3. RPM METER
FUNGSI:
Menunjukkan hasil pengukuran RPM sepeda motor yang sudah
selesai diservis sesuai dengan kondisi setting pabrikan
KETENTUAN:
Diletakkan di area final inspection
FUNGSI:
Dibersihkan secara berkala menggunakan kain majun, dan
dikalibrasi secara berkala
4. NAMPAN KERJA
FUNGSI:
Meletakkan komponen/benda kerja saat servis agar tidak tercecer
atau hilang
KETENTUAN:
Diletakkan di tiap pit kerja. Umumnya ada 5 buah nampan, untuk
part, mur-baut, tools, bensin servis, oli bekas
PERAWATAN:
Dibersihkan dengan majun setiap usai kerja
1
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Additional Tools
5. RAGUM
FUNGSI:
Menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat, digergaji,
ditap, disenai, dll
KETENTUAN:
Diletakkan di area khusus, umumnya di area heavy repair
FUNGSI:
Dibersihkan dengan majun atau kuas minimal 1 bulan 1x
6. MESIN GERINDA
FUNGSI:
Merapikan komponen dan atau benda kerja logam
KETENTUAN:
Diletakkan di area khusus, umumnya di area heavy repair
PERAWATAN:
Dibersihkan dengan majun/kuas minimal 1 bulan 1x
2
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Additional Tools
7. MESIN BOR
FUNGSI:
Membuat/memperbesar lubang komponen dan atau
benda kerja logam
KETENTUAN:
Diletakkan di area khusus, umumnya di area heavy repair
FUNGSI:
Dibersihkan dengan majun/kuas minimal 1 bulan 1x
8. BODY PRESS
FUNGSI:
Membentuk body dan rangka sepeda motor yang rusak
KETENTUAN:
Diletakkan di area khusus, umumnya di area heavy repair
PERAWATAN:
Dibersihkan dengan majun/kuas minimal 1 bulan 1x, dan
diberi oli pelumas bila perlu
3
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Additional Tools
9. TIRE CHANGER
FUNGSI:
Membuka dan memasang ban luar dengan velg
KETENTUAN:
Diletakkan di area khusus, umumnya di area heavy repair
FUNGSI:
Dibersihkan dengan majun/kuas minimal 1 bulan 1x, dan
diberi oli pelumas bila perlu
4
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Pokok Pembahasan
1. Peluang Bisnis Bengkel
2. Trend Pasar Bengkel
3. Konsumen Bengkel
4. Lokasi dan Layout Bengkel
5. Pemasaran Bengkel
6. Peralatan dan Fasilitas Bengkel
7. Inventory Bengkel
8. Pembukuan Bengkel
9. 5R Bengkel
5
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
7. Inventory Bengkel (Persediaan Barang)
Konsumen Memakan
kecewa banyak tempat
Resiko keamanan
6
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Faktor Yang Akan Mempengaruhi Inventory
1. Perkiraan kebutuhan barang (forecast demand)
Sebelum kegiatan pembelian atau pemesanan barang dilakukan, maka pengusaha harus
dapat membuat perkiraan barang yang akan dijual pada suatu periode
2. Harga barang dagangan
Harga barang dagangan merupakan penentu berapa dana yang harus disediakan untuk
pengadaan persediaan barang dagangan
3. Biaya – Biaya Persediaan
Dalam memuat analisis tentang biaya-biaya persediaan dikenal adanya dua tipe biaya,
yaitu biaya-biaya yang semakin besar dengan bertambah besarnya rata-rata persediaan,
dan biaya-biaya yang semakin kecil dengan berkurangnya besar rata-rata persediaan
4. Kebijaksanaan pembelanjaan (financial policy)
Kebijaksanaan pembelanjaan berhubungan dengan seberapa jauh persediaan barang
dagangan akan mendapatkan dana
5. Kebutuhan senyatanya (actual demand)
Berapa besar kebutuhan barang dagangan serta bagaimana hubungannya dengan
perkiraan kebutuhan yang telah dibuat untuk periode yang berkutnya harus diperhatikan
dan dianalisis. Dengan demikian maka dapat dibuat perkiraan kebutuhan penjualan
barang lebih mendekati pada kenyataan.
6. Waktu tunggu (lead time)
Waktu tunggu adalah tenggang waktu yang diperlukan untuk menunggu datangnya
barang sesudah saat pemesanan. Waktu tunggu perlu diperhatikan karena erat
hubungannya dengan penentuan saat pemesanan kembali (reorder).
7
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Pokok Pembahasan
1. Peluang Bisnis Bengkel
2. Trend Pasar Bengkel
3. Konsumen Bengkel
4. Lokasi dan Layout Bengkel
5. Pemasaran Bengkel
6. Peralatan dan Fasilitas Bengkel
7. Inventory Bengkel
8. Pembukuan Bengkel
9. 5R Bengkel
8
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
8. Pembukuan Bengkel
Contoh pembukuan sederhana untuk jenis usaha bengkel motor selama 1 bulan (mengambil contoh periode
bulan Mei 2018) :
10
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
II. Laporan Laba Rugi
11
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
III. Laporan Perubahan Modal
Bengkel Motor “ABC”
Laporan Perubahan Modal
Periode 31 Mei 2018
12
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
V. Laporan Jurnal
Bengkel Motor “ABC”
Laporan Jurnal
Dalam Ribuan (Rp) Periode 31 Mei 2018
13
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
VI. Laporan Buku Besar (Posting)
Bengkel Motor “ABC”
Dalam Ribuan (Rp) Laporan Buku Besar
Periode 31 Mei 2018
14
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
VI. Laporan Buku Besar (Posting)
Bengkel Motor “ABC”
Dalam Ribuan (Rp) Laporan Buku Besar
Periode 31 Mei 2018
15
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
VI. Laporan Buku Besar (Posting)
Bengkel Motor “ABC”
Dalam Ribuan (Rp) Laporan Buku Besar
Periode 31 Mei 2018
16
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Pokok Pembahasan
1. Peluang Bisnis Bengkel
2. Trend Pasar Bengkel
3. Konsumen Bengkel
4. Lokasi dan Layout Bengkel
5. Pemasaran Bengkel
6. Peralatan dan Fasilitas Bengkel
7. Inventory Bengkel
8. Pembukuan Bengkel
9. 5R Bengkel
17
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
9. 5R Bengkel
5R (Indonesia) = 5S (Jepang)
Ringkas = Seiri; Rapi = Seiton; Resik = Seiso; Rawat = Seiketsu; Rajin = Shitsuke
1) Ringkas/Memilih (Seiri)
Adalah kegiatan yang bertujuan untuk memisahkan hal-hal
yang diperlukan dari hal-hal yang tidak diperlukan dan
membuang hal-hal yang tidak diperlukan tersebut
18
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
2) Rapi (Seiton)
Adalah kegiatan untuk menentukan lokasi dan cara untuk
menyimpan hal - hal yang diperlukan / dibutuhkan dan
menyediakan petunjuk yang akurat untuk memudahkan
identifikasi
3) Resik/Membersihkan (Seisou)
Adalah aktivitas membersihkan ruang kerja, peralatan kerja dan
fasilitas kerja dari debu dan kotoran. Pada waktu yang
bersamaan, melakukan pemeriksaan terhadap fungsi dari
peralatan dan fasilitas kerja
4) Rawat (Seiketsu)
Adalah kegiatan untuk terus melakukan tindakan ringkas, rapi, resik dari semua orang
(personil) di bengkel
5) Rajin (Shitsuke)
Kegiatan / tindakan yang rutin dilakukan untuk menjaga kebersihan, kerapihan,
keteraturan, dan selalu mematuhi peraturan - peraturan serta metode – metode kerja
yang berlaku
19
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Penerapan 5R
1) Proses Pemilihan (Seiri)
Adalah suatu proses penentuan suatu peralatan atau suku cadang di bengkel apakah
termasuk ke dalam kategori bermanfaat atau tidak.
Buanglah barang-barang yang tidak diperlukan tanpa berpikir bahwa barang tersebut
suatu saat nanti akan berguna.
Simpan barang-barang yang diperlukan dalam wadah penyimpanan yang cocok seperti
laci dsb.
20
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Penerapan 5R
2) Proses Merapikan (Seiton)
Adalah suatu proses penyusunan dan penyimpanan barang-barang secara terorganisasi
dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan kemudahan kerja.
21
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Penerapan 5R
3) Proses Membersihkan (Seisou)
Bersihkan peralatan, perlengkapan, ruang kerja, dan item lainnya sehingga tidak ada
debu atau minya yang menempel.
Secara khusus dan secara berkala bersihkan lantai dengan bahan/agen pembersih untuk
mencegah kejadian tergelincir saat sedang dipergunakan. Selain itu, kegiatan
membersihkan peralatan, perlengkapan dan fasilitas kerja ini memungkinkan teknisi
untuk mengidentifikasi permasalahan sejak awal.
22
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Dampak Positif Penerapan 5R
1) Efisiensi kerja meningkat.
23
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
SELESAI