatkan kemampuan


dan derajat kesehatan kelompok untuk
dapat menolong diri mereka sendiri ( self
care ) dan tidak terlalu tergantung kepada
pihak lain.

Page 2
Tujuan khusus
• Mengidentifikasi masalah kesehatan dan keperawatan kelompok
khusus sesuai dengan macam, jenis dan tipe kelompok
• Menyusun perencanaan asuhan keperawatan / kesehatan yg
mereka hadapi
• Penanggulangan masalah kesehatan dan keperawatan
• Meningkatkan kemampuan kelompok khusus dalam pemeliharaan
kesehatan mereka sendiri.
• Mengurangi ketergantungan kelompok khusus dari pihak lain dalam
pemeliharaan dan perawatan diri sendiri.
• Meningkatkan produktivitas kelompok khusus
• Memperluas jangkauan pelayanan kesehatan dan keperawatan

Page 3
Sasaran

1. Institusi – institusi yang


menyelenggarakan pelayanan kesehatan
2. Pelayanan kelompok khusus yang ada
dimasyarakat

Page 4
Pelayanan kel. khusus di institusi
1. Pelayanan terhadap lembaga – lembaga social kemasyarakata yang
menyelenggarakan pemeliharaan dan pembinaan kelompok – kelompok
khusus tertentu :
· Panti wreda
· Panti asuhan
· Pusat Rehabilitasi Anak cacat
· Penitipan Balita
Yang menjadi sasaran pembinaan dan pelayanan kelompok khusus di
institusi adalah meliputi :
· Penghuni panti
· Petugas panti
· Lingkungan panti
2. Pelayanan Kelompok Khusus di masyarakat
Dilakukan melalui kelompok – kelompok yang terorganisir dengan melibatkan
peran serta aktif masyarakat

Page 5
Klasifikasi

• Akibat pertumbuhan dan


perkembangannya
· Kelompok ibu hamil
· Kelompok ibu bersalin
· Kelompok ibu nifas
· Kelompok bayi dan anak balita
· Kelompok anak usia sekolah
· Kelompok usia lanjut

Page 6
Kelompok khusus dengan kesehatan khusus yang
memerlukan pengawasan dan bimbingan
1. Penderita penyakit menular
· Kelompok penderita penyakit kusta
· Kelompok penderita penyakit TBC
· Kelompok penderita Aids
· Kelompok penderita Penyakit kelamin ( GO, Sypilis )
2. Penderita penyakit tidak menular
· Kelompok Penderita Penyakit DM
· Kelompok Penderita penyakit Jantung
· Kelompok penderita penyakit stroke
3. Kelompok cacat yang memerlukan rehabilitasi
· Kelompok cacat fisik
· Kelompok cacat mental
· Kelompok cacat sosial
4. Kelompok khusus yang mempunyai resiko terserang penyakit
· Kelompok wanita tuna susila
· Kelompok penyalahgunaan obat dan narkotika
· Kelompok kelompok pekerja tertentu.

Page 7
• Disebuah desa nelayan muara buaya terdapat kelompok nelayan sebagai nelayan yang
tidak mempunyai perahu untuk melaut sehingga mereka menjadi penyewa perahu setiap
hari untuk berlayar mencari ikan,
• rata – rata kehidupan nelayan di sana sangat memprihatinkan karena kebutuhan ekonomi
yang semakin berat, desa Muara Buaya di huni oleh 59 KK dan terdiri dari 400 jiwa.
• Di desa muara karang sudah ada 1 puskesmas. Pada bulan Oktober 2009 ini, musim panas
dan jarang sekali ada hujan sehingga sumur – sumur penduduk banyak yang berkurang
airnya bahkan ada yang kering.
• Penghasilan masyarakat disana hanya cukup untuk memberikan makan sehari – hari
keluarganya. Mereka termasuk keluarga pra sejahtera.
• Puskesmas yang ada hanya ada 2 orang dokter, dokter gigi dan dokter umum, perawat
kesehatan masyarakat hanya 1 orang, 1 orang bidan dan 1 orang perawat lainnya.
• Masyarakat disana banyak yang menderita diare karena kurangnya air dan rata – rata
penduduk tidak ber KB, kurang olah raga, makan makanan yang kurang gizi, ada sebuah
SD dan SMP, agar anak – anak dapat sekolah, tetapi banyak anak – anak yang setelah lulus
SD tidak meneruskan sekolah karena mereka harus membantu orang tua bekerja, untuk
anak laki – laki membantu ayahnya mencari ikan dan untuk anak perempuan membantu ibu
membuat ikan asin. Ibu – ibu disana belum terbiasa membawa anaknya untuk imunisasi.

Page 8
Asuhan keperawatan
• Pengkajian
– Data umum
• Nama : Kelompok Nelayan Muara Buaya
• Alamat : Desa Muara Buaya
• Jumlah : 59 KK dan terdiri dari 400 jiwa.
• Puskesmas yang ada hanya ada 2 orang dokter, dokter gigi
dan dokter umum, perawat kesehatan masyarakat hanya 1
orang, 1 orang bidan dan 1 orang perawat lainnya.
• Rata – rata kehidupan nelayan di sana sangat
memprihatinkan karena kebutuhan ekonomi yang semakin
berat. Penghasilan masyarakat disana hanya cukup untuk
memberikan makan. Mereka termasuk keluarga pra
sejahtera.

Page 9
– Keadaan lingkungan
• Perumahan
• Penyediaan konsumsi air
• Penyedian jamban
• Pengelolaan sampah
• Pada bulan Oktober 2009 ini, musim panas dan jarang
sekali ada hujan sehingga sumur – sumur penduduk
banyak yang berkurang airnya bahkan ada yang kering.
– Status kesehatan
• Banyak yang menderita diare
• Rata – rata penduduk tidak ber KB
• Kurang olah raga
• Makan makanan yang kurang gizi
• Ibu – ibu yang belum terbiasa membawa anaknya untuk
imunisasi.

Page 10
Data disajikan dlm
tabel dan diagram
Keluhan F %
Diare 193 72,83
Pusing 57 21,50
Batuk 15 5,66
Jumlah 265 100
Interpretasi data :
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa dari 265 penduduk di RW I
sebagian besar (72,83%) mengeluhkan diare

Page 11
Analisa data
No Tanggal Data penunjang Masalah Etiologi
1 10/5/2012 S: Rendahnya Kurangnya
Warga mengatakan sering pemeliharaan kesadaran
terjadi diare kesehatan warga tentang
O: kesehatan
• Keluhan :
Diare 72,83%
• Lingkungan kering
• Penyediaan air minum
• Tenaga kesehatan
• Akseptor KB
• Gizi
• olah raga
• dsb.

Page 12
Analisa SWOT
• Untuk menentukan permasalahan analisis SWOT
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
•Adanya UU No. •Latar belakang •Adanya •Pemeriksaan
13 Tahun 1998 masy. Miskin kebijakan u/ kesehatan <<
tentang •Sarana pengembangan intensif
kesejahteraan prasarana << SDM kesehatan •Keseimbangan
sosial •Belum adanya •Adanya nutrisi <<
•Adanya bantuan tenaga gizi revitalisasi •Pengawasan
sosial dari •Pengetahuan polindes dan tenaga
pemerintah tenaga kesling •Kerjasama kesehatan <<
•Adanya dg masalah ormasy dg •Tuntutan
kerjasama lintas khusus kurang instansi lain masyarakat
sektoral/ program •Kerjasama lintas (Rumah sakit, terhadap
•Adanya bantuan sektor/program PKM, instansi pelayanan
dari ormasy. belum optimal pendidikan kesehatan
•Adanya upaya •Belum adanya terkait) berkualitas
peningkatan SDM pemeriksaan rutin •Kemampuan
khususnya dari PKM desa sebagai
perawat kes. •Adanya KLB lahan praktek
masalah Diare mahasiswa
72,83% Page 13
Rencana asuhan kep.
Dx. Kep. Tujuan Kriteri Intervensi PJ Waktu Tempat metode Media
a
1 << Japan: Yandu 1. Penyuluhan Ses Rabu Posko, Ceram Leaflet,
pemelih masy jln 2. Musyawara uai 13 mei KUD, ah, lembar
araan mampu efektif h dg kader n Rmh. diskusi, balik
kesehat member dan petugas dg tomasy. rumah undang
an ikan PKM mu sekolah ke an
yankes 3. Kerjasama sya rumah,
1 th. tomasy. war studi Buku \,
Japen: 4. Kerjasama ah leteratu KMS,
-Ttg PKM buku r, tensi,
Pendidi pedoman demo, stetosk
kan kader praktek op, jam
-Sadar 5. Pelatihan : lansung tangan
-Juml administ, , Leaflet,
kader penyuluhan, simulas SAP
senam, uji i
coba
penyuluhan
kader Page 14
Laporan hasil yg dilampirkan
• Hasil pertemuan/lokakarya mini
• Instrumen pendataan
• Format tabulasi data
• Visualisasi data u/ Musyawarah kelompok
• Hasil kegiatan pra musyawarah
– Daftar hadir dan keputusan hasil pramusyawarah
• Hasil kegiatan musyawarah
– Daftar hadir dan keputusan hasil musyawarah
• Tindakan keperawatan
– SAP - Bahan/materi penyuluhan
– Daftar hadir - Leaflet ,dll....
• Evaluasi dari tindakan keperawatan

Page 15
Page 16
Page 17

Anda mungkin juga menyukai