PerencanaanBisnisBengkel (Readonly)
PerencanaanBisnisBengkel (Readonly)
2
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Pokok Pembahasan
1. Pengantar Perencanaan Bisnis
2. Perencanaan Pemasaran
3. Perencanaan Organisasi
4. Perencanaan Keuangan Bengkel
5. Penyusunan Rencana Bisnis Bengkel dan
Presentasi Akhir
3
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
1. Pengantar Perencanaan Bisnis
A) PENGERTIAN PERENCANAAN BISNIS
Rencana bisnis atau business plan adalah pernyataan formal dan tertulis
mengenai tujuan-tujuan dari sebuah bisnis dan cara mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan bisnis adalah sebuah peta dan kompas untuk
menjalankan bisnis.
Melalui sebuah perencanaan yang matang kita dapat
menetapkan tujuan utama bisnis kita, skala prioritas, dan
menetapkan target yang ingin dicapai. Sehingga ini
menjadikan peluang sukses bisnis kita jalankan akan
semakin tinggi.
4
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
KERANGKA DASAR RENCANA BISNIS
1. Ringkasan Eksekutif 2. Deskripsi Perusahaan : 3. Deskripsi Target Pasar :
(Executive Summary) : Menampilkan seluk-beluk Mengidentifikasi tipe orang
Menunjukkan aspek bisnis/perusahaan. atau bisnis yang paling
terpenting dalam bisnis, disukai konsumen, dan
merangkum poin utama menjelaskan kebutuhan dan
dalam perencanaan bisnis. keinginan mereka.
Business Plan menjadi bagian penting untuk kesuksesan sebuah bisnis, karena business
plan sebagai alat untuk melakukan proyeksi dan analisa bagi pengambil keputusan dan
kebijakan di masa mendatang.
Manfaat membuat Business Plan sebelum memulai usaha :
1. Kejelasan rencana strategi bisnis dalam menentukan poin-poin penting dalam
usaha
2. Potensi besar keberhasilan bisnis karena adanya kejelasan arah tujuan serta visi
misi bisnis
3. Persiapan lebih matang dalam menghadapi masalah/resiko yang akan terjadi
4. Kejelasan peluang serta potensi pasar
5. Dapat memprioritaskan sumber daya yang dibutuhkan
6. Sebagai pegangan atau dasar fungsi pengendalian, dll.
7
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
MENGAPA HARUS MEMILIKI RENCANA BISNIS?
1. Mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis.
2. Membuat fokus pada tujuan.
3. Membantu menghadapi persaingan dengan competitor.
4. Mendapatkan modal dari investor.
Business plan harus berisi visi, misi, dan daftar tujuan yang spesifik sehingga
FOKUS PADA
TUJUAN
akan membantu merencanakan bagaimana dan kapan mencapai tujuan-
tujuan tersebut.
1) Tahapan PERSIAPAN
Keahlian apa saja yang Apa yang unik dari Seberapa besar kapasitas Bagaimana Anda
dibutuhkan untuk bisnis Anda yang bisa keuangan Anda untuk melindungi ide
menjalankan ide Anda ini? diberikan di pasar? memulai usaha? Anda ini?
9
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
(Penggalian lebih dalam pada Tahapan Persiapan)
Daftar Pertanyaan Tentang Diri Anda :
Mengapa Apa tujuan bisnis Anda dan Apa
Anda ingin apa hubungannya dengan keahlian
berbisnis? tujuan pribadi Anda? Anda?
10
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
PERHATIAN DALAM MENULIS RENCANA BISNIS :
• Ringkas
Agar memudahkan pembaca emmahami model bisnis yang ditawarkan.
• Spesifik
Dokumen rencana bisnis Anda harus mampu menunjukkan secara jelas dan rinci
bagaimana Anda menjalankan bisnis Anda untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
• Tunjukkan Bagaimana Anda Memahami Pasar
siapa target pelanggan Anda, bagaimana Anda berkomunikasi dengan mereka, siapa
perusahaan lain yang sudah menjual produk/layanan serupa, dan siapa saja potensi mitra
bisnis Anda.
• Tunjukkan Bagaimana Anda Memahami Pengelolaan Keuangan
Tunjukkan bagaimana Anda menghasilkan uang dan memperoleh keuntungan yang akan
memampukan Anda untuk menjaga kualitas usaha layanan/produk dan juga
memampukan usaha Anda memiliki pertumbuhan ekonomi yang sehat, dan bermanfaat
bagi banyak orang.
• Tampilan dibuat Menarik
Buatlah rancangan tampilan yang mewakili karakter usaha Anda; memberikan kesan
menarik, mudah dibaca, dan jelas target maupun tujuannya.
11
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
3) Tahapan KAJIAN
PERS PROSE PENY PENY
IAPA
S KAJ EBAR
BANTU
AN USU
PENULI
N SAN IAN AN TEKNIK NAN
4) Tahapan PENYEBARAN
PERS PROSE PENY PENY
IAPA
S KAJ EBAR
BANTU
AN USU
PENULI
N SAN IAN AN TEKNIK NAN
Dokumen rencana bisnis adalah cetak biru bagaimana bisnis akan berjalan dan kemana arah
tujuan masa depan bisnis. Oleh karena itu, perlakukanlah rencana bisnis sebagai kekayaan
intelektual. Dalam upaya menjaga persaingan bisnis yang adil, bisa dipahami dan disarankan
pentingnya bagi pebisnis untuk lebih selektif kepada siapa menunjukkan dokumen rencana
bisnis.
12
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Perlu Diperhatikan Terkait Penyebaran :
• Buatlah pernyataan tertulis (tertulis dalam dokumen dan juga lewat email) yang
menyebutkan bahwa dokumen tersebut tidak dapat disirkulasikan pada pihak kedua,
tanpa seijin pembuat/pebisnis.
• Dokumen yang disirkulasikan sebaiknya tidak memuat secara rinci informasi tentang
bisnis tersebut kecuali ada kontrak kemitraan yang sudah disepakati bersama.
• Bila bisnis tersebut sesuatu yang inovatif, pebisnis bisa mengambil tindakan lebih
jauh dengan mendaftarkan bisnis tersebut sebagai hak resmi kekayaan intelektual
Adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari aspek hukum, sosial
ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampai
dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana itu semua digunakan untuk dasar
penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah
suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan tidak dijalankan.
Terdapat 2 spek yang harus diteliti dalam suatu Studi Kelayakan Bisnis :
1. ASPEK HUKUM
Menyangkut semua legalitas rencana bisnis yang akan kita laksanakan yang
meliputi ketentuan hukum yang berlaku diantaranya :
• Izin lokasi
• Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk
badan hukum lainnya.
• NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
• Surat tanda daftar perusahaan
• Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
• Surat tanda rekanan dari pemda setempat
• SIUP setempat
15
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
2. ASPEK SOSIAL EKONOMI & BUDAYA
Menyangkut dampak yang diberikan kepada masyarakat sekitar karena adanya
suatu kegiatan usaha tersebut, diantaranya:
• Dari sisi budaya, apa dampak keberadaan bisnis kita terhadap kehidupan
masyarakat, kebiasaan adat setempat, dan lain-lain.
• Dari sudut ekonomi, seperti seberapa besar tingkat pendapatan per kapita
penduduk, apakah proyek dapat mengubah pendapatan per kapita
penduduk.
16
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Tahapan Studi Kelayakan Bisnis :
Tahap Tahap
1 Penem 2 Tahap 3 Tahap 4 Penguruta
5 Rencana
Peneliti n Usulan Pelaksana
uan Ide Evaluasi
an yang Layak an
6 Tahap
Pelaksanaan
Agar dapat menghasilkan ide proyek yang dapat menghasilkan produk laku untuk dijual
dan menguntungkan diperlukan penelitian yang terorganisasi dengan baik serta
dukungan sumber daya yang memadai. Jika ide proyek lebih dari satu, dipilih dengan
memperhatikan:
• Ide proyek sesuai dengan kata hati
• Pengambil keputusan mampu melibatkan diri dalam hal-hal yang sifatnya teknis
• Keyakinan akan kemampuan proyek menghasilakan laba.
17
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Tahapan Studi Kelayakan Bisnis :
Tahap Tahap
1 Penemu 2 Tahap 3 Tahap 4 Penguruta
5 Rencana
an ide Peneliti n Usulan Pelaksana
Evaluasi
bisnis an yang Layak an
6 Tahap
Pelaksanaan
2. Tahap Penelitian
Setelah ide proyek terpilih, dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan metode
ilmiah (penelitian) :
• Mengumpulkan data
• Mengolah data
• Menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengolahan data
• Menyimpulkan hasil
• Membuat laporan hasil
18
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Tahapan Studi Kelayakan Bisnis :
Tahap Tahap
1 Penemu 2 Tahap 3 Tahap 4 Penguruta
5 Rencana
an ide Peneliti n Usulan Pelaksana
Evaluasi
bisnis an yang Layak an
6 Tahap
Pelaksanaan
3. Tahap Evaluasi
Evaluasi yaitu membandingkan sesuatu dengan satu atau lebih standar/kriteria yang
bersifat kuantitatif atau kualitatif. Ada 3 macam evaluasi :
• Mengevaluasi usaha proyek yang akan didirikan
• Mengevaluasi proyek yang akan dibangun
• Mengevaluasi bisnis yang sudah dioperasionalkan secara rutin
Dalam evaluasi bisnis yang akan dibandingkan adalah seluruh ongkos yang akan
ditimbulkan oleh usulan bisnis serta manfaat atau benefit yang akan diperkirakan akan
diperoleh.
19
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Tahapan Studi Kelayakan Bisnis :
Tahap Tahap
1 Penemu 2 Tahap 3 Tahap 4 Penguruta
5 Rencana
an ide Peneliti n Usulan Pelaksana
Evaluasi
bisnis an yang Layak an
6 Tahap
Pelaksanaan
Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis yang dianggap layak, perlu dilakukan
pemilihan rencana bisnis yang mempunyai skor tertinggi jika dibanding usulan lain
berdasar kriteria penilaian yang telah ditentukan.
20
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Tahapan Studi Kelayakan Bisnis :
Tahap Tahap
1 Penemu 2 Tahap 3 Tahap 4 Penguruta
5 Rencana
an ide Peneliti n Usulan Pelaksana
Evaluasi
bisnis an yang Layak an
6 Tahap
Pelaksanaan
Setelah rencana bisnis dipilih perlu dibuat rencana kerja pelaksanaan pembangunan
proyek. Mulai dari penentuan jenis pekerjaan, jumlah dan kualifikasi tenaga perencana,
ketersediaan dana dan sumber daya lain serta kesiapan manajemen.
21
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Tahapan Studi Kelayakan Bisnis :
Tahap Tahap
1 Penemu 2 Tahap 3 Tahap 4 Penguruta
5 Rencana
an ide Peneliti n Usulan Pelaksana
Evaluasi
bisnis an yang Layak an
6 Tahap
Pelaksanaan
5. Tahap Pelaksanaan
22
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Pokok Pembahasan
1. Pengantar Perencanaan Bisnis
2. Perencanaan Pemasaran
3. Perencanaan Organisasi
4. Perencanaan Keuangan Bengkel
5. Penyusunan Rencana Bisnis Bengkel dan
Presentasi Akhir
23
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
2. Perencanaan Pemasaran
A) PENGERTIAN PERENCANAAN PEMASARAN
Pemasaran adalah keseluruhan sistem dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk
merencanakan produk, menetapkan harga, mempromosikan produk dan
mendistribusikan barang yang bertujuan untuk memuaskan konsumen.
Pemasaran
≠ Penjualan
Penjualan merupakan bagian dari kegiatan pemasaran yang hanya fokus pada menjual
produk, dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk saja.
Strategi Pemasaran 4P :
1. Product 2. Price 3. Place 4. Promotion
P1 – Product
Produk adalah merupakan titik sentral dari kegiatan marketing. Semua kegiatan
marketing lainnya digunakan untuk menunjang pemasaran produk. Satu hal yang perlu
diingat ialah bagaimana pun hebatnya usaha promosi distribusi dan harga yang baik
jika tidak diikuti oleh produk yang bermutu dan disenangi oleh konsumen maka
kegiatan marketing mix ini tidak akan berhasil. Oleh sebab itu perlu dilakukan sebuah
survey yang mendalam akan kebutuhan pelanggan dan siapa yang menjadi pasar
utama kita.
24
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
P2 – Price
Masalah kebijaksanaan harga turut menentukan keberhasilan pemasaran produk.
Kebijaksanaan harga dapat dilakukan pada setiap level lembaga yaitu kebijaksanaan
harga oleh produsen, grosir dan retailer. Harga disini adalah harga yang sesuai dengan
barang/jasa yang kita jual, karena pelanggan sendiri sudah mempunyai persepsi harga
setiap barang /jasa yang mereka beli.
P3 – Place
Pola distribusi menentukan keberhasilan sebuah pemasaran, pola distribusi apa yang
dipilih, apakah menggunakan distributor yang bukan bagian dari perusahaan, atau
distributor yang merupakan cabang dari perusahaan. Semakin terdapatnya distributor
disetiap daerah, maka akan menjamin ketersediaan produk di pasar. Untuk mendorong
penjualan melalui distibutor dapat dilakukan dengan memberikan diskon khusus,
bonus, kontes, dan periklanan.
P4 – Promotion
Promosi adalah kunci sukses pemasaran, dengan promosi yang baik dan tepat
barang/jasa yang dihasilkan akan dikenal oleh pelanggan. Strategi promosi harus
dilakukan dengan baik, baik itu pemilihan media, waktu tayang, sehingga informasi ini
tepat pada palanggan yang dituju. Promosi ini termasuk kegiatan-kegiatan advertising,
personal selling, promosi penjualan, publicity, yang kesemuanya oleh perusahaan
dipergunakan untuk meningkatkan penjualan.
25
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
B) PERBEDAAN PEMASARAN & PENJUALAN
PERBEDAAN PEMASARAN PENJUALAN
Pengertian/ Keseluruhan sistem dari kegiatan Merupakan bagian dari kegiatan
Maksud & bisnis (merencanakan produk, pemasaran yang hanya fokus
Tujuan menetapkan harga, mempromosikan pada menjual produk, dan
produk dan mendistribusikan produk) bertujuan untuk meningkatkan
yang bertujuan untuk memuaskan penjualan produk saja.
konsumen.
Relasi/ Tetap terjaga dari mulai sebelum Hanya sampai proses transaksi
Hubungan transaksi sampai setelah terjadi jual beli, setelah itu penjual tidak
dengan transaksi untuk menjaga loyalitas bertanggungjawab lagi/ menjaga
pelanggan pelanggan. hubungan baik dengan
konsumen.
26
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
C) KONSEP PEMASARAN
Berorientasi pada marketing concept yang percaya bahwa sangatlah penting
mengetahui akan kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) pasar sehingga mampu
memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih baik daripada pesaing. Fokusnya
adalah menemukan produk yang tepat bagi pelanggan, bukan memburu pelanggan
yang tepat untuk membeli produk perusahaan.
→ Pasar terdefinisi dengan baik Pemasaran mencapai
→ Fokus pada kebutuhan keuntungan dengan
pelanggan
→ Mengintegrasikan semua
kegiatan pemasaran yang
menciptakan hubungan yang
langgeng dengan pelanggan
yang tepat, berdasarkan nilai
mempengaruhi pelanggan dan kepuasan pelanggan.
1. Meluruskan Tujuan
Menjalani dengan senang hati dan tidak menetapkan materi atau uang yang
didapat sebagai tujuan/cita-cita akhir.
Misal, tujuan dan cita-cita akhirnya adalah menafkahi keluarganya, membantu
orang tuanya, menolong sesamanya. Sehingga cita-cita yang mulia ini mampu
menjadi pendorong semangat untuk terus bekerja dan terus berkinerja.
27
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
2. Membina Kepercayaan
Bagi seorang marketing, pertama dan yang paling utama untuk dilakukan adalah
membina kepercayaan. Memasarkan diri itu mutlak didahulukan sebelum
memasarkan produk.
Kepercayaan akan menumbuhkan rasa aman dan nyaman bagi kedua belah
pihak untuk menjalin serta mempertahankan hubungan.
3. Mencintai Persaingan
Sebagai sebuah perumpamaan “kalau makan kue sendirian bisa enak,
bagaimana kalau makan kuenya bareng-bareng?”
Memang munculnya pesaing berkemungkinan untuk memperkecul irisan kue
(market share) yang kita nikmati. Tapi diwaktu yang sama, hadirnya pesaing turut
memperbesar ukuran kue (market size). Inilah manfaat utama dari persaingan
yaitu mengedukasi dan menghimpun konsumen sehingga pada akhirnya
memperluas pasar secara keseluruhan.
4. Membangun Kemandirian
Kemandirian adalah sumber harga diri dan percaya diri sekaligus awal dari
ketentraman diri. Salah satu cara untuk menjaga harga diri, hindarilah merasa
nikmat saat memperoleh sesuatu. Justru merasa nikmatlah saat bisa
membagikan sesuatu kepada orang lain.
Dengan kemandirian, kita akan lebih berwibawa. Dengan kemandirian, kita
semakin percaya diri menghadapi liku-liku bisnis dan kehidupan.
28
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
D) PASAR SASARAN (TARGET MARKET)
Pasar sasaran merupakan sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat yang sama
yang membuat pasar itu berdiri sendiri. Adanya sekelompok orang dengan ciri-ciri yang
sama belum berarti mereka membentuk pasar sasaran. Hanya bila mereka mempunyai
ciri-ciri yang sama sebagai pembeli, maka barulah berarti mereka membentuk suatu
pasar sasaran.
Pasar sasaran (Target Market) adalah sekelompok konsumen atau pelanggan yang
secara khusus menjadi sasaran usaha pemasaran bagi sebuah perusahaan.
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen
dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat
homogen.
Pada dasarnya segmentasi pasar adalah suatu strategi yang didasarkan pada
falsafah manajemen pemasaran yang orientasinya adalah konsumen. Dengan
melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih
terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih
efektif dan efisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen.
29
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Ada empat ktiteria yang harus dipenuhi segmen pasar agar proses segmentasi
pasar dapat dijalankan dengan efektif dan bermanfaat bagi perusahaan, yaitu:
1) Terukur (Measurable), artinya segmen pasar tesebut dapat diukur, baik
besarnya, maupun luasnya serta daya beli segmen pasar tersebut.
2) Terjangkau (Accessible), artinya segmen pasar tersebut dapat dicapai
sehingga dapat dilayani secara efektif.
3) Cukup luas (Substantial), sehingga dapat menguntungkan bila dilayani.
4) Dapat dilaksanakan (Actionable), sehingga semua program yang telah
disusun untuk menarik dan melayani segmen pasar itu dapat efektif.
31
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
3. Perencanaan Organisasi
Secara historis kata bisnis berasal dari bahasa
inggris yaitu business, dari kata dasar busy yang
berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas,
ataupun masyarakat.
Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan
pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
“bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society”
Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang
menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi
Struktur organisasi memiliki peran yang penting dalam meningkatkan efektivitas kerja, karena
dalam struktur organisasi tersebut terdapat fungsi ataupun pembagian tugas,
departementalisasi, dan koordinasi.
Pembagian tugas yang tepat lebih berpeluang dalam menghasilkan keefektifitasan kerja karena
pembagian tugas lebih mengoptimalkan penggunaan sumber daya perusahaan, dan juga
mengurangi tingkat kesalahan dan penumpukan beberapa pekerjaan.
32
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
A) PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi menjelaskan bagaimana tugas kerja akan dibagi, dikelompokkan
dan dikoordinasikan secara formal.
Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap
hubungan diantara fungsi, bagian atau posisi maupun orang-orang yang menunjukkan
tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi
33
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
1. Bentuk Organisasi Lini (Line Organization)
Di dalam organisasi lini terdapat garis wewenang, kekuasaan yang menghubungkan
langsung secara vertikal dari atasan ke bawahan.
38
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Perbedaan Organisasi Lini Organisasi Lini dan Staf
4. Pelaksana Manajer Manajer dan staf khusus
5. Tingkat Sentralisasi absolut/mutlak Sebagian terpusat dan sebagian
Sentralisasi terdesentralisasi
6. Cocok untuk Organisasi kecil dengan jumlah Organisasi besar dengan sejumlah
karyawan lebih sedikit karyawan
Pada tipe organisasi ini, masalah pembagian kerja mendapat perhatian yang sungguh-
sungguh, pembagian kerja didasarkan pada “spesialisasi” yang sangat mendalam dan
setiap pejabat hanya mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan sesuai dengan
spesialisasinya.
Ciri-ciri Organisasi Fungsional :
a) Pembagian tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan.
b) Bawahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasan.
c) Penempatan pejabat berdasarkan spesialisasinya.
d) Koordinasi menyeluruh biasanya hanya diperlukan pada tingkat atas.
e) Terdapat dua kelompok wewenang, yaitu lini dan fungsional.
39
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Keunggulan Organisasi Fungsional :
a) Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal.
b) Keuntungannya adanya spesialisasi dapat diperoleh seoptimal mungkin.
c) Para karyawan akan terampil dibidangnya masing-masing.
d) Efisiensi dan produktivitas dapat ditingkatkan.
e) Solidaritas, moral dan kedisiplinan karyawan yang mengerjakan pekerjaan yang
sama tinggi.
f) Direktur Utama tugasnya ringan, karena para direkturnya adalah spesialis
dibidangnya masing-masing.
Kelemahan Organisasi Fungsional :
a) Para bawahan sering bingung karena mendapat perintah dari beberapa atasan.
b) Pekerjaan kadang-kadang sangat membosankan karyawan.
c) Para karyawan sulit mengadakan alih tugas (tour of duty = tour of area), akibat
spesialisasi yang mendalam, kecuali mengikuti pelatihan terlebih dahulu.
d) Karyawan terlalu mementingkan bidangnya atau spesialisasinya, sehingga koordinasi
secara menyeluruh sulit dilakukan.
e) Sering terjadi solidaritas kelompok yang berlebihan, sehingga dapat menimbulkan
pengkotak-kotakkan ikatan karyawan yang sempit.
41
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
5. Bentuk Organisasi Komite
Suatu organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama
dan pimpinannya kolektif.
Organisasi komite (panitia = committees organization) mengutamakan pimpinan, artinya
dalam organisasi ini terdapat pimpinan “kolektif presidium/plural executive” dan komite ini
bersifat manajerial.
43
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
D) PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM BISNIS
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam
suatu perusahaan di samping faktor yang lain seperti modal.
Oleh karena itu, SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi organisasi, ini adalah salah satu fungsi dalam perusahaan yang dikenal
dengan manajemen sumber daya manusia (MSDM).
Peranan Pengelolaan Sumber Daya Manusia
1. Meskipun benar bahwa setiap manajer adalah juga manajer sumber daya manusia,
secara operasional manajer yang bersangkutan diserahi tugas dan tanggung jawab
melaksanakan kegiatan-kegiatan lain, baik yang sifatnya tugas pokok maupun
tugas penunjang sehingga perhatian utamanya ditujukan kepada tanggung jawab
fungsional itu.
2. Dewasa ini manajemen sumber daya manusia mutlak perlu ditangani secara
profesional oleh tenaga-tenaga spesialis karena hanya dengan demikianlah
manajemen sumber daya manusia yang sangat kompleks itu dapat ditangani
dengan baik. Berarti satuan kerja yang mengelola sumber daya manusia menerima
pendelegasian tugas dari para manajer yang memimpin satuan-satuan kerja lainya.
Tujuan Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber
daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi
satuan kerja yang efektif.
44
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Pokok Pembahasan
1. Pengantar Perencanaan Bisnis
2. Perencanaan Pemasaran
3. Perencanaan Organisasi
4. Perencanaan Keuangan Bengkel
5. Penyusunan Rencana Bisnis Bengkel dan
Presentasi Akhir
45
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
4. Perencanaan Keuangan Bengkel
A) MEMISAHKAN KEUANGAN PRIBADI DAN KEUANGAN USAHA
Memisahkan keuangan pribadi dan keuangan usaha sangatlah penting artinya.
Jika antara uang pribadi dengan uang usaha tercampur, bagaimana cara tahu bahwa
usaha tersebut menguntungkan maupun maju, atau malah jalan di tempat?
Contoh;
Ani seorang pengusaha fotokopi di rumah. Usaha ini dijalankan sudah hampir 1 tahun.
Namun ternyata setiap akhir bulan Ia tidak merasakan laba dari usahanya, meski
berbagai cara seperti mengurangi biaya tambahan untuk suntikan segar usaha, juga
promosi sudah dilakukan.
Ini tidak lain karena Ani mencampur antara urusan pribadi dengan urusan usahanya.
Maklum saja, Ani juga bertugas mengurus keuangan keluarga seperti keperluan dapur,
bayar listrik, PAM, biaya anak sekolah, dan lainnya.
Dari contoh kasus di atas dapat dilihat kunci dari masalah yang dihadapi, yakni tidak
disiplin dalam memisahkan uang pribadi dan uang usaha.
Wajar saja bila Ia merasa tak menikmati laba dari usahanya tersebut.
46
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Manfaat Memisahkan Uang Pribadi dengan Uang Usaha :
1. Dapat melihat pengeluaran serta pemasukan usaha dengan jelas.
2. Pembukuan keuangan menjadi lebih efektif dan efisien.
3. Uang untuk modal usaha akan terlindungi karena terdapat catatan transaksi dengan
jelas.
4. Bisa tahu apakah usaha sudah menguntungkan atau belum, sehingga lebih mudah
untuk mengambil keputusan menyangkut usaha.
47
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
B) JENIS LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan merupakan laporan yang menujukan kondisi finansial suatu entitas
pada suatu periode tertentu.
• Laporan keuangan dapat membantu untuk memantau perkembangan bisnis.
• Informasi dalam laporan keuangan dapat digunakan oleh pihak lain seperti investor,
kreditor, pemerintah maupun masyarakat umum.
1. Laporan Laba/Rugi
2. Laporan Perubahan Modal
3. Laporan Neraca
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
1. Laporan Laba/Rugi
Laporan laba-rugi atau income statement atau profit and loss statement
merupakan laporan keuangan yang berfungsi untuk
• Menilai kinerja keuangan apakah perusahaan mengalami keuntungan atau
kerugian pada satu periode akuntansi.
• Untuk mengetahui keuntungan atau kerugian
• Untuk memberikan informasi tentang pajak perusahaan
• Sebagai bahan evaluasi manajemen
• Untuk membantu dalam pengambilan keputusan
48
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
1. Laporan Laba/Rugi
a) Format : Single Step
49
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
1. Laporan Laba/Rugi
b) Format : Multiple Step
50
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
2. Laporan Perubahan Modal
• Laporan perubahan modal adalah laporan yang menggambarkan perubahan baik berupa
peningkatan atau penurunan aktiva bersih selama satu periode
• Beberapa data yang diperlukan untuk membuat laporan ini adalah modal awal, prive atau
pengambilan dana pada periode tersebut, dan total laba atau rugi bersih yang diperoleh
51
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
3. Laporan Perubahan Neraca
• Laporan keuangan yang menunjukan posisi dan informasi keuangan sebuah perusahaan
52
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
4. Laporan Arus Kas
53
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
• Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) merupakan bagian dari laporan keuangan suatu
entitas.
• Laporan ini tidak wajib dibuat oleh setiap perusahaan karena bersifat rinci. Biasanya hanya
dibuat oleh perusahaan berskala besar ataupun yang sudah go public.
• Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan penjelasan yang rinci tentang hal-hal
yang ada pada jenis laporan keuangan lainnya. Sehingga letak catatan atas laporan keuangan
ini ada di halaman paling belakang
54
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Pokok Pembahasan
1. Pengantar Perencanaan Bisnis
2. Perencanaan Pemasaran
3. Perencanaan Organisasi
4. Perencanaan Keuangan Bengkel
5. Penyusunan Rencana Bisnis Bengkel dan
Presentasi Akhir
55
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
5. Penyusunan Rencana Bisnis
Bengkel dan Presentasi Akhir
56
Satu Hati Education Program Dept. – Corporate Communication
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
SELESAI